< Previous34 Kelas XI SMA/SMKkeluarga. Kristus akan sepenuhnya menopang kehidupan keluarga Kristen dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan dan memampukan keluarga melewati ujian sehingga tetap kokoh dan kuat berdiri, serta memperoleh keselamatan kekal.Kehidupan keluarga setiap hari juga harus bergerak ke arah Kristus. Jika keluarga telah membangun hubungan yang kokoh dengan Tuhan, rumah bukan sekedar berdiri di atas batu, tetapi tertanam di batu itu. Tuhan menginginkan keluarga memiliki hubungan yang kuat terikat dengan Kristus. Tuhan ingin keluarga bertambah teguh di dalam iman kepada Kristus dan hati berlimpah dengan ucapan syukur. Menjadi orang Kristen tidak cukup hanya mendengarkan firman-Nya saja tetapi harus menjadikan firman itu hidup dalam diri dengan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.Realita yang terjadi dalam kehidupan orang Kristen adalah sangat sulit untuk mempraktikkan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Namun jika keluarga Kristen benar-benar mengandalkan Kristus sebagai landasan hidup dan setiap hari mau berusaha keras membangun hubungan yang dalam dengan Kristus, serta menjadikan kasih sebagai pengikat, maka Kristus akan menolong umat-Nya untuk dapat melakukan kehendak-Nya. Niscaya keluarga Kristen akan mampu menahan badai kehidupan yang menerpa dan menerima upah yang indah karena berhasil melewati ujian.Kegiatan 3Refleksi 1. Berapa banyak waktu yang keluargamu gunakan untuk merenungkan firman Allah?2. Berapa banyak waktu yang keluargamu gunakan untuk mengenal Allah dalam komunikasi bersama?3. Bagaimanakah keluargamu melakukan kehendak Allah secara konkret?4. Apa yang harus dilakukan agar keluarga kamu benar-benar hidup di dalam Kristus?5. Bagaimana keluarga mengandalkan Kristus sepenuhnya untuk menopang kehidupan keluarga?6. Sikap apa yang harus kamu lakukan untuk mendukung keluargamu agar tetap bertumpu kepada Kristus sebagai fondasi keluarga?Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 35 2. Kepribadian yang KuatKegiatan 4Penilaian DiriKenalilah dirimu dengan mengidentifikasi apa yang menjadi kelebihan dan kelemahan kamu!Kelebihan SayaKelemahan Saya1.1.2.2.3.3.4.4.5.5.6.6.7.7.8.8.9.9.10.10.Keluarga memiliki peluang yang besar untuk membangun karakter yang kuat dalam diri anak. Tentunya dalam hal ini hanya keluarga yang harmonis, yang di dalamnya terdapat cinta, kasih sayang, serta integritaslah yang kemudian mampu membuat model pendidikan yang terbaik untuk anak. Maka dari itu, keluarga harus mampu menjadi model pendidikan terbaik bagi anak. 36 Kelas XI SMA/SMKApabila keluarga memiliki fondasi yang kuat dan kokoh dalam kelangsungan hidupnya, maka hal tersebut juga akan memberikan dampak bagi anggota keluarganya, termasuk anak. Anak-anak akan tumbuh dalam terang kasih dan firman Tuhan yang menuntunnya dalam mengarungi masa depan yang cerah dan sesuai dengan nilai-nilai kristiani. 1. Membiasakan Pola Hidup KristianiUntuk menjadi pribadi Kristen yang kuat, setiap anggota keluarga termasuk kamu perlu selalu membiasakan hidup dalam pola hidup kristiani setiap hari. Dalam hal ini kita perlu membiasakan berelasi dengan Tuhan sehingga pengembangan kehidupan dengan Tuhan menjadi suatu kebutuhan.Bacalah dan pahamilah Kisah Para Rasul 2:42. Apa yang dapat dipelajari dari ayat tersebut? Ada beberapa hal yang menarik untuk mengembangkan kebiasaan rohani kamu setiap hari.a. Pribadi dan keluarga Kristen setiap hari bertekun dalam pengajaran rasul-rasul. Artinya, setiap hari kita harus bertekun dan setia untuk membaca dan memahami Alkitab sebagai pengajaran rasul-rasul. b. Persekutuan bersama.c. Berkumpul memecahkan roti atau melakukan perjamuan kudus.d. Berdoa bersama untuk kepentingan pribadi, sesama, dan gereja.2. Langkah-Langkah Disiplin Rohani Dalam KeluargaUntuk membiasakan kehidupan rohani, minimal kamu bisa melakukan tiga hal berbeda bersama keluarga maupun secara pribadi.a. Di pagi hari, kurang lebih 10 menit beribadahlah bersama keluarga kamu. Berdoalah untuk mendengarkan firman Tuhan, bacalah Alkitab dan renungan harian atau penjelasan singkat dari salah seorang