< Previous ix GLOSARIUM Additive adalah suatu senyawa yang ditambahkan ke senyawa lain. Amplitudo adalah sebuah gelombang yang tidak lepas dari frekuensi dan waktu. Atomisasi istilah lainnya pembentukan atom. Axial turbocharger adalah turbocharger yang sejajar dengan poros. Blower turbocharger adalah bagian turbocharger yang berfungsi menghembuskan atau meniup udara. Cetane number (bilangan setana) atau angka cetan adalah adalah suatu indeks yang biasa digunakan pada motor diesel untuk menunjukkan tingkat kepekaannya terhadap detonasi (ledakan). Daur adalah urutan proses yang berulang – ulang (dari awal ke akhir lalu kembali ke awal lagi). DC atau arus searah adalah arus listrik yang arahnya selalu tetap terhadap waktu. Deformasi istilah lainnya adalah perubahan bentuk. x Detonasi adalah fenomena yang disebabkan karena adannya peningkatan dalam ruang bakar yang sangat cepat sehingga campuran bahan bakar terbakar sangat cepat. Distribusi bahan bakar adalah penyaluran bahan bakar. Dispersi bahan bakar adalah penyebaran bahan bakar. Ekses udara istilah lainnya dampak udara. Ekspansi gas adalah proses pemuaian pada gas dan uap jika dipanaskan. Energi kinetis adalah energi gerak yang diperoleh sebagai gerakan dari obyek, partikel, atau seperangkat partikel. Energi Mekanis adalah hasil jumlah dari energi potensial dan energi kinetis yang ada dalam komponen – komponen sistem mekanis. Fenomena fisik adalah kejadian – kejadian yang disebabkan oleh berbagai teori fisika. Fenomena kimia adalah kejadian – kejadian yang disebabkan oleh materi dan perubahan yang menyertainya. xi Flash point atau titik nyala adalah suhu terendah dimana bahan bakar mengeluarkan uap dan menyala jika diberikan rangsangan panas yang cukup. Flywheel istilah lainnya roda penerus. Frekuensi pembakaran adalah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam satuan waktu yang diberikan. Gasoline atau bensin adalah cairan bening, agak kekuning-kuningan dan berasal dari pengolahan minyak bumi yang sebagian besar digunakan sebagai bahan bakar sistem pembakaran dalam. Gaya sentrifugal adalah gaya gerak melingkar yang berputar menjauhi pusat lingkaran dimana nilainya adalah positif. Gear box adalah suatu komponen instalasi penggerak utama kapal yang berfungsi untuk mengubah putaran motor atau mengubah gerak maju mundur. Glow plug istilah lainnya plug cahaya atau busi pijar. Hipotetik mempunyai arti kata hubungan. Injeksi adalah sebuah sistem mekanis yang mengatur bahan bakar sehingga dapat berbentuk kabut halus. xii Intercooler adalah alat yang berfungsi mendinginkan udara. Kabut asap foto kimia adalah campuran kompleks dari berbagai pencemar yang terbentuk karena reaksi – reaksi kimia yang terjadi dengan adanya sinar matahari. Kompresi adalah pemadatan tekanan oleh torak didalam silinder. Korosi atau karat adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi dengan lingkungan yang korosif atau berkarat. Korosi dapat juga diartikan sebagai serangan yang merusak logam karena logam bereaksi secara kimia atau elektrokimia dengan lingkungan. Kunci kontak adalah alat yang menghubungkan dan memutuskan arus listrik. Motor starter merupakan penggerak awal untuk memulai gerakan mesin. Penetrasi pengabutan adalah masuknya injektor kedalam silinder. Pembakaran adalah suatu proses reaksi kimia antara suatu bahan bakar dan suatu oksidan disertai dengan hasil panas yang berbentuk api. Polutan adalah zat atau bahan yang dapat menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan (baik pencemaran udara ,air,tanah dan sebagainya). xiii Propeller shaft adalah poros propeller/batang penghubung yang berfungsi menyalurkan tenaga