< Previous 110 Kelas : ......................... Topik : .......................... Sub Topik :........................... Tanggal Pengamatan : ......................... Pertemuann ke : .......................... No Aspek Pengamatan Skor Keterangan 1 2 3 4 1 Sebelum memulai pelajaran, berdoa sesuai agama yang dianut siswa 2 Interaksi siswa dalam konteks pembelajaran di kelas 3 Kesungguhan siswa dalam melaksanakan praktek 4 Ketelitian siswa selama mengerjakan praktek 5 Kejujuran selama melaksanakan praktek 6 Disiplin selama melaksanakan praktek 8 Tanggung jawab siswa mengerjakan praktek 9 Kerjasama antar siswa dalam belajar 10 Menghargai pendapat teman dalam kelompok 11 Menghargai pendapat teman kelompok lain 12 Memiliki sikap santun selama pembelajaran Jumlah Total Nilai Akhir Kualifikasi Nilai pada penilaian sikap Skor Kualifikasi 1,00 – 1,99 Kurang 2,00 – 2,99 Cukup 3,00 – 3,99 Baik 4,00 Sangat baik ∑ skor NA = 12 111 RUBIK PENILAIAN PENGAMATAN SIKAP DALAM PROSES PEMBELAJARAN ASPEK KRITERIA SKOR Berdoa sesuai agama yang dianut siswa Selalu tampak 4 Sering tampak 3 Mulai tampak 2 Belum tampak 1 Interaksi siswa dalam konteks pembelajaran Selalu tampak 4 Sering tampak 3 Mulai tampak 2 Belum tampak 1 Ketelitian siswa selama mengerjakan praktek Selalu tampak 4 Sering tampak 3 Mulai tampak 2 Belum tampak 1 Kejujuran selama melaksanakan praktek Selalu tampak 4 Sering tampak 3 Mulai tampak 2 Belum tampak 1 Disiplin selama melaksanakan praktek Selalu tampak 4 Sering tampak 3 Mulai tampak 2 Belum tampak 1 Memiliki sikap santun selama pembelajaran Selalu tampak 4 Sering tampak 3 Mulai tampak 2 Belum tampak 1 Tanggung jawab siswa mengerjakan praktek Selalu tampak 4 Sering tampak 3 Mulai tampak 2 Belum tampak 1 Kesungguhan dalam mengerjakan tugas Selalu tampak 4 Sering tampak 3 Mulai tampak 2 Belum tampak 1 Kerjasama antar siswa dalam belajar Selalu tampak 4 Sering tampak 3 Mulai tampak 2 Belum tampak 1 112 ASPEK KRITERIA SKOR Menghargai pendapat teman dalam kelompok Selalu tampak 4 Sering tampak 3 Mulai tampak 2 Belum tampak 1 Menghargai pendapat teman dalam kelompok Selalu tampak 4 Sering tampak 3 Mulai tampak 2 Belum tampak 1 DAFTAR NILAI SISWA ASPEK SIKAP DALAM PEMBELAJARAN TEKNIK NON TES BENTUK PENGAMATAN Nama Peserta Didik : ......................... Kelas : ......................... Topik : .......................... Sub Topik :........................... Tanggal Pengamatan : ......................... Pertemuann ke : .......................... No Nama Siswa Skor Aktivitas Siswa Jml NA Aspek Sikap Berdoa sebelum belajar Interaksi Ketelitian Kejujuran Disiplin Santun Tanggungjawab Kesungguhan Kerjasama Menghargai dlm klpk Menghargai klpk lain 1 2 3 4 5 113 DAFTAR NILAI SISWA ASPEK SIKAP DALAM PEMBELAJARAN PENILAIAN DIRI Nama Peserta Didik : ......................... Kelas : ......................... Topik : .......................... Sub Topik :........................... Tanggal Pengamatan : ......................... Pertemuann ke : .......................... NO PERNYATAAN YA TIDAK 1 Saya mampu membedakan parameter fisika, kimia dan biologi perairan 2 Saya mampu menyebutkan dan menjelaskan minimal 5 parameter fisika perairan 3 Saya mampu menyebutkan dan menjelaskan minimal 5 parameter kimia perairan 4 Saya mampu menyebutkan dan menjelaskan minimal 5 parameter biologi perairan 5 Saya mampu menjelaskan minimal 5 faktor-faktor yang mempengaruhi parameter-parameter kualitas air 2. Penilaian Pengetahuan a. Jelaskan perbedaan parameter fisika, kimia dan biologi dalam kualitas air budidaya perairan! b. Sebutkan berbagai parameter fisika air yang berpengaruh terhadap kehidupan ikan yang dibudidayakan! c. Sebutkan berbagai parameter kimia air yang berpengaruh terhadap kehidupan ikan yang dibudidayakan! d. Jelaskan perbedaan antara plankton, nekton, bentos dan perifiton dalam parameter biologi air! 114 3. Penilaian Keterampilan INSTRUMEN PENILAIAN PENGAMATAN ASPEK KETERAMPILAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN Nama Peserta Didik : ......................... Kelas : ......................... Topik : .......................... Sub Topik :........................... Tanggal Pengamatan : ......................... Pertemuan ke : .......................... Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : No Aspek Pengamatan Skor Ket 1 2 3 4 1 Membaca buku bacaan / sumber belajar lainnya sebelum pelajaran 2 Memahami konsep 5M dalam pembelajaran 3 Mengaplikasikan kegiatan 5M yang dicantumkan 4 Mengidentifikasi parameter fisika perairan dengan baik 5 Mengidentifikasi parameter fisika perairan dengan baik 6 Mengidentifikasi parameter fisika perairan dengan baik 7 Menulis laporan praktek sesuai out line yang dianjurkan 8 Menulis laporan dengan memaparkan dan membahas data hasil praktek Keterangan skor : 1. : tidak terampil, belum dapat melakukan sama sekali 2. : sedikit terampil, belum dapat melakukan tugas dengan baik 3. : cukup terampil, sudah mulai dapat melakukan tugas dengan baik 4. : terampil, sudah dapat melakukan tugas dengan baik 115 DAFTAR NILAI SISWA ASPEK KETERAMPILAN TEKNIK NON TES BENTUK PENUGASAN PROYEK Nama Peserta Didik : ......................... Kelas : ......................... Topik : .......................... Sub Topik :........................... Tanggal Pengamatan : ......................... Pertemuan ke : .......................... No Aspek yang dinilai Skor 1 Persiapan Pembuatan rencana kerja (baik = 3, kurang baik = 2, tidak baik = 1) Persiapan alat dan bahan (sesuai = 3, kurang sesuai = 2, tidak sesuai = 1) 6 2 Pelaksanaan Keterampilan mengidentifikasi parameter fisika kualitas air (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1) Keterampilan mengidentifikasi parameter kimia kualitas air (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1) Keterampilan mengidentifikasi parameter biologi kualitas air (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1) Keterampilan menganalisa hubungan parameter-parameter kualitas air (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1) 12 3 Pelaporan Hasil Sistematika laporan (baik = 3, kurang baik = 2, tidak baik = 1) Penggunaan bahasa (sesuai = 3, kurang sesuai = 2, tidak sesuai = 1) Penulisan ejaan (sesuai = 3, kurang sesuai = 2, tidak sesuai = 1) Tampilan (menarik = 3, kurang menarik = 2, tidak menari = 1) 12 Skor maksimal 30 Nilai projek = (skor perolehan : skor maksimal) x 100 116 KEGIATAN BELAJAR 2. PENGAMBILAN SAMPEL KUALITAS AIR A. Deskripsi Pengambilan sampel untuk pengukuran kualitas air merupakan materi yang saling berhubungan dengan materi pengukuran kualitas air. Pengambilan sampel untuk pengukuran kualitas air akan membahas mengenai : 1. Lokasi pengambilan sampel 2. Teknik pengambilan sampel parameter kualitas air 3. Teknik penanganan sampel 4. Teknik pengawetan sampel B. Kegiatan Belajar 1. Tujuan Pembelajaran Peserta didik yang telah mempelajari buku teks ini diharapkan mampu : a. menentukan lokasi pengambilan sampel b. mengambil sampel pengukuran parameter kualitas air c. menangani sampel yang telah diambil d. mengawetkan sampel kualitas air yang akan diukur 2. Uraian Materi Pengambilan sampel untuk pengukuran kualitas air merupakan salah satu titik kritis pada tahapan pengukuran kualitas air. Pengambilan sampel merupakan satu langkah awal yang dapat menentukan keakuratan data kualitas air yang akan digunakan. Sebelum mempelajari teknik pengambilan sampel sebaiknya anda mengetahui macam-macam sampel/ contoh air terlebih dahulu. 117 Sampel air permukaan berasal dari air sungai, air danau, air waduk, mata air, air rawa, dan air gua. Pengujian air permukaan bertujuan untuk: a. Mengetahui kualitas air permukaan sehingga dapat ditentukan peruntukannya sebagai, misalnya air minum, air untuk rekreasi, air untuk industrI, air untuk perikanan, air pertanian, dan sebagainya b. Membuktikan dan mengendalikan pencemaran c. Menetapkan kebijakan pengelolaan air permukaan Maksud pengambilan sampel kualitas air adalah mengumpulkan volume sampel kualitas air yang akan diteliti dengan jumlah sekecil mungkin, tetapi masih mewakili (representatif), yaitu masih mempunyai sifat–sifat yang sama dengan