Sejarah IndonesiaSejarah Indonesia merupakan mata pelajaran wajib yang harus ditempuh oleh semua peserta didik jenjang SMA/SMK. Materi pelajaran Sejarah Indonesia ini sangat penting bagi peserta didik terutama untuk menumbuhkan kesadaran sejarah, membangun semangat kebangsaan, dan memupuk rasa nasionalisme bBgi para pelajar.Buku Sejarah Indonesia kelas XI terdiri atas VI bab. Diawali bab I dengan uraian tentang Imperialisme dan Kolonialisme dengan beberapa yang menunjukkan keserakahan dan ketidakadilan penjajah. Timbulah perlawanan terhadap kekejaman kekuasaan kongsi dagang dan keserakahan kekuasaan kolonial (Bab II). Pada awal abad ke-20 dimulailah babak baru perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mendapatkan kemerdekaan yang ditandai dengan munculnya ruh kebangsaan Indonesia. Berkembanglah berbagai organisasi pergerakan nasional yang membedakan dengan strategi perjuangan sebelumnya. Kemudian terjadi suatu momentum penting yang merintis penguatan jati diri keindonesiaan yang ditandai dengan lahirnya Sumpah Pemuda dan Manifesto Politik dari PI. Perjuangan pergerakan kebangsaan terus berlanjut disusul kemudian dimulainya kekuasaan Tirani Matahari Terbit sebagai representasi dari masa pendudukan Jepang di Indonesia. Setelah berjuang dengan segala pahit getir, pengorbaban jiwa raga diiringi tetesan darah dan air mata, sampailah kepada saat yang berbahagia, bangsa ini memasuki pintu gerbang kemerdekaan Indonesia. Berbagai kelengkapan dan instrumen Negara diupayakan untuk mengisi perabot rumah tangga NKRI. Sayang si licik Belanda yang membonceng tentara Sekutu masih berambisi datang dan membuat ulah di negeri tercinta Indonesia. Babak revolusi mempertahankan NKRI harus dimulai sampai akhirnya si licik Belanda harus cabut pulang ke negerinya. Tegaklah panji-panji NKRI.Belajar Sejarah Indonesia pada periode dari perkembangan kolonialisme-imperialisme, pergerakan nasional sampai tegaknya kembali NKRI pada tahun 1950, banyak nilai-nilai yang dapat digali dan kemudian baik untuk kita amalkan. Misalnya semangat patriotisme, rela berkorban dan bela Negara, ulet dan kerja keras, semangat nasionalisme dan persatuan, toleransi dan kepedulian, kemerdekaan dan kemandirian. Sejarah Indonesia z Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK Semester 1SMA/MA/SMK/MAKKELASSemester 1XIISBN: 978-602-427-122-0 (jilid lengkap)978-602-427-124-4 (jilid 2B)HETZONA 1ZONA 2ZONA 3ZONA 4ZONA 5Rp18.100 Rp18.900 Rp19.600 Rp21.200 Rp27.200 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANREPUBLIK INDONESIA2017Sejarah IndonesiaHak Cipta © 2017 pada Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDilindungi Undang-UndangDisklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.Katalog Dalam Terbitan (KDT)Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Sejarah Indonesia / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.--Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.VIII, 256 hlm. : ilus. ; 25 cm.Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1ISBN 978-602-427-122-0 (jilid lengkap) ISBN 978-602-427-124-4 (jilid 2a) 1. Indonesia -- Sejarah -- Studi dan Pengajaran I. JudulII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 959.8Penulis : Sardiman AM, dan Amurwani Dwi Lestariningsih.Penelaah : Baha Uddin, Hariyono, Mumuh Muhsin Z, Mohammad Iskandar.Pereview : Abdul RojakPenyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.Cetakan ke-1, 2014 ISBN 978-602-282-109-0 (jilid 2a)Cetakan ke-2, 2017 (Edisi Revisi)Disusun dengan huruf Frutiger, 11 ptiiiSejarah IndonesiaKata PengantarDalam Kurikulum 2013 mata pelajaran Sejarah Indonesia adalah satu di antara mata pelajaran yang wajib dipelajari oleh semua peserta didik. Sebagai pelajaran wajib yang harus diikuti oleh semua peserta didik, buku ini disusun dengan pendekatan regresif yang lebih populer. Dalam buku ini peserta didik diajak untuk melihat sejarah dalam kehidupan sehari-hari, melalui pengamatan terhadap kondisi sosial-budaya dan sejumlah tinggalan-tinggalan sejarah yang dapat diamati oleh peserta didik di lingkungan sekitarnya. Dari pengamatan inilah peserta didik diajak untuk melihat fenomena yang ada di sekitarnya dengan menghubungkannya pada suatu peristiwa