< Previous 158 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Kegiatan Belajar 11 Perbaikan Rangkaian Sistem Kelistrikan Bodi Standar a.Tujuan Pembelajaran: ⇨ Siswa dapat menentukan kondisi sekering ⇨ Siswa dapat menentukan besar sekering ⇨ Siswa dapat menganti sekering ⇨ Siswa dapat mengganti bola lampu kepala dengan prosedur yang benar ⇨ Siswa dapat memeriksa kerja lampu kota & rem belakang, lampu tanda belok dan lampu mundur dengan prosedur dengan benar ⇨ Siswa dapat menganti bola lampu kota & rem belakang, lampu tanda belok dan lampu mundur dengan prosedur dengan benar ⇨ Siswa dapat mengidentifikasi macam dan kode warna yang dikgunakan dalam rangkaian kelistrikan ⇨ Siswa dapat menentukan ukuran kabel yang sesuai dalam rangkaian ⇨ Siswa dapat memperbaiki rangkaian kelistrikan mobil ⇨ Siswa dapat menyebutkan macam – macam wire conector ⇨ Siswa dapat melepas dan memasang wire conector ⇨ Siswa dapat memperbaiki wire conector yang rusak Alat Bahan ⇨ Lampu kontrol ⇨ Kotak alat ⇨ Tang kabel ⇨ Sikat pembersih ⇨ Kotak alat ⇨ Solder ⇨ Tutup fender ⇨ Heater ⇨ Mobil ⇨ Bola lampu ⇨ Oli/ penetran ⇨ Sekering ⇨ Sepatu kabel ⇨ Soket (wire conector) ⇨ Kabel ⇨ Heat shring tube Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 159 Keselamatan Kerja b.Uraian Materi Langkah Kerja 1. Menganti sekering yang putus Ada dua jenis sekering dilihat dari bentuknya yaitu type blade/pipih dan cartridge/tabung. ⇨ Jangan menganti sekering dengan ukuran batas putus arus yang lebih besar dari ketentuan, karena dapat merusakkan peralatan yang seharusnya diamankan oleh sekering itu ⇨ Bola lampu yang terbakar kacanya mudah pecah Untuk mengganti, lindungi jari dengan lap/sarung tangan. ⇨ Hati-hati terhadap ujung solder saat panas, tempatkan iujung solder pada tempatnya, hindari ujung solder mengenai kabel listrik. ⇨ Jangan memegang ujung solder untuk memastikan solder berfungsi atau tidak. Sekering sudah aku ganti berulang – ulang tapi selalu putus kenapa bisa ya, apa penyebabnya Jika sekering putus berulangkali, itu menandakan adanya suatu masalah dalam rangkaian 160 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Gambar 11.1 Jenis sekering Langkah – langkah mengganti sekering. 1. Matikan mesin 2. Mencari kotak sekering Kotak sekering umumnya berbentuk segi empat yang diletakkan di bawah dashboard sebelah kanan. 3. Amati tutup kotak sekering pada tutup kotak sekering dilengkapi dengan denah lokasi masing – masing sekering dan kapasitas dari sekering. 4. Pada kotak sekering juga di lengkapi dengan catut pelepas dan sekering cadangan. 5. Lepas sekering yang akan diganti dengan menariknya menggunakan catut sekering. Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 161 Gambar 11.2 langkah-langkah mengganti Sekering 2. Menganti bola lampu kepala Gambar 11.3 Bola lampu kepala Halogen H4 Lampu kepala yang tidak berfungsi? Kemungkinan utama adalah bola lampu kepala putus! 6. Jika tidak ditemukan catut gunakan tang lancip untuk melepas sekering. 7. Periksa kondisi sekering. 8. Pastikan kapasitas sekering yang dipakai. 9. Pasang sekering baru dengan kapasitas yang sama dengan sekering yang diganti. Tekan pelan – pelan hingga sekering duduk dengan tepat pada slotnya 10.Pasang tutup sekering. 162 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Langkah – langkah mengganti bola lampu kepala 1. Pastikan bola lampu yang akan diganti. 2. Matikan saklar lampu kepala. 3. Lepas soket lampu kepala dan buka karet pelindung serta lepas klip pengunci. 4. Keluarkan bohlam dari dudukannya dan siapkan bohlam baru. 5. Pasang bohlam halogen yang baru pastikan tepat pada dudukannya. Pasang kembali klip pengikat pada tempatnya. 6. Pasang karet pelindung pada dudukannya. 7. Pasang soket lampu kepala (pastikan menancap dengan kuat) 8. Nyalakanlah lampu kepala untuk mengujinya. Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 163 Gambar 11.3 langkah-langkah mengganti bola lampu kepala 3. Menganti bola lampu belakang, lampu rem dan mundur Bohlam mati karena terbakar Langkah-Langkah: 1. Jangan pernah menyentuh kaca pada bohlam halogen. 2. Daya pada bohlam baru harus sama dengan bohlam lama. 3. Saat pemasangan bohlam baru pastikan bohlam duduk dengan tepat pada tempatnya, persinggungan yang tidak tepat mengakibatkan getaran yang menimbulkan panas sehingga bohlam mudah putus Lampu yang dipasang pada amobil mempunyai fungsi yang penting bagi keselamatan berkendaraan di jalan raya jika ada salah satu lampu yang matu maka segera harus diganti. 