< Previous52Buku Guru Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKRubrik Lembar Observasi Penilaian PresentasiAspek yang dinilaiPenilaian123KomunikasiTidak ada komunikasiKomunikasi sedangKomunikasi lancar dan baikSistematika penyampaianPenyampaian tidak sistematisSistematika penyampaian sedangSistematika penyampaian baikWawasanWawasan kurangWawasan sedangWawasan luasKeberanianTidak ada keberanianKeberanian sedangKeberanian baikAntusiasTidak antusiasAntusias sedangAntusias dalam kegiatanPenampilanPenampilan kurangPenampilan sedangPenampilan baikLembar penilaian proyekNo.AspekSkor (1-5)123451.PERENCANAANa. Latar belakangb. Rumusan masalahc. Tujuan penulisan2.PELAKSANAANa. Ketepatan pemilihan laporanb. Orisinalitas laporanc. Mendeskripsikan pengertian dan manfaat laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datard. Menganalisis dan membuat laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datarPrakarya dan Kewirausahaan53No.AspekSkor (1-5)12345e. Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas sesuai metode yang dipakaif. Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatifg. Daftar pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan (Ilmiah)3.LAPORAN PROYEKa. Kesimpulan sesuai dengan rumusan masalahb. Saran relevan dengan kajian, dan berisi pesan untuk peningkatan kecintaan terhadap kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar yang ada di wilayahnya dan di nusantaraF. Pengayaan Pengayaan adalah kegiatan yang diberikan kepada siswa atau kelompok yang lebih cepat dalam mencapai kompetensi daripada siswa lain agar mereka dapat memperdalam kecakapannya atau dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Tugas yang diberikan guru kepada siswa dapat berupa tutor sebaya, mengembangkan latihan secara lebih mendalam, membuat karya baru, ataupun melakukan suatu proyek. Kegiatan pengayaan hendaknya menyenangkan dan mengembangkan ke-mampuan berfikir tingkat tinggi sehingga mendorong siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan. Berikan tugas kepada siswa yang sudah menguasai materi untuk mencari contoh produk kerajinan dari bahan-bahan limbah berbentuk bangun datar di wilayah nusantara dan mancanegara, identifikasi karya tersebut berdasarkan karakteristik bahannya. Guru dapat membantu memberikan sumber bacaan yang berisi gambar dan contoh produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar yang ada dari nusantara maupun mancanegara agar siswa lebih kaya dan pemahaman mereka menjadi lebih jelas.54Buku Guru Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKG. RemedialPembelajaran remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan kompetensi. Remedial menggunakan berbagai metode yang diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar siswa. Pembelajaran remedial diberikan kepada siswa bersifat terpadu, artinya guru memberikan pengulangan materi dan terapi masalah pribadi ataupun kesulitan belajar yang dialami oleh siswa.Guru dapat memberikan pengulangan materi pada siswa yang belum menguasai materi pembelajaran. Pengulangan materi tersebut dengan menggunakan berbagai metode yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan siswa serta diakhiri dengan penilaian. Peserta didik yang tidak hadir dan tidak dapat mengikuti diskusi kelompok diberikan tugas individu sesuai materi yang didiskusikan.H. Interaksi dengan Orang Tua Peserta DidikPembelajaran siswa di sekolah merupakan tanggung jawab bersama antara warga sekolah, yaitu kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan kepada orang tua. Oleh karena itu, pihak sekolah perlu mengomunikasikan kegiatan pembelajaran siswa dengan orang tua. Orang tua dapat berperan sebagai partner sekolah dalam menunjang keberhasilan pembelajaran siswa.Pada kegiatan pengamatan dan mengumpulkan data tentang produk kerajinan dari bahan bahan limbah berbentuk bangun datar, orang tua diharapkan dapat mengawasi dan membimbing anak-anak di luar sekolah. Bantuan orang tua dalam memberikan petunjuk dan hal-hal yang berkaitan dengan pengamatan dan mengumpulkan data tentang produk kerajinan dari bahan bahan limbah berbentuk bangun datar sangat dibutuhkan siswa.Pada kegiatan observasi dan mengumpulkan data tentang produk kerajinan dari bahan bahan limbah berbentuk bangun datar, orang tua diharapkan dapat mengawasi dan membimbing siswa di luar sekolah. Bantuan orang tua dalam memberikan petunjuk dan hal-hal yang berkaitan dengan pengamatan dan mengumpulkan data tentang produk kerajinan dari bahan bahan limbah berbentuk bangun datar sangat dibutuhkan siswa.Prakarya dan Kewirausahaan55Wirausaha Produk Rekayasa Sistem TeknikBAB2REKAYASAAspek :56Buku Guru Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKA. