< Previous x Direktorat Pembinaan SMK 2013Teknik Cetak Saring Gambar 3.18 Seperangkat susunan afdruk dengan sinar lampu dan sinar matahari 103 Gambar 3.19 Melepas perangkat afdruk 103 Gambar 3.20 Penyemprotan untuk menimbulkan gambar pada screen 104 Gambar 3.21 Pengeringan screen dengan sinar matahari 104 Gambar 3.22 Pentusiran 105 Gambar 3.23 Melapisi screen dengan lakband 105 Gambar 3.24 Papan landasan sablon kaos 106 Gambar 3.25 Kaos dengan papan landasan 107 Gambar 3.26 Penyablonan warna pertama 107 Gambar 3.27 Penyablonan warna ke dua 108 Gambar 3.28 Pengeringan sablonan 108 Gambar 3.29 Melepaskan kaos dari papan landasan 109 Gambar 3.30 Fiksasi dengan seterika dan mesin press 109 Gambar 3.31 Kaos 110 Gambar 3.32 Membasahi bagian dalam dan luar screen 110 Gambar 3.33 Pengolesan obat penghapus screen 111 Gambar 3.34 Screen didiamkan 10 menit 111 Gambar 3.35 Penyemprotan 112 Gambar 3.36 Penyemprotan 112 Gambar 3.37 Pencucian ulang 113 Gambar 3.38 Pengeringan screen 113 Gambar 4.1 Contoh desain kaos 124 Gambar 4.2 Contoh Produk Kaos teknik cetak saring 124 Gambar 4.3 Contoh model kaos 129 Gambar 4.4 Kaos warna dasar putih 130 Gambar 4.5 Sandy 130 Gambar 4.6 Pengental fasdy dan rubber 131 Gambar 4.7 Obat peka cahaya 131 Gambar 4.8 Lem kain 132 Gambar 4.9 Isolasi bening 132 Gambar 4.10 Lakband dan Isolasi bening 133 xi Direktorat Pembinaan SMK 2013 Teknik Cetak Saring Gambar 4.11 Screen 133 Gambar 4.12 Meja sablon 134 Gambar 4.13 Rakel 134 Gambar 4.14 Meja afdruk 135 Gambar 4.15 Busa 135 Gambar 4.16 Kain hitam 136 Gambar 4.17 Papan landasan 136 Gambar 4.18 Pemberat 137 Gambar 4.19 Hairdryer 137 Gambar 4.20 Sendok plastik 138 Gambar 4.21 Gelas plastik 138 Gambar 4.22 Timbangan 139 Gambar 4.23 Rapido 139 Gambar 4.24 Kuas 140 Gambar 4.25 Fiksasi dengan mesin press 142 xii Direktorat Pembinaan SMK 2013Teknik Cetak Saring xiii Direktorat Pembinaan SMK 2013 Teknik Cetak Saring GLOSARIUM Afdruk : Memindah gambar dari diapositif ke screen. Alat press : Alat pemanas hasil cetak saring dilengkapi alat pengatur suhu dan timer Cetak saring : Sablon atau screen printing dapat diartikan kegiatan cetak mencetak dengan menggunakan kain gasa/kasa yang biasa disebut screen Fast dye : Bahan pengental yang dicampur dengan pewarna sandye menghasilkan sablonan tidak timbul. Hair dryer : Alat pengering untuk mengeringkan screen setelah diolesi obat peka cahaya dan mengeringkan hasil cetakan pada kain. Hand sprayer : Alat penyemprot screen setelah proses penyinaran Hidronal G : Lem kain dalam bentuk cair warna putih seperti susu, digunakan untuk melapisi alas sablonan atau blanket Kodatrace : Bahan transparan yang digunakan untuk membuat film diapositif Meja afdruk : Meja yang dilengkapi lampu neon dan diatasnya menggunakan kaca bening sehingga sinar tembus ke benda yang akan diafdruk. Meja sablon : Meja untuk tempat menyablon kaos atau kain dilengkapi dengan klem penjepit Opaque Ink : Untuk menggambar memisahkan motif tiap warna pada bahan transparan Tinta Cina : untuk menggambar memisahkan motif tiap warna pada kertas HVS/kalkir atau kodatrace dengan menggunakan kuas Palet : Tempat untuk mencampur cat poster/ tinta warna Papan landasan : Terdiri dari triplek yang dilapisi busa dan blanket sebagai landasan pada penyablonan T-Shirt atau kain. Pentusiran : Menutup bagian motif yang berlubang dengan bahan coating (Ulano TZ) dengan cara menguaskan pada motif yang akan ditusir Rakel : Karet penyaput pasta warna yang dijepit dengan logam atau kayu. Sandye : Pewarna pigmen yang digunakan untuk proses cetak saring pada bahan kain/kaos. Screen : Kerangka kayu dan monyl atau kain sutera yang digunakan untuk mencetak gambar pada benda yang akan disablon Ulano 5 : Bahan untuk menghapus gambar pada screen yang sudah tidak digunakan. Ulano 8 : Bahan untuk menghapus bayangan