< Previous 40 MESIN KERJA KAYU dulu kita periksa jarak maksimum ujung daun gergaji terhadap papan alas bangku kerja dengan kata lain harus bebas dari gangguan atau benda-benda lain, kemudian pemotongan dapat dilakukan. Gambar 2.8. Memeriksa jarak potong 5. Mengganti Daun Gergaji 1) Pastikan mesin jig saw dalam keadaan mati 2) Letakkan jig saw pada posisi daun gergaji tergantung atau mesin pada posisi miring. 3) Kendorkan baut pada penjepit daun gergaji 4) Lepaskan daun gergaji yang tumpul dari chucknya. 5) Pasang daun gergaji baru pada chucknya dengan gigi menghadap ke atas searah motor. 6. Data-data teknis mesin gergaji pita kecil/jig saw Mesin gergaji pita kecil (jig saw) digunakan untuk memotong metal tipis, lembaran besi, fiberglass, eternit, porselin, kayu, plastik, pipa dan bahan sintetik lainnya semacam formika. Gambar 2.9. Mengganti daun gergaji 41 MESIN KERJA KAYU Dengan mesin ini, kita dapat leluasa membentuk lengkungan-lengkungan dan memotong lurus. Tetapi harus diingat bahwa kapasitas penggunaan maksimum untuk kayu lunak ialah dengan maksimum ketebalan 15/8 inchi (41,2 mm), kayu keras 1 inchi (25,4 mm), aluminium 1/4 inchi (6,35 mm) dan besi lunak 1/4 inchi (6,35 mm). Gergaji pita kecil dibedakan atas 3 macam sesuai dengan kecepatannya, yaitu : 1) Mesin berkecepatan tetap, dengan 2 macam kecepatan dan yang dapat diatur kecepatannya. Gergaji pita kecil berkecepatan tetap bekerja dengan kecepatan kurang lebih 3000 gerakan per menit. 2) Mesin yang berkecepatan dua macam bekerja dengan kecepatan 2700 dan 3200 gerakan tiap menit. 3) Sedangkan mesin yang berkecepatan variabel (dapat diatur kecepatannya) bekerja dengan kecepatan 0 sampai 3500 gerakan per menit. Motor yang digunakan berdaya 1/4 sampai 1/2 daya kuda. Data-data yang sering dicantumkan pada brosur, maupun katalog adalah: Model : menyatakan tipe dan model mesin. Panjang gerak piston : menyatakan panjang gerak piston penjepit bilah gergaji. Kapasitas potong maksimium : menyatakan kekuatan daya kerja maksimum biasanya dicantumkan dengan 2 ukuran untuk kayu dan metal. Motor : menyatakan besarnya kekuatan motor dan ukuran daya dan 42 MESIN KERJA KAYU tegangan yang dibutuhkan. Jumlah gerak permenit : menyatakan jumlah gerak piston tiap menit. Panjang keseluruhan : menyatakan panjang mesin. Berat netto : berat mesin bersih. Berat bruto : berat mesin dalam kemasan. Panjang kabel : panjang kabel yang disertakan, untuk produk yang terbaru ada yang tidak menggunakan kabel (cordless jig saw). Penjelasan isi satu set : berupa keterangan tentang perlengkapan dan alat yang disertakan dalam bungkusan. 7. Bilah gergaji Pedoman umum bilah gergaji ini adalah, bahwa panjang bilahnya berukuran 3 sampai 4 1/2 inci (76,2 - 114,3 mm). Bilah gergaji yang panjang biasanya digunakan untuk menggergaji kayu. Bentuk giginya dapat dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu : 1) Bergigi runcing, bilah gergaji bergigi runcing biasanya digiwar selang-seling dan digunakan untuk memotong benda lunak seperti kayu, plastik atau aluminium. 2) Bergigi gelombang, bilah gergaji bergigi gelombang digunakan untuk memotong karet, dan kulit. Perbedaan lain adalah jumlah gigi tiap inchi. Makin kecil jumlah gigi suatu bilah gergaji, makin kasar hasilnya. Bilah gergaji jenis ini digunakan untuk benda yang lunak. Benda yang keras, seperti logam, membutuhkan gigi yang banyak. 43 MESIN KERJA KAYU Gambar 2.10. Bilah gergaji kecil 1) untuk kayu lunak dan keras 3) untuk plastic dan papan lapis 2) bersisi ganda 4) untuk karet atau kulit dan karton Data-data yang sering dimasukkan dalam tabel jenis bilah gergaji adalah Gambar : memperlihatkan orientasi bentuk bilah gergaji Jenis, tipe bilah gergaji : menyatakan ciri-ciri gergaji Gambaran penggunaan: orientasi penggunaan bilah gergaji. Hasil potongan : menyatakan hasil potongan gergaji Kecepatan potongan : menyatakan kecepatan yang dituntut sebagai saran penggeraknya Panjang bilah : menyatakan ukuran panjang dalam inci Jumlah gigi tiap inci : menyatakan jumlah gigi tiap inci panjang 8. Mesin gergaji pita kecil tanpa kabel (cordless jig saw) Mesin gergaji pita kecil ini lebih berat dan mudah dioperasikan. Motornya ringan dan ditujukan untuk pemakaian di rumah tangga sebagai sarana penunjang aktivitas hobi. Bagian pelat dasar dapat dimiringkan untuk 44 MESIN KERJA KAYU memotong bersudut. Gambar 2.11. Mesin gergaji jig tanpa kabel (cordless jig saw) 9. Cara Kerja mesin gergaji pita kecil/jig saw . 