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)Kompetensi PengetahuanKompetensi Ketrampilan3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan3.1 Memahami proses perencanaan usaha bidang sistem teknik (ide dan peluang usaha,sumber daya,administrasi dan pemasaran)3.2 Menganalisis sistem produksi peralatan sistem teknik berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat3.3 Memahami cara menghitung Titik Impas (Break Even Point)3.4 Memahami cara menentukan strategi promosi peralatan sistem teknik 3.5 Menganalisis laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik 4.1 Membuat perencanaan usaha sistem teknik (ide dan peluang usaha,sumber daya,administrasi dan pemasaran)4.2 Memproduksi peralatan sistem teknik berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat4.3 Merumuskan hasil perhitungan Titik Impas (Break Even Point) usaha peralatan sistem teknik 4.4 Melakukan promosi produk hasil usaha peralatan sistem teknik 4.5 Membuat laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik Prakarya dan Kewirausahaan57B. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu:1. Menghayati bahwa akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir kreatif untuk membuat produk rekayasa serta keberhasilan wirausaha adalah anugerah Tuhan.2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam membuat karya rekayasa produk sistem teknik untuk membangun semangat usaha.3. Mendesain dan membuat produk serta pengemasan produk rekayasa sistem teknik berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya.4. Mempresentasikan karya dan proposal usaha produk rekayasa sistem teknik dengan perilaku jujur dan percaya diri.5. Menyajikan simulasi wirausaha produk rekayasa sistem teknik berdasarkan ana-lisis pengelolaan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar.58Buku Guru Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKC. Peta MateriPETA MATERI WIRAUSAHA PRODUK REKAYASA SISTEM TEKNIKA. Perencanaan Usaha ProdukSistem TeknikB. Perencanaan Usaha ProdukSistem TeknikC. Menghitung Titik Impas(Break Even Point) Usaha Sistem TeknikD. Promosi Produk Hasil UsahaSistem TeknikE. Laporan Kegiatan Usaha Sistem TeknikD. Proses PembelajaranKarakter yang diharapkan dari peserta didik dalam aktivitas pembelajaran ini adalah mampu menunjukkan sikap : (1) rasa ingin tahu, (2) santun, gemar membaca dan peduli, (3) jujur dan disiplin, (4) kreatif dan apresiatif, (5) inovatif dan responsif, (6) bersahabat dan kooperatif, (7) kerja keras dan bertanggung jawab, (8) toleran dan mandiri, (9) bermasyarakat dan berkebangsaan.Pembelajaran ini mengarahkan peserta didik untuk mengembangkan sikap, pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang rekayasa produk sistem teknik. Pembahasan terkait dengan karya rekayasa produk sistem teknik menyajikan Prakarya dan Kewirausahaan59salah satu model karya rekayasa produk sistem teknik tom spray aerator untuk pengambilan zat warna alam untuk batik atau tenun. Guru dapat mengembangkan model karya rekayasa produk sistem teknik untuk jenis yang lain sesuai dengan sumber daya, peminatan, potensi alam di daerah sekitar yang memungkinkan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di saat ini maupun di masa mendatang. Konsep dasar ini diharapkan menjadi arahan bagi peserta didik untuk melakukan pengamatan dan pengembangan serta peningkatan rasa kepekaan terhadap potensi yang ada, terutama potensi daerah di sekitar sehingga terbangun kreativitas pada diri peserta didik.Pembelajaran ini diharapkan bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dalam menggali potensi diri peserta didik dan potensi alam yang ada di lingkungan sekitar dan mengkreasikannya dalam bentuk karya yang dapat menjadi bekal untuk dapat diimplementasikan dalam kehidupan. Penjelasan pada masing-masing pokok bahasan mengarahkan bagaimana melakukan kegiatan praktik/pembuatan model karya rekayasa produk sistem teknik. Peserta didik diberi kebebasan untuk memilih karya dan jenis bahan yang digunakan dalam mewujudkan model produk sistem teknik yang dibuat dalam kelompok melalui pengarahan dari guru.Bagaimana melakukan praktik rekayasa sistem teknik dalam pembuatan produk/model?Guru memberikan pengarahan kepada peserta didik terkait dengan pembelajaran ini, di antaranya:1. Buatlah kelompok terdiri dari 4 - 6 siswa.2. Gunakan petunjuk kerja, melakukan pembahasan teknik dan aktivitas yang terkait rencana kegiatan selanjutnya. 