pada screen. Ulano TZ : Bahan coating terdiri dari emulsi dan sensitizer berbasis air. xiv Direktorat Pembinaan SMK 2013Teknik Cetak Saring Ulano 133 : Bahan coating terdiri dari emulsi dan sensitizer berbasis minyak xv Direktorat Pembinaan SMK 2013 Teknik Cetak Saring DESKRIPSI MODUL Modul yang berjudul Cetak Saring 1 adalah modul yang ditujukan untuk peserta didik tingkat SMK terutama paket keahlian kriya tekstil. Pada modul dipelajari tentang teknik cetak saring yang dapat dijabarkan dalam beberapa unit pembelajaran, yaitu: Teknik Cetak Saring meliputi: pengertian cetak saring, film positif, teknik afdruk, teknik pencetakan dan teknik penghapusan gambar pada screen. Alat dan Bahan meliputi: bahan cetak saring dan alat cetak saring serta cara menggunakan. Tahapan proses cetak saring meliputi: Pembuatan desain, teknik pembuatan film positif, teknik pembuatan film negative, teknik pencetakan/penyablonan dan teknik penghapusan gambar pada screen. Pembuatan produk teknik cetak saring melputi: persiapan, pembuatan produk kaos dan penyelesaian akhir. Diharapkan dengan mempelajari modul ini peserta didik dapat mengembangkan dan lebih kreatif dalam pengembangan teknik cetak saring baik di sekolah ataupun di masyarakat. xvi Direktorat Pembinaan SMK 2013Teknik Cetak Saring xvii Direktorat Pembinaan SMK 2013 Teknik Cetak Saring CARA PENGGUNAAN MODUL Untuk menggunakan Modul Cetak Saring Jilid 1 ini perlu diperhatikan: 1. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar yang ada di dalam kurikulum 2. Materi dan sub-sub materi pembelajaran yang tertuang di dalam silabus 3. Langkah-langkah pembelajaran atau kegiatan belajar selaras model saintifik Langkah-langkah penggunaan modul: 1. Perhatikan dan pahami peta modul dan daftar isi sebagai petunjuk sebaran materi bahasan 2. Modul dapat dibaca secara keseluruhan dari awal sampai akhir tetapi juga bisa dibaca sesuai dengan pokok bahasannya 3. Modul dipelajari sesuai dengan proses dan langkah pembelajarannya di kelas 4. Bacalah dengan baik dan teliti materi tulis dan gambar yang ada di dalamnya. 5. Tandailah bagian yang dianggap penting dalam pembelajaran dengan menyelipkan pembatas buku. Jangan menulis atau mencoret-coret modul 6. Kerjakan latihan-latihan yang ada dalam unit pembelajaran 7. Tulislah tanggapan atau refleksi setiap selesai mempelajari satu unit pembelajaran. xviii Direktorat Pembinaan SMK 2013Teknik Cetak Saring xix Direktorat Pembinaan SMK 2013 Teknik Cetak Saring KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK) Bidang keahlian : Seni Rupa dan Kriya Program keahlian : Desain dan Produksi Kriya Paket Keahlian : Desain dan Produksi Kriya Tekstil Mata Pelajaran : Cetak Saring KELAS XI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Menghayati mata pelajaran cetak saring sebagai sarana untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup umat manusia. 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Menghayati sikap cermat, teliti dan tanggungjawab dalam mengindentifikasi kebutuhan, pengembangan alternatif dan desain dalam pelajaran cetak saring 2.2 Menghayati pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dalam pengembangan desain cetak saringsecara menyeluruh 2.3 Menghayati pentingnya kolaborasi dan jejaring untuk menemukan solusi dalam pengembangan cetak saring 2.4 Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran cetak saring 3. Menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif ber-dasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tek-nologi,seni,budaya,dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, 3.1 Menjelaskan keteknikan cetak saring menggunakan film dengan desain secara manual 3.2 Mengidentifikasi alat dan bahan yang digunakan untuk membuat karya cetak saring menggunakan film dengan desain secara manual Next >