< Previousx Pembangkitan Tenaga Listrik D.Sistem Excitacy E.Unit AVR (Automatic Voltage RegulatorF.Pemeliharaan Sistem Kontrol G.Latihan H.Tugas BAB XI CRANE DAN ELEVATOR (LIFTA.Crane B.Instalansi Lift/ElevatorC.Pemeliharaan Crane dan D.Latihan E.Tugas BAB XII TELEKOMUNIKASI UNTUK INDUSTRI TENAGA LISTRIK A.Klasifikasi Telekomunikasi Untuk Industri Tenaga Listrik B.Komunikasi dengan Kawat C.Komunikasi dengan Pembawa Saluran Tenaga D.Rangkaian Transmisi E.Komunikasi Radio F.Komunikasi Gelombang Mikro G.Pemeliharaan Alat Komunikasi Pada Pusat Pembangkit Listrik 540 H.Latihan 541 I.Tugas 541 BAB XIII ALAT UKUR LISTRIK 543 A.Amperemeter 543 B.Pengukuran Tegangan Tinggi 547 C.Pengukuran Daya Listrik 550 D.Pengukuran Faktor Daya 553 E.Pengukuran Frekuensi 558 F.Alat Pengukur Energi Arus Bolak-Balik 562 G.Alat-Alat Ukur Digital 566 H.Megger 578 I.Avometer 579 J.Pemeliharaan Alat Ukur 579 K.Latihan 581 L.Tugas 581 LAMPIRAN A. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN B. DAFTAR ISTILAH LAMPIRAN C. DAFTAR TABEL LAMPIRAN D. DAFTAR GAMBAR LAMPIRAN E. DAFTAR RUMUS LAMPIRAN F. SOAL-SOAL LAMPIRAN 1. UU Keselamatan Kerja LAMPIRAN 2. Penanggulangan Kebakaran Pendahuluan1BAB IPENDAHULUANBab pendahuluan menggambarkan secara singkat proses pembangkitan tenaga listrik, jenis-jenis pusat pembangkit listrik, permasalahan dalam pembangkitan tenaga listrik, proses penyediaan tenaga listrik, instalasi penyaluran tenaga listrik, dan kualitas tenaga listrik.A.Pembangkitan Tenaga Listrik1.Proses pembangkitan tenaga listrikPembangkitan tenaga listrik yang banyak dilakukan dengan caramemutar generator sinkron sehingga didapatkan tenaga listrik arus bolak-balik tiga fasa. Tenaga mekanik yang dipakai memutar generator listrik didapat dari mesin penggerak generator listrik atau biasa disebutpenggerak mula (primover). Mesin penggerak generator listrik yangbanyak digunakan adalah mesin diesel, turbin uap, turbin air, dan turbin gas.Mesin penggerak generator melakukan konversi tenaga primer menjaditenaga mekanik penggerak generator. Proses konversi tenaga primer menjadi tenaga mekanik menimbulkan produk sampingan berupa limbah dan kebisingan yang perlu dikendalikan agar tidak menimbulkan masalah lingkungan.Dari segi ekonomi teknik, komponen biaya penyediaan tenaga listrikterbesar adalah biaya pembangkitan, khususnya biaya bahan bakar. Oleh sebab itu, berbagai teknik untuk menekan biaya bahan bakar terusberkembang, baik dari segi unit pembangkit secara individu maupun dari segi operasi sistem tenaga listrik secara terpadu.Proses pembangkitan tenaga listrik adalah proses konversi tenaga primer (bahan bakar atau potensi tenaga air) menjadi tenaga mekanik sebagai penggerak generator listrik dan selanjutnya generator listrik menghasilkan tenaga listrik.Gambar I.1 menunjukkan diagram poses pembangkitan tenaga listrik, mulai dari tenaga primer sampai dengan konsumen (consumers): (a)Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA); (b) Pusat Listrik Tenaga Panas (PLTP); dan (c) Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).2Pembangkitan Tenaga Listrik (a)(b) (c)Gambar I.1Untuk pembangunan pusat tenaga listrik, mempertimbangkan kebutuhan (demand) beban rata-rata harian, yaitu mempertimbangkan besar daya yang dibangkitkan pada hari tersebut. Gambar I.2 menunjukkan Diagram contoh beban listrik harian. Beban rata-rata harian adalah luas diagram beban harian dibagi 24 jam dan faktor beban adalah perbandingan antara beban rata-rata dan beban maksimum selama periode tersebut Beban pusat listrik selalu berubah pada setiap saat dan tenaga listrik yang digunakan juga dipengaruhi oleh cuaca, musim hujan atau musim panas(summer) atau kemarau, dan hari kerja di industri atauperusahaan. Beban pusat listrik