< PreviousKelas XI SMA/MA/SMK/MAK84Di dalam teks itu pun banyak dijumpai kata teknis atau peristilahan, sesuai dengan topik yang dibahasnya. Apabila topiknya tentang kelahiran, istilah-istilah biologi yang muncul. Demikian pula apabila topiknya tentang kesenian daerah, istilah-istilah budaya sering digunakan. Apabila topiknya tentang fenomena kebaikan BBM, istilah ekonomi dan sosial akan sering muncul.Tugas 1. Kerjakanlah secara berkelompok. Untuk berlatih, tulislah masing-masing lima contoh kalimat yang menggunakan konjungsi kausalitas, kronologi, dan yang berketerangan waktu. Kamu bisa mengerjakan tugas ini pada buku kerjamu!Kaidah KebahasaanContoh Penggunaana. Konjungsi kausalitasb. Konjungsi kronologisc. Keterangan waktu Lakukanlah silang baca dengan kelompok lainnya untuk saling memberikan penilaian atas ketepatan dan kelengkapannya.Kelompok PenilaiKetepatanKelengkapanNilaiKeteranganNilaiKeterangan2. Perhatikanlah kembali teks eksplanasi yang telah kamu baca. Secara berkelompok, lakukanlah penelaahan terhadap kaidah kebahasaan yang terdapat di dalam teks tersebut. Kemudian, laporkanlah hasil diskusi kelompokmu di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok lain!Judul Teks : ..............................Penulis : ..............................Sumber : ..............................Kaidah KebahasaanKutipan Teks85Buku Guru Bahasa IndonesiaContoh Jawaban Setiap jawaban ini tidak mengikat. Artinya, peserta didik dibenarkan dengan jawaban berbeda selama substansinya benar.1. Mengerjakannya secara berkelompok berdasarkan teks yang didapat dari surat kabar, majalah, internet, atau buku.a. Konjungsi kausalitas1) Sampah-sampah yang menyumbat aliran sungai menyebabkan banjir.2) Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi.b. Konjungsi kronologis1) Getaran bumi sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.2) Pada awalnya kami dipersilakan masuk, duduk, lalu ditanya apa keperluan kami. c. Keterangan waktu1) Mereka akan mengadakan perlombaan sepak bola dua minggu lagi.2) Zaman dahulu banyak orang berkirim surat menggunakan burung merpati.2. Melakukan silang baca dengan kelompok lain dan memberikan penilaian berdasarkan tabel yang telah disajikan yaitu mencantumkan nama kelompok penilai, memberi penilaian berdasarkan ketepatan dan kelengkapan. D. Memproduksi Teks EksplanasiInd 1Menentukan pola pengembangan dalam menulis teks eksplanasi.Ind 2Menulis teks eksplanasi berdasarkan struktur dan kebahasaan.PROSES PEMBELAJARAN DKEGIATAN 1Menentukan Pola Pengembangandalam Menulis Teks EksplanasiKelas XI SMA/MA/SMK/MAK86Petunjuk untuk GuruPada pembahasan terakhir ini, guru membimbing peserta didik untuk membuat atau memproduksi teks eksplanasi dengan memperhatikan struktur dan kebahasaannya. Namun, sebelum membuat haruslah terlebih dahulu menentukan pola pengembangan dalam menulisnya. Agar tersaji secara lebih menarik, kita pun perlu mengetahui pola-pola pengembangannya. Secara umum, pola-pola pengembangan teks eksplanasi adalah sebagai berikut.1. Pola Pengembangan Sebab AkibatPengembangan teks eksplanasi dapat menggunakan pola sebab akibat. Dalam hal ini sebab dapat bertindak sebagai gagasan umum, sedangkan akibat sebagai perincian pengembangannya. Namun demikian, dapat juga terbalik. Akibat dijadikan sebagai gagasan umum, maka perlu dikemukakan sejumlah sebab sebagai perinciannya.Persoalan sebab akibat sebenarnya sangat dekat hubungannya dengan proses. Jika disusun untuk mencari hubungan antara bagian-bagiannya, proses itu dapat disebut proses kausalitas.Contoh:Gempa bumi melanda wilayah bagian selatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu, 27 Mei 2006 pukul 05.54 WIB. Kekuatan gempa bumi tercatat 6,2 skala Richter pada kedalaman 17,1 km. Pusat gempa terletak pada posisi ± 25 km barat daya Kota Yogyakarta.Gempa bumi ini mengakibatkan puluhan orang meninggal. Beberapa orang luka–luka. Sejumlah bangunan roboh dan