< Previous 167 tunggal karena intinya hanya satu yang dilapisi isolator PVC. Warna standar pada kabel ini adalah merah, hitam, biru, kuning, dan kuning-hijau. Kabel ini mudah sekali cacat dan mudah digigit tikut, oleh karena itu ketika melakukan instalasi perkabelan harus benar-benar diperhatikan cara penyambungan dan jarak antara kabel yang berbeda polaritas. Untuk tujuan keamaman biasanya petugas instalatir listrik memasang kabel NYA di dalam pipa untuk menghindari gisitan tikus dan gangguan fisik lain. Berikut ini Gambar 67. Kabel NYA. Gambar 67. Kabel NYA c) Kabel NYM Kabel NYM memiliki lapisan isolator PVC dua lapis berwarna putih dan abu-abu yang terdiri dari 2 sampai 4 kabel di dalamnya. Dari segi keamanan kabel ini relatif lebih tahan luka/cacat dibanding kabel NYA dan harganya pun lebih mahal dari kabel NYA. Kabel ini dapat dipergunakan di lingkungan kering dan basa tetapi tidak dianjurkan untuk ditanam di dalam tanah. Berikut ini Gambar 68. Kabel NYM Gambar 68. Kabel NYM 168 d) Kabel NYAF Kabel NYAF mempunyai isolator tebal dari bahan PVC. Kabel ini cukup lentur karena di dalamanya terdiri dari kabel serabut yang disusun per kelompok. Kabel NYAF digunakan untuk instalasi perangkat-perangkat elektronik dan listrik yang membutuhkan fleksibilitas tinggi. Berikut ini Gambar 69. Kabel NYAF Gambar 69. Kabel NYAF e) Kabel NYFGbY Kabel NYFGbY adalah jenis kabel listrik yang sangat kuat karena dilapisi beberapa pelindung sekaligus yakni isolator PVC warna hitam dan logam di bagian dalam. Kabel ini cukup keras dan tidak lentur dan biasa dipakai untuk instalasi bawah tanah, di dalam ruangan, di dalam saluran-saluran, dan di tempat-tempat terbuka yang membutuhkan perlindungan ekstra. Berikut ini Gambar 70. Kabel NYFGbY Gambar 70. Kabel NYFGbY f) Kabel ASCR Kabel ACSR adalah jenis kabel listik yang di dalamnya menggunakan aluminium dengan inti baja sebagai penghantar. Kabel ini digunakan 169 untuk saluran-saluran transmisi tegangan tinggi dengan jarang cukup jauh sampai mencapai ratusan meter. Berikut ini Gambar 71. Kabel ASCR. Gambar 71. Kabel ASCR. g) Kabel AAAC Kabel AAAC terbuat dari aluminium-magnesium-silicon campuran logam dengan daya hantar elektris yang tinggi dan mempunyai magnesium silicide untuk memberi sifat yang lebih baik. Kabel ini biasanya dibuat dari paduan aluminium 6201. AAAC mempunyai suatu anti karat dan mempunyai kekuatan yang baik sehingga daya hantarnya lebih baik. Berikut ini Gambar 72. Kabel AAAC. 170 Gambar 72. Kabel AAAC. h) Kebel BC Kabel BC adalah jenis kabel listrik yang terbuat dari logam tembaga tanpa pelindung yang digunakan untuk grounding. Kabel BC tidak dianjurkan dipakai sebagai penghantar phase listrik karena dapat berbahaya jika terkena sentuhan atau terjadi hubung singkat. Berikut ini Gambar 73. Kabel BC. Gambar 73. Kabel BC 171 3. Refleksi Petunjuk a. Tuliskan nama dan KD yang telah anda selesaikan pada lembar tersendiri b. Tuliskan jawaban pada pertanyaan pada lembar refleksi! Kumpulkan hasil refleksi pada guru anda LEMBAR REFLEKSI 1. Bagaimana kesan anda setelah mengikuti pembelajaran ini? ...................................................................................................................................................................................................................................... 2. Apakah anda telah menguasai seluruh materi pembelajaran ini? Jika ada materi yang belum dikuasai tulis materi apa saja. ...................................................................................................................................................................................................................................... 3. Manfaat apa yang anda peroleh setelah menyelesaikan pelajaran ini? ...................................................................................................................................................................................................................................... 