< Previous duel raised face check valve2.4 Flens d. Rangkuman Bagian yang diperlukan dalam instalasi system pipa adalah sambungan dimana sistem jaringan pipa tidak akan terlepas dari kebutuhan sambungan pipa dikarenakan adanya perobahan arah, pencabangan, ujung pipa serta keterbatasan panjang pipa yang ada, oleh karena itu sangat perlu kita mengetahui jenis, macam serta bahan-bahan sambungan yang ada dipasaran. sekian jenis pembuatan pipa secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu : 1. Jenis pipa tanpa sambungan (pembuatan pipa tanpa sambungan pengelasan) 2. Jenis pipa dengan sambungan (pembuatan pipa dengan pengelasan) Jenis sambungan ulir : 1. Bushing (paking) 2. Cap (tutup) 3. Coupling 4. Red coupling (kopling pemerkecil) 5. 45 derajat elbow 6. 95 derajat elbow 7. 45 derajat lateral 8. Reducer (pemerkecil) 9. Tee 10. Red Tee 11. Cross (silang) 12. Plug (sumbat) 13. Union 14. Swage concentric (sweg sepusat) Jenis sambungan dengan pengelasan 1. 45 derajat elbow 2. 90 derajat elbow 3. 180 derajat elbow 4. Concentric reducer (pemerkecil sepusat) 5. Eccentric reducer ( pemerkecil tak sepusat) 6. Tee 7. Cross (silang) 8. Cap (tutup) 9. Red Tee (pemerkecil tee) 10. Swage concentric BSE (sweg sepusat ujung bevel) 11. Swage eccentric (sweg tak sepusat ujung bevel Jenis – jenis valve : - BALL valves - BUTTERFLY valves - NON RETURN valves - SAFETY valves - GLOBE valve - GATE valves Flange adalah sambungan baut di mana dua buah pipa, equipment, fitting atau valve dapat dihubungkan bersama-sama. Mereka tersedia dalam berbagai bentuk, tekanan, rating dan ukuran untuk memenuhi persyaratan desain. Ada enam tipe dasar flensa: Blind Flange – Lap Joint Flange – Slip On Flange – Socket Weld Flange – Threaded Flange – Welding Neck Flange e. Tugasl Latihan 1) Tuliskan fungsi dan kegunaan 5 buah sambungan pipa yang anda ketahui,? Gambarkan dengan jelas masing-masing sambungannya!!!!! f. Tes Formatif 1. Sambungan yang disebut sebagai sambungan terakhir/penguatan adalah... a. Elbow b. Tee c. Soket d. Water mur 2. Sambungan penutup ulir luar , adalah... a. dop b. Plug c. elbow d. Stop kran 3. Valve yang digunakan untuk mengatur satu arah aliran adalah a. Ball Valve b. Stop krat c. Pancuran d. Non return valve (gate valve) 4. Valve yang digunakan untuk pengaliran tekanan rendah adalah: a. Gate valve b. Buterfly valve c. Ball valve d. Regulating valve 5. Thread flange adalah : a. Flange jenis ini biasanya digunakan untuk tekanan rendah Saluran air hujan b. Flange jenis ini biasanya digunakan untuk tekanan rendah c. Flange jenis ini biasanya digunakan untuk tekanan tinggi, d. Flange jenis ini biasanya digunakan untuk tekanan yang turun naik. g. Kunci Jawaban 6. d 7. b 8. d 9. b 10. b h. Lembar Kerja Peserta didik 2) Tuliskanlah dan beri penjelasan nama- nama sambungan pipa yang biasa dipakai dalam pekerjaan Plambing ? Kegiatan Belajar 3 Bahan dan perlengkapan saniter A. Deskripsi Materi Pengetahuan bahan , akan membahas informasi yang berkaitan dengan teknologi bahan yang digunakan dalam pekerjaan saniter yang membahas tentang peralatan bahan dan komponen dari peralatan plambing,. Dengan memahami pengetahuan tentang bahan perlengkapan saniter maka dalam perencanaan dan pelaksanaan pemasangan peralatan saniter tidak akan menemui kesalahan penggunaan bahan beserta komponen/assesoris peralatan plambing. sehingga seorang ahli plambing (plumber) dapat menguasai material yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan penggunannnya.khususnya pekerjaan saniter plambing. B. Kegiatan Belajar a. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari pengetahuan tentang bahan dan perlengkapan saniterdengan disediakan bahan dan contoh – contoh dalam bentuk benda maupun gambar, peserta didik dapat memiliki kemampuan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai ketentuan di dunia kerja yaitu: 1) Mendeskripsikan Bahan-bahan perlengkapan saniteruntuk pekerjaan Pemipaan Plambing 2) Menyajikan Peralatan bahan untuk kebutuhan pekerjaan instalasi pipa 3) Menjelaskan komponen / assesoris peralatan saniter 4) Menjelaskan nama-nama komponen dari peralatan Plambing b. Pembelajaran Mengamati Mengamati jenis-jenis perlengkapan bahan saniter dan penggunaannya untuk pekerjaan plambing. Menanya Memberikan kesempatan peserta didik menanyakan jenis dan kegunaan dari peralatan Plambing Eksperimen/explore Melakukan pengembangan penggunaan bahan, komponen peralatan Plambing Menjelaskan pentingnya memahami/mengetahui komponen assesoris pada peralatan