< Previous ix Teknik Dasar Pengerjaan Logam1 Peta Kedudukan Bahan Ajar Teknik Perkapalan C2 Simulasi Digital Konsep Dasar Kapal Teknik Dasar Pengerjaan Logam Teknik Dasar Pengerjaan Non Logam Teknik dasar Kelistrikan B A C1 Fisika Kimia Gambar Teknik B A TEKNIK PENGELASAN KAPAL C3 TEKNIK KONSTRUKSI KAPAL KAYU TEKNIK KONSTRUKSI KAPAL FIBERGLASS TEKNIK INSTALASI PEMESINAN KAPAL TEKNIK KONSTRUKSI KAPAL BAJA TEKNIK GAMBAR RANCANG BANGUN INTERIOR KAPAL KELISTRIKAN KAPAL B A x Teknik Dasar Pengerjaan Logam1 Peta konsep mata pelajaran teknik dasar pengerjaan logam kelas X semester 1 Glosarium Teknik Dasar Pengerjaan Logam 1 D. Kerja Bangku x Peralatan kerja bangku x Teknik melukis x Teknik menggergaji x Teknik mengikir x Teknik mengebor C. K3 pada Pekerjaan Logam x Pengertian K3 perkapalan x Norma-norma K3 x Rambu-rambu K3 x Sebab-sebab kecelakaan kerja x Identifikasi dan pengontrolan bahaya x Penyakit akibat kerja B. Jenis Dan Karakteristik Bahan x Jenis – jenis dan karakteristik logam besi x Jenis dan karakteristik logam bukan A. Sifat – Sifat Bahan x Sifat mekanik bahan x Sifat fisik bahan x Sifat teknologi bahan E. Kerja Pelat x Peralatan kerja pelat x Teknik menggunting x Teknik membentuk pelat dengan palu x Teknik menekuk x Teknik mengerol x Teknik mengalur x Teknik membuat sambungan xi Teknik Dasar Pengerjaan Logam1 Glosarium 1 Teknik Dasar Pengerjaan Logam1 BAB I PENDAHULUAN 1. Deskripsi Buku teks bahan ajar Teknik Dasar Pengerjaan Logam 1 merupakan buku pegangan siswa untuk program studi teknik perkapalan. Buku ini memba-has tentang dasar-dasar teknik pengerjaan logam untuk teknik perkapalan. Pembahasan dimulai pada Kompetensi dasar (KD) ke satu dalam silabus ku-rikulim 2013 teknik perkapalan. KD 1 membahas bagaimana sifat – sifat bahan, KD 2 membahas tentang jenis dan karakteristik bahan, KD 3 membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3), KD 4 membahas tentang teknik Kerja Bangu dan KD 5 membahas tentang teknik kerja pelat. Masing-masing Kompetensi Dasar terdiri dari 1 atau lebih kegiatan bela-jar siswa, yang didalamnya terdapat uraian materi, rangkuman materi, tugas-tugas siswa, tes formatif, lembar jawaban, dan lembar tugas. Keseluruhan mate-ri dan tugas seyogyanya dipelajari dan dikerjakan oleh siswa agar terpenuhi pembelajaran tuntas sesuai tujuan pembelajaran dari Kompetensi Dasar terse-but. Setiap 1 (satu) Kegiatan Belajar dirancang untuk satu kali tatap muka selama 6 jam pelajaran ( 6 x 45 menit). Dengan demikian siswa diharapkan dapat menuntaskan semua kegiatan belajar sesuai waktu yang direncanakan. Setiap kegiatan belajar menuntut siswa mampu memahami dan mengiplementa-si ilmu pengetahuan yang didapat baik secara teori maupun praktis. 2. Prasyarat Untuk melaksanakan unit kompetensi dasar ini siswa terlebih dahulu ha-rus memahami tentang fisika, kimia dan gambar teknik. 3. Petunjuk Penggunaan Buku ini merupakan buku pegangan siswa untuk proses belajar. Yang harus diperhatikan untuk mempelajari buku ini 2 Teknik Dasar Pengerjaan Logam1 1. Buku ini menganut system ketuntasan dalam belajar. Artinya urutan kegiatan belajar harus berurutan seperti yang tertuang dalam buku ini. Hal tersebut dikarenakan Kegiatan Belajar 3 dapat terlaksana dengan baik jika Kegiatan Belajar 2 telah dikuasai, Demikian halnya Kegiatan Belajar 2 akan dapat dipelajari dengan lancar jika telah menguasai Kegiatan Belajar 1. 