< PreviousLAMPIRAN F8 Pembangkitan Tenaga Listrik 7. Bagaimana cara melakukan pengukuran nilai tahanan isolasi pada Oil Circuit Breaker (OCB) transformator? 8. Bagaimana cara melakukan pengukuran nilai tahanan isolasi pada Oil Circuit Breaker (OCB) generator? 9. Langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dalam melakukan pemeliharaan Accu Battery? 10. Bagaimana cara melakukan pemeriksaan, perbaikan dan pemeliharaan minyak transformator? BAB IX. STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP) 1. Apa maksud harus mengikuti SOP dalam melakukan pekerjaan? 2. Apa tujuan kita harus menggunakan SOP dalam melakukan pekerjaan? 3. Apa definisi dari SOP? 4. Jelaskan prosedur start dingin pada PLTU? 5. Apa yang dimaksud BFP dan CWP C. Unit Start Up After 10 Hours Shut Down 6. Jelaskan langkah-langkah pada Turning Gear 7. Jelaskan langkah-langkah pada pemeliharaan Genset dengan menggunakan SOP BAB X TRANSFORMATOR DAYA, SWITCHGEAR, RELAY PROTECTION, EXCITACY DAN SYSTEM KONTROL 1. Sebutkan klasifikasi tansformator tenaga dengan diserta penjelasan 2. Sebutkan bagian-bagian transformator tenaga dan fungsi tiap-tiap bagian 3. Bagaimana prosedur pengujian atau pemeliharaan transformator 4. Sebutkan jenis switchgear dan cara memeliharanya 5. Sebutkan jenis relay proteksi pada pusat pembangkit listri dan fungsi serta prosedur pemeliharaannya 6. Apa yang dimaksud system excitasi dengan sikat dan prosedur kerja serta pemeliharaannya 7. Sebutkan bagian-bagian dari sistem excitasi tanpa sikat (Brushless Excitation) pada PLTU 8. Jelaskan proses kerja alat pengatur tegangan otomatis (Automatic Voltage RegulatorVR) dan prosedur pemeliharaannya 9. Sebutkan bagian-bagian dari unit AVR dengan fungsinya masing-masing 10. Jeaskan prosedur pemeliharaan sistem kontrol pada pusat pembangkit listrik Soal-Soal Latihan LAMPIRAN F9 BAB XI CRANE DAN ELEVATOR (LIFT) 1. Sebutkan fungsi crane pada pusat pembangkit listrik 2. sebutkan jenis-jenis motor listrik ysng sering digunakan pada crane 3. Apa fungsi magnetic contactor mada rangkaian pengendali crane 4. Sebuah sabuk konveyor bergerak horizontal pada dengan 1,5 m/detik dengan dibebani 750 kg/jam. Panjang sabuk 90m dan digerakkan oleh sebuah motor listrik dengan kecepatan 960 rpm. Perbandingan momen enersia pada poros motor listrik seperti ditunjukkan pada gambar di samping.Tentukan momen pada poros motor listrik 5. Sebuah motor listrik dengan tenaga 150 DK (1DK = 736 Watt). Motor ini dipakai untuk mengangkat barang. Motor listrik dihubungkan pada dynamo (generator) KEM dengan tegangan 400 V. Pada motor listrik terjadi kerugian sebesar 40%. Berapakah besarnya arus yang diambil oleh dynamo atau generator KEM? 6. Motor untuk lift seperti gambar di bawah ini tetapi berat benda 600 kg dan diangkat dengan ketinggian 30 meter dalam 20 detik. Hitung daya motor listrik dalam kW dan HP (Hourse Power, 1 HP = 746 Watt). 