< Previous 60 MESIN KERJA KAYU 2. Fungsi Mesin Ketam Perata a. Untuk meratakan lurus, siku dan halus permukaan kayu b. Untuk mengetam rata, lurus, siku sisi tebal kayu. c. Pekerjaan-pekerjaan lain yang dapat dikerjakan dengan mesin ketam perata adalah : a) Mengetam miring b) Mengetam sponing c) Mengetam tirus d) Mengetam bulat e) Mengetam kepala kayu 3. Perlengkapan Mesin Ketam Listrik a. Kuda-kuda atau gawang yang digunakan untuk bekerja dengan kedudukan permanen. Gambar 3.3. Kuda-kuda mesin b. Pengantar pararel, untuk membuat sponing atau sebagai penyiku. Gambar 3.4. Pengantar parallel 61 MESIN KERJA KAYU c. Pelat penyudut, biasa ditambahkan pada pengantar pararel untuk mengetam miring bersudut, Gambar 3.5. Pelat penyudut c. Kunci pembuka pisau ketam Gambar 3.6. Kunci pembuka pisau d. Pengaman penutup poros pisau. Gambar 3.7. Pengaman poros pisau 62 MESIN KERJA KAYU e. Pengaman blok poros, yang dipasang pada pengantar pararel. Gambar 3.8. Pengaman blok poros f. Kantong debu digunakan untuk menampung bekas potongan / serutan dari kayu yang dihaluskan. Gambar 3.9. Kantong debu 4. Petunjuk umum penggunaan Pemasangan pisau pada poros Putuskanlah dulu hubungan dengan sumber arus listrik. Ambillah kunci pembuka penjepit pisau poros. Baliklah mesin ketam dan lepaslah baut-baut penjepit pisau ketam. Perhatikanlah konstruksi penjepit pisau ketam tersebut. Umumnya, konstruksi pisau dibagi menjadi 2, yaitu: konstruksi pisau balik (reversible knife), yang dapat dibuang bila majal/ tumpul dan pisau dengan konstruksi masif, HSS atau baja keras (Hard -metal) maupun TCT (Tungsten Carbide Type). Konstruksi pisau yang baik selalu mempunyai pen penahan pisau sebagai pengaman. Bila terlepas, pisau 63 MESIN KERJA KAYU tidak terlontar keluar. Sumber : Dodong A Budianto, 2002, Mesin Tangan Industri Kayu, Yogyakarta, Kanisius Gambar 3.10. Pembukaan pisau pada poros pisau ketam, macam-macam pisau ketam tangan dan sistem pengamannya, (a) dengan alur pengaman, (b) dengan lubang baut penjepit, (c) dengan alur pengaman pada kostruksi pisau balik. 64 MESIN KERJA KAYU Gambar 3.11 Melepas pisau Bukalah terlebih dahulu ketiga sekrup dengan kunci Ellen (L) supaya pisau ketam dapat dibuka. Piringan klem bersama-sama keluar dengan blok pisau. Bukalah baut blok pisau dengan hati-hati untuk mengeluarkan pisau atau menyetel pisau dari blok. Tarik dan keluarkan baut-baut penjepit pisau dari poros mesin, dan bersihkanlah dengan teliti. Ganti pisau yang sudah majal/tumpul dengan yang tajam. Untuk menyamakan kemunculan irisan pisau, kita dapat menggunakan kumparan pelurus sebagai pedoman. Letakkan kumparan merata pada pelat dasar Gambar 3.11. Meratakan kemunculan 65 MESIN KERJA KAYU belakang. Putarlah poros pisau dan ratakanlah kemunculan pisau, kemudian kencangkan baut penjepitnya. Pada pemasangan pisau yang perlu diperhatikan adalah : Kemunculan pisau maksimum adalah 1 mm. Dapat dilihat pada lembaran buku petunjuk penggunaan (buku manual). Baut-baut penjepit pisau harus benar-benar sudah dikencangkan sebelum dipakai. Ketebalan serutan tatal dapat diatur melalui tombol pegangan depan (4). Tebal serutan tatal dapat diatur mulai 0 (tidak menyerut) sampai maksimal. 5. Keselamatan Kerja Mesin Ketam Tangan Listrik 1) Periksalah keadaan mesin sebelum dioperasikan 2) Pegang ketam tangan sesuai dengan fungsi pegangan yang ada. 3) Jangan menghidupkan mesin sebelum alas depan diletakkan diujung kayu pekerjaan 4) Pada waktu bekerja pakailah peralatan keselamatan kerja permanen (sepatu, kaca mata, dan sebagainya) 5) Usahakan kayu yang akan diketam bebas dari mata kayu, paku dan sebagainya. 