masa lalu. Dengan harapan peserta didik dapat berpikir pluri-kausal, yang melihat penyebab suatu peristiwa itu karena banyak hal, tidak mono-kausal terhadap suatu peristiwa yang saat ini sedang terjadi.Pembahasan dalam buku ini meliputi masa VOC hingga masa revolusi. Buku ini menyajikan contoh-contoh suatu peristiwa kekinian yang dapat dihubungkan dengan peristiwa masa lampau. Penyajian dalam buku ini merupakan usaha minimal yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Peserta didik diajak untuk lebih berani mengeksplorasi sumber-sumber belajar lain yang dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan yang tersedia di sekitarnya. Untuk itulah perlu peranan guru dalam memotivasi dan meningkatkan keterlibatan peserta didik untuk berperan aktif dalam tugas belajar-mengajar. Pada kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih pada penelaah buku Prof.Dr. Hariyono, Baha Uddin M.Hum, Mumuh Muhsin Z. M.Hum, dan Dr. Mohammad Iskandar yang telah membantu memperkaya dan memberikan masukan-masukannya hingga buku ini sampai kepada para pembaca. Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, Drs. M.AP yang telah memberikan fasilitas dan dukungan hingga terselesaikannya buku ini.ivKelas XI SMA/MA/SMK/MAK Semester 1Akhirnya kepada para pembaca kami terbuka untuk menerima masukan, saran, dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan buku ini. Mudah-mudahan buku ini dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan dunia pendidikan dan menumbuhkan kesadaran sejarah bagi generasi muda. Jakarta, Maret 2017PenulisvSejarah IndonesiaDaftar IsiKATA PENGANTAR ................................................................................... iiiDAFTAR ISI ...... ........................................................................................ vBAB IAntara Kolonialisme dan Imperialisme ................................................... 1A. Perburuan “Mutiara dari Timur” dan Perebutan Hegemoni ............. 61. Motivasi, Nafsu, dan Kejayaan Eropa ..................................... 72. Petualangan, Penjelajahan, dan Perebutan Hegemoni ........... 9B. Kekuasaan Kongsi Dagang VOC ........................................................ 241. Lahirnya VOC ....................................................................... 252. Keserakahan dan Kekejaman VOC ....................................... 283. VOC Gulung Tikar ................................................................ 34C. Penjajahan Pemerintah Belanda ....................................................... 381. Masa Pemerintahan Republik Bataaf ................................... 392. Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia .................. 463. Dominasi Pemerintahan Belanda .......................................... 51BAB 2Perang Melawan Kolonialisme dan Imperialisme .................................. . 69A. Perang Melawan Hegemoni dan Keserakahan Kongsi Dagang ........ 721. Aceh Versus Portugis dan VOC ............................................ 752. Maluku Angkat Senjata ........................................................ 773. Sultan Agung Versus J.P. Coen ............................................ 804. Perlawanan Banten .............................................................. 835. Perlawanan Gowa ................................................................ 87viKelas XI SMA/MA/SMK/MAK Semester 16. Rakyat Riau Angkat Senjata ................................................. 907. Orang-orang Cina Berontak ................................................. 928. Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said ............... 94B. Perang Melawan Penjajahan Kolonial Belanda ................................ 1021. Perang Tondano .................................................................. 1032. Perang Pattimura ................................................................. 1073. Perang Padri ...................................................................... 1114. Perang Diponegoro .............................................................. 1195. Perlawanan di Bali ................................................................ 1276. Perang Banjar ....................................................................... 