< Previous 49 Tabel 2.1 Konfigurasi Kabel UTP pada jaringan LAN. Kabel Straight-thru Kabel Crossover Kedua ujungnya harus mempunyai konfigurasi seperti ini: Satu ujung sama dengan straight-thru dan ujung yang lain seperti konfigurasi di bawah ini: (pin 2 dan 6 saling bertukar) PIN Wire Colour PIN Wire Colour 1 Putih dg strip Hijau 1 Putih dg strip Oranye 2 Hijau 2 Oranye 3 Putih dg strip Oranye 3 Putih dg strip Hijau 4 Biru 4 Biru 5 Putih dg strip Biru 5 Putih dg strip Biru 6 Oranye 6 Hijau 7 Putih dg strip Coklat 7 Putih dg strip Coklat 8 Coklat 8 Coklat 50 Gambar 2.8. Dua Jenis Konfigurasi Kabel UTP Straight-Thru dan Cross-Over Konfigurasi kabel cross over hanya digunakan untuk jaringan langsung antara dua komputer (computer-to-computer network). b. Konektor Kabel UTP Konektor standar untuk kabel UTP adalah konektor RJ-45, mirip dengan konektor telepon (lihat gambar 2.9). Gambar 2.9.. Konektor RJ-45 ¾ Kabel Coaxial Media ini banyak dipergunakan sebagai media LAN, meskipun lebih mahal dan lebih sukar penggunaannya dibandingkan dengan twisted pair. Kualitas media ini sangat baik, sehingga bisa dipergunakan untuk pengiriman data sampai lebih dari 10 Mbps, bahkan 100 Mbps dan sedikit sekali terjadi error bahkan untuk 51 jarak yang cukup jauh (lihat gambar 1.10). Meskipun instalasi kabel coaxial lebih sulit, tetapi tahan terhadap interferensi sinyal. Gambar 2.10. Kabel Coaxial ¾ Konektor Kabel Coaxial Pada umunya konektor yang digunakan kabel coaxial adalah konektor Bayone-Neill-Concelman (BNC) (lihat gambar 2.11). Gambar 2.11. Konektor BNC ¾ Kabel Serat Optik Merupakan media untuk LAN yang paling baik kualitasnya, tetapi harganya masih relatif mahal dan juga jauh lebih sukar mempergunakannya. Kecepatan pengiriman data dapat mencapai lebih dari 100 Mbps dan dapat dikatakan tidak terpengaruh oleh lingkungan seperti derau (noise) sehingga dapat dikatakan "error free". Media ini mulai banyak digunakan (gambar 2.12). Gambar 2.12. Kabel Serat Optik 52 ¾ Gelombang Mikro (Microwave) Media ini baik karena dapat mencapai jarak yang cukup jauh dan mengatasi keterbatasan fisik geografi. Media ini juga jarang dipergunakan karena mahal dan keterbatasan frekuensi. Tabel 2.2 Perbandingan Media Tansmisi Media Keuntungan Kerugian Kabel Twisted Pair Tidak terlalu mahal Mudah dipelajari Mudah penyambungan Sensitif terhadap derau (noise) Jarak pendek Bandwidth terbatas Keamanan Kabel Coaxial Bandwidth tinggi Jarak jauh Bebas dari derau Dimensi fisik Keamanan Kabel Serat Optik Bandwidth sangat tinggi Bebas dari derau Jarak jauh Keamanan tinggi Ukuran kecil Penyambungan Pemisahan 2.4 TOPOLOGI JARINGAN Topologi adalah peta atau rancangan dari sebuah jaringan. Topologi fisik menjelaskan bagaimana kabel-kabel, komputer dan peralatan lainnya dipasang, dan topologi logikal (logical topology) menjelaskan bagaimana pesan/data mengalir. Topologi logikal akan dibahas di bagian protokol jaringan. 53 Pada bagian ini akan dibahas tentang tipe-tipe topologi fisik seperti di bawah ini, serta akan diulas keuntungan dan kerugiannya. Tipe Topologi jaringan yang umum digunakan adalah: a. Topologi Linear Bus Merupakan topologi dengan medium akses broadcast. Setiap workstation dari LAN tersambung ke media transmisi yang umumnya berupa kabel dan dipergunakan bersama melalui perangkat yang sesuai. Workstation mempunyai interface (antar muka) untuk melakukan akses ke media transmisi. Informasi yang dikirimkan melalui saluran transmisi ini akan sampai ke semua workstation. Tiap-tiap workstation akan memeriksa address dari informasi yang dikirimkan Untuk menentukan penerimanya. Workstation yang mengenali alamatnya akan mengambil paket tersebut: pemeriksaan terjadi sekaligus sehingga tid.ak ada workstation yang harus meneruskan informasi tersebut. Akibatnya LAN jenis ini tidak tergantung pada salah satu workstation karena kendalinya tersebar (distributed). Jumlah workstation dapat ditambahkan atau dikurangi dengan mudah tanpa mengganggu operasi yang telah ada. Kalau tingkat lalu lintas tinggi dapat terjadi collision (tabrakan). Konfigurasi yang cocok bila terdapat banyak workstation atau terminal. Tree merupakan bentuk umum dari bus. Topologi bus/tree pada dasarnya merupakan konfigurasi multipoint yang berarti bahwa ada lebih dari dua workstation yang tersambung pada media transmisi dan masing-masing dapat mengirimkan informasi. Karena saluran hanya ada satu maka harus hanya satu workstation yang dapat melakukan transmisi maka harus ada cara mengendalikan akses ke medium ini. Media transmisi yang banyak dipergunakan adalah twisted pair, kabel coaxial. 