6) Jika mesin tidak terpakai taruh dengan posisi miring, atau taruh dengan posisi terganjal bagian alas depan/belakang. 7) Pusatkan perhatian pada pekerjaan dan mesin yang sedang dihadapi. 66 MESIN KERJA KAYU 8) Tidak mengganggu orang yang sedang bekerja dengan mesin. 9) Jangan memulai bekerja dengan mesin apabila ragu-ragu. 10) Mintalah pada instruktor untuk memeriksa penyetelan. B. Cara Menggunakan Mesin Ketam Tangan Listrik 1) Mengetam Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: (1) Siapkan benda kerja / kayu yang akan diketam (2) Pertama-tama, perhatikan arah serat kayu yang hendak kita ketam. (3) Pada kayu dengan arah serat miring, kita harus selalu mengambil arah memotong serat. (4) Kemudian perhatikan lebar papan. Pada benda kerja yang lebar, sebaiknya kita tidak mempertebal serutan tatal agar pisau dan kerja motor tidak bertambah bebannya. Gambar 3.12. Pengaruh arah serat pada pengetaman (A) Serat lurus, (B) Melawan arah serat miring dan (C) Memotong serat miring. (5) Jepitlah benda kerja pada meja kerja, hidupkan mesin dan ketamlah dengan hati-hati. (6) Perhatikan cara memegang ketam: Pegang tombol 67 MESIN KERJA KAYU pegangan depan sebagai kemudi dengan tangan kiri dan pegang pegangan belakang sebagai pendorong dengan tangan kanan. Gambar 3.13. Cara memegang mesin ketam (7) Keseimbangan gerak diperlukan untuk mendapatkan hasil yang baik, terutama pada ujung benda kerja. Sumber : Dodong A Budianto, 2002, Mesin Tangan Industri Kayu, Yogyakarta, Kanisius Gambar3. 14. Tekanan yang tidak terkontrol akan merusak benda kerja. 68 MESIN KERJA KAYU Gambar 3.15. Skema ukuran pembuatan sponing. (a) kedalaman sponing, (b) lebar poros pisau, (c) lebar sponig yang dibatasi oleh pengantar pararel. (8) Pada waktu arus dimatikan, tunggulah sampai poros berhenti berputar sebelum mesin diletakkan diatas meja. 2) Mengetam sponing Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: (1) Siapkan benda kerja / kayu yang akan diketam. (2) Pasanglah perlengkapan bantu pengantar pararel yang diperlukan untuk mengatur antaran dan sekaligus sebagai pembatas lebar sponing. (3) Pengantar pararel disematkan pada lubang muka mesin (6) dan dijepit dengan baut penjepit (5). (4) Jepitlah benda kerja pada meja kerja dengan hati-hati dan kokoh. (5) Lebar sponing maksimal adalah lebar poros mesin dan kedalaman sponing yang dapat dibuat adalah sesuai dengan ukuran bebas sisi samping (a) atau seperti biasanya tercantum pada buku manual atau prospektus. (6) Aturlah kedudukan pisau dan ketebalan serutan seperti 69 MESIN KERJA KAYU pengetaman biasa. (7) Atur juga lebar sponing dengan mengatur pengantar paralel. (8) Hidupkan mesin dan jalankan di atas benda kerja dengan pengantar pararel selalu bergeser pada sisi samping benda kerja. (9) Ulangi beberapa kali jalan sampai mencapai kedalaman sponong yang diinginkan / sesuai gambar. 3) Mengetam miring Pada pengetaman miring diperlukan pengantar miring sehingga pada plat pararel dipasang pelat bersudut. Gambar 3.16. Mengetam miring Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : (1) Siapkan benda kerja / kayu yang akan diketam (2) Pasanglah perlengkapan bantu pengantar miring yang diperlukan untuk mengatur kemiringannya (3) Pengantar miring disematkan pada lubang muka mesin (6) dan dijepit dengan baut penjepit (5). (4) Jepitlah benda kerja pada meja kerja dengan hati-hati dan kokoh. (5) Aturlah kedudukan pisau dan ketebalan serutan seperti pengetaman biasa. (6) Hidupkan mesin dan jalankan di atas benda kerja dengan pengantar miring selalu bergeser pada sisi samping benda kerja. Next >