2. Model pembelajaran buku ini menggunakan pendekatan saintifik yang menuntut siswa selalu aktif dalam kegiatan belajar. Untuk itu metode belajar diskusi kelompok, dan metode praktek sering dilakukan dalam kegiatan belajar. 3. Kegiatan belajar dalam buku ini direncanakan tuntas sebanyak 20 kali pertemuan atau 20 minggu. Setiap pertemuan atau setiap minggu kegiatan belajar dilaksanakan selama 6 x 45 menit. 4. Setiap kegiatan belajar peserta didik harus mempelajari secara terurut dari tujuan pembelajaran, uraian materi, rangkuman, tugas, tes formatif, dan lembar kerja. 4. Tujuan Akhir Setelah mempelajari buku teks bahan ajar ini siswa dapat: 1. Memahami sifat dan karakteristik bahan logam. 2. Mendeskripsikan fungsi dan penggunaan peralatan kerja bangku dan kerja pelat. 3. Terampil melakukan pekerjaan kerja bangku dan kerja pelat dengan selalu memperhatikan prosedur dan keselamatan kerja. 3 Teknik Dasar Pengerjaan Logam1 5. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasa Kompetensi Inti Kompetensi Dasar KI.1 Menghayati dan mengamalkan aja-ran agama yang dianutnya. KI.2 Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, ker-jasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menun-jukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri se-bagai cerminan bangsa dalam per-gaulan dunia. KI.3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural ber-dasarkan rasa ingin tahunya ten-tang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fe-nomena dan kejadian dalam bi-dang kerja yang spesifik untuk me-mecahkan masalah. KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengem-bangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mam-pu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. 3.1 Memahami sifat-sifat bahan 3.2 Memahami macam-macam jenis dan karakteristik logam 3.3 Memahami K3 untuk proses pengerjaan logam 3.4 Mendeskripsikan fungsi dan penggunaan peralatan kerja bangku. 3.5 Mendeskripsikan fungsi dan penggunaan peralatan kerja pelat sederhana. 4.1 Mengelompokkan dan membandingkan bahan berdasarkan sifat–sifat ba-han. 4.2 Merencanakan pemilihan logam untuk kebutuhan teknik. 4.3 Menggunakan APD secara tepat 4.4 Melakukan pekerjaan kerja bangku sesuai prosedur 4.5 Melakukan pekerjaan kerja pelat dengan peralatan sederhana sesuai prosedur. 4 Teknik Dasar Pengerjaan Logam1 6. Cek Kemampuan Awal Sebelum mepelajari buku teks pembelajaran ini terlebih dahulu ada beberapa materi pembelajaran yang harus anda ceklis pada table 3.1 di bawah ini. Jika anda belum menguasai materi pembelajarannya maka pelajari kembali sebelum anda melanjutkan ke pertanyaan berikutnya. Jika sudah ceklis dan lanjutkan. Tabel. 3.1 cek kemampuan dasar siswa BAB II MATERI PEMBELAJARAN Sifat - Sifat Bahan. A. Deskripsi Pembelajaran Setiap bahan yang ada dialam ini pasti memiliki sifat sesuai karak-ternya masing-masing. Bahan-bahan yang dipakai untuk kebutuhan teknik perlu sekali dipelajari sifat-sifatnya, agar bahan yang dipakai sesuai dengan peruntukannya. Ada 3 kelompok sifat bahan yang perlu diketahui untuk mempelajari sifat dan karakteristik suatu bahan, antara lain: 1. Sifat Mekanik Bahan 2. Sifat Fisika Bahan 3. Sifat Teknologi bahan No. Materi Pembelajaran ya tidak 1 Sifat-sifat bahan 2 Jenis dan karakteristik bahan 3 Keselamatan