< Previous 188 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Tabung dan Layar Gambar a. Tujuan Pembelajaran Peserta harus dapat: Menggambarkan konstruksi dasar tabung gambar hitam putih Mendiskripsikan prinsip kerja tabung gambar hitam putih Menyebutkan komponen pembelokan pada tabung gambar hitam putih Mendiskripsikan pengaturan keseimbangan putih tabung gambar warna dengan kedok berlubang Mendiskripsikan prinsip pengkonvergensian tabung gambar kedok celah-celah Mendiskripsikan cara kerja perangkat pengaturan konvergensi b. Uraian materi A. Tabung Gambar Hitam Putih Tabung gambar berfungsi untuk merubah sinyal listrik menjadi sinyal optik gambar. Gambar 13.1. Gambar konstruksi tabung gambar hitam putih Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 189 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Secara prinsip tabung gambar adalah sebuah tabung trioda, karena ada 3 buah elektroda yaitu Katoda (K), Kisi Kemudi (G) dan Anoda (A). Gambar 13.2. Dasar tabung gambar 1. Pengaturan intensitas Anoda diberi potensial sangat positip terhadap katoda. Katoda dipanasi oleh kawat pemanas (heater) sehingga katodapun memancarkan elektron-elektron. Elektron-elektron ini ditarik oleh anoda (seperti halnya dalam tabung elektron biasa), karena anoda berpotensial sangat positip terhadap katoda, maka elektron menuju ke anoda dengan energi yang tinggi dan membentur layar tabung. Gambar 13.3. Hubungan potensial G - K terhadap sinar pada layar 190 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Pada layar tabung gambar sudah dilengkapi serbuk alumunium (selubung metal) yang terhubung langsung dengan anoda sehingga mempunyai tegangan yang sama dengan anoda dan layar juga diberi lapisan Phospor yang apabila terkena benturan elektron-elektron dapat berpendar. Pendaran-pendaran itu akan semakin terang apabila : a) Jumlah elektron yang menumbuk anoda semakin besar. b) Energi elektron menumbuk anoda semakin besar. Jumlah elektron yang menuju anoda ditentukan oleh potensial G. Jika potensial G negatip terhadap K maka elektron dari K dihadang oleh G karena bermuatan sama. Sehingga: semakin negatip potensial G terhadap K , akan semakin sedikit elektron yang dilewatkan menuju A. Dalam pengoperasiannya tegangan negatip pada G didapatkan dari sinyal gambar. Gambar 13.4. Karateristik G - K pada tabung gambar tipe A61 - 120W Dalam kenyataannya kemudi G berbentuk silinder yang melingkupi katoda, dan berlubang kecil tepat ditengah-tengah tutupnya dan dinamakan Silinder Wehnelt. Susunan dan bentuk elektroda K dan G menyebabkan elektron-elektron seakan-akan tertembak dengan kekuatan yang besar keluar dari elektron-elektron tersebut. 2. Pemfokusan Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 191 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Yang dimaksud dengan pemfokusan berkas elektron adalah mengontraskan bintik cahaya yang lebar dan redup menjadi satu titik kecil, tajam dan cerah (intensif). Pemfokusan pada tabung gambar ini memanfaatkan medan listrik. Gambar 13.5. Prinsip Pemfokusan Elektroda F1 dan F2 berpotensial positip terhadap katoda tetapi potensial F2 lebih tinggi dari potensial F1. Sehingga timbul medan listrik seperti pada gambar 5. Elektron dari senapan akan memasuki medan listrik dan dibelokkan memusat. Elektron tidak tertarik lagi ke atas karena laju elektron oleh tarikan anoda semakin cepat. Titik dimana elektron-elektron bertemu ditetapkan oleh: a) Kecepatan elektron-elektron b) Kuat medan antara F1 dan F2 Susunan F1 dan F2 dinamai lensa elektro statik. Gambar 13.6. Sistim fokus yang modern 192 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi K (katoda), G1 (Silinder Wehnelt), G2 (elektroda pacu) mengumpulkan elektron elektron pada titik A. Ketiga elektroda tersebut membentuk katoda kedua. 3. Layar depan Layar pada tabung gambar terdiri dari selubung metal, layar phospor dan kaca. Selubung metal berguna untuk melindungi layar phospor dari tumbukan elektron dan memantulkan sinar ke depan. Selubung metal dihubungkan dengan anoda, maka tegangan anoda seluruhnya dikenalkan pada layar phospor. Gambar 13.7. Potongan Layar Gambar 13.8. Pemberian pelindung metal pada tabung gambar 4. Pembelokan Pembelokan dilakukan dengan menempatkan kumparan pembelok yang dapat membangkitkan medan magnet. Ada dua macam bentuk lilitan pembelok, yaitu lilitan Pelana dan lilitan Toroida. Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 193 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Gambar 13.9. Lilitan pelana dan toroida Lilitan pelana langsung dililitkan pada leher tabung gambar, sedangkan lilitan toroida dililitkan pada inti berbentuk cincin dan diselubungkan pada leher tabung gambar. Gambar 13.10. Peletakan lilitan pelana dan toroida 5. Pengenalan tipe tabung gambar Tipe tabung gambar dapat menentukan identitas dan spesifikasi umumnya : Misal : A 66 - 120 X A : tabung gambar televisi 66 : diagonal layar dalam centimeter 120 : tipe, nomor seri X : warna layar Pada tabung gambar paling kuno, sudut pembelokannya adalah 70 dan diperbaiki menjadi 90. Tabung gambar paling baru mempunyai sudut pembelokan sampai 110. 