dari gear box ke propeller. Propeller atau baling-baling adalah komponen dari instalasi tenaga kapal yang berfungsi memusar air sehingga menghasilkan dorongan kapal . Radial turbocharger adalah turbocharger yang memusat atau melingkar. Resonansi adalah proses bergetarnya suatu benda karena adanya benda lain yang bergetar. RPM(Rotation Per Minute) atau putaran per menit adalah ukuran yang digunakan untuk menyatakan kecepatan. Seal adalah suatu komponen penyekat. Sudu-sudu adalah daun mekanis dari sebuah turbin. Temperatur atau suhu adalah suatu besaran yang menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. TMA atau titik mati atas atau top dead center adalah batasan atas pergerakan torak dalam silinder motor. TMB atau titik mati bawah atau bottom dead center adalah batasan bawah pergerakan torak dalam silinder motor. xiv Turbin turbocharger adalah mesin yang berputar yang memanfaatkan tenaga dari aliran gas buang. Turbocharger adalah suatu alat yang berfungsi untuk menambah pemasukan udara segar dengan cara memanfaatkan gas buang untuk menggerakkan turbin sehingga blower menghisap udara segar. Turbulensi yaitu penyebaran panas secara berputar-putar. Hal ini menyebabkan udara yang sudah panas bercampur dengan udara dingin sehingga udara yang dingin ini akan menjadi panas pula. Daerah dingin yang terkena turbulensi udaranya akan menjadi hangat. Throttling istilah lainnya klep penutup. 1 I. PENDAHULUAN A. Deskripsi Mata pelajaran motor diesel dan instalasi tenaga kapal niaga ini mengacu pada kurikulum 2013 yang merupakan pengganti dari kurikulum sebelumnya. Pada mata pelajaran ini membahas 2 kegiatan belajar, yaitu kegiatan belajar 1 membahas sistem pembakaran motor diesel dan kegiatan belajar 2 membahas sistem penjalan (starting). Materi yang terkandung dalam kegiatan belajar 1 para peserta didik akan mempelajari bagaimana sistem pembakaran dapat terjadi pada motor diesel? Diharapkan setelah mempelajari materi ini peserta didik mampu untuk menjelaskan proses pembakaran yang terjadi sehingga apabila ada kerusakan yang terjadi pada motor diesel dapat menganalisa kerusakan yang terjadi berkaitan dengan sistem pembakarannya. Materi yang terkandung dalam kegiatan belajar 2 para peserta didik akan mempelajari sistem penjalan (starting) yang digunakan pada kapal-kapal niaga. Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan mampu menjelaskan cara kerja sistem penjalan sehingga apabila ada kerusakan yang berkaitan dengan sistem penjalan dapat memperbaikinya dan kegiatan operasional kapal tidak terganggu. B. Prasyarat Untuk mempelajari buku teks motor diesel dan instalasi tenaga kapal niaga ini peserta didik dipersyaratkan untuk menuntaskan mata pelajaran dasar-dasar permesinan kapal niaga yang telah diberikan di kelas X semester 1 dan semester 2. Dengan menguasai dasar-dasar permesinan kapal niaga, peserta didik akan mudah memahami materi yang dituangkan dalam buku teks ini karena ada keterkaitan 2 materi yang telah diberikan di kelas X dengan materi sistem pembakaran dan sistem penjalan (starting). Materi sistem pembakaran merupakan pembahasan spesifik dari cara kerja motor diesel, sedangkan sistem penjalan (starting) melanjutkan materi pada sistem penjalan (starting) yang diberikan di kelas X. C. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar 1. Penjelasan bagi peserta didik Buku teks ini memberikan pengetahuan kepada peserta didik tentang materi yang harus di pelajari kelas XI semester 3 paket keahlian Teknika Kapal Niaga. Adapun materi pembelajaran akan disajikan dalam dua tahapan kegiatan belajar, yaitu 1) Sistem pembakaran motor diesel dan 2) Sistem penjalan (starting). a. Langkah-langkah belajar yang harus ditempuh Untuk mencapai tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dikuasai oleh kelas XI semester 3, materi pembelajaran akan dituangkan dalam beberapa kategori seperti uraian materi, refleksi, rangkuman, tugas dan tes formatif yang merupakan satu keutuhan pembelajaran. Dalam buku teks ini materi pembelajaran diuraikan hanya materi pokoknya saja sehingga untuk memperkaya pengetahuan dan wawasan tentang sistem pembakaran motor diesel dan sistem penjalan (starting), peserta didik disarankan untuk membaca buku/literatur yang lain berhubungan dengan materi ini atau mengakses di internet. Semakin banyak bahan ajar yang masuk akan mempermudah peserta didik dalam memahami suatu materi. 3 b. Perlengkapan yang harus dipersiapkan : Agar pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan maka diperlukannya beberapa peralatan dan bahan yang mendukung, sesuai dengan materi yang diajarkan. Adapun alat dan bahan yang diperlukan meliputi : Perlengkapan di bengkel Perlengkapan di ruang kelas Bahan Mesin peraga belah motor diesel 1 silinder. Mesin diesel 4 silinder Kompresor dan botol angin. Akumulator dan motor starter. Motor diesel 1 silinder (start manual / engkol). LCD dan komputer . Film tentang sistem pembakaran motor diesel. Film tentang sistem penjalan (starting). Kain lap/kain majun ( Waste cotton). Minyak pelumas. Solar c. Hasil Keluaran/output materi sistem pembakaran dan sistem penjalan (starting) ini adalah peserta didik diharapkan mampu menjelaskan dan menguasai serta mengimplementasikan dalam kehidupan nyata di lapangan untuk menyelesaikan kerusakan yang terjadi pada motor diesel di kapal. Dengan bekal pengetahuan ini akan menjadikan peserta didik menjadi lebih percaya diri dalam melakukan pekerjaan di kapal dan semakin menambah ilmu tentang motor diesel sebagai hasil dari pengalaman di lapangan. d. Prosedur Sertifikasi Kompetensi dasar tentang sistem pembakaran dan sistem penjalan (starting) menekankan kepada peserta didik agar mampu menguasai sistem 4 pembakaran dan sistem penjalan (starting) dengan benar sehingga dapat membantu dalam menyelesaikan masalah/kerusakan yang sering terjadi pada motor diesel dan mempermudah dalam perbaikan dan perawatan motor diesel. Apabila peserta didik telah menyelesaikaan uji kompetensi pada buku teks ini dapat melanjutkan materi belajar pada buku teks berikutnya yang berisi tentang menerapkan firing order, menjalankan motor diesel, menganalisis tenaga mesin dan menghitung tenaga mesin. Sekolah dapat mengajukan peserta didik untuk mengikuti uji kompetensi di tempat uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Panitia Uji Kompetensi dan sertifikasi (PUKS) Atau Lembaga Uji Kompetensi yang telah ditunjuk. 2. Peran Guru 1) Membantu peserta didik melakukan rencana pembelajaran. 2) Melakukan pembimbingan terhadap peserta didik dalam menyelesaikan tugas-tugas belajar. 3) Membantu menjelaskan konsep baru dan menjawab pertanyaan yang yang diajukan oleh peserta didik . 4) Mendorong peserta didik untuk melakukan pengayaan sumber belajar dengan cara mencari literatur lain atau mengakses internet. 5) Mendorong peserta didik untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat mendukung kemajuan pembelajaran. 6) Mengorganisasikan kegiatan peserta didik supaya dapat berjalan dengan lancar agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan. 7) Mengundang narasumber dari dunia usaha/dunia industri untuk menambah wawasan dan pengetahuan peserta didik. 8) Menerapkan pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan. 9) Melakukan rencana penilaian dan melengkapi perangkatnya Next >