< Previous 219 PERAKITAN KOMPUTER Tabel Kode Beep bios AMI Adakalanya komputer mengalami kesalahan atau masalah tetapi tidak ada konfirmasi sama sekali baik berupa kode visual maupun suara.Disinilah tantangan terbesar, karena dengan tidak adanya pesan error banyak sekali kemungkinan. Untuk mudahnya, kita membuat diagram alir pelacakan sumber error yg tidak menghasilkan kode suara ini. 220 PERAKITAN KOMPUTER 221 PERAKITAN KOMPUTER Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada motherboard, CPU dan RAM Kerusakan pada motherboard ¾ Kapasitor power pecah / meletus Penyebabnya bisa dari power supply komputer yang rusak ataupun kapasitor sudah melewati lifetimenya. Solusinya ganti kapasitor dengan tipe yang sama dan ganti Power supply bila diperlukan. ¾ Salah satu konektor pada motherboard mengalami kerusakan Yang sering mengalami kerusakan adalah konektor USB dan VGA.Penyebabnya karena kurang hati-hari dalam memasang ataupun melepas sebuah perangkat yang terhubung kekonektor tersebut. Solusinya bisa dengan menganti konektor yang rusak dengan tipe yang sama. 222 PERAKITAN KOMPUTER ¾ Komponen dalam motherboard terbakar Penyebabnya,lifetime komponen yang telah habis atau rusak,power suppy rusak,atau ada benda asing dari logam yang masuk dalam asing komputer dan mengenai komponen dalam motherboard sehingga menyebabkan hubung singkat.Contoh benda logam tersebut:klip kertas,potongan kabel,peniti,jarum,uanglogam,dll) Solusinya apabila kerusakan hanya pada komponennya maka masih bisa diperbaiki dengan menganti komponen yang terbakar namun apabila kerusakannya hingga membakar PCB motherboard maka harus dilakukan pengantin motherboard.. ¾ Motherboard patah Jenis kerusakan paling fatal yang bisa terjadi pada sebuah motherboard,penyebabnya bisa karena terjatuh/terinjak.Untuk itu pada proses bongkar pasang komputer tempatkan semua komponen komputer dengan baik dan aman. 223 PERAKITAN KOMPUTER Kerusakan pada prosessor Processor merupakan otak dari komputer, fungsinya utamanya, yaitu mengatur kinerja sebuah komputer. Penyebab kerusakan prosesor bisa karena : ¾ Tegangan listrik tidak stabil. ¾ Terputusnya arus listrik secara tiba-tiba tanpa adanya UPS ¾ Karena memang sudah umur dari processor itu mencapai batasnya. ¾ Dan beberapa sebab yang lain. Kerusakan processor ditandai dengan komputer menyala, tetapi tidak bisa menampilkan gambar. Bukan berarti kerusakan karena tidak muncul display atau gambar di layar monitor atau LCD adalah kerusakan VGA card saja. Kerusakan pada processor pun bisa berakibat seperti itu. Apabila kerusakan prosesor sudah dipastikan maka coba ambil processor dan coba dikomputer lain. Kalau dikomputer lain ternyata processor tidak apa-apa. Maka kerusakan bukan pada processor. Dan apabila sudah dicoba di komputer lain ternyata display atau gambar tidak nampak di monitor. Maka positif kerusakan tersebut ada pada processor. Untuk lebih memastikan kerusakan prosesor maka pada komputer yang diduga rusak prosesornya bisa dipasang processor dengan tipe yang sama.Apabila setelah dipasang prosesor lain komputer berjalan normal maka bisa di pastikan prosesor Benar-benar rusak. Kerusakan pada memori/RAM Seperti pada jenis hardware komputer lainnya,memory RAM adalah salah satu hardware yang paling sering mendapat masalah.Banyak hal yang bisa menyebabkan sebuah RAM menjadi rusak.Salah satunya adalah listrik statis yang terjadi disaat seseorang memasang RAM pada motherboard.unutk itulah dalam memperbaiki sebuah komputer ada baiknya mengunakan wistrap antistatic 224 PERAKITAN KOMPUTER Penyebab lain yang bisa menyebabkan memori/RAM rusak adalah: ¾ Ketidakstabilan daya listrik. ¾ Terlalu sering melakukan overclocking. ¾ Suhu kerja RAM terlalu panas akibat hardware lain. ¾ Karena pemakaian komputer yang terlalu dipaksakan ¾ Kesalahan penanganan memori/RAM. ¾ Adanya kotoran (korosi) pada pin atau slot RAM pada motherboard. Mungkin saja RAM tidak rusak,namun terhambatnya aliran listrik akibat korosi bisa membuat RAM seolah rusak. ¾ Kemungkinan Memori RAM sudah rusak sebelum dipakai juga bisa walaupun kecil kemungkinannya,untuk itulah perlu meminta garansi pada saat membeli sebuah memori. Dari beberapa penyebab kerusakan diatas,tidak serta merta akan membuat RAM rusak total.RAM dibuat dari penggabungan beberapa set,RAM seringkali mengalami kerusakan secara perlahan hingga 100%. Walaupun ada kerusakan RAM yang masih tergolong ringan,tentu akan terasa jika kita sudah terbiasa menggunakan komputer tersebut. Misalnya saja menurunnya performa komputer secara drastis(komputer menjadi lambat), sering restart sendiri,komputer sering hang hingga komputer menjadi tersendat-sendat saat menjalankan aplikasi. 