< Previous_______________________________________________pendahuluanTEKNIK ALAT BERAT________________________________________11PendahuluanPemanfaatan energi hidrolik (hydraulic power) atauenergi fluidabertekanan(fluid power) menyusul energi-energi yang lebih dulu ada seperti energi mekanik, energi listrik, energi elektronik, energi udarabertekanan atau pneumatik, energi kimia/fisika, energi automotive serta energi konvensional lainnya seperti air, angin, uap, surya tak pelak lagi menyebabkan makin luasnya penggunaan berbagai energi untukkemudahan manusia. Pemunculan energi baru itu akan memunculkan pula teknologi. Teknologiyang tercipta itu akan memunculkan teknologi yang lebih baru. Dengan demikian perkembangannya menjadi sangat cepat.Termasuk teknologi baru itu adalah penggunaankombinasi dari berbagai jenis energi itu seperti : hidromekanik (energi hidrolik dengan mekanik),mekatronik (energi mekanik dengan elektronik), elektropneumatik (energi elektrik dengan pneumatik), elektrohidrolik (energi elektrik dengan hidrolik),autotronik (energiautomotive dengan elektronik), autoelektronik (energiautomotive dengan elektronik, autohidrolik (energiautomotive denganhidrolik) dan sebagainya. Kita ketahui bersama,diantarabanyak cabang-cabang ilmu danteknologi bidang perpindahan energi yang sudah berkembang, hidrolikmerupakan salah satu energi yang mempunyai perkembangan pesat.Sistem hidrolik dapat dikategorikan suatu energi yang kuno namun juga moderen. Pemakaian sudu-sudu air mengawali sejarah hidrolik.Selanjutnya penggunaan energi fluida bertekanan untuk menggerakkan dan mengontrol gerakan-gerakan rumit dan kompleks dalamtiga atau empat dekade ini terbukti paling pesat dan maju perkembangannya.Perkembangan teknologi hidrolik yang sangat pesat merambah di berbagai sektor. Tidak ketinggalan pemanfaatan energi hidrolik dalambidang teknik mesin maupun teknik otomotif. Dalam bidang teknik mesin, penggunaan sistem hidrolik sudah memasuki berbagai peralatan misalnya mesin pres hidrolik, mesinmilling hidrolik,elevating platform (mejapengangkat), rocking lever (tuas pengayun), meja pengangkat untukmengisi dan mengeluarkan, alat-alat pengangkut dan penyortir, gerakan pada jalur pendingin dan sebagainya pada industri baja merupakan sedikit contoh aplikasi sistem hidrolik. Selain itu masih pada industri baja, jalur ”pemotong besi strip” yang serba otomatik juga menggunakan sistemhidrolik. Pada mesin perkakas, sistem hidrolik sangat luas digunakan. Ciri yang menonjol dari sistem hidrolik pada saat ini adalah kepresisian dan energinya yang sangat besar. Bahkan pada peralatan produksi yang_______________________________________________pendahuluanTEKNIK ALAT BERAT________________________________________2digunakan secara luas, hasil optimum dapat dicapai pada tingkat yang mengagumkan dengan sistem yang telah teruji. Jika kita menggunakan telepon, memegang botol larutan pencuciatau jika kita melihat anak bermain dengan mainan plastik, kita jarang ingat pada permesinan yang memproduksi peralatan rumah tangga itu.Adaberibu-ribu mesin untuk pemrosesan bahan plastik, dan mesin-mesintersebut dilengkapi dengan sistem-sistem perpindahanenergi secarahidrolik untuk gerakan plat, untuk pemegang perkakas kerja, dan untuk penyetelan gaya dan kecepatan penutup. Pada alat-alat pengangkat di pelabuhan atau di pabrik-pabrik, perangkat hidrolik melakukan gerakan menyisir dan pengangkatan roda gigi atau pada mekanisme-mekanismeperputaran peralatan tersebut. Perangkat hidrolik tidak hanya digunakan padaperalatan seperti diatas, namun juga pada peralatan bongkar muat bagasi