< Previous 110 MESIN KERJA KAYU 7. kipas 8. Gigi 9. Rahang 10. Cengkam 11. Mata bor 12. Penentu kedalaman bor. 2. Alat-alat perlengkapan mesin bor tangan a. Mata bor Mata bor digunakan untuk membuat lubang pada kayu, besi, plastik, mika dan lain-lain. Prinsipnya: jenis mata bor harus disesuaikan dengan kekerasan bahan yang akan dibor. Contoh pada gambar di samping: mata bor untuk kayu. Gambar 5.3. Mata Bor Kayu b. Alat pemutar sekrup (obeng) Alat perlengkapan ini digunakan untuk mengencangkan atau melepas sekrup. Gambar 5.4. Obeng Pemutar Skrup 111 MESIN KERJA KAYU c. Alat pengaduk Alat tambahan ini digunakan untuk mengaduk cat, bahan finishing, atau campuran adonan lainnya. Kecepatan putar mesin pemutarnya harus rendah. Gambar 5.5. Alat Pengaduk d. Piringan ampelas Mesin bor tangan dapat pula digunakan untuk mengampelas, dengan menambahkan alas berpiringan ampelas. Gambar 5.6. Piringan Untuk Ampelas e. Alat pemutar sekrup heksagon Alat ini banyak digunakan pada pertukangan besi atau karoseri. 112 MESIN KERJA KAYU Gambar 5.7. Alat Pemutar Skrup Hexagon f. Alat tambahan pemegang mata sekrup Bila ingin mengubah ukuran atau jenis mata sekrup diatas, kita harus melepas dan menggantinya. Dengan alat pemegang tersebut, kita hanya mengganti ujungnya saja tanpa melepas keseluruhan 3. Data-data teknis mesin bor Sebuah mesin bor adalah mesin tangan pertama yang di butuhkan di rumah. Ringan dan mudah penggunaannya serta banyak diperlukan pada pekerjaan di rumah, misalnya untuk pemasangan instalasi, elektronik, pertukangan dan untuk pekerjaan besi ringan. Ukuran mesin bor ditentukan oleh ukuran kapasitas penjepit (chuck)nya, yang juga menentukan diameter mata bor yang digunakan. Ukuran yang biasa digunakan untuk rumah tangga adalah 1/4 sampai dengan 3/8 inci (6,35-9,52 mm), sedangkan yang berukuran 1/2 sampai dengan 3/4 inci (12,7 - 19,05 mm) digunakan untuk industri. Gambar 5.8 Alat Pemegang Skrup 113 MESIN KERJA KAYU Bentuk pistol pada mesin bor sangat menguntungkan pemakaiannya. Mesin bor dengan kapasitas lebih dari 1/2 inci haruslah ditambah dengan pegangan samping untuk menahan putaran balik. Pengoperasian mesin bor dilakukan dengan menekan sakelar pada pegangan bagian belakang. Gambar 5.9. Mesin bor dengan 2 pegangan. Tampak pada gambar sakelar utama pada pegangan belakang. Tabel 5.1. Kapasitas mesin bor, kecepatan putar per menit dan daya listrik yang dibutuhkan. Kapasitas mesin bor Daya Kecepatan putar per menit 1/4 inci (6,35 mm) 1/6 sampai 1/4 PK 0 sampai 2500 3/8 inci (9,52 mm) 1/6 sampai 1/4 PK 0 sampai 1200 1/2 inci (12,7 mm) 1/4 sampai 3/4 PK 0 sampai 600 3/4 inci (19,05 mm) 1 sampai 1,5 PK berkecepatan tetap antara 250 dan 500 Pada kombinasi mesin bor dan pemutar sekrup, kecepatan yang digunakan adalah 0 sampai 850 putaran per menit (dapat diatur). Sedang kombinasi mesin bor tumbuk untuk beton (hammer), kecepatan sentakan pukulannya adalah 0 sampai 34 pukulan per menit. Mesin bor kombinasi yang serba guna biasanya menggunakan daya sebesar 1/3 PK. 114 MESIN KERJA KAYU Penggunaan gigi-gigi dan transmisi gerak pada as pemutar sangat baik, karena tekanan kerja tidak langsung berpengaruh pada motor penggeraknya. 1). Jenis mata bor dan fungsinya Mata bor adalah alat yang paling ideal untuk membuat lubang yang rapih dan presisi. Bisa digunakan pada bahan kayu, plastik ataupun logam. Banyak jenis dan ukuran lubang yang bisa dibuat dengan menggunakan bor, akan tetapi dengan mempertimbangkan ukuran lubang dan jenis bahan kita perlu menggunakan mata bor yang tepat. Berdasarkan fungsinya, mata bor untuk mesin bor tangan secara umum dapat dibagi menjadi 2, yaitu : x Mata bor untuk membor bahan yang lunak, seperti kayu, aluminium, plastik dan bahan sintetik lainnya. x Mata bor untuk membor logam, besi, tembok, beton dan lainnya. Gambar 5.10. Bagian mata bor Beberapa jenis mata bor yang biasa digunakan untuk membor kayu, yaitu: 115 MESIN KERJA KAYU a. Bor spiral tanpa senter Digunakan untuk membuat lubang tidak tembus. Baik untuk membor kayu lunak atau keras. Karena bor ini tanpa