mengalami kerusakan. Selain itu, dilaporkan juga terjadi longsoran dan kerusakan berat pada permukiman dan bangunan lainnya di Kabupaten Bantul karena dekat dengan sumber gempa bumi.2. Pola Pengembangan ProsesProses merupakan suatu urutan dari tindakan-tindakan atau perbuatan-perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu atau perurutan dari suatu kejadian atau peristiwa. Untuk menyusun sebuah proses, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.a. Mengetahui perincian-perincian secara menyeluruh.b. Membagi proses tersebut menurut tahap-tahap kejadian.87Buku Guru Bahasa Indonesiac. Menjelaskan setiap urutan itu ke dalam detail-detail yang tegas sehingga pembaca dapat melihat seluruh proses itu dengan jelas.Contoh:Pada bulan keempat, muka telah kian tampak seperti manusia. Dalam bulan kelima rambut-rambut mulai tumbuh pada kepala. Selama bulan keenam, alis dan bulu mata timbul. Setelah tujuh bulan, fetus mirip kulit orang tua dengan kulit merah berkeriput. Selama bulan kedelapan dan kesembilan, lemak ditimbun di bawah kulit sehingga perlahan-lahan menghilangkan sebagian keriput pada kulit. Kaki membulat. Kuku keluar pada ujung-ujung jari. Rambut asli rontok dan fetus menjadi sempurna dan siap dilahirkan.Tugas 1. Cermatilah ketiga cuplikan teks di bawah ini!a. Dua puluh tahun lalu, ponsel hanyalah telepon tanpa kabel. Namun demikian, teknologi berkembang cepat. Kerja sama operator dengan produsen ponsel serta aliansi dengan perusahaan di bidang teknologi, membuat ponsel tidak cuma untuk berbicara lisan. Dua tahun terakhir, kemampuan ponsel melakukan komunikasi data bertambah banyak. Ponsel generasi kedua ini, tidak hanya bisa mengirim dan menerima pesan teks SMS (short message service). E-mail, download nada dering, atau games juga dapat terselenggara dengan baik.b. Penampung limbah pabrik marmer PT CIM yang terletak di puncak Gunung Kapur Desa Citatah Kabupaten Bandung jebol. Akibatnya, 21 rumah di sekitarnya hancur dan rusak berat diterjang longsoran limbah padat pabrik. Tidak ada korban tewas dalam musibah itu, tetapi sedikitnya tujuh orang dibawa ke rumah sakit Cibabat.Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK88c. Anarkisme massa pada umumnya terjadi akibat sikap kritis mereka yang tidak mendapat tanggapan secara wajar. Massa kemudian frustrasi dan marah. Mereka merasa aspirasinya dilecehkan, tidak dihargai. Dalam kondisi itulah, sikap rasional bisa melemah. Emosilah yang kemudian lebih berperan. Apalagi dalam kerumunan massa, emosi mudah menjalar dan tidak terkendali. Terjadilah akhirnya aksi perusakan yang sesungguhnya cara tersebut bertentangan dengan sikap kritis itu sendiri.Menurutmu, ketiga cuplikan teks tersebut dikembangkan dengan pola apa? Diskusikan pola topik dari setiap teks tersebut!TeksTopikPola Pengembangana.b.c.2. Susunlah kalimat-kalimat di bawah ini sehingga menjadi teks-teks yang utuh dan padu!No.Kalimat-KalimatUrutan yang Benar1.a. Kayu ramin diimpor oleh pedagang-pedagang Singapura dari Kalimantan Barat.b. Di sana diolah menjadi perabot rumah tangga.c. Tentu saja harga sudah 7 atau 8 kali lipat harga di Kalimantan Barat.d. Kemudian dikirim ke Jakarta, dan terkenal sebagai kayu jati Singapura.2.a. Bahkan, kalau goyangan atau goncangannya besar, bumi seakan-akan mau runtuh.b. Ketika itu, seolah-olah bumi ini bergerak-gerak, bukan? c. Gempa bumi sering diartikan sebagai getaran atau goncangan yang terjadi pada permukaan bumi. d. Ketika terjadi gempa bumi, memang kita akan merasakan bumi yang kita diami ini bergetar atau bergoyang-goyang. 89Buku Guru Bahasa IndonesiaContoh Jawaban Setiap jawaban ini tidak mengikat. Artinya, peserta didik dibenarkan dengan jawaban berbeda selama substansinya benar.1. Menentukan topik dan pola pengembangan dari cuplikan teks yang telah disajikan melalui tabel.a. Topik pada cuplikan pertama adalah perkembangan ponsel dari zaman ke zaman. Pola pengembangan “proses”.b. Topik pada cuplikan kedua adalah dampak limbah pabrik. Pola pengembangan “kronologis/kejadian”.c. Topik pada cuplikan ketiga adalah emosional penyebab anarkisme. Pola pengembangan “proses”.2. Menyusun kalimat-kalimat yang terdapat dalam tabel menjadi kalimat-kalimat utuh dan memiliki urutan yang benar.