3. Lakukan pertemuan secara mandiri masing-masing kelompok minimal dua kali pertemuan dalam seminggu selama dua jam.4. Diskusikan permasalahan yang dihadapi dan solusi apa yang akan dicapai dalam pembuatan model. Pembagian tugas antar anggota kelompok.5. Lakukan pengamatan melalui media belajar diantaranya buku, internet, surat kabar, wawancara dengan praktisi.6. Gunakan bahan baku yang tersedia di sekitar (lingkungan di daerah dimana peserta didik tinggal) dalam pembuatan model atau produk.7. Presentasikan hasil pengamatan dan pembuatan model atau produk yang telah dilakukan oleh masing-masing kelompok.8. Informasikan aplikasi /penerapan yang sesuai dari model yang dibuat di lingkungan sekitar/daerah masing-masing.9. Hasil penilaian yang merupakan proses pengumpulan bukti hasil pekerjaan/portofolio peserta didik dalam mencapai kriteria unjuk kerja yang dimaksud 60Buku Guru Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAKdalam kompetensi inti. Nilai dianggap kompeten, jika kompetensi dasar sudah dicapai. Penilaian lebih jika peserta didik teridentifikasi pencapaian prestasi-prestasi peserta didik. Praktik dinilai secara individu dan tes pengetahuan penunjang bisa melalui penugasan, tes esai, komparasi, melengkapi kalimat, atau dapat dikembangkan oleh guru sesuai dengan kondisi sekitar.Guru bersama peserta didik menggali informasi tentang pentingnya sistem teknik sekaligus mempelajari bagaimana teknik belajar dan berpikir efektif sebagai salah satu tool bagaimana cara belajar. Tool yang dimaksud adalah membuat pemetaan pikiran sebagai bentuk bimbingan belajar kepada peserta didik. Langkah-langkah pembuatan pemetaan pikiran (mind mapping) dengan warna dan simbol-simbol sesuai hobi masing-masing peserta didik sebagai salah satu contoh teknik belajar dan berfikir. Pemetaan pikiran akan membantu peserta didik untuk memahami materi pelajaran. Peserta didik dengan mudah mengkorelasikan setiap informasi yang didapatkan dengan materi-materi yang terkait. Berikut adalah salah satu contoh bentuk pemetaan pikiran seperti pada Gambar 2.1 secara umum yang biasa dijumpai dalam kehidupan.Sumber : Dokumen KemdikbudGambar 2.1 Pemetaan pikiranPrakarya dan Kewirausahaan61Mind map membantu peserta didik mengorganisasikan informasi yang dipelajari atau dengan kata lain bagaimana cara belajar, pengaturan materi pelajaran dan manajemen waktu. Guru memberikan orientasi sistem melalui pemetaan pikiran. Aktivitas 1 dapat digunakan untuk mengarahkan peserta didik dalam melakukan identifikasi produk peralatan sistem teknik. Laporan hasil identifikasi dapat disajikan dalam bentuk lisan maupun tertulis dan tidak menutup kemungkinan untuk dibuat dalam bentuk pemetaan pemikiran oleh peserta didik sesuai kreasi masing-masing.Kegiatan Belajar 1 Perencanaan Usaha Produk Sistem TeknikPembelajaran pada perencanaan usaha produk sistem teknik, guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah peserta didik dalam beraktivitas pada proses pembelajaran Rekayasa dan Kewirausahaan. Guru memberi penjelasan tentang pembuatan model terkait dengan karya rekayasa produk sistem teknik. Bagaimana melakukan praktik rekayasa dalam pembuatan model/produk. Peserta didik mempelajari tentang perencanaan usaha produk sistem teknik yang terdiri dari:1. Ide dan peluang usaha produk sistem teknik2. Sumber daya yang dibutuhkan dalam usaha produk sistem teknik 3. Administrasi usaha produk sistem teknikPeserta didik diajak untuk memahami konteks sistem teknik melalui gambar, video yang telah disiapkan guru baik itu lewat komputer, smart board maupun poster atau infografis disesuaikan dengan kondisi yang ada. Guru memberi motivasi kepada peserta didik. Peserta didik membaca buku teks tentang perencanaan usaha produk sistem teknik. Guru mengajak peserta didik untuk mengemukakan pendapat tentang jenis-jenis produk rekayasa peralatan sistem teknik yang ada di sekitar atau di daerah setempat. Pembelajaran dilanjutkan dengan menanyakan kepada peserta didik dan mendiskusikan materi terkait identifikasi produk rekayasa peralatan sistem teknik dengan mengerjakan aktivitas mengamati lingkungan sekitar pada berbagai sektor kehidupan. Pembelajaran mengajak peserta didik untuk mengenal dan meng-identifikasi nama-nama produk dan memahami area produk yang ada di sekitar yang memungkinkan untuk dikembangkan karya produk rekayasa sistem teknik sebagai solusi dalam peningkatan produktivitas dalam berproduksi. Pola kerja sistem action loop dipahami peserta didik untuk menambah wawasan beraktivitas dalam pembelajaran. Sistem administrasi usaha diidentifikasi peserta didik dengan melengkapi gambar terkait aspek administrasi usaha pada buku teks pelajaran dengan memperhatikan Aktivitas 2.Guru menyiapkan jurnal pengamatan peserta didik untuk melakukan pengamatan pada proses identifikasi. Guru mencatat keaktifan dan partisipasi peserta didik dalam mengerjakan tugas. Penilaian autentik dilakukan dengan mengamati bagaimana peserta Next >