< Previous 299 PERAKITAN KOMPUTER 3. “The Network Path Cannot Be Found“ Pesan ini muncul karen konfigurasi TCP / IP tidak dapat diperbaharui / refresh oleh sistem operasi. Masalah ini kadang terlihat pada komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows ketika mencoba untuk mengakses perangkat lain melalui Network Neighborhood. 4. “Duplicate Name Exists on the Network“ Pesan ini muncul jika “Computer Name” yang sama antara komputer kita dengan komputer yang lainnya dalam jaringan / subnet yang sama. Karena terdapat dua Computer Name yang sama maka data tidak dapat terkirim ke tujuan sehingga komputer tersebut menjadi error / tidak dapat terhubung ke jaringan. 5. “Limited or no connectivity…“ Pesan ini muncul disebabkan oleh koneksi kabel pada NIC kurang baik (jika setting static) atau ada yang salah sehingga tidak terkoneksi ke jaringan atau bisa juga karena DHCP server tidak ada (jika setting dynamic) atau tidak dapat diterima oleh client kita. 300 PERAKITAN KOMPUTER 6. “Destination Host Unreachable“ Pesan ini muncul saat komputer lawan / tujuan tidak dapat dijangkau atau rute menuju IP komputer lawan tidak ditemukan. Hal ini disebabkan oleh konfigurasi routing tidak ada atau salah atau konfigurasi subnettingnya yang salah. 8. “Request Time Out“ Pesan ini muncul karena komputer anda tidak menerima pesan ping kembali dari komputer tujuan dalam waktu yang telah ditentukan. Hal ini biasanya karena komputer lawan mati atau NIC-nya rusak, atau tidak terkoneksi ke jaringan. Untuk melakukan troubleshooting / perbaikan jaringan tersebut, kita harus memiliki pengetahuan tentang jaringan, pengalamatan, dan konfigurasinya. Langkah untuk melakukan analisa kerusakan jaringan diantaranya sebagai berikut : 1. Melihat / membaca / mempelajari topologi jaringan yang terpasang. Kita harus memahami topologi jaringannya terlebih dahulu. Dari topologi tersebut kita bisa tahu dari dan ke arah mana komputer yang bermasalah dan yang harus kita periksa serta berapa saja pembagian IP address dan subnettingnya. Dengan demikian pekerjaan mencari lokasi komputer yang bermasalah akan lebih efektif. 2. Lakukan tes koneksi (ping) ke titik yang dicurigai dan ke titik lainnya sebagai perbandingan. Setelah kita mengetahui komputer mana yang bermasalah, maka kita lakukan tes koneksi dengan perintah “ping” ke komputer tersebut. Selain itu juga kita lakukan tes koneksi ke komputer lainnya apakah kondisinya sama seperti tes terhadap komputer yang bermasalah atau tidak. 3. Analisa hasil ping tersebut dan perkirakan permasalahan ada dititik mana. Hasilnya jika ke komputer lainnya terkoneksi dengan baik sementara ke komputer yang dianggap bermasalah menghasilkan pesan “Request Time 301 PERAKITAN KOMPUTER Out (RTO)” maka permasalahan jelas berada pada komputer tersebut dan jaringan yang menghubungkannya. 4. Lakukan pengecekan dititik yang dicurigai baik konfignya, drivernya, ataupun hardwarenya Dari hasil langkah 3, maka kita bisa yakinkan masalah terdapat pada koneksi NIC dan jaringan yang menghubungkannya. Kita coba periksa konektornya barangkali kurang masuk atau ujung kabel satunya yang terhubung ke switch. Jika masih tidak terkoneksi maka coba tes ping dari komputer yang bermasalah ke dirinya sendiri dan jika tetap “RTO” maka jelas NIC-nya yang bermaslah/rusak. 5. Hasilnya akan didapat apakah konfigurasi IP/subnetnya, install ulang drivernya, OS-nya, atau penggantian NIC-nya. Hasil dari pengecekan langkah 4, maka kesimpulannya adalah harus diganti NIC-nya karena kerusakannya jelas pada NIC tersebut. c) Tugas Sebelum mengerjakan tugas, buatlah kelompok terdiri atas 2-3 orang. Dalam kegiatan ini peserta didik akan melakukan simulasi kesalahan interkoneksi antar komputer yang ada pada kegiatan belajar ini.Berikut rincian tugas untuk masing masing kelompok: 1. Bacalah uraian materi diatas dengan teliti dan cermat. 2. Lakukan simulasi kerusakan jaringan dibantu oleh bak/ibu guru. 3. Buat laporan masing masing simulasi kerusakan tersebut. d) Test Formatif. Dalam test ini setiap peserta didik membaca dengan cermat dan teliti setiap butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi diatas atau sumber lain dari internet.tulislah jawabannya pada lembar jawaban test formatif yang telah disediakan. 1. Apakah yang menyebabkan terjadinya IP Address Conflict? 2. Jelaskan cara pengujian sebuah kabel jaringan 3. Apakah perbedaan NIC internal dan external? 4. Apa fungsi perintah ping dalam command prompt 5. Sebutkan contoh software untuk scanning sebuah jaringan. 