dan kesehatah kerja pada pekerjaan logam 4 Penggunaan peralatan kerja bangku 5 Penggunaan peralatan kerja pelat 6 Membaca gambar teknik 5 Teknik Dasar Pengerjaan Logam1 Untuk mempelajari sifat-sifat bahan, peserta didik diupayakan bela-jar melalui pendekatan saintifik yaitu mulai dari proses mengamati, menan-ya, menalar, mencoba serta mengkomunikasikan hasil yang sudah dipela-jari. Capaian kompetensi dasar ini menuntut peserta didik mempela-jarinya sebanyak 2 (dua) kegiatan belajar. Masing-masing kegiatan belajar ditempuh selama 6 jam pelajaran (6 x 45 menit). B. Kegiatan Belajar Kegiatan Belajar 1 : Sifat Mekanik Bahan a. Tujuan Pembelajaran Setelah pelatihan ini peserta dapat : Mengklasifikasikan dan menjelaskan sifat-sifat mekanik bahan. b. Uraian materi Sifat Mekanis Bahan Sifat mekanik bahan, merupakan salah satu faktor terpenting yang mendasari pemilihan bahan dalam suatu perancangan. Sifat mekanik dapat diartikan sebagai respon atau perilaku bahan terhadap pem-bebanan yang diberikan, dapat berupa gaya, torsi atau gabungan keduanya. Dalam prakteknya pembebanan pada bahan terbagi dua yaitu beban statik dan beban dinamik. Perbedaan antara keduanya hanya pa-da fungsi waktu dimana beban statik tidak dipengaruhi oleh fungsi waktu sedangkan beban dinamik dipengaruhi oleh fungsi waktu. Untuk mendapatkan sifat mekanik bahan, biasanya dilakukan pen-gujian mekanik. Pengujian mekanik pada dasarnya bersifat merusak (destructive test), dari pengujian tersebut akan dihasilkan kurva atau da- 6 Teknik Dasar Pengerjaan Logam1 ta yang mencirikan keadaan dari bahan tersebut. Seperti gambar kurva dibawah ini merupakan salah satu contoh bentuk kurva tegangan – re-gangan (stress-strain) dari hasil uji tarik bahan baja lunak. Gambar 1.1 Kurva Stress-Strain Hasil Uji Tarik Baja Setiap bahan yang diuji dibuat dalam bentuk sampel kecil atau spesimen. Spesimen pengujian dapat mewakili seluruh bahan apabila berasal dari jenis, komposisi dan perlakuan yang sama. Pengujian yang tepat hanya didapatkan pada bahan uji yang memenuhi aspek ketepatan pengukuran, kemampuan mesin, kualitas atau jumlah cacat pada bahan dan ketelitian dalam membuat spesimen. Sifat mekanik tersebut meliputi antara lain: kekuatan tarik, ketangguhan, kelenturan, keuletan, kekerasan, ketahanan aus, kekuatan impak, kekuatan mulur, kekuatan leleh dan se-bagainya. 7 Teknik Dasar Pengerjaan Logam1 Sifat – sifat mekanik bahan yang terpenting antara lain : xKekuatan Bahan (strenght of materials) adalah kemampuan bahan un-tuk menahan tegangan tanpa kerusakan. Atau kemampuan suatu bahan dalam menerima beban, semakin besar beban yang mampu diterima oleh bahan maka benda tersebut dapat dikatakan memiliki kekuatan yang tinggi. Dalam kurva tegangan - regangan (stress-strain), kekuatan dapat dilihat dari sumbu-y (stress), semakin tinggi nilai stress-nya maka bahan terse-but lebih kuat. Bentuk perbandingan kurva tegangan vs regangan dari ketiga bahan baja dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 1.2 Perbandingan Kurva Stress-Strain Hasil Uji Tarik 3 Jenis Baja Kurva yang diberi label stronges (terkuat) digambarkan sebagai kurva yang memiliki nilai sb-y tertinggi. Kemudian kurva yang diberi label Toughes adalah kurva yang memiliki nilai ketangguhan tertinggi. Ketangguhan suatu bahan dapat dilihat dari luas daerah sibawah kurva Next >