di airport.Perlengkapan hidrolik yang spesifik membuat mesin-mesin inimenjadi menonjol dalam jenis pengendalian serta sederhana danekonomis. Bahkan dalam operasi yang kompleks, kita dapat meng-gabungkannya dengan sistem energi lain dengan mudah. Dengankemampuannya untuk dapat diintegrasikan dengan berbagai kelompokpengendali energi lain menjadi modul-modul yang standar pada suatu mesin, maka hal ini merupakan Iangkah besar ke arah perkembangan Iebih lanjut pada mesin perkakas pemotong logam di masa mendatang. Sebuah penggambar hidro-mekanik (hydro-mechanical tracing)merupakan contoh perangkat hidrolik presisi pada suatu mesin bubut. Penerapan hidrolik pada mesin-mesin pres sangat luas diterapkan saat ini. Faktor keamanan untuk manusia dan mesin selalu terjamin, juga penggunaan yang sangatbertenaga (powerful) dan kapasitas produksi yang sangat memuaskan.Saat ini juga telah tersedia mesin pengepres untuk mengubah logam mobil bekas menjadi kumpulan logam yang Iebih kompak. Proses ini dikerjakan secara hidrolik dan melalui 3 tahap : (1) pembebanan dan pemotongan. (2)tekanan vertikal, (3) pengepresan horizontal dan pelontaran kumpulanlogam ke conveyor.Di bidang teknik otomotif, penggunaan energi hidrolik sudah cukup lama. Sejak 1920 penggunaan hidrolik telah banyak digunakan antara lain pada rem mobil (hydraulic brakes), transmisi otomatik (automatictransmission), sistem pengemudian dengan bantuan hidrolik (powersteering),pengaturan tempat duduk (power seats),energi untukpembuka/penutup kaca (power windows), danpembuka/penutup atapmobil (automatic convertible tops). Sekarang penggunaan energi fluida ini sangat luas dan umum kita jumpai pada alat/kendaraan berat seperti padaforklift,hydraulic crawler cranes,bulldozer, motor grader, shovel, crushers, _______________________________________________pendahuluanTEKNIK ALAT BERAT________________________________________3loader, excavator/backhoe (bego, bigo, begu-Jw),dump truck, compactor,dan lain-lain dalam pekerjaan properti atau teknik sipil.Suatu program rasionalisasi bagi penghematan ongkos denganmenggunakan perangkat hidrolik telah membawa banyak perubahanpenting dan beberapa penyempurnaan di bidang desain dan pengepasankapal baik diatas maupun di bawah dek. Dengan pengemudian dan tolakan buritan yang dapat diatur secara hidrolik dapat menjamin manuver kapal-kapal samudra berukuran raksasa di pelabuhan. Pengosongan muatan pada kapal tangker dikendalikan pula secara hidrolik melalui saluran pipa yang rumit pada kapal-kapal tersebut. Contoh lain adalah pengoperasian jaring-jaring pada kapal nelayan. Pekerjaan berat ini dapat dipermudah dan dilakukan dengan singkat jika digunakan derek-derek hidrolik.Pada bidang lain misalnya sistem perlindungan pantai dan kanal yang sangatpentingdan menyangkut pekerjaan besar, dapat dilakukan secaraekonomis dengan pengendalian hidrolik dan sistem pengaturannya. Gunamelawan gaya-gaya alam yang sangat kuat, dibutuhkan silinder hidrolik besar yang dapat bergerak dan bertindak sebagai pelindung terhadap bahaya banjir pasang, sehingga penduduk sekitar daerah itu dapat hidup dengan aman.Dengan rnenggunakan perangkat hidrolik kanal-kanal di Eropa mampu meningkatkan daya angkut barang dengan memasangperangkat hidrolik pada gerbang kunci (lock gate) yang berderet, sehingga pengangkutan barang menjadi cepat dan aman, baik ke hulu maupun ke hilir.Contoh yang mengagumkan dari kanal dengan permukaan yang dapat naik turun (shift lifting channel) telah diterapkan di terusan Elbe(Swedia), beda tinggi yang dapat dicapai adalah 36 meter. Dalam kanal ini perangkat hidrolik