7. Pengembangan pemilihan motor listrik untuk mengangkat benda dengan gaya P1 15 N dan pemberat 5 N. Hitung daya output jika putaran motor 1.425 rpm. Jari-jari pully 0,1 m. 8. Sebutkan bagian-bagian lift dan fungsinya 9. Jelaskan prinsip kerja lift. Penjelasan dengan disertai gambar 1,5 m/s90 m P1=25 n= n= 1425 rpmLAMPIRAN F10 Pembangkitan Tenaga Listrik 10. Sebutkan prosedur pemeliharaan pada lift dan tindakan keselamatan kerja yang harus dilakukan 11. Torsi motor pada saat start 140 N-M, dengan diameter pully 1 meter, hitung jarak pengereman jika motor berhenti 3 m dan gaya pengereman 12. Untuk pemilihan motor listrik untuk mengangkat benda dengan dengan gaya P1 20 N dan pemberat 5 N. Hitung daya output jika putaran motor 1.800 rpm. Jari-jari pully 0,1 m. 13. Motor listrik 150 kW dengan efisiensi 90 persen dioperasikan dengan beban penuh. Hitung rugi-rugi (akibat gesek dan eddy current) pada motor listrik tersebut. 14. Sebuah sabuk konveyor bergerak horizontal pada dengan 1,5 m/detik dengan dibebani 50,000 kg/jam. Panjang sabuk 240m dan digerakkan oleh sebuah motor listrik dengan kecepatan 960 rpm..Tentukan momen pada poros motor listrik 15. Sebutkan 3 jenis cara pengereman pada motor listrik. Jawaban dengan disertai penjelasan dan gambar BAB XII TELEKOMUNIKASI UNTUK INDUSTRI TENAGA LISTRIK 1. Sebutkan klasifikasi penggunaan telekomunikasi untuk industri tenaga listrik, dan jelaskan perbedaannya 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan saluran telekomunikasi dengan kawat 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem transmisi alat komunikasi 4. Jelaskan kelebihan dan kekurangan komunikasi dengan pembawa saluran tenaga 5. Jelaskan kelebihan dan kekurangan komunikasi dengan rangkaian transmisi 6. Jelaskan kelebihan dan kekurangan komunikasi dengan komunikasi radio 7. Jelaskan kelebihan dan kekurangan komunikasi dengan komunikasi gelombang mikro 8. Jelaskan prosedur pemeliharaan telekomunikasi untuk industri tenaga listrik BAB XIII ALAT UKUR LISTRIK 1. Bagaimana cara untuk melakukan pengukuran arus dengan kapasitas tinggi pada jaringan listrik. Jawaban disertai gambar dan penjelasan 2. Bagaimana cara untuk melakukan pengukuran tegangan tinggi pada jaringan listrik. Jawaban disertai gambar dan penjelasan 3. Sebukan 2 cara untuk mengukur daya listrik pada jaringan 3 phasa. Jawaban disertai penjelasan dan gambar 4. Sebukan 2 cara untuk mengukur daya listrik pada jaringan 3 phas. Jawaban disertai penjelasan dan gambar Soal-Soal Latihan LAMPIRAN F11 5. Jelaskan prinsi pencatatan besarnya energi listrik. Jawaban disertai penjelasan dan gambar 6. Bagaimana cara mengukur besarnya tahanan isolasi dengan menggunakan megger (megger dengan dynamo dan diputar engkol dan megger dengan menggunakan baterai 7. Jelaskan prosedur pengukuran besaran istrik dengan menggunakan oscilloscope 8. Bagaimana prosedur pengukuran faktor daya menggunakan cosphimeter 9. Jelaskan prosedur memeliharaan alat ukur listrik 10. Jelaskan prosedur pemeriksaan alat ukur listrik dan cara