194 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi 701109Diagonal Gambar 13.11. Contoh dimensi fisik tabung gambar B. Tabung Warna Dengan Kedok Berlubang 1. Dasar Hal yang paling penting dan paling akhir dari televisi adalah tabung gambar yang akan menghasilkan kembali informasi gambar seperti yang dikirim dari pemancar. Gambar 13.12. Konstruksi tabung gambar warna tipe kedok berlubang (telefunken A 63 - 11X) Tabung gambar warna mempunyai tiga sistem pembangkit pada silinder tabung. Setiap sistem berfungsi sama seperti tabung hitam putih. Setiap Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 195 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi sistem sinar tersebut satu sama lain membentuk sudut 120, dan diletakkan 1,5 dari sumbu tabung gambar. Setiap sistem dilengkapi dengan katoda dan pemanasnya, elektroda pengemudi (G1) (silinder wehnelt), pemacu (G2), pemokus (G3) dan anoda bersama dengan pelindung aluminiumnya, kedok berlubang dan lapisan hitam didalam. Selain itu setiap sistem juga dilengkapi dengan pengontrol konvergensi dinamis. Gambar 13.13. Gambar rangkaian dari tabung gambar Setiap sistem antara katoda dan silinder wehnelt dikemudikan oleh sinyal warna R.G.B, dengan cara ini kecerahan dapat dirubah. Dan setiap tabung gambar tersebut dilengkapi dengan cincin magnet untuk mengatur kemurnian warna, sepatu kutup untuk mengatur konvergensi, dan medan magnet untuk pembelokan Gambar 13.14. Konstruksi layar kedok berlubang 196 | Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Dengan mekanisme diskriminasi warna, kedok berlubang yang dibuat dari pelat baja tebal 0,15 mm yang mempunyai lubang-lubang bundar, berkas elektron yang ditembakkan dari berkas penembak elektron merah mengenai hanya pada titik-titik phosphor merah, dari penembak elektron hijau mengenai titik-titik phosphor hijau, dan penembak elektron biru mengenai titik-titk phosphor biru. Diameter titik-titik phosphor pada layar adalah 0,3 - 0,4 mm; dan setiap warna mempunyai titik-titik phosphor 400.000 buah sehingga jumlah total titik-titik 1,2 juta. Pada lapisan phosphor dilapisi dengan aluminium tipis yang diuapkan sehingga menghalangi refleksi cahaya ke belakang. Masing-masing pancaran elektron warna biru, hijau, dan merah harus mengenai titik-titik phosphor warna biru, hijau dan merah. Karena jarak antara titik-titik tadi mempunyai sudut yang kecil terhadap pandangan mata maka titik-titik warna tersebut tampak tercampur. Perbandingan 30 % merah, 59% hijau dan 11% biru akan mengakibatkan warna putih. Daya guna dari tabung gambar kedok berlubang lebih kecil dari pada tabung gambar hitam putih. Sekitar 80% dari arus sinar mengenai kedoknya dan hanya 20% dari arus sinar yang langsung mengenai layar Harga rata-rata arus sinar lebih kurang 0,5 mA pada setiap sistem sehingga arus totalnya 3 x 0,5 mA = 1,5 mA. Arus sinar yang mengenai kedok 80%. x 1,5 mA = 1,2 mA. Jika tegangan anoda 25 KV , maka daya yang mengena kedok adalah : P = 1,2 mA x 25 KV = 30W Karena itu akan timbul panas pada permukaan kedok, panas tersebut akan menggeser lubang kedok terhadap letak titik-titik nyalanya. Untuk itu diperlukan campuran metal yang tahan panas dan selain dari pada itu perambatan panas dicegah dengan pencegah bimetal. 2. Keseimbangan Putih Dengan pencampuran setiap warna primer dengan komposisi yang benar akan didapatkan gambar putih atau kelabu, atau dengan kata lain didapatkan gambar hitam putih. Gambar putih didapatkan dari arus sinar yang sama dan menghasilkan arus anoda yang sama. Arus anoda yang sama seharusnya dihasilkan oleh pengendalian tegangan G1 yang sama. Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi| 197 Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Tetapi dalam pembuatan dan pemasangan sistem tiap sinar tidak mungkin didapatkan karateristik yang sama dari masing-masing sistem dalam satu silinder Sehingga menghasilkan kesalahan warna. Contoh : Pada UG1 - 50 V didapatkan arus anoda 0,6 mA pada sistim biru dan hijau, tetapi hanya 0,3 mA pada sistim merah. Gambar 14.15. Perbedaan arus anoda karena ketidaksamaan kemampuan dari tiap sistem sinar dalam satu silinder Dari gambar lima akan dapat dilihat bahwa karateristik Ia - UG1 dapat dirubah dengan merubah besarnya UG2. Dengan demikian karateristik Ia - UG1 dari masing-masing sistem dapat disamakan dengan mengatur UG2 Pengaturan keseimbangan putih dengan cara ini disebut juga dengan penyama dinamis. Gambar 13. 16. Pengaturan karateristik Ia - UG1 dengan mengatur UG2 Next >