dipergunakan untuk mengoperasikan berbagai dinding penutup, plat pengangkat dan penyangga. Sistem yang sama, digunakan pada sistem buka dan tutup jembatan gantung dan gerbang kunci (lockgate)diberbagai kota di dunia.Peralatan hidrolik digunakan pada alat-alat pengangkat danpengangkut pada mesin yang beroperasi di pertambangan, juga bor minyak pada anjungan-anjungan yang beroperasi di Laut Utara. Traktor dan mesin-mesin pertanian yang dihubungkan dengan perangkat hidrolik, memainkan peranan penting dalam industri pertanian. Sistem pengendalian yang rumit dari antena satelaitbumi (missal satelit Palapa), yang dapat mengirim sinyal antar benua dan memerlukan tingkat kepresisisian yang tinggi saat digerakkan, diatur dan dikendalikan dengan hidrolik yang terjamin akan keamanaan dan fungsinya.Uraian diatas menunjukkan aplikasi sistemhidrolikdigunakansangat luas._______________________________________________pendahuluanTEKNIK ALAT BERAT________________________________________4Tidak ketinggalan pada aplikasi sistem hidrolik yang digunakan pada kendaraanalat berat (heavy machinery).Alat berat merupakan kombinasipemanfaatan energi otomotif (penggerak mula berupa motor penggerak mula bensin maupun diesel) dengan energi hidrolik. Aplikasi hubungan antara sumber penggerak (mesin bensin/diesel) dan tenaga hidrolik yang dikeluarkan yang harus sedekat mungkin dan mempunyai kerugian yang minimum dengan mobilitas yang tinggi, menjadikan kendaraan alat berat merupakan jawaban akan kebutuhan peralatan yang mampu bekerjadengan tenaga yang besar dan mobilitas tinggi. Pada mesin/alat berat konstruksi mutakhir, perpindahan energihidrolik berhasil memecahkan persoalan mekanik tersebut dengan cara yang lebih sederhana dan efektif. Karena pemindahan energi fluida dapat dilakukan dengan selang fleksibel ke aktuator guna menggerakkan bagian-bagiannya. Kita dapat menemukan sistem aliran tenaga langsung pada excavator (mesin penggali tanah). Perangkat hidrolik mempunyai banyak keunggulan pada variasi yang tidak terbatas dari traksi dan kecepatan, yang dapat diterapkan pada transmisi hidrolik mesin konstruksi. Macam mesin dan variasi kegunaan saat ini sangat luar biasa banyaknya.Pertanyaan yang sering kita jumpai “Apakah hidrolik itu ?”, “Apakah alat berat itu ?”, “Bagaimana aplikasi hidrolik pada kendaraan alat berat ?”,“Bagaimana sistem dan konstruksi alat berat, sehingga demikian besar energi yang dapat dihasilkan?”Semua pertanyaan ini akan terjawab dengan membaca buku ini. Buku Teknik Alat Berat ini ditulis berdasarkan kebutuhan akan pengetahuan teoridasar, dasar kejuruan dari hidrolik dan alat berat serta kompetensi praktikdasartentang komponen, sistem kerja, pengoperasian, perawatan padaalat berat yang pada mulanya disesuaikan dengan kompetensi yang harus dikuasai para lulusan program keahlian mekanik alat berat di SMK. Namun tidak tertutup kemungkinan dapat dijadikan sebagai referensi bagi berbagai kalangan seperti mahasiswa, guru, teknisi, instruktur, operator, para praktisi lain yang berkecimpung dalam bidang teknik alat berat. Ditulis dalambahasa teknis yang mudah dipahami dari A-Z tentang alat berat dengandilengkapi gambar-gambar sebagai pelengkap uraian yang cukup panjang.Buku teks SMK tentang Teknik Alat Beratinidisusun denganmempertimbangkan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh lulusanSMK program keahlian mekanik alat berat baik secara teoritis maupun praktis.Untuk memenuhi keluasan yang demikian maka isi dalam seluruh buku dalam9 bab ini mempertimbangkan pengetahuan teori yangmendasari teknik alat berat antara lain dimulai dari fisika (besaran, satuan,konversi, ketelitian, pengukuran, alat ukur dan lain-lain), mekanika fluida _______________________________________________pendahuluanTEKNIK ALAT BERAT________________________________________5(tekanan, hidrostatika, hidrodinamika, karakter fluida, fluida hidrolik, sistem hidrolik, dasar-dasar hidrolik dan lain-lain) sampai pengetahuan danketrampilan teknis alat berat (engine, penyuplai energi, katupkontrol,aktuator & akumulator, semua sistem yang ada di alat berat, semua jenis alat berat, pengoperasian alat berat, perawatan sistem maupun jenis alat berat, pelepasan & pemasangan dan lain-lain).Karena ini adalah buku teks pengantar dengan keluasan yang besar, kami telah merancang penyajian bahan untuk memungkinkanperkembangan secara bertahap akan pemahaman siswa dalampengetahuan dan ketrampilan teknik alat berat. Setiap konsep penting ditinjau dalam cara yang sederhana dan mudah dimengerti sebelum hal rumit di bahas. Di keseluruhan buku teks ini secara konstan digunakan satu sistem satuan yaitu Sistem Internasional. Kami yakin bahwa siswa perlu mengetahui dan terbiasa dengan satuan tersebut. Dalam tiga bab pertama, siswa diperkenalkan pada pengetahuan yang mendasari teknik alat berat, yakni perpektif aplikasi hidrolik pada alat berat, pengukuran dalam gejala fisika, dan prinsip-prinsip dasar hidrolik yangmeliputi mekanika fluida dansistem hidrolik. Bab1 Pendahuluanmemberikan perspektif kepada siswa tentang aplikasi hidrolik pada alat berat yang diuraikan dengan pengertian hidrolik, alat berat, dan gambaran buku yang dibahas dalam bab per bab.Bab2 Pengukuran memberipengetahuan pada siswa tentang pengertian pengukuran gejala fisika,besaran dan satuan (pokok dan turunan), ketelitian, standar alat ukur dan karakteristik umum fluida. Bab 3 Prinsip-prinsip dasar hidrolik membahas perbandingan sistem hidrolik dengan sistem energi yang lain,prinsip sistem hidrolik, skema dan sistem hidrolik, keuntungan dan kelemahan sistem hidrolik,tekanan hidrolis, hidrostatika, hidrodinamika, fluida hidrolik, sistemhidrolik,perancangan diagram sirkuit, diagram sirkuit penyuplai tenaga, seleksi komponen alat berat, sistem distribusi pada alat berat, sistemreservoir, panas dalam perpindahan fluida, dan medium transmisi dalam hidrolik.Lima bab berikutnya dari bab4sampai akhir buku (bab 9) isi buku menyangkut pengetahuan teori dan teknis ketrampilan praktis yang harus di capai dan dikuasai oleh siswa. Bab 4 Komponen Alat Berat sudah membicarakanengine/penggerak mula, penyuplai energi hidrolik, katup-katupkontrol,aktuator dan akumulator, sistem pemindah tenaga hidrolik, sistem kemudi, rem dan roda gigi tirus, frame/kerangka alat berat, driveline, roda dan ban, serta under carriage. Bab 5membicarakan lebih lanjut sistem dan konstruksi alat berat meliputi gambaran umum alat berat,struktur dan fungsi, gambaran cara kerja alat berat dan komponennya pada Gantry Crane, Hydraulic Crawler Crane, Hydraulic Excavator type Backhoe, _______________________________________________pendahuluanTEKNIK ALAT BERAT________________________________________6Hydraulic Excavator type Shovel, Motor Grader, Bulldozer, BulldozerLogging, Forklift, Dumptruck, Articulated Dumptruck, Truk jenis Rigid, Truk jenissemi trailer, Truk jenis Full Trailer,Wheel Loader, Compactor, dan Genset. Bab 6 membicarakan sistem kelistrikan pada Alat Berat meliputi dasar-dasar kelistrikan, komponen dasar dan sistem kelistrikan pada alat berat, standar perawatan kelistrikan. Bab7 membicarakan pengoperasian Alat Berat yang aman meliputibagaimana:bekerja dengan aman, komunikasi di tempat