perbaikannya Kesehatan dan Keselamatan Kerja1 Pembangkitan Tenaga Listrik Lampiran : 1 UNDANG-UNDANG KESELAMATAN KERJA TUJUAN SETELAH MENYELESAIKAN MATA PELAJARAN PESERTA DIHARAPKAN MAMPU : 1. MENJELASKAN UNDANG-UNDANG KESELAMATAN KERJA YANG BERLAKU DI PLN DAN ANAK PERUSAHAANNYA 2. MENJELASKAN MACAM-MACAM BAHAYA KECELAKAAN KERJA 3. MENJELASKAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN DAN TINDAKAN PENCEGAHANNYA 4. MENJELASKAN TINDAK LANJUT JIKA TERJADI KECELAKAAN 5. MENJELASKAN ASPEK-ASPEK P3K 6. MENJELASKAN CARA-CARA MELAKUKAN PERNAFASAN BUATAN 7. MENJELASKAN ASPEK-ASPEK HOUSE KEEPING 2 Pembangkitan Tenaga Listrik Pembangkitan Tenaga Listrik KECELAKAAN KERJA ADALAH SUATU KECELAKAAN YANG TERJADI PADA SESEORANG KARENA HUBUNGAN KERJA DAN KEMUNGKINAN DISEBABKAN OLEH BAHAYA YANG ADA KAITANNYA DENGAN PEKERJAAN. KESELAMATAN KERJA ADALAH SUATU BIDANG KEGIATAN YANG DITUJUKAN UNTUK MENCEGAH SUATU BENTUK KECELAKAAN KERJA DILINGKUNGAN DAN KEADAAN KERJA Kesehatan dan Keselamatan Kerja3 Pembangkitan Tenaga Listrik UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA YANG MENDASARI TERBITNYA UNDANG-UNDANG INI ANTARA LAIN : BAHWA SETIAP TENAGA KERJA BERHAK MENDAPATKAN PERLINDUNGAN KESELAMATANNYA. BAHWA SETIAP ORANG LAIN YANG BERADA DITEMPAT KERJA PERLU TERJAMIN KESELAMATANNYA. PEMANFAATAN SUMBER PRODUKSI SECARA AMAN DAN EFISIEN. PEMBINDAAN NORMA-NORMA PERLINDUNGAN KERJA. MEWUJUDKAN UNDANG-UNDANG YANG MEMUAT TENTANG KESELAMATAN KERJA YANG SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN MASYARAKAT , INDUSTRIALISASI, TEKNIK DAN TEKNOLOGI. 4 Pembangkitan Tenaga Listrik Pembangkitan Tenaga Listrik TERDIRI XI BAB YANG MENGATUR : BAB I TENTANG ISTILAH-ISTILAH BAB II RUANG LINGKUP BAB III SYARAT-SYARAT KESELAMATAN KERJA BAB IV PENGAWASAN BAB V PEMBINAAN BAB VI PANITIA PEMBINAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAB VII KECELAKAAN BAB VIII KEWAJIBAN DAN HAK TENAGA KERJA BAB IX KEWAJIBAN BILA MEMASUKI TEMPAT KERJA BAB X KEWAJIBAN PENGURUS BAB XI KETENTUAN-KETENTUAN PENUTUP Kesehatan dan Keselamatan Kerja5 Pembangkitan Tenaga Listrik UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1970 BAB II RUANG LINGKUP ANTARA LAIN MEMUAT : 1. MENCEGAH DAN MENGURANGI KECELAKAAN BAHAYA PELEDAKAN DAN MENADAMKAN KEBAKARAN 2. MEMBERI : JALAN PENYELAMATAN DIRI PERTOLONGAN PADA KECELAKAAN ALAT-ALAT PELINDUNG PADA PEKERJA 3. MENCEGAH DAN MENGENDALIKAN PENYEBARLUASAN : DEBU PRESIFIKATOR, KOTORAN, ASAP, UAP, GAS, SINAR, RADIASI, SUARA DAN GETARAN TIMBULNYA PENYAKIT AKIBAT KERJA : PHISIK MAUPUN PSIKIS, KERACUNAN INFEKSI DAN PENULARAN 6 Pembangkitan Tenaga Listrik Pembangkitan Tenaga Listrik 4. MEMPEROLEH : PENERAPAN YANG CUKUP DAN SESUAI KEBERSIHAN LINGKUNGAN ALAT KERJA, CARA DAN PROSES KERJA 5. MEMELIHARA : PENYEGARAN UDARA, KEBERSIHAN, KESEHATAN DAN KETERTIBAN 6. MENGAMANKAN DAN MEMPERLANCAR PEKERJAAN BONGKAR MUAT, PERLAKUAN DAN PENYIMPANAN. 7. ALAT KERJA : - KK - Produktivitas - Fungsi - Alat - Lingkungan Next >