1. Tentukan bagian bohlam yang akan diganti: Pada beberapa type lampu belakang, cover lampu dibuka dari luar dengan melepas sekerup pengikatnya. 2. Lepaskan sekerup pengikat. 3. Lepas bohlam dengan cara menekan dan diputar. 4. Periksa bohlam berapa ukuran daya yang dipakai. 5. Bersihkanlah konektor dengan sikat kawat atau lap dari kotoran atau karatan. 164 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Gambar 11.4 Langkah-langkah mengganti bola lampu belakang,lampu rem dan lampu mundur 4. Memperbaiki Rangkaian Kabel Kabel merupakan konduktor digunakan sebagai media mengalirkan listrik. Terdapat beberapa tipe kabel, diataranya: 1) Kabel yang terbungkus isolator tipe pejal dan tipe serabut. Kabel tipe serabut yang paling banyak digunakan pada kelistrikan otomotif. 1. Selalu gunakan ukuran bohlam yang sama dengan aslinya saat penggantian. 2. Hati – hati saat melepas atau memasang bola lampu, tekanan yang terlalu kuat dapat memecahkan lampu 6. Ambil bohlam baru dengan ukuran sama dengan bohlam lama. 7. Pasang bohlam baru dengan cara menekan masuk lalu diputar. 8. Pasang cover lampu belakang. 9. Uji kerja lampu dengan menginjak pedal rem dan memutar saklar lampu kota. Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 165 2) Kabel tanpa isolator, kabel jenis ini digunakan sebagai kabel bodi/ ground. Kabel ini menghubungkan antara blok mesin dengan bodi/ rangka kendaraan. Gambar 11.5. Macam kabel Berdasarkan besar arus mengalir kabel dikelompokkan menjadi 2 yaitu : 1) Kabel diameter kecil yaitui kabel yang digunakan untuk beban lampu dan asesoris lainnya. 2) Kabel diameter besar yaitu kabel yang digunakan untuk kabel baterai. Kode Warna Kabel Guna mempermudah identifikasi maupun penelusuran bila terjadi kerusakan pada rangkaian kelistrikan maka isolator kabel dibuat warna. Pada wiring diagrams warna kabel ditunjukkan dalam kode abjad, karena terbatasnya warna maka warna isolator kabel ada yang model diberi garis strip. Pengkode kabel model ini warna kabel yang dominan diletakan depan sedangkan strip diletakkan dibelakang. Contoh: kabel satu warna dengan kode “B” berarti warna kabel adalah hitam (black), sedangkan kode “B-W” berarti warna kabel adalah hitam strip putih (white). Kode Warna Kabel Warna Kode Warna Kode Black (hitam) Brown (coklat) Green (hijau) Gray (abu-abu) Blue (biru) B BR G GR Orange (oranye) Pink(merah muda) Red (merah) Violet (ungu) White (putih) O P R V 166 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Light Blue (hijau muda) L LG Yellow (kuning) W Y Tabel 11.1 Kode Warna Kabel Ukuran Kabel Metric (mm2) SAE AWG (gage) Ohm per 1000 feet 0,5 0,8 1,0 2,0 3,0 5,0 8,0 13,0 19,0 32,0 40,0 50,0 62,0 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 1 0 00 10,0 6,9 4,7 2,8 1,8 1,1 0,7 0,4 0,3 0,2 0,14 0,11 0,09 Tabel 11.2 Pedoman Pemilihan Ukuran Kabel (Wire Gage) Arus Daya Panjang Kabel (feet) Amp Watt 3 5 7 10 15 20 25 30 1 12 20 20 20 20 20 20 20 20 1,5 18 20 20 20 20 20 20 20 20 2 24 20 20 20 20 20 20 20 20 3 36 20 20 20 20 20 20 20 20 4 48 20 20 20 20 20 20 20 18 5 60 20 20 20 20 20 20 18 18 6 72 20 20 20 20 20 18 18 18 7 84 20 20 20 20 18 18 18 16 8 96 20 20 20 18 18 18 16 16 10 120 20 20 20 18 18 16 16 16 11 132 20 20 20 18 16 16 16 14 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 167 12 144 20 20 20 18 16 16 14 14 15 180 20 20 20 18 16 14 14 12 18 216 20 20 18 16 14 14 12 12 20 240 20 20 18 16 14 12 12 10 22 264 20 18 16 14 12 12 10 10 Contoh: Tentukan ukuran kabel untuk lampu penerangan dengan daya 200 W, bila jarak lampu sampai sumber listrik sejauh 18 feet. Tentukan pula penurunan tegangan akibat panjang kabel. Besar arus yang mengalir adalah I = P/V = 200 /12 = 16,6 A Ukuran kabel untuk daya 200W dengan jarak 18 feet dari table diatas adalah 14 gage atau luas penampang 2,0 mm2 . Dari table diatas dapat diketahui tahanan kabel 14 gage adalah 2,8 Ohm tiap 1000 feet atau 0,0028 ohm per feet, sehingga besar tahanan = 0,0028 x 18 = 0,05 Ohm. Dengan demikian besar voltage drop sebesar V = I x R = 16,6 x 0,05 = 0, 83 Volt. Langkah – langkah : Memperbaiki Kabel 1. Potong kabel yang rusak kemudian kupas kabel dengan tang pengupas dengan panjang 10 mm 2. Ukur diameter kabel untuk menentukan ukuran kabel penyambung yang akan digunakan. 3. Geser heat shrink tube ke kabel yang disambung, kemudian panasi heat shrink tube dengan heater. Next >