anggota keluarga tentang ayat yang dibaca, kemudian berdoalah untuk mengucap syukur atas firman Tuhan yang dibaca, mendoakan kegiatan sepanjang hari ini, mendoakan orang lain, dan juga gereja.b. Di siang hari sesudah makan siang, kamu secara pribadi dalam sikap berdoa hayati dan hafalkan doa Bapa kami dan hukum kasih sebagaimana yang tertera dalam Matius 22:37-39.c. Pada malam hari sebelum atau sesudah belajar, lakukanlah pembacaan Alkitab dan refleksi terhadap apa yang terjadi pada hari itu. Dalam membaca dan memahami Alkitab, pertanyaan-pertanyaan berikut dapat dijadikan penuntun. •Siapa yang disebut dalam bagian ini? a) Allah Bapa, Yesus, dan Roh Kudus. b) Tokoh lain.•Apa yang diungkapkan dalam teks Alkitab tersebut? a) Adakah janji, perintah atau larangan, dan sebagainya?Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 37 b) Sikap atau kebiasaan apa yang harus saya ubah?c) Lakukanlah janji, perintah, atau larangan tersebut!•Apa yang saya pelajari dari firman Tuhan yang dibaca?•Pilihlah ayat yang menarik atau berkesan dari teks Alkitab yang dibaca. Jelaskan mengapa!•Berdoalah untuk mensyukuri firman Tuhan yang dibaca dan mohon tuntunan Roh Kudus untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.Kegiatan 5Penugasan (Membuat Jurnal)Terapkanlah hal-hal yang dipelajari di atas dalam keluargamu! Tulislah dalam bentuk jurnal atau laporan tentang kegiatan yang berlangsung dalam 1 minggu! Setelah itu, kumpulkan kepada guru kamu untuk dinilai. Diharapkan hal ini dapat menjadi kebiasaan dalam kehidupan kamu maupun keluarga kamu!3. Karakter Bangsa yang Mendukung Karakter KristenPribadi Kristen yang kuat harus juga mempunyai aspek-aspek karakter bangsa. Berkaitan dengan hal tersebut, pendidikan karakter bangsa adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada anak dan remaja yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia yang berakhlak mulia. Aspek karakter bangsa yang akan mendukung pribadi yang kuat adalah sebagai berikut.a. Religius, yaitu sikap yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Dalam konteks kekristenan dapat dilakukan dengan meneladani cara berpikir dan tindakan Kristus. b. Jujur, yaitu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.c. Toleransi, yaitu tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.d. Disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.e. Kerja keras, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.38 Kelas XI SMA/SMKf. Kreatif, yaitu berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. g. Mandiri, yaitu sikap yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.h. Demokratis, yaitu cara berpikir, ber-sikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.i. Rasa ingin tahu, yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang di-pelajarinya, dilihat, dan didengar.j. Semangat kebangsaan, yaitu cara berpikir, bertindak, dan ber wawasan yang menempatkan ke pentingan bangsa di atas ke pentingan diri dan kelompoknya.k. Cinta tanah air, yaitu cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang me-nunjukkan rasa kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.l. Menghargai prestasi, yaitu sikap yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, mengakui, serta menghormati ke-berhasilan orang lain.m. Bersahabat/komunikatif, yaitu tindakan yang mampu menjalin relasi positif dengan orang lain sebagai saudara dan sahabat. n. Cinta damai, yaitu sikap yang suka damai, menghargai orang lain yang tumbuh dari hati yang bersih juga dengan sadar menghindari konflik yang destruktif dan tidak membangun.o. Gemar membaca, yaitu kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebaikan bagi dirinya.p. Peduli lingkungan, yaitu tindakan yang mencintai lingkungan, selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya.q. Peduli sosial, yaitu tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.r. Tanggung jawab, yaitu perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya yang seharusnya dia lakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara, dan Tuhan.