302 PERAKITAN KOMPUTER e) Lembar Jawaban Test Formatif (LJ). LJ- 01 : Penyebab terjadinya IP Address Conflict ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... LJ- 02 : Pengujiansebuah kabel jaringan. ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... LJ- 03 : Perbedaan NIC internal dan external ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... LJ- 04 : Fungsi perintah ping dalam command prompt ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... LJ- 05 : Contoh software untuk scanning sebuah jaringan ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... 303 PERAKITAN KOMPUTER f) Lembar Kerja Peserta Didik. 304 PERAKITAN KOMPUTER 17. Kegiatan Belajar 17 : Perawatan hardware dan software a) Tujuan Pembelajaran. Setelah mengikuti kegiatan belajar 17 diharapkan peserta didik dapat: ¾ Memahami prosedur perawatan hardware dan software.. b) Uraian materi. Perawatan Komputer. Sebagai penguna komputer, tentu masalah komputer akan selalu timbul ketika kita bekerja dengan komputer.Baik hardware maupun software.Melakukan kesalahan pengoperasian adalah sesuatu yang biasa. Ini bisa terjadi karena kurangnya pelatihan, pengetahuan dan pengenalan terhadap komputer. Kata pepatah, mencegah lebih baik dari pada mengobati. Dengan perawatan preventive, kita bisa menekan permasalahan yang akan muncul seminimal mungkin. Perawatan secara teratur akan mengurangi beberapa permasalahan seperti crash system, kehilangan data bahkan sampai kerusakan komponen sehingga sistem komputer kita bisa berumur lebih panjang. 305 PERAKITAN KOMPUTER Peralatan Perawatan Komputer Untungnya, dengan sedikit upaya dan tool yang tepat, pemeliharaan dan perbaikan PC menjadi mudah untuk kebanyakan orang. Inilah tool/peralatan standar yang biasa digunakan dalam perawatan komputer. 1) Obeng: Kita membutuhkan dua obeng kecil: satu dengan kepala pipih standar, dan yang satu lagi dengan kepala kembang. Biasanya kurang dari enam inci panjangnya dan pastikan semuanya tidak bermagnet. 2) Kuas 3) Senter: Bahkan di ruangan yang terang-benderang, bisa saja sulit melihat kabel-kabel kecil dan konektor di bagian dalam casing komputer. 306 PERAKITAN KOMPUTER 4) Wadah komponen: Wadah kecil yang berpenutup penting untuk menyimpan sekrup dan jumper. Cangkir plastik atau botol obat lama juga bisa dipakai. 5) Tang berujung runcing: Tang kecil berujung runcing berguna untuk menjangkau bagian-bagian dan menekuk kawat dan potongan logam. 6) Vacum cleaner kecil/sedang bila ada untuk membersihkan bedu dalam casing computer.bila tidak ada cukup mengunakan kuas yang agak besar dan pembersihan dilakukan di luar ruangan yang berventilasi baik. 307 PERAKITAN KOMPUTER 7) Anti static trap/wistrap 8) Thermal grease/pasta prosesor. 9) Semprotan udara bila ada. 308 PERAKITAN KOMPUTER Melakukan perawatan PC Ada dua tipe perawatan yang bisa kita lakukan, yaitu perawatan pasif dan paerawatan aktif. Kita namakan pasif, karena perawatan ini lebih mengarah kepada faktor lingkungan dan benda-benda non komputer yang membantu kinerja PC Anda. Sedangkan perawatan aktif adalah perawatan yang kita lakukan dalam tubuh PC itu sendiri meliputi software dan hardware. Metode Perawatan Pasif Perawatan ini meliputi langkah-langkah yang biasa kita gunakan untuk melakukan proteksi sistem terhadap lingkungan yang normal, baik secara fisik dan elektrikal. Hal fisik meliputi temperatur yang baik, thermal stress dari power, kontaminasi debu atau asap dan gangguan lain seperti getaran atau guncangan. Hal elektrikal meliputi ESD (electro-static discharge)/listrik statis, kebisingan power dan gangguan frekwensi radio. Tahap-tahap melakukan perawatan pasif : ¾ Memilih lokasi untuk komputer yang bebas dari polusi udara seperti asap, debu, kotoran dan polusi yang lain. ¾ Memperkecil kemungkinan terjadinya variasi suhu di dalam ruangan. Misalnya, dengan memberi AC atau tidak menempatkan komputer dekat jendela agar komputer tidak terkena sinar matahari secara langsung ataupun percikan air hujan. ¾ Menyediakan outlet ground dari power yang sudah stabil dan bebas dari gangguan elektris dan interferensi. Hal ini berfungsi menghindari listrik statis.dan resiko tersengat listrik dari casing computer. ¾ Bila memungkinkan, jauhkan komputer Anda dari pemancar atau sumber-sumber frekwensi radio. Ada baiknya juga, pada fase persiapan lokasi instalasi komputer, kita bisa memperhatikan beberapa faktor di bawah ini : ¾ Sediakan sirkuit (MCB) tersendiri untuk aliran listrik komputer Anda Next >