< Previous 88 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Starter, generator dan regulator Nomor terminal Arti Diagram terminal 15 a 30 31 50 61 B+ D+ D- DF Ke Coil Baterai Massa Kunci kontak ke starter Ke lampu kontrol Baterai/Generator Generator/Regulator Generator/Massa Generator feld Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 89 Sistem pengapian Nomor terminal Arti Diagram terminal 1 4 15 15 a 30 31 85 86 88 88 a Coil negatif ke kontak pemutus Arus tegangan tinggi /kumparan sekunderdari coil Kunci kontak/coil positif tahanan balas/starter Baterai Massa Arus pengendali ke luar relai Arus pengendali masuk relai Arus utama masuk Arus utama ke luar 90 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Pengapian elektronik No. Simbol Diagram terminal 1. 2. 3. 4. 7. 15. 16. 31. 31d 8h TD Ke sender pendingin Ke sakelar katup gas Ke steker penyesuai (bahan bakar/negara) - Sinyal pengendali dari pick-up ke kontrol unit Kunci kontak Ke coil terminal 1 Massa langsung Massa lewat kontrol unit Arus positif dari kontrol unit/ stabilisator Terminal diagnosa Tabel 8.1 Simbaol dan artinya Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 91 Dasar Rangkaian Listrik Peraturan umum dalam gambar listrik x Penghantar Vertical Horizontal Rangkaian tertentu Sejajar dan tebalnya sama Gambar 8.2 Penghantar listrik x Sambungan : Tidak bisa dilepas Penghantar silang yang saling berhubungan dan tidak bisa di lepas Bisa dilepas Penghantar silang yang saling berhubungan dan bisa di lepas Penghantar silang yang saling tidak berhubungan Gambar 8.3 Jenis-jenis sambungan x Garis Tebal garis gambar sangat tergantung pada besar arus dan lokasi (kegunaan) No Jenis garis Tebal Penggunaan 1. 0,3 – 0,5 mm - Garis tepi suatu bagan - Penghantar 2. 0,2 – 0,3 mm - Garis kerja penghubung - Simbul sel-sel yang diapit oleh sel pertama dan terakhir suatu baterai 3. 0,2 – 0,3 mm - Garis tepi suatu bagan Gambar 8.4 Jenis-jenis garis 92 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Dalam suatu gambar menggunakan garis yang sama bila berbeda maksimum hanya boleh dua macam tebal saja. Rangkaian listrik secara sederhana : Rangkaikan skema ini kemudian sebutkan nama-nama simbol dari rangkaian dasar ini : a. Baterai b. Penghantar masuk c. Beban (lampu) d. Penghantar kembali e. Sakelar Gambar 8.5 Rangkaian listrik secara sederhana Rangkaian menggunakan sekering : Rangkailah skema ini. Apa tujuan dipasang sekering ? x Untuk mencegah hubungan singkat (sebagai pengaman) x Untuk mengantisipasi adanya kenaikan tegangan yang terlalu tinggi. (jika menggunakan dinamo pengisian) Gambar 8.6 Rangkaian listrik secara sederhana menggunakan sekering Rangkaikanlah skema ini. Pada mobil biasanya tidak ada penghantar kembali karena sudah diganti dengan massa (a) Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 93 Rangkaian Amperemeter dan Voltmeter 1. Skema ini merupakan rangkaian lampu yang diukur dengan Voltmeter dan x Buatlah rangkaian dari skema ini. x Berapa tegangan yang ditunjukkan voltmeter ? x Bila lampu menggunakan daya 18 watt, berapa yang ditunjukkan? 2. Rangkaikan tahanan-tahanan tersebut pada baterai agar aliran arus dan besar tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan. Berapa penunjukkan amperemeter ? bila R1 = 3A, 4 R3 = 9V, 9 R2 = 1A, 3W R4 = 12V, 24W Gambar 8.7 Rangkaian Amper meter dan Voltmeter 3. Buatlah rangkaian lampu ini yang memenuhi persyaratan. L1 = 6V, 30W L3 = 24W, 1A L2 = 90W, 5A L4 = 3 , 8A Baterai diukur oleh Voltmeter dan Amperemeter. Berapa Voltmeter menunjukkan ? 24 Volt Dan berapa Amperemeter menunjukkan ? 14 Amper 94 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Sistem Penerangan Sederhana Sistem penerangan sederhana terdiri dari : No Nama lampu Daya Warna 1. 2. 3. 4. 5. Lampu kepala y Jauh y Dekat Lampu kota y Muka y Belakang Lampu plat nomer Lampu rem Lampu mundur 45 W 40 W 5-10 W 5-10 W 5-7 W 20-23 W 15-23 W Putih, kuning Putih, kuning Putih, orange, merah Putih, orange, merah Putih Merah Putih Komponen-komponen dari : L. Kepala L. Kota L. Nomer L. Rem L. Mundur x Sakelar lampu kepala x Sakelar dim x Lampu kepala x Lampu kontrol (jauh) x Sakelar lampu kepala x lampu kota x Lampu panel (instrumen) x Sakelar lampu kepala x Lampu nomer x Sakelar lampu rem x Kunci konak (pedal rem) x Lampu rem x Kunci kontak x Sakelar mundur (transmisi) x Lampu mundur Lampu-lampu yang nyala bersama L. Kepala Lampu kota, lampu nomer, lampu panel, lampu kontrol L. Kota Lampu nomer, lampu panel Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 95 2. Rangkaian schema dari gambar 8.8 dan gambar 8.9. Petunjuk : x Gambar 8.8, lampu rem dan lampu mundur arus yang mengalir harus melalui kunci kontak. x Gambar 8.9, lampu kota hanya menggunakan 2 sekering dan lampu nomer ikut lampu kota sebelah kanan. 3. Istilah No Nama gambar I Nomer kode Keterangan a. b. c. d. e. f. g. h. Lampu kota Baterai Sakelar lampu kepala Kunci kontak Sakelar mundur Sakelar rem Lampu kombinasi belakang - Kota belakang - rem - mundur Lampu nomer 58,31 30,31 30,56,58 30,15 54 58, 31 54, 31 58 5 ÷ 10 watt 5 ÷ 10 w 21 ÷ 23 w 15 w 5 ÷ 7 w 96 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan a. b. c. d. e. f. g. Gambar II Baterai Sakelar lampu kepala Sakelar dim Sekering Lampu kepala Lampu kota belakang Lampu nomer 30, 31 30, 56, 58 56, 56a, 56b 56a, 56b 58, 31 58 58 40/45 w 5 ÷ 10 w 5 ÷ 7 w Rangkaian lampu rem dan lampu mundur arus yang mengalir harus melalui kunci kontak Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 97 Gambar 8.8 lampu rem dan lampu mundur arus yang mengalir harus melalui kunci kontak Rangkaian lampu kota hanya menggunakan 2 sekering dan lampu nomer ikut lampu kota sebelah kanan Gambar 8.9 Lampu kota hanya menggunakan 2 sekering dan lampu nomer ikut lampu kota sebelah kanan Next >