alam rentang1 (satu) tahun merupakan jumlah beban rata-rata harian dikalikan 365 hari.Untuk mencapai ongkos tiap kiloWatt jam serendah-rendahnya, haruslah diusahakan:a)Faktor beban sebesar-besarnya, artinya diagram beban aliran sedatar mungkin.b)Lama pemakaian sebesar-besarnya, artinya beban selamatahun-tahun itu harus sedikit mungkin berubahnya.GPengaturanPintu airTenagaMekanikGeneratorSinkronJaringan TransmisiiKonsumenDam/AirTerjunGKonsumenJaringan distribusiJaringan TransmisiTurbin UapBoilerrBurnerTenagaListrikBoilerGReaktorNuklirKonsumenJaringan distribusiKatupuapJaringan TransmisiGeneratorSinkronGardu IndukGardu IndukTurbin UapGeneratorSinkronTenagaPanasTurbin airKatup uapPendahuluan3Gambar I.2Contoh Diagram Beban Listrik HarianDari Gambar I.2 tampak bahwa beban listrik paling tinggi (puncak) terjadi sekitar jam 8-12 pagi untuk musim panas (summer) sebesar 11,5 GW dan 15 GigaWatt untuk musim hujan (winter) terjadi antara pukul 16.00-20.00 Untuk menentukan beban rata-rata adalah kebesaran beban yang paling tinggi (runcing) dibagi dua (pembagian secara kasar).Dengan mempertimbangkan diagram beban harian dan uraian-uraiantentang sifat pemakaian tenaga listrik, maka pembanguanan pusat listrik dapat ekonomis. Untuk menentukan macam tenaga mekanisnya suatu pusat listrik dipertimbangkan juga dari diagram beban harian. Misalnya:a)Untuk mengatasi beban rata-rata sebaiknya dari pusat listrik tenaga hydro, karena biaya operasi tiap harinya murah, tetapi modalpembangunan pertama kalinya tinggi (mahal).b)Untuk mengatasi beban puncak sebaiknya dari pusat listrik tenaga termo terutama dengan penggerak motor diesel. Denganpertimbangan beban puncak berlangsung relatif pendek (sebentar), dan secara umum pusat tenaga listrik ini relatif murah dibanding pusat listrik tenaga hydro walaupun biaya operasi hariannya lebih mahal.c)Untuk mangatasi beban rata-rata tidak hanya dengan pusat listriktenaga hydro, adakalanya dibantu dengan pusat listrik tenaga termodalam hal ini pusat listrik tenaga uap (PLTU).Walaupundemikian, PLTU memiliki sifat tidak secepat seperti pusat listrik tenagadisel dalam mengambil alih tenaga listrik pada waktu cepat, sebab memerlukan waktu penyesuaian.Pembangkitan energi listrik yang banyak dilakukan dengan cara memutar generator sinkron sehingga didapat tenaga listrik arus bolak-balik tiga 4Pembangkitan Tenaga Listrikphasa. Energi mekanik yang dipakai memutar generator listrik didapat dari mesin penggerak generator listrik atau biasa disebut penggerak mula (primover). Mesin penggerak generator listrik yang banyak digunakan adalah mesin diesel, turbin uap, turbin air, dan turbin gas.Mesin penggerak generator melakukan konversi energi primer menjadli energi mekanik penggerak generator. Proses konversi energi primermenjadi energi mekanik menimbulkan produk sampingan berupa limbah dan kebisingan yang perlu dikendalikan agar tidak menimbulkan masalah lingkungan.Dari segi ekonomi teknik, komponen biaya penyediaan tenaga listrikterbesar adalah biaya pembangkitan, khususnya biaya bahan bakar. Oleh sebab itu, berbagai teknik untuk menekan biaya bahan bakar terusberkembang, baik dari segi unit pembangkit secara individu maupun dari segi operasi sistem tenaga listrik secara terpadu. Gambar I.3menunjukkan contoh power generator comersial di India.Gambar I.3Contoh Power Generator Comersial di IndiaPendahuluan52.Kelengkapan pada pusat pembangkit listrikKelengkapan pada pusat pembangkit listrik antara lain adalah:a)Instalasi sumber energi (energi primer, yaitu instalasi bahan bakaruntuk pusat pembangkit termal dan atau instalasi tenaga air)b)Instalasi mesin penggerak generator listrik, yaitu instalasi yangberfungsi sebagai pengubah energi primer menjadi energi mekanik sebagai penggerak