4. Apa yang akan anda lakukan setelah menyelesaikan pelajaran ini? ...................................................................................................................................................................................................................................... 5. Tuliskan secara ringkas apa yang telah anda pelajari pada kegiatan pembelajaran ini! ...................................................................................................................................................................................................................................... 172 4. Tugas a. Lembar Kerja Mengamati GGL Induksi 1) Persiapkan alat dan bahan berikut ini. a) Amperemeter atau multimeter. b) Kumparan dengan lilitan 300 dan 600 lilitan (sesui yang tersedia) c) Magnet batang d) Kabel 2) Lakukan langkah berikut. a) Persiapkan peralatan tersebut. b) Susunlah rangkaian seperti gambar berikut. c) Hubungkan kedua kedua ujung kawat kumparan 300 lilitan pada terminal amperemeter. d) Dengan kutub utara (U) magnet batang masuk ke dalam kumparan, Ke manakah arah simpangan jarum ampermeter ……...............................… e) Jika magnet berhenti di dalam kumparan, bagaimana kedudukan jarum amperemeter? ………………………………………………………………………………………………………….. 173 f) Baliklah kutub magnet (Kutub Selatan [S]) masuk ke dalam kumparan. Bagaimanakan kedudukan jarum amperemeter ........................................ ……………………………………………………….. g) Gantilah kumparan dengan kumparan 600 lilitan! h) Masukkan dan gerakakan magnet batang ke dalam kumparan tersebut! Bandingkan besar simpangan yang terjadi dengan kumparan 300 lilitan. Manakah yang lebih besar?..................................................... i) Ulangi langkah 8 dengan 2 batang magnet disatukan! Bandingkan besarnya dengan hanya menggunakan satu batang magnet, manakah yang lebih besar?..................................................................................... b. Lembar Kerja Mengukur Tegangan Alat dan bahan: 1) Baterai 2) Lampu 3) Sakelar 4) lampu Cara kerja 1) Ukur beda potensial antara kutub-kutub baterai dengan menggunakan voltmeter, seperti gambar berikut ini. 174 2) Rangkaikan lampu pada baterai sehingga lampu menyala. Ukur sekali lagi beda potensial antara kutubkutub baterai, seperti rangkaian di samping. Berhati-hatilah ketika memasang lampunya, jangan sampai jatuh. Diskusi: a) Berapa beda potensial yang Anda hasilkan pada langkah 1 dan 2. b) Bandingkan kedua hasil pengukuran beda potensial yang kamu lakukan, apakah sama? Jelaskan mengapa hasilnya demikian. c) Buat kesimpulan dari kegiatan Anda. c. Lembar Kerja Mengidentifikasi Genset Alat dan bahan: Genset Cara kerja: Identifikasi spesifikasi genset yang tersedia! Diskusi: Diskusikan diskripsi dari spesifikasi genset tersebut! 175 d. Lembar Kerja Mengidentifikasi Kabel Alat dan bahan: Beberapa jenis kabel Cara kerja: Identifikasi jenis kabel yang tersedia! Diskusi: Diskripsikan dari jenis kabel tersebut! 5. Tes Formatif a. Jika kuat arus dalam sepotong kawat penghantar = 0.5 ampere, berapakah banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penampang kawat penghantar tersebut selama 1 menit ? b. Berapa kuat arus yang mengalir pada rangkaian berikut ini? Diketahui: skala maksimum = 10 Batas ukur = 5 A c. Apakah kelemahan-kelemahan elemen Volta? d. Diskripsikan 2 sumber energi terbarukan! e. Diskripsikan 3 jenis kabel! 176 C. Penilaian 1. Sikap Indikator Penilaian Teknik Bentuk instrumen Butir soal/ instrument Sikap Menampilkan perilaku rasa ingin tahu dalam melakukan observasi Menampilkan perilaku obyektif dalam kegiatan observasi Menampilkan perilaku jujur dalam melaksanakan kegiatan observasi Non Tes Lembar Observasi Penilaian sikap 1.Rubrik penilaian sikap No Aspek Penilaian 4 3 2 1 1 Menanya 2 Mengamati 3 Menalar 4 Mengolah data 5 Menyimpulkan 6 Menyajikan Kriteria Terlampir Mengompromikan hasil observasi kelompok Menampilkan hasil kerja kelompok Melaporkan hasil diskusi kelompok Non Tes Lembar Observasi Penilaian sikap 2. Rubrik penilaian diskusi No Aspek Penilaian 4 3 2 1 1 Terlibat penuh 2 Bertanya 3 Menjawab 4 Memberikan gagasan orisinil 5 Kerja sama 6 Tertib Next >