kerja,perencanaan dan pengorganisasian kerja, pengontrolan bahaya/resiko di tempat kerja, pertolongan pertama pada kecelakaan, serta keselamatan dan kesehatan kerja. Bab 8 menguraikan Perawatan dan Perbaikan alat berat yang ruang lingkupnya meliputi : Dasar-dasar perawatan dan perbaikan, Perawatanharian (10 jam), mingguan (50 jam), bulanan (250 jam). Juga antara lain dibahasPenggunaan Hand Tools, Penggunaan Power Tools, Penggunaan MeasuringTools, Penggunaan Special Tools, Penggunaan DiagnosticTools, Penggunaan Workshop Equipment, Penggunaan Jacking &Blocking, Penggunaan Seal & Bearing.Bab9berisi uraian Pelepasan & Pemasangan Komponen Alat Berat : Komponen Alat Berat,Engine, Powertrain, Undercarriage, SistemKelistrikan.__________________________________________________pengukuranTEKNIK ALAT BERAT_________________________________________72Pengukuran2.1.Pengertian PengukuranFisika sebagai induk mekanika-mekanika fluida-hidrolik-alat beratmemerlukan pengukuran-pengukuran yang sangat teliti agar gejala yang dipelajari dapat dijelaskan (dan bisa diramalkan) dengan akurat. Sebenarnya pengukuran tidak hanya mutlak bagi fisika, tetapi juga bagi bidang-bidangilmu lain termasuk aplikasi dari ilmu tersebut. Dengan kata lain, tidak adateori, prinsip, maupun hukum dalam ilmu pengetahuan alam yang dapat diterima kecuali jika disertai dengan hasil-hasilpengukuranyang akurat.Apakah yang dimaksud dengan pengukuran ? Untuk mengetahui hal tersebut, perhatikan uraian berikut : misalnya anda bersama teman andamelakukan pengukuran panjang meja dengan jengkal tangan.Hasilpengukuran yang dilakukanmenggunakan satuan jengkal. Misalnya, jikamenggunakan jengkal tangan anda, maka hasilnya panjang meja itu sama dengan 25 jengkal tangan. Akan tetapi jika menggunakan satuan jengkal tangan teman anda maka panjang meja itu sama dengan 23 jengkal tangan. Perbedaan hasil ini menunjukkan bahwa hasil pengukuran itu tergantung pada satuan yang digunakan. Dengan demikian pengukuran didefinisikan sebagai suatu proses membandingkan suatu besaran dengan besaran lain (sejenis) yang dipakai sebagai satuan. Satuan adalah pembanding di dalam pengukuran.Pada kegiatan diatas, yaitu mengukur panjang meja yang dinyatakan dengan angka, maka panjang merupakan besaran. Jadi segala sesuatu yangdapat diukur dan dinyatakan dengan angka atau nilai disebut besaran.Misalnya panjang meja itu 100 sentimeter, makapanjang merupakanbesaran dengan100 sebagainilai dansentimeter sebagaisatuan, atau massa meja itu 20 kilogram, maka massa merupakan besaran dengan 20 sebagai nilai dan kilogram sebagai satuan. Besaran adalah `sesuatu yangdapat diukur dan dinyatakan dengan angka atau nilai dan memiliki satuan. Satuan adalah pembanding di dalam pengukuran.Pengukuran adalah membandingkan sesuatu dengan sesuatu yanglain yang dianggap sebagai patokan. Jadi dalam pengukuran terdapat dua faktor utama yaitu perbandingan danpatokan (standar). Di kelas 1 SMP kita telah mempelajari pokok bahasan pengukuran. Disini kita hanya akanmengulangi sebagian saja, untuk menyegarkan pemahaman kita tentang apa-apa saja yang terdapat dalam pengukuran.