generator listrik c)Mesin penggerak generator listrik dapat berasal dari ketel uap besertaturbin uap, mesin diesel, turbin gas, dan turbin aird)Instalasi pendingin, yaitu instalasi yang berfungsi mendinginkaninstalasi mesin penggerak yang menggunakan bahan bakar.e)Instalasi Listrik, yaitu instalasi yang secara garis besar terdiri dari:1)Instalasi tegangan tinggi, yaitu instalasi yang yang digunakan untuk menyalurkan energi listrik yang dlibangkitkan generator listrik2)Instalasi tegangan rendah, yaitu instalasi pada peralatan bantu dan instalasi penerangan,3)Instalasi arus searah, yaitu instalasi baterai aki dan peralatanpengisiannya serta jaringan arus searah terutama yang digunakan untuk proteksi, kontrol, dan telekomunikasi.3.Hal-hal yang diperhatikan dalam perencanaan pembangkitan(system planning) tenaga listrikHal-hal yan perlu diperhatikan dalam merencanakan pembangkit tenaga listrik adalah:a)Perkiraan beban (load forecast)Terkait dengan rencana jangka waktu pembangkitan (misal 15-20tahun), besar beban puncak, beban harian, dan beban tahunan, dan lain-lainterkait dengan jangka waktu.b)Perencanaan pengembangan (generationplanning)Harusdilakukan perencanaan pengembangan kapasitas, biayapoduksi, dan memperhitungkan investasi dan pendapatan atauhasilnya.GambarI.4 menunjukkan pengangkatan transformatormenggunakancrane untuk pengembangan pusat pembangkit listrik.6Pembangkitan Tenaga ListrikGambar I.4Pengangkatan Transformator menggunakan Craneuntuk Pengembangan Pusat Pembangkit Listrikc)Perencanaan penyaluran (transmission planning) Diantarannya adalah memperhatikan pengembangan tansmisi dari tahun ke tahun, sistemtransmisi, biaya pembebasanlahan yang dilalui transmisi, sisteminterkoneksi, rangkaian instalasi transmisi, biaya konstruksi transmisi, sistem transmisi, dan lain-lain. Gambar I.5 menunjukkan contohkonstruksi transmisi.Pendahuluan7Gambar I.5ContohKonstruksi Transmisid)Perencanaan subtransmisi (subtransmission planning)e)Perencanaan distribusi (distribution planning)Memperhatikan rencana supply utama pada bulk station, besar tegangan subtransmisi, sistem jaringan subtransmisi, dan lain-lain.Gambar I.6Contoh konstruksi jaringan distribusif)Perencanaan pengoperasian (operation planning)Merencanakan sistem pengoperasian, merencanakan programcomputer,load flow program, dan lainnya agar pengoperasian dapat 8Pembangkitan Tenaga Listrikefektif dan efisien.GambarI.7 menunjukkan system grid operationpadapower plant.Gambar I.7SistemGrid Operation pada Power Plantg)Supply bahan bakar (fuel supply planning) atau sumber tenagaprimer/bahan baku) Merencanakan kebutuhan bahan baiak atau sumber energi primer,ketersediaan bahan bakar, sistem pengiriman, dan lain-lain.h)Perencanaan lingkungan (environment planning) atau perencanaan kondisi lingkungan.Memperhatikan lingkungan sekitar, bentuk plant,lokasi, dan desain pengolahan limbah, dan lain-lain. Contohpembangunan PLTD yang memperhatikan lingkungan ditunjukkanpada Gambar I.8.i)Perencanaan pendapatan (Financial planning).j)Riset dan pengembangan (research & developmentplanning/R&Dplanning) Riset dan pengembangan terkait pengembangan sistem pembangkit, meliputi biaya, karakteristik, dan kelayakan alternatif sumber energi dan pengembangan teknologi, dan lain-lain.Pendahuluan9Gambar I.8Pembangunan PLTD yang memperhatikan LingkunganGambar I.9 menunjukkan aktivitas yang harus dilakukan padaperencanaan sistem pembangkit tenaga listrik. Gambar I.9Aktivitas yang harus dilakukan pada PerencanaanSistem Pembangkit Tenaga ListrikPeramalanBebanPeramalanBebanPerencanaanPembangkitanPerencanaanDistribusiPerencanaanSubtransmisiPerencanaanTransmisiPerencanaanBiayaPerencanaanOperasiPerencanaanLitbangPerencanaanLingkunganPerencanaanBahan bakarNext >