sumber sampel kualitas air tersebut (misal badan air/sungai, danau/waduk, mata air, sumur dll.). Karakteristik dari perairan mungkin tidak banyak berubah selama beberapa waktu, tetapi banyak juga aliran air yang selalu berubah di dalam waktu singkat. Contohnya karakteristik air di hulu umumnya hanya berubah karena pengaruh hujan sehingga perubahan dapat bersifat harian bahkan jam. Untuk memperoleh contoh yang mewakili keadaan yang sesungguhnya dapat dipilih tiga metode : 1. Contoh Sesaat (Grap Sample) Contoh sesaat mewakili keadaan air pada suatu saat dari suatu tempat. Apabila suatu sumber air mempunyai karakteristik yang tidak banyak berubah didalam suatu periode atau didalam batas jarak waktu tertentu maka contoh sesaat tersebut cukup mewakili keadaan waktu dan tempat tersebut. Umumnya metode ini dapat dipakai untuk sumber air alamiah tetapi tidak mewakili keadaan air buangan atau sumber air yang banyak dipengaruhi oleh bahan buangan. Bila suatu sumber atau air buangan diketahui mempunyai karakteristik yang banyak berubah maka beberapa 118 contoh sesaat diambil berturut-turut untuk jangka waktu tertentu dan pemeriksaannya dilakukan sendiri-sendiri, tidak disatukan seperti pada metode gabungan. Jangka waktu pengambilan sampel air berkisar antara 5 menit sampai 1 jam atau lebih, umumnya periode pengambilan sampel selama 24 jam. Pemeriksaan parameter tertentu memerlukan metode sesaat seperti pengukuran suhu, pH, kadar gas terlarut, CO2, sulfida, sulfat, sianida dan klorin. 2. Contoh Gabungan Waktu (Composite Sample) Contoh gabungan waktu adalah campuran contoh-contoh sesaat yang diambil dari suatu tempat yang sama pada waktu yang berbeda. Hasil pemeriksaan contoh gabungan menunjukkan keadaan merata dari tempat tersebut didalam suatu periode. Umumnya pengambilan sampel dilakukan secara terus menerus selama 24 jam tetapi dalam beberapa hari dilakukan secara intensif untuk jangkan waktu yang lebih pendek. Untuk mendapatkan contoh gabungan waktu (composite) perlu diperhatikan agar setiap contoh yang dicampurkan mempunyai volume yang sama. Apabila volume akhir dari suatu contoh gabungan 1-5 Liter, maka untuk selang waktu 1 jam selama periode pengambilan sampel 24 jam dibutuhkan volume contoh masing-masing sebanyak 200-220 mL. 3. Contoh Gabungan Tempat (Integreted Sample) Merupakan campuran contoh-contoh sesaat yang diambil dari tempat yang berbeda pada waktu yang sama. Hasil pemeriksaan contoh gabungan menunjukkan keadaan merata dari suatu daerah atau tempat pemeriksaan. Metode ini berguna apabila diperlukan pemeriksaan kualitas air dari suatu penampang aliran sungai yang dalam atau lebar atau bagian-bagian penampang tersebut memiliki kualitas yang berbeda. Metode ini umumnya tidak dilakukan untuk pemeriksaan kualitas air danau atau air waduk 119 karena pada umumnya menunjukkan gejala yang berbeda kualitasnya karena kedalaman atau lebarnya. Dalam hal ini selalu dipergunakan metode pemeriksaan terpisah. Keberhasilan metode pengambilan sampel sangat tergantung pada peralatan untuk pengambilan sampel, teknik atau cara pengambilan, pelaksanaan dan penanganan serta penyempurnaan analisis Laboratorium. lebih dari 50% ketidakabsahan data analisa kuallitas air dipengaruhi oleh teknik pengambilan sampel yang tidak sesuai. a. Penentuan lokasi pengambilan sampel Lokasi pengambilan sampel dapat dilakukan pada air permukaan dan air tanah. Pengambilan sampel pada air permukaan meliputi air sungai, danau, waduk, rawa, dan genangan air lainnya Penentuan kualitas air pada daerah pengaliran sungai didasarkan pada : Sumber air alamiah, yaitu lokasi pada tempat yang belum atau masih sedikit mengalami pencemaran; Sumber air tercemar, yaitu lokasi pada tempat yang telah mengalami perubahan atau di hilir sumber pencemaran; Sumber air yang dimanfaatkan, yaitu lokasi pada tempat penyadapan pemanfaatan sumber air. Sedangkan pemantauan kualitas air pada danau/waduk didasarkan pada : Tempat masuknya sungai ke danau/waduk Di tengah danau/waduk Lokasi penyadapan air untuk pemanfaatan Tempat keluarnya air danau/waduk Next >