1317. Perang Aceh ......................................................................... 1388. Perang Batak ....................................................................... 148BAB 3Dampak Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme ........................ 155A. Dampak dalam Bidang Politik-Pemerintahan dan Ekonomi ............. 1581. Bidang Politik dan Struktur Pemerintahan ............................ 1592. Bidang Ekonomi ................................................................... 163B. Dampak dalam Bidang Sosial-Budaya dan Pendidikan .................... 1691. Bidang Sosial-Budaya ........................................................... 1702. Bidang Pendidikan ............................................................... 171BAB 4Sumpah Pemuda dan Jati Diri Keindonesiaan ........................................ 177A. Latar Belakang Sumpah Pemuda ........................................................ 1811. Politik Etis: Pintu Pembuka Pendidikan Model ....................... 1822. Pers Membawa Kemajuan .................................................... 1863. Bangkitnya Nasionalisme ...................................................... 191viiSejarah IndonesiaB. Sumpah Pemuda: Tonggak Persatuan dan Kesatuan ......................... 2011. Federasi dan “Front Sawo Matang” ............................... ..... 2022. Cita-cita Persatuan ............................................................... 2043. Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa ............................ 2094. Nilai-nilai Penting Sumpah Pemuda ...................................... 216C. Penguatan Jati Diri Keindonesiaan ................................................... 2211. Politik untuk Kesejahteraan dan Kejayaan ............................ 2222. Pemuda yang Berpolitik ........................................................ 2253. Nasionalisme yang Revolusioner .................................... ....... 2254. Volksraad: Wahana Perjuangan ....................................... ..... 2295. Tamatnya Kemaharajaan Belanda ................................. ....... 235GLOSARIUM ............................................................................................. 242DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 245viiiKelas XI SMA/MA/SMK/MAK Semester 1Gambar Kapal-kapal Cina yang sudah biasa berlayar sampai di perairan Nusantara.Sumber: Indonesia Dalam Arus Sejarah jilid 4 (Kolonisasi dan Perlawanan), 2012.1Sejarah IndonesiaBAB 1Antara Kolonialisme dan ImperialismeImperialisme zaman sekarang berbuahkan “negeri-negeri mandat” alias “mandatgebieden”, daerah-daerah pengaruh “alias” “involedssferen” dan lain sebagainya, sedang di dalam sifatnya menaklukkan negeri orang lain, imperialisme itu berbuahkan negeri djajahan-koloniasa-bezit H.A. Notosoetardjo -Bung Karno di hadapan Pengadilan Kolonial .1963 Kamu sering mendengar kritik bahwa secara politis kita sudah merdeka tetapi secara ekonomis masih sering dipermainkan oleh kekuatan ekonomi global. Bahkan ada yang secara ekstrim mengatakan “kita sudah merdeka secara politik tetapi masih terjajah di bidang ekonomi.” Bahkan beberapa ahli mengatakan tidak hanya terjajah secara ekonomi, di Indonesia juga sedang berkembang imperialisme kebudayaan. Dapat dirasakan bahwa kemandirian dan kekuatan ekonomi Indonesia masih lemah karena pengaruh kekuatan asing dan utang luar negeri yang tidak sedikit. Sementara di dalam negeri berbagai penyelewengan di sektor ekonomi, termasuk korupsi masih terus berlangsung. Begitu juga kalau mencermati perkembangan budaya dan gaya hidup sebagian generasi muda kita yang lebih bangga dan menyenangi budaya Barat. Contohnya, anak-anak dan remaja akan lebih mengenal dan bangga memakan hamburger dari pada jenis makanan di negeri sendiri misalnya singkong goreng. Mengapa hal itu terjadi? Mengapa kemandirian di bidang ekonomi kita masih lemah? Mengapa jati diri di bidang kebudayaan juga kurang kompetitif? Pertanyaan-pertanyaan itu menarik untuk kita telaah kemudian menemukan jawabnya. Yang jelas kemandirian ekonomi memang harus terus diperjuangkan, mengingat negeri kita negeri yang begitu kaya.Next >