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.2: “Aku remaja Kristen yang kreatif dengan sungguh-sunguh akan kukembangkan karakter Kristen dan karakter bangsaku”Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 39 Dengan penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan, bahwa kamu sebagai orang Kristen wajib mengembangkan kebiasaan dan karakter Kristen dalam hidup sehari-hari, baik sebagai pribadi, maupun keluarga. Namun, sebagai warga negara Indonesia, kita juga dipanggil untuk mengembangkan aspek-aspek karakter bangsa, untuk mendukung karakter Kristen. Pasti kamu dapat melakukannya, berusahalah dengan sungguh-sungguh, sehingga kamu dapat lebih mengasihi dirimu sendiri, disenangi orang, dan hidupmu berkenan kepada Allah.Kegiatan 6Tugas MandiriTemukan masalah-masalah yang terjadi di keluargamu (kamu dengan orang tua, maupun kamu dengan saudara) yang berkaitan dengan 5 nilai dari 18 karakter bangsa di atas! Selanjutnya, pikirkan tindakan konkret untuk mengatasi dan mengembangkan karakter bangsa di keluarga kamu sehingga keluargamu menjadi keluarga yang kuat di dalam Tuhan! C. Penutup Rangkuman1. Keluarga yang kuat adalah keluarga yang dibangun dan bertumpu seutuhnya di atas Kristus, sehingga setiap persoalan yang datang dapat diselesaikan seturut dengan kehendak Tuhan dan firman-Nya. 2. Keluarga yang kuat akan memberikan dampak positif bagi anak dalam proses pertumbuhannya, sehingga anak akan memiliki karakter yang kokoh berakar dalam Kristus. Ayat Emas: PenugasanHafalkanlah ayat berikut! Kemudian gambarkanlah dua rumah yang dibangun di atas batu dan di atas pasir! Analisis arti kedua gambar kamu dan identifikasikanlah diri kamu! Apakah kamu lebih cocok diumpamakan sebagai rumah yang dibangun di atas batu atau di atas pasir? Jelaskan mengapa! Berbagilah penemuan yang kamu lakukan dengan teman sebangkumu.Matius 7:24“Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.”40 Kelas XI SMA/SMKMatius 7:26“Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh yang mendirikan rumahnya di atas pasir”BernyanyiPilihlah lagu yang kamu sukai yang sesuai dengan tema pelajaran hari ini. Berdoa Tuhanku, Engkau Allah yang berkuasa atas hidupkuAku ingin berkembang sebagai remaja yang meneladani-MuPribadi yang kuat, tangguh, sederhana seperti hidup TuhankuSelalu memuliakan Tuhan, menjadi berkat dalam keluargakuAku ingin berkorban bagi keluargakuSebagai tanda kasihku bagi keluarga dan TuhankuArahkan masa depanku berkembang dan tumbuh bersama-MuIngin aku persembahkan masa depan bagi-Mu, TuhankuAmin.Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 41 Bab VPernikahan dalam Perspektif Kristiani Bacaan Alkitab: Kejadian. 2:24, Yohanes. 15:9-17, Efesus. 5:22-33A. Pengantar BerdoaDiucapkan bersama.Bapa sorgawi, segala sesuatu yang baik yang kami alami adalah berasal dari Tuhan. Suatu pernikahan di dalam Tuhan, adalah karunia-Mu, agar pernikahan Kristen menjadi tanda keselamatan dan karya Tuhan di tengah-tengah lingkungan kami. Berkatilah setiap pernikahan dan keluarga Kristen, agar karena kuasa kasih-Mu, suami-isteri dapat selalu berjalan bersama dengan penuh cinta, dapat saling mengampuni, saling mengasihi, dan saling menguatkan pada saat mereka mengalami permasalahan. Kiranya Engkau berkenan menyiapkan hati dan hidup kami agar kami menjalani hidup kami dengan bimbingan kasih Tuhan yang tidak terbatas pada masa muda kami. Amin. MenyanyiBahasa CintaAndaikata kuberikan seluruh hartaku.Tapi tanpa kasih cinta, hampa tak berguna. Reff: Ajarilah kami bahasa cinta-Mu, Agar kami dekat pada-Mu, ya Tuhanku. Ajarilah kami bahasa cinta-Mu, Agar kami dekat pada-Mu.Cinta itu lemah lembut, sabar sederhana.Cinta itu murah hati, tahan menderita. (Reff)42 Kelas XI SMA/SMKTidak dapat dipungkiri, pesatnya perkembangan sosial dan perubahan nilai-nilai di sekitar kita dapat mempengaruhi kehidupan pernikahan dan keluarga. Memang ada beberapa perubahan yang positif, misalnya: kesadaran akan hak-hak asasi manusia, martabat manusia, kesadaran etis, kesadaran terhadap ketidaksetaraan, ketidakadilan kedudukan serta peran laki-laki dan perempuan, dan lain-lain. Tetapi dalam kenyataan juga kita jumpai adanya nilai-nilai yang merendahkan martabat