__________________________________________________pengukuranTEKNIK ALAT BERAT_________________________________________82.2.Besaran dan satuanSifat-sifat dari suatu benda atau kejadian yang kita ukur, misalnyapanjang benda, massa benda, lamanya waktu lari mengelilingi sebuahlapangan disebut besaran, besaran apa saja yang bisa kita ukur dari sebuah buku ?. Pada sebuah buku, kita bisa mengukur massa, panjang, lebar, dantebal buku. Bagaimanakah kita menyatakan hasil pengukuran panjang buku? Misalnya panjang buku samadengan 25 sentimeter; sentimeter disebutsatuan dari besaran panjang. Massa buku samadengan 1 kilogram; kilogramdisebut satuan dari besaran massa. Jadisatuan selalu mengikuti besaran, tidak pernah mendahuluinya. Di masyarakat kita kadang-kadang terdapat satuan-satuan yang tidak standar atau tidak baku, misalnya satuan panjang dipilihdepa atau jengkal.Satuantersebut tidak baku karena tidak mempunyai ukuran yang sama untuk orang yang berbeda. Satu jengkal orang dewasa lain dengan satu jengkal anak-anak. Itulah sebabnya jengkal dan depa tidak dijadikan satuan yang standar dalam pengukuran fisika.Apakah syarat yang harus dimiliki suatu satuan agar bisa menjadi satuan standar ? Beberapa syarat utama adalah sebagi berikut :1.Nilai satuan harus tetap, baik dalam cuaca panas atau dingin, bagi orang dewasa maupun bagi anak-anak, dan terhadap perubahan-perubahanlingkungan lainnya. Sebagai contoh, jengkal tidak bisa dijadikan satuan baku karena berbeda-beda untuk masing-masing orang, sementarameter berlaku sama baik untuk orang dewasa mapun anak-anak.Olehkarena itu, meter bisadigunakan sebagai satuan standar.2.Mudah diperoleh kembali (mudah ditiru), sehingga orang lain yang ingin menggunakan satuan tersebut dalam pengukurannyabisamemperolehnya tanpa banyak kesulitan. Satuan massayaitu kilogram, mudah diperoleh kembali dengan membandingkannya. Dengan demikian, kilogram dapat digunakan sebagai satuan standar. Dapat kita bayangkan, betapa repotnya jika suatu satuan sulit dibuat tiruannya sehingga di dunia hanya ada satu-satunya satuan standar tersebut. Orang lain yang ingin mengukur besaran yang bersangkutan harus menggunakan satu-satunyasatuan standar tersebut untuk memperoleh hasil yang akurat.3.Satuan harus diterima secara internasional. Ini berkaitan dengankepentingan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan deterimanya suatu satuan sebagai satuan internasional maka ilmuwan dari satunegaradapat dengan mudah memahami hasil pengukuran dari ilmuwan negaralain.Sistem satuan yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, yang berlaku secarainterasional adalah sistem satuan SI, kependekan dari bahasaPrancisSysteme International d’Unites. Sistem ini diusulkan pada GeneralConference on Weights and Measures of the International Academy of__________________________________________________pengukuranTEKNIK ALAT BERAT_________________________________________9Science pada tahun 1960. Dalam sistem satuan ini, terdapat tujuh besaran yang disebut sebagai besaran pokok.2.3.BesaranpokokdanturunanBesaran pokokBesaran pokok adalah besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih dulu. Tujuh besaran pokok dalam sistem satuan SI adalah :Panjang (meter)Massa (kilogram)Waktu (sekon)Kuat arus listrik (ampere) Suhu (kelvin)Intensitas cahaya (candela)Jumlah zat (mol)Satuan-satuan seperti meter, kilogram, dan sekon tersebut sudahdidefinisikan terlebih dahulu. Bagaimanakah definisi satuan-satuan daribesaran pokok tersebut? Pada penjelasan berikut akan dipaparkan definisi dari tiga besaran pokok yaitu panjang, massa, dan waktu, sementara satuan besaran-besaran lain akan kita bahas ketika kita membahas pokok bahasan yang bersangkutan dengan besaran pokok tersebut.PanjangStandar satuan untuk panjang dalam SI adalah meter. Sistemsatuan yang didasarkan pada meter sebagai standar pengukuran dinamakan sistemmetrik.Pada awalnya, meter didefinisikan sebagai sepersepuluh juta jarak antara katulistiwa dan kutub utara bumi diukur melalui meridian yangmelewati kota Paris. Sebagai meter standar, dibuatlah sebuah batang logam