senter, maka untuk ketepat-annya, sebaiknya as lubang yang akan dibor dititik dahulu dengan drip paku. Gambar 5.10.1. Mata bor spiral tanpa senter b. Bor spiral dengan senter Digunakan untuk membor lubang tembus dan tidak tembus. Bilamana digunakan untuk lubang tembus, sebaiknya, bagian bawah benda kerja dilandasi dengan papan. Dikenal sebagai mata bor kayu dengan ujung mata bor runcing pada bagian tengahnya dan pisau pengiris pada bagian kelilingnya. Ujung runcing di tengah berfungsi untuk menjaga agar mata bor tetap lurus sehingga lubang yang dihasilkan presisi dan dengan ∅ yang sama. Ukuran ∅ yang tersedia sekitar 6-15mm. Gambar 5.11. Mata bor spiral dengan senter c. Bor spiral bertingkat Digunakan untuk membuat lubang pembenam kepala sekrup secara langsung. 116 MESIN KERJA KAYU Gambar 5.12. Mata bor spiral bertingkat d. Bor versink Digunakan untuk memperbesar lubang tanam kepala sekrup. Terdapat 2 macam konstruksi mata bor, yaitu: x Bor versink dengan konstruksi tunggal. Mata bor ini bersudut 90° pada ujungnya dan berfungsi untuk membuat lubang 45° terhadap permukaan kayu. Biasanya dipakai pada saat membuat lubang untuk kepala sekrup agar permukaan sama rata dengan kayu. Mata bor ini bisa berdiri sendiri dan ada juga yang terpasang langsung dengan mata bor utama untuk membuat lubang sekrup. x Bor versink dengan konstruksi kombinasi, yang dapat disambung kan dengan mata bor spiral untuk pemakaian langsung. 117 MESIN KERJA KAYU Gambar 5.13. (A) Mata bor versink dengan konstruksi tunggal, (B) mata bor versink dengan konstruksi kombinasi, (C) hasil pemboran bor masing-masing serta pembenaman sekrup pada kayu. e. Bor besi Bor ini banyak dipakai oleh tukangtukang besi, karoseri, konstruksi besi. Tetapi, bor ini juga dapat digunakan untuk pekerjaan kayu, terutama untuk membor kepala kayu. Mesin tangan hanya dapat digunakan untuk membor dengan diameter 1 mm sampai 10 mm saja. Pada diameter di atasnya harus digunakan mesin permanen. f. Bor beton Dirancang untuk membuat lubang pada tembok, beton atau batu. Digunakan dengan mesin bor pada setelan martil (gerakan bor bergetar seperti ketukan martil) dan pada ujung mata bor terdapat logam keras sebagai pemotong. Biasanya tersedia dalam ∅ 4-15mm dan mata bor lebih panjang dari pada twist bit (300 - 400mm). Gambar 5.14. Mata bor 118 MESIN KERJA KAYU Bor beton berbentuk seperti bor spiral, ujungnya dilengkapi dengan 2 buah pelat pisau yang berukuran sedikit lebih lebar dari pada diameter batangnya. Pelat pisau ini membuat batang bor bebas bergerak sehingga pemutaran lebih ringan. Gambar 15. Mata bor beton g. Bor gergaji lubang Lebih tepat mungkin kita sebut gergaji lubang karena bentuk mata bornya yang seperti gergaji dengan diameter yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Berdiameter antara 25 - 60mm. Gambar 5.16. Mata bor gergaji lubang Pemilihan mata bor harus selalu sesuai dengan fungsi utamanya yaitu pemboran logam atau kayu maupun beton. Kemudian, barulah kita pilih jenis konstruksi mata bor yang sesuai dengan tujuan penggunaannya sehingga menghasilkan lubang yang rapi dan tepat. Pemilihan ukuran diameter batang bor selalu harus berorientasi pada batasan jepit atau cengkam (chuknya) maksimum dari mesin bor tersebut. 119 MESIN KERJA KAYU Data-data mesin bor tangan listrik yang sering dicantumkan adalah : a. Model : menyatakan nomor model, tipe mesin dan kadang-kadang nomor indentifikasi pabrik. b. Kapasitas : menyatakan kemampuan bor untuk membor sampai ketebalan kayu yang ditentukan. c. Motor : menyatakan daya dan arus yang dikonsumsi oleh mesin tersebut. d. Kecepatan putar (tanpa beban) : kecepatan berputar motor tanpa beban e. Panjang : panjang ukuran mesin f. Berat netto : berat mesin sendiri. g. Berat bruto : berat mesin dengan perlengkapannya serta kemasannya. h. Panjang kabel : panjang kabel elektrik yang disertakan. 2) Jenis-jenis mesin bor tangan listrik yang lain : a. Mesin bor pistol biasa Digunakan untuk rumah tangga atau hobi. Ringan dan berdaya rendah. Gambar 5.17. Mesin bor pistol biasa Next >