hidup perkawinan, misalnya: maraknya hubungan seksual sebelum pernikahan, perselingkuhan, poligami, perceraian, dan kekerasan yang terjadi di dalam rumah tangga (KDRT). Oleh karena itu, kita perlu menyadari adanya perubahan-perubahan, mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi, dan berusaha untuk mencegah berbagai permasalahan kehidupan pernikahan. Untuk itu, maka perlu pemahaman yang jelas tentang pernikahan maupun kehidupan berkeluarga secara kristiani.Kegiatan 1Diskusi KelompokDiskusikanlah pernikahan para artis di media cetak dan elektronik. Menurutmu apakah mereka sudah sungguh-sungguh siap memasuki suatu pernikahan? Menurutmu hal-hal apa yang perlu dipersiapkan oleh calon pasangan agar pernikahan mereka dapat lestari atau langgeng.B. Uraian Materi1. Pentingnya Persiapan PernikahanSelaku orang muda kita pun perlu memikirkan dan mempersiapkan suatu pernikahan yang baik dan memiliki kehidupan keluarga yang berkenan kepada Tuhan. Meskipun pada saat ini kamu baru dalam tahapan mencari atau sedang berpacaran secara sehat. Hidup menikah dan berkeluarga adalah salah satu pilihan bagi orang Kristen. Meskipun demikian ada juga pilihan lain yang juga dapat dipertanggungjawabkan, yaitu hidup tidak menikah karena bermaksud untuk dapat lebih melayani Tuhan dan sesama. Tentunya kamu pernah melihat orang-orang yang memilih hidup seperti ini. Dalam Alkitab kita juga dapat melihat kehidupan Tuhan Yesus dan Rasul Paulus, yang hidupnya diabdikan untuk kepentingan kemuliaan Allah dan sesamanya. Dalam konteks seperti ini, hidup tidak menikah sesungguhnya juga suatu pilihan yang perlu kita hargai. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 43 Mengapa mempersiapkan suatu pernikahan kristiani itu dianggap penting? Hal itu penting diketahui terutama bagi pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Di samping itu juga penting bagi gereja supaya citra gereja sebagai keluarga Allah, di mana para warganya terdiri dari keluarga-keluarga Kristen dapat dijaga, sekaligus kehendak Allah dapat diterapkan. Banyak tantangan baik dalam kehidupan pernikahan maupun gereja yang harus dihadapi dan sendi-sendi pernikahan Kristen perlu dipertahankan. Beberapa hal yang perlu dipahami dalam persiapan pernikahan Kristen.a. Pentingnya suatu pemahaman yang benar tentang pernikahan Kristen. Pemuda dan pemudi Kristen perlu sungguh-sungguh mengerti hakikat suatu pernikahan Kristen yang disiapkan gereja. Hal ini untuk mengatasi dan sekaligus sebagai solusi terhadap realita di masyarakat yang mengaburkan dan memandang pernikahan bukan sebagai lembaga yang dikuduskan Tuhan.b. Perlunya persiapan yang memadai. Pembinaan persiapan suatu pernikahan Kristen adalah hal yang dibutuhkan oleh calon pasangan yang akan menikah, agar mereka dapat mengalami suatu pernikahan yang bahagia dan tercapainya keselamatan di dalam Tuhan.c. Secara teknis, persiapan pernikahan Kristen dapat dibagi menjadi dua (2) bagian, yaitu persiapan jangka panjang dan dan persiapan jangka pendek. Yang pertama, persiapan jangka panjang, mencakup pemberian pemahaman sekaligus bekal bagi kehidupan keluarga Kristen. Biasanya hal ini kita sebut sebagai “Katekisasi Pernikahan”, dimana calon pasangan suami dan istri perlu mengenal dasar-dasar teologi pernikahan dan keluarga Kristen, etika, ekonomi keluarga, memahami pasangan, peran seksualitas, dinamika relasi keluarga, dan hal-hal lain yang dianggap penting. Waktu yang dialokasikan biasanya sekitar enam (6) bulan. Yang kedua, persiapan jangka pendek, mencakup persiapan teknis upacara dan perhelatan pernikahan. Seringkali juga dibicarakan upacara secara adat.2. Hakikat Pernikahan KristenPada dasarnya tujuan hidup kita sebagai manusia adalah untuk mencapai suatu kebahagiaan dan kesejahteraan. Pada umumnya hal itu dicapai dengan memilih hidup berkeluarga, yang tentu saja didahului oleh suatu pernikahan. Pernikahan pada hakikatnya adalah suatu persekutuan hidup antara laki-laki dan perempuan karena mereka saling mencintai dan ingin membentuk suatu kehidupan bersama secara tetap, memiliki tujuan yang sama yakni ingin saling membahagiakan dan Next >