225 PERAKITAN KOMPUTER Secara fisik kerusakan pada RAM seringkali ditandai dengan: ¾ Blue Screen of Death selama proses instalasi sistem operasi. Ini adalah salah satu tanda paling pasti bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada memori yang rusak. ¾ Random crash atau Blue Screen of Death dengan pesan berbeda/acak selama menjalankan sistem operasi. ¾ Gangguan memori intensif selama menjalankan program tertentu misalnya ketika memainkan 3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop, dll ¾ Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan kartu video. ¾ Kegagalan ketika boot. Hal ini dapat disertai dengan berbunyi ‘beep’ panjang berulang-ulang, yang merupakan kode beep BIOS untuk masalah memori. Gambar contoh memori mengalami kerusakan. Namun untuk memastikan apakah RAM benar benar rusak perlu beberapa langkah diagnosa.Bisa jadi tanda-tanda yang disebutkan diatas hanya gara gara slot RAM kurang terpasang dengan baik atau ada korosi pada PIN RAM. Solusinya: Matikan komputer dengan cara melepas stop kontak listrik.Lepas seluruh memori RAM (jika lebih dari 1 buah),bersihkan kaki kaki (pin) dan pasang RAM kembali.Selain itu,periksa juga seluruh kabel kabel yang menghubungkan hardware dengan PSU (power supply). Jika dengan cara diatas kerusakan belum juga teratasi,lakukan pengujian dengan memori pengganti,pastikan memori penganti sesuai dengan tipe motherboard dan dalam keadaan baik,kemudian pasang pada matherboard 226 PERAKITAN KOMPUTER apabila sistem berjalan dengan normal maka bisa dipastikanmemori/RAM memang benar-benar sudah rusak c) Rangkuman Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada Bios umumnya berdasar kode Beep yang dikeluarkan oleh sebuah komputer,sedangkan kesalahan hardware pada motherboard prosesor dan memori biasanya terjadi kerusakan fisik yang bisa dilihat akan tetapi ada kalanya kerusakan pada hardware tersebut tidak kelihatan atau secara fisik baik namun teryata terjadi kerusakan dalam satu komponen motherboard,untuk itu diperlukan diagnosa yang lebih lanjut untuk kasus seperti ini. d) Tugas Sebelum mengerjakan tugas, Bacalah uraian materi diatas dengan teliti dan cermat. 1. Buatlah rangkuman materi kegiatan belajar ini. 2. Dengan bantuan bapak/ibu guru buatlah simulasi kesalahan hardware pada cmos/bios,motherboard,prosessor dan memori. 3. Buat laporan kegiatan pencarian kesalahan hardware dan penyelesaiannya pada soal no.2. e) Test Formatif. Dalam test ini setiap peserta didik membaca dengan cermat dan teliti setiap butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi diatas tulislah jawabannya pada lembar jawaban test formatif yang telah disediakan. 1. Apakah yang disebut dengan POST? 2. Jelaskan pengertian kode kesalahan visual dan kode kesalahan suara pada POST bios. 3. Sebutkan faktor yang bisa menyebabkan sebuah prosesor mengalami kerusakan? 4. Jelaskan cara pengujian memori yang diduga mengalami kerusakan. 5. Sebutkan jenis kerusakan yang bisa terjadi pada motherboard 227 PERAKITAN KOMPUTER f) Lembar Jawaban Test Formatif(LJ) LJ- 01 : Pengertian POST ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... LJ- 02 : Pengertian kode kesalahan visual dan kode kesalahan suara pada POST bios. ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... LJ- 03 : Penyebab sebuah prosesor mengalami kerusakan? ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... 228 PERAKITAN KOMPUTER ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... LJ- 04 : Langkah pengujian memori yang diduga mengalami kerusakan ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... LJ- 05 : Jenis kerusakan yang bisa terjadi pada motherboard ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... Next >