platinum-iridium yang kedua ujungnya terdapat masing-masing goresan,dimana jarak antara kedua goresan tersebut sama dengan1 meter.Pada tahun 1960, meter standar didefinisikan ulang sebagai 1.650.763,73kali panjang gelombang dalam ruang hampa dari garis spektrum warnajingga-merah atom krypton-86.Pendefinisian ulang ini dilakukan untukmeningkatkan kemudahan meter standar untuk dibuat tiruannya, disamping untuk menambah keakuratannya. Namun demikian, definisi ulang inipun tidak bertahan lama, hanya sekitar 23 tahun. Pada tahun 1983, satu meterdidefinisikan sebagai jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam vakum selama 1/299.792.458 sekon. Dengan definisi terakhir ini, lengkaplah meter sebagaisatuan standar memenuhi syarat-syarat satuan standar yang disebutkan di depan.__________________________________________________pengukuranTEKNIK ALAT BERAT_________________________________________10MassaMassa sebuah benda merupakan banyaknya zat yang terkandung di dalam sebuah benda tersebut. Satuan massa di dalam sistem satuan SI adalah kilogram. Sebagai standar untuk kilogram ini, dibuatlah kilogram standar, yaitu sebuah silinder logam yang terbuat dari platina-iridium, yang sekarang ini disimpan di Sevres, dekat kota Paris. Pada awalnya satu kilogram sama dengan massa dari 1000 cm³ air murni pada suhu dimana kerapatannya maksimum, yaitu 4º C. Namun kesalahan terjadi, karena ternyata satukilogram yang tepat adalah 1000,028 cm³ air.Dalam percakapan sehari-hari, kita sering mencampuradukkan pengertian massa dengan berat, padahal keduanya berbeda. Berat adalah besarnya gaya yang dialami benda akibat gaya tarik bumi pada benda tersebut. Untuk keperluan sehari-hari, pencampuradukan pengertian tersebut tidak menjadi masalah, namun dalam fisika atau ilmu pengetahuan eksak, definisi massa dan berat harus benar-benar dibedakan. Massa dan berat memiliki satuan yang berbeda, massa memiliki satuan kilogram, sedangkan berat memiliki satuan Newton. Yang menjadi perbedaan utama antara massa dan berat adalah bahwa massa tak tergantung pada tempat dimana benda berada,sementara berat tergantung dimana benda berada. Jadi berat berubah-ubahsesuai dengan tempatnya.WaktuSatuan standar untuk waktu adalah sekon, yang awalnya didefinisikansebagai 1/86.400 hari matahari. Namun ketika ilmuwan mendapatkan bahwa hari matahari berkurang sekitar 0,001 sekon setiap satu abad, maka sekon didefinisikan ulang sebagai 1/86.400 hari matahari di tahun 1900. Pada tahun 1967, sekon didefinisikan kembali sebagai selang waktu dari 9.192.631.770osilasi dari radiasi yang dihasilkan oleh transisi dalam atom cesium-133. Alat ukur waktu yang menggunakan atom cesium adalah jam atom cesium, yang memiliki ketelitian yang sangat tinggi, yaitu selama 3000 tahun hanyamemiliki kesalahan 1 sekon.Besaran turunan. Sebagian besar besaran yang kita gunakan dalam fisika dan ilmu-ilmuterapannya (termasuk mekanika fluida dan kemudian hidrolik, lalu alat berat)mempunyai satuan-satuan yang merupakan kombinasi dari satuan-satuanbesaran pokok. Besaran-besaran yang demikian, yang satuannya ditentukan berdasarkan satuan-satuan besaran pokok, disebut besaran turunan. Contoh dari besaran turunan ini adalah luas suatu daerah persegi. Luas samadengan panjang kali lebar, dimana panjang dan lebar keduanya merupakan satuan panjang. Jadi luas merupakan besaran turunan yang diperoleh dari perkalian besaranpanjang dengan besaran panjang. Contoh : lainnya : kelajuan (jarak dibagi waktu), tekanan (gaya dibagi luas), volume balok(panjang x lebar x tinggi), debit (volume dibagi waktu). Kita tahu bahwa Next >