54 Gambar 2.13. Topologi Linear Bus ¾ Keuntungan: x Mudah dalam pemasangan, penambahan ataupun pengurangan stasiun. x Membutuhkan kabel yang lebih pendek daripada Topologi Star ¾ Kerugian: x Apabila kabel utama putus atau terganggu, maka semua jaringan akan putus/mati. x Membutuhkan terminator di kedua sisinya . x Sulit mengidentifikasi problem bila jaringan putus/mati. b. Topologi Star Jaringan dengan topologi bintang mempunyai sebuah titik pusat, yaitu hub, dimana semua stasiun di'dalam LAN terhubung secara radial dan lewat titik inilah semua komunikasi akan diteruskan. LAN dengan topologi bintang mempunyai kerugian karena biasanya berkecepatan relatif rendah, dan operasinya secara mutlak sangat bergantung pada hub. Tetapi, topologi ini murah dan mudah untuk. dilakukan karena menggunakan protokol yang relatif sederhana. (lihat gambar 2.14). Data di jaringan topologi Star menuju ke hub atau concentrator terlebih dahulu sebelum diteruskan ke komputer tujuan. Hub atau concentrator mengatur dan mengontrol seluruh pekerjaan di jaringan, juga berlaku seolah-olah sebagai 55 repeater untuk aliran data. Konfigurasi ini biasanya menggunakan kabel twisted pair; akan tetapi bisa juga menggunakan kabel coaxial atau kabel serat optik. Gambar 2.14. Topologi Star ¾ Keuntungan: x Instalasi dan pengkabelan mudah. x Tidak akan mengganggu jaringan apabila ada penambahan atau pengurangan stasiun. x Mudah mendeteksi kesalahan-kesalahan yang terjadi. ¾ Kerugian: x Kebutuhan kabel lebih banyak. x Apabila hub atau concentrator rusak atau bermasalah, semua jaringan tidak berfungsi. x Lebih mahal dibandingkan topologi linear bus karena harus menambah hub atau concentrator. c. Topologi Tree Topologi Tree merupakan kombinasi topologi linear bus dan topologi star. Topologi ini terdiri atas satu atau beberapa grup topologi star yang dihubungkan 56 dengan kabel utama (backbone cable) linear bus. (lihat gambar 2.15). Topologi tree membolehkan pengembangan lebih dari stasiun yang ada. Gambar 2.15. Topologi Tree ¾ Keuntungan: x Point-to-point wiring for individual segments. x Mendukung produk dari beberapa pembuat hardware dan software. ¾ Kerugian: x Apabila kabel utama rusak, maka semua stasiun yang terhubung dengannya akan mati/putus. x Lebih sulit dalam instalasi dan pengkabelan. d. RING Topologi ring sekilas sama seperti topologi star, perbedaannya bahwa topologi ring menggunakan hub khusus yaitu Multistation Acess Unit (MAU/MSAU) dan adapter ethernet. Topologi ring digunakan bersama protokol jaringan Token Ring. 57 Kelemahan topologi ini adalah sulit untuk melakukan perbaikan. Bila ada perubahan di jaringan, akan berpengaruh kepada banyak user. e. Pertimbangan dalam memilih Topologi ¾ Keuangan. Topologi linear bus mungkin merupakan pilihan pertama, karena topologi yang paling murah; dan tidak perlu membeli hub atau concentrator. ¾ Kabel. Topologi linear bus memerlukan kabel yang tidak panjang. ¾ Pengembangan. Topologi star memungkinkan pengembangan jaringan, hanya dengan menambah hub atau concentrator. ¾ Tipe Kabel. Kabel yang paling sering digunakan adalah unshielded twisted pair, dan tipe kabel ini sering digunakan pada topologi star. 2.5 OPERASI PROTOKOL DAN AKSES MEDIA Protocol adalah aturan yang digunakan untuk berkomunikasi antar komputer dalam suatu jaringan. Aturan tersebut meliputi aturan tentang karakteristik sebuah jaringan: metode akses, topologi yang digunakan, tipe kabel yang digunakan, dan kecepatan data yang disalurkan. Protocol juga menentukan prosedure penanganan hilang atau rusaknya data. TCP/IP (untuk UNIX, Windows NT, Windows 95/ME, Windows 2000), IPX (untuk Novell NetWare), DECnet untuk komputer jaringan Digital Equipment Corp.), AppleTalk (untuk komputer Macintosh), dan NetBIOS/NetBEUI (untuk LAN Manager dan Windows) merupakan protokol yang banyak digunakan saat ini. a. Jenis-Jenis Protocol Pada sistem jaringan lokal (LAN) memiliki sistem pengkabelan yang relatif sama antara satu dengan lainnya, perbedaan terletak pada setiap protocol jaringan. 58 Protokol yang mendukung berbagai persyaratan jaringan lokal dan populer digunakan meliputi: 1) Ethernet/IEEE 802.3 2) Token Ring/IEEE 802.5 3) Local Talk 4) FDDI 5) ATM 1) Ethernet Protocel Ethernet sangat popular dan digunakan secara luas. Hal tersebut dikarenakan Protocol Ethernet mempunyai kekuatan yang setimbang antara kecepatan, harga/biaya, dan kemudahan instalasi, mempunyai teknologi jaringan yang ideal bagi hampir semua pengguna komputer saat ini. Protocol Ethernat menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Protocol Ethernet digunakan pada topologi linear bus, star, atau tree. 2) Fast Ethernet Protocol fast Ethernet digunakan untuk transfer data 100 Mbps. Protocol ini memerlukan piranti hub dan interface card yang lebih mahal. 3) Gigabit Ethernet Protocol fast Ethernet digunakan untuk transfer data 1 Gbps. Protocol ini khusus digunakan untuk jaringan utama. Protocol ini menggunakan kabel serat optik atau tembaga. Next >