(1) Kayu ramin diimpor oleh pedagang-pedagang Singapura dari Kalimantan Barat. Di sana diolah menjadi perabot rumah tangga. Kemudian dikirim ke Jakarta, dan terkenal sebagai kayu jati Singapura. Tentu saja harga sudah 7 atau 8 kali lipat di Kalimantan Barat. (2) Gempa bumi sering diartikan sebagai getaran atau goncangan yang terjadi pada permukaan bumi. Ketika terjadi gempa bumi, memang kita akan merasakan bumi yang kita diami ini bergetar atau bergoyang-goyang. Ketika itu, seolah-olah bumi ini bergerak-gerak, bukan? Bahkan, kalau goyangan atau goncangannya besar, bumi seakan-akan mau runtuh. PROSES PEMBELAJARAN DKEGIATAN 2Menulis Teks Eksplanasi Berdasarkan Struktur dan KebahasaanPetunjuk untuk GuruSebagaimana yang telah dipaparkan terdahulu bahwa teks eksplanasi adalah teks yang memaparkan suatu proses peristiwa dengan sejelas-jelasnya. Oleh karena itu, jenis teks tersebut lebih banyak menggunakan fakta. Adapun langkah-langkah penyusunannya adalah sebagai berikut.Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK901. Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi teks eksplanasi.Contoh:a. Paling depan para siswi. b. Memainkan mayoret.c. Melakukan koreografi.d. Para penonton berjubel.e. Diikuti marching band.f. Pelajar menempelkan tulisan hak-hak remaja. g. Pelajar berselimut spanduk berisi tanda tangan pelajar.2. Menyusun kerangka teks, yakni dengan menomori topik-topik itu sesuai dengan struktur baku dari teks ekspalanasi, yang paragraf-paragrafnya dapat disusun secara kausalitas atau kronologis. Dalam tahap ini, dapat saja membuat topik yang kita anggap tidak sesuai atau menggantinya dengan topik yang lain.Struktur Teks EksplanasiTopik-Topik1. Identifikasi fenomenaa) ....b) ....c) .... dst.2. Proses kejadiana) ....b) ....c) .... dst.3. Ulasana) ....b) ....c) .... dst.Adapun pengembangan paragrafnya, kita dapat menyusun kerangka seperti berikut.Contoh:a. Paling depan para siswi yang cantik. b. Memainkan mayoret, melakukan koreografi.c. Diikuti marching band.d. Pelajar menempelkan tulisan hak-hak remaja. e. Pelajar berselimut spanduk berisi tanda tangan pelajar.91Buku Guru Bahasa Indonesia3. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi teks eksplanasi yang lengkap dan utuh, dengan memperhatikan struktur bakunya: identifikasi fenomena, proses kejadian, dan ulasan. Dalam tahap ini, kita harus menjadikan topik-topik itu menjadi kalimat yang jelas. Kita pun dapat saja membuat kalimat yang fungsinya sebagai pengikat, seperti konjungsi-konjungsi yang biasa digunakan dalam teks eksplanasi sehingga kalimat-kalimat itu terjalin secara lebih kompak dan padu.Berikut contoh pengembangan paragraf untuk teks eksplanasi.Rombongan ini terbagi menjadi beberapa kelompok. Paling depan, deretan siswi-siswi imut. Mereka asyik memainkan mayoret, melakukan koreografi menggunakan benderanya masing-masing. Kelompok mayoret ini diikuti dengan marching band, disusul dengan sejumlah pelajar yang menempeli tubuh mereka dengan papan yang bertuliskan hak-hak yang patut dituntut remaja. Rombongan diakhiri dengan sekelompok pelajar yang berbaris di dalam “selimut” berbentuk spanduk yang diisi petisi berupa tanda tangan pelajar dari sejumlah sekolah di Bandung.Kalimat yang bercetak miring merupakan kalimat tambahan yang fungsinya sebagai pengikat sekaligus gagasan umum paragraf itu.4. Menyunting teks eksplanasi yang ditulis teman. Tujuannya untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin ada dalam teks itu, misalnya berkenaan dengan:a. isi teks, b. struktur, c. kaidah kebahasaan, dand. ejaan/tanda bacanya.Tugas Lakukan kegiatan berikut!1. a. Daftarlah topik yang berkaitan dengan kegiatan belajar di sekolahmu. b. Susunlah topik-topik secara runtut ke dalam struktur eksplanasi: identifikasi fenomena, proses kejadian, dan ulasan! c. Kembangkanlah kerangka itu menjadi sebuah karangan eksplanasi dengan memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang benar!Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK922. Lakukanlah silang baca dengan salah seorang teman dengan menggunakan rubrik penilaian berikut!No.AspekDeskripsiYaTidak1.Ketepatan jenis teks Apakah karangan itu berupa teks eksplanasi?2.Struktur teksApakah teks itu memuat identifikasi fenomena, proses kejadian, dan ulasan?3.Keterpaduan teksApakah antara paragraf satu dengan paragraf lainnya saling berkaitan?4.Kaidah-kadiah kebahasaanApakah tidak ada kesalahan struktur kalimat?5.Ketepatan penulisan ejaan dan tanda bacaApakah tidak ada kesalahan dalam penulisan ejaan dan tanda baca?Contoh Jawaban Setiap jawaban ini tidak mengikat. Artinya, peserta didik dibenarkan dengan jawaban berbeda selama substansinya benar.1. (a) Daftar topik yang berkaitan dengan kegiatan belajar di sekolah.− Menjadikan internet sebagai mitra belajar.− Teknologi komunikasi dan informasi dalam pembelajaran di kelas.− Memublikasikan naskah di media internet untuk guru dan peserta didik.− Menciptakan kelas yang menginspirasi.− Bergaul dan berinternet sehat. (b) Menyusun topik-topik berdasarkan struktur teks eksplanasi.− Identifikasi fenomena: Teknologi dan informasi dalam pembelajaran di kelas; menjadikan internet sebagai mitra belajar.− Proses kejadian: memublikasikan naskah di media internet untuk guru dan peserta didik; menciptakan kelas yang menginspirasi.− Ulasan: bergaul dan berinternet dengan sehat.93Buku Guru Bahasa Indonesia (c) Mengembangkan kerangka menjadi teks eksplanasi.Fenomena teknologi dan informasi saat ini berpengaruh pada kehidupan masyarakat terutama pelajar. Dengan adanya kedua hal tersebut dapat memudahkan kita untuk memperoleh informasi secara cepat, akurat, dan lengkap. Namun, ada dua sisi yang melatarbelakanginya, sisi positif dan negatif. Sisi negatif sering kali pelajar memanfaatkannya dengan sesuatu yang kurang bermanfaat bagi perkembangan belajarnya di sekolah, yaitu dengan bermain game. Sementara itu, sisi positifnya setiap pelajar dapat memperoleh informasi tentang tugas-tugas pelajaran yang akan diselesaikannya serta dapat menambah pengetahuan ketika berada di kelas. Media internet sebagai produk dari teknologi dan informasi merupakan media yang perlu dimanfaatkan dengan baik bagi pelajar pada umumnya, bisa menjadi mitra dalam belajar. Selain bagi pelajar, dapat bermanfaat bagi guru ketika akan mencari bahan ajar untuk mengajar di kelas, ataupun menulis dan memublikasikannya sehingga setiap peserta didik dari berbagai sekolah dapat dengan mudah membacanya. Tugas guru di kelas bukan hanya mengajarkan mata pelajaran melainkan juga bagaimana setiap pelajar dapat memahami, membuat, dan memublikasikan produk yang dibuatnya menjadi hal bermanfaat serta mampu diperoleh oleh setiap orang yang mengakses internet, misalnya tulisan-tulisan berupa puisi, cerita pendek, artikel yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan. Dengan demikian, dapat menciptakan kelas yang menginspirasi baik bagi pelajar yang lain ataupun setiap pembaca yang mengakses internet.Hadirnya internet sebagai bagian dari perkembangan teknologi dan informasi menjadikan setiap orang bisa mengakses/memperoleh informasi dengan cepat, akurat, dan lengkap. Positif dan negatifnya suatu media bergantung kepada penggunanya dalam memanfaatkan. Bergaul dan berinternet dengan sehat akan lebih bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. 2. Melakukan silang baca dengan seorang teman berdasarkan penilaian yang terdapat dalam tabel. Beri penilaian berdasarkan aspek, deskripsi, dan beri tanda centang (P) pada satu kolom “Ya” atau “Tidak”. Next >