plambing. Komunikasi Mengkomunkasikan hasil pengamatan baik lisan maupun tulisan. Hal yang dikomunikasikan termasuk data yang disajikan dalam bentuk gambar, yang relevan.Mempresentasikan hasil kegiatan dan menarik kesimpulan Memuat tentang fakta, konsep, prinsip, prosedur, dan metakognitif pada setiap KD dengan tingkat performansi mengingat, menggunakan dan mengembangkan. Uraian materi diorientasikan pada proses kegiatan belajar saintifik yang memuat pola 5M 5. Mengamati, menjelaskan fakta-fakta 6. Menanya, mulai dari fakta sampai dengan analisis (materi yang belum difahami) 7. Mengumpulkan data/informasi untuk menjawab pertanyaan berupa (konsep, prinsip, prosedur, metakognitif). Dalam mengumpulkan data dapat melalui membaca dan/atau melakukan eksperimen. 8. Mengasosiasi, menghubungkan data/ informasi tentang fakta, konsep, prinsip, prosedur dan metakognitif menjadi kesimpulan sebagai pengetahuabaruMengkomunikasikan, kesimpulan hasil belajarUntuk pembelajaran pengetahuan tentang air mahal-hal sebagaiberikut: c. Uraian Materi 3.1 Pengertian Sanitasi Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia. Definisi sanitasi menurut beberapa ahli, yaitu: 1) Menurut Dr.Azrul Azwar. MPH, sanitasi adalah cara pengawasan masyarakat yang menitikberatkan kepada pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mungkin mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. 2) Menurut Hopkins, sanitasi adalah cara pengawasan terhadap factor-faktor lingkungan yang mempunyai pengaruh terhadap lingkungan. 3) Menurut Ehler dan Steel (1958) sanitasi adalah usaha pencegahan Penyakit, dengan pemindahan penyakit. 4) Sedangkan batasan WHO, yang dimaksud dengan sanitasi lingkungan adalah usaha pengawasan terhadap lingkungan fisik manusia yang dapat atau mungkin 6) Pertama, bentuklah kelompok yang beranggotakan 4-5 orang 7) Tiap kelompok ditentukan ketua, sekretaris dan anggota. Buatlah kesepakatan bahwa semua orang dalam kelompok harus berperan aktif sesuai penugasan yang ada. 8) Setiap melakukan kerja kelompok, setiap anggota mempersiapkan diri dengan cara membaca terlebih dahulu kemudian berdiskusi. 9) Sebelum bekerja siapkanlah alat tulis yang diperlukan. 10) Baca dan cermatilah uraian materi tentang peralatan bahan Saniter dapat memberikan akibat yang merugikan kesehatan jasmani, dan kelangsungan hidupya. 3.2 Pengertian Dasar Unit Saniter Satuan alat saniter adalah Fixture Units (FU)atau UnitAirFixtureSupply (WSFU) didefinisikan dalam KodePlumbingUniform(UPC), yaitu Satuan ukuran minimal diameter pipa air bersih dan limbah terpasang pada unit saniter yang dapat digunakanuntuk menentukanpasokanair bersih dan buangan air limbah, untukperlengkapandan sistemlayanan perlengkapan saniter plambing. Untuk memudahkan pengertian agar jelas terlihat pembedaan antara kata sifat dan kata benda. Dalam hal ini adalah: fixture Unit artinya satuan nama alat saniter(sanitary) yang berupa unit yang jelas yaitu: seperti Hand basin, WC duduk dsb yang merupakan wadah/sarana pembuangan limbah baik langsung maupun tidak langsung dari badan manusia, biasanya terbuat bahan yang kuat tahan lama, hiegenis, tahan terhadap pengaruh karat serta bersih. Sementara sanitationbaca-san·i·ta·tion(kata sifat) secara mudah/gamblang adalah diartikan sebagai perlakuan penyehatan lingkungan atau manusia agar tidak menimbulkan akibat tidak sehat kepada manusia atau lingkungannya. Fixture Units (FU) dimaksud antara lain sebagai berikut: 1. Bak mandi rendam (Bath tub) 2. Bidet atau Bidai 3. Unit Mesin cici piring (Dishwasher domestic) 4. Pancuran Minum (Drinking Fountain) 5. Bak cuci tangan (lavatory ) 6. Bak cuci piring di bar (bar Sink) 7. Bak pembersih pel (Washup basin) 8. Bak cuci piring (Kicthen Sink) 9. Mesin cuci pakaian (Laundry Sink) 10. Pancuran Mandi (Shower head) 11. Urinal dengan tank gelontor 12. WC dengan tank gravitasi 13. WC dengan tank flushometer Selain unit saniter yang disebutkan di atas masih terdapat perlengkapan plambing yang mendukung beroperasinya unit saniter, beberapa alat itu adalah sbb: 1. Pemanas air tenaga gas 2. Pemanas Air Listrik 3. Pemanas air tenaga UapAir 4. Penanggulangan sumbatan 5. Layanan pipa limbah: 6. Kran-kran 7. PembuanganSampah 8. Sambungan alat kompor gas 9. Perangkap lemak 10. Perangkap sampah, dll. 3.2 Perlengkapan bahan dan komponen/assesoris alat Plambing 3.2.1 Hand Basin ( cuci tangan ) - Bahan : Keramik Stainlesteel Fiberglass Kaca/Glass - Komponen alat pendukung/ assesoris : Kran Pipa/slang spiral/flexsibel Trap (leher angsa) Fitting Next >