1) Semua jig saw mempunyai gerakan maju/mundur. 2) Pemakanannya hanya dilakukan pada gerakan keatas saja, hal ini dapat mencegah terjadinya suatu tekanan (sentakan) pada waktu gerakan ke bawah. 3) Jig saw dilengkapi dengan rol penahan daun gergaji yang dapat disetel/diatur. 10. Pengoperasian mesin gergaji pita kecil/jig saw. 1) Pastikan mesin jig saw dalam keadaan baik dan siap pakai. 2) Tempatkan bagian depan alas diatas kayu pekerjaan sebelum menjalankan mesin. 3) Biarkan gergaji bergerak dalam kecepatan penuh dan stabil sebelum memulai mengergaji 4) Tidak boleh menekan terlalu menekan gergaji karena dapat merusak motor. 5) Usahakan terus alas jig saw menempel rapat pada kayu 45 MESIN KERJA KAYU pekerjaan 6) Setelah selesai bekerja, biarlah gergaji berhenti bergerak sebelum dikeluarkan dari kayu pekerjaan. 7) Lepaskan daun gergaji pada waktu mesin jig sawtidak terpakai. 11. Keselamatan kerja mesin gergaji pita kecil/jig saw. 1) Pada saat mengoperasikan jig saw, jangan terlalu ditekan. 2) Semua perlengkapan di cek dahulu sebelum mengoperasikan mesin. 3) Daun gergaji harus selalu tajam, terutama dalam pemotongan tembus. 4) Alas gergaji jig harus selalu menempel rapat pada benda kerja yang sedang digergaji. 5) Pegang gergaji kuat-kuat dan dorong gergaji dengan kecepatan rata (jangan mendesak gargaji terlalu kuat) 6) Benda kerja yang akan digergaji harus kokoh pada tempatnya 7) Jig saw usahakan diletakkan miring pada saat tidak dioperasikan 8) Lepaskan daun gergaji sewaktu tidak dioperasikan 9) Pusatkan perhatian pada pekerjaan dan mesin yang sedang dihadapi. 10) Tidak mengganggu orang yang sedang bekerja dengan mesin. 11) Jangan memulai bekerja dengan mesin apabila ragu-ragu. 12) Mintalah pada instruktor untuk memeriksa penyetelan. B. Cara Menggunakan mesin gergaji pita kecil/jig saw. 1) Membelah dan memotong lurus 46 MESIN KERJA KAYU Gambar 2.10 Membelah dan memotong lurus Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: (1) Pengantar pararel disematkan pada pelat dasar mesin. (2) Ukurlah jarak antara sisi pengantar sampai sisi iris gergaji. (3) Kemudian kencangkan baut penjepit. (4) Hidupkan mesin dan jalankan antara pengantar dan parallel. (5) Jangan terlalu kencang dalam menjalankan / menekan mesin agar tidak cepat putus bilah gergajinya. (6) Bersihkan tempat kerja setelah selesai dan mesin kembalikan ketempat semula. 2) Menggergaji lubang 47 MESIN KERJA KAYU Gambar 2.10. Menggergaji lubang Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : (1) Benda kerja ditandai dan dibor pada bagian yang akan dibuang. (2) Jepitlah benda kerja dengan klem pada meja kerja. (3) Diameter lubang agar disesuaikan dengan lebar bilah gergaji. (4) Masukan bilah gergaji pada posisi awal, (5) Hidupkan mesin dan perbesar lubang sesuai dengan batas-batasnya. (6) Setelah terpotong semua keluarkan bilah gergaji dan bersihkan dari debu. (7) Bersihkan tempat kerja setelah selesai dan mesin kembalikan ketempat semula. 3) Menggergaji miring 48 MESIN KERJA KAYU Gambar 2.11. Menggergaji miring Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : (1) Kendorkan baut pada pelat dasar dengan menggunakan obeng. (2) Aturlah kemiringan pelat dasar sesuai dengan sudut kemiringan yang diinginkan (3) kemudian kencangkan baut pelat dasar agar tidak berubah lagi. (4) Benda kerja dijepit dengan menggunakan klem. (5) Hubungkan mesin dengan sumber listrik. (6) Hidupkan mesin dan mulailah menggergaji benda kerja dengan kecepatan langsung. (7) Bersihkan tempat kerja setelah selesai dan mesin kembalikan ketempat semula. 4) Menggergaji lingkaran / bulatan 49 MESIN KERJA KAYU Gambar 2.12. Menggergaji lingkaran / bulatan. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : (1) Sematkan pengantar jari-jari kedalam alur penjepit, (2) ukurlah jarak radius, yang diinginkan dan kencangkan sekrup penjepitnya. (3) Tancapkan pen pusat putar pada pusat lingkaran benda kerja dan mulai menggergaji sesuai arah pengantar. (4) Pada saat menggergaji tekan pen pusat putar dan tahan pada posisinya. (5) Perhatikan perbandingan antara lebar bilah gergaji dan radius lingkaran. (6) Untuk mengurangi panas bilah gergaji dapat dilakukan dengan membuat potongan awal untuk membebaskan bilah gergaji dari jepitan benda kerja seperti pada gambar diatas. (7) Bersihkan tempat kerja setelah selesai dan mesin kembalikan ketempat semula. 5) Menggergaji lengkung Next >