< Previous242 cawan porselen setelah dilakukan pemijaran dan penimbangan. b. Desikator yang terbuat dari logam Aluminium, disebut juga eksikator. Bentuk dan ukurannya bermacam-macam. Di dalamnya terdapat lempeng porselen yang berlubang-lubang untuk menyimpan cawan porselen atau tempat lain yang diisi dengan zat yang akan dikeringkan. Di bawah porselen berlubang ditempatkan zat pengering, misalnya asam sulfat pekat, kalsium oksida atau silika gel. Gambar 60. Eksikator/desikator 4. Tannur/Furnace 243 Gambar 61. Tanur/Furnace 5. Timbangan 244 Gambar 62Timbangan http://irfhalaboratorium.indonetwork.co.id/ 6. Oven Gambar 63. Oven http://irfhalaboratorium.indonetwork.co.id/ 3. Refleksi Untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi pada kompetensi melakukan analisis gravimetri secara sederhana, Anda diminta untuk melakukan refleksi dengan cara menuliskan/menjawab beberapa pertanyaan pada lembar refleksi. Petunjuk 1. Tuliskan nama dan KD yang telah Anda selesaikan pada lembar tersendiri 2. Tuliskan jawaban pada pertanyaan pada lembar refleksi! 3. Kumpulkan hasil refleksi pada guru Anda! LEMBAR REFLEKSI 1. Bagaimana kesan Anda setelah mengikuti pembelajaran ini? ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. 2. Apakah Anda telah menguasai seluruh materi pembelajaran ini? Jika ada materi yang belum dikuasai tulis materi apa saja. ......................................................................................................................................................................................................................................................245 4. Tugas/lembar kerja a. Buatlah kelompok dengan teman anda! Lakukan praktikum sesuai lembar kerja! lakukan pengamtan selama praktikum dan catat hasil pengamatan anda pada tabel! Hitung data hasil pengamatannya! b. Bandingkan data hasil pengamatan kelompok anda dengan data hasil pengamatan kelompok yang lain! Catat persamaan dan perbedaanya. Jika data hasil pengamatan dikomunikasikan kepada orang lain, apakah orang lain tersebut memperoleh pemahaman yang sama? Diskusikan dengan teman kelompok anda! c. Semua data yang telah diperoleh dari hasil praktikum, presentasikan masing-masing kelompok di depan kelas. 246 d. Tahap akhir yang perlu Anda lakukan adalah membuat kesimpulan dari data – data yang telah diperoleh, lalu menarik suatu hubungan antara data – data tersebut. e. Buatlah laporan yang berkaitan dengan hasil praktikum. Lembar Kerja : 1. Analisis Gravimetri dengan metode penguapan (Oven) a. Tujuan : Untuk menetapkan kadar air dalam suatu sampel menggunakan metode oven b. Prinsip : Sampel dikeringkan dalam oven psds suhu 100- 105oC sampai diperoelh berat yang tetap. c. Alat dan Bahan Neraca analitik Botol timbang bertutup Spatula Oven Desikator Krustang Bahan/sampel d. Langkah kerja 1) Panaskan botol timbang dalam oven pada suhu 105C selama 1 jam 2) Dinginkan dalam eksikator selama ½ jam 3) Timbang dan catat bobotnya 4) Ulangi sampai diperoleh bobot konstan 5) Timbang bahan/sampel sebanyak 1 – 2 gram pada botol timbang tertutup yang telah didapat bobot konstannya 6) Panaskan dalam oven pada suhu 105C selama 3 jam 7) Dinginkan dalam eksikator selama ½ jam 8) Timbang botol timbang yang berisi contoh tersebut. 9) Ulangi pemanasan dan penimbangan hingga diperoleh bobot konstan Pengamatan 247 NO Pengamatan sebelum dikeringkan Bentuk Warna NO Pengamatan Setelah Dikeringkan Bentuk Warna Perhitungan (Wo + Ws) - Wi % Air = X 100 Ws Wo = berat botol timbang kosong (gram) Wi = berat botol timbang + sampel setelah pengeringan (gram) Ws = berat sampel (gram) Tabel Pengamatan Wo (g) Ws (g) Wi (g) % Kadar Air Lembar Kerja 2 : Penentuan Kadar Sulfat dari Natrium sulfat Metode : Pengendapan Prinsip : Mengendapkan sulfat dalam sampel dengan bahan pengendap BaCl2 Alat : 248 Neraca analitis Kaca arloji Beaker glass 500 mL Gelas ukur 50 mL Spatula Oven Tanur Krustang Hot plate Batang pengaduk Botol semprot Cawan porselen Lampu spirtus Desikator Bahan : Natrium sulfat HCl 37% BaCl2 AgNO3 Langkah Kerja : 1) Pipet 25 mL larutan yang mengandung ± 0,3 gram Natrium sulfat, masukan ke dalam beaker glass 500 mL dan tambahkan 0,3 – 0,6 mL HCl 37% 2) Encerkan dengan aquadest sampai volume 200 mL. Panaskan larutan hingga mendidih. 3) Tambahkan 10 – 12 mL larutan BaCl2 0,2 M tetes demi tetes sambil diaduk 4) Biarkan endapan turun selama beberapa menit. Periksalah pada bagian atas larutan apakah pengendapan telah sempurna. Dengan menambahkan beberapa tetes larutan pengendap 5) Bila masih terjadi endapan, tambahkan 3 mL larutan pengendap 6) Biarkan endapan dan cairan selama 1 jam di atas penangas air dalam keadaan tertutup kaca arloji. Jaga larutan hingga tidak kurang dari 150 mL 7) Endapan harus sudah mengendap dan larutan harus sudah jernih. Periksa dengan beberapa tetes larutan BaCl2 hingga tidak terbentuk larutan lagi dan siap disaring 8) Dekantasi cairan bagian atas melalui kertas saring bebas abu dan pindahkan endapan dalam kertas saring 249 9) Bersihkan sisa endapan dengan menggunakan policeman 10) Endapan di kertas saring dicuci dengan sedikit air panas beberapa kali dan biarkan air cucian pertama habis terlebih dahulu sebelum menambahkan air cucian baru 11) Teruskan pencucian sampai 5 mL air cucian terakhir hingga tidak memberikan kekeruhan dengan setetes larutan AgNO3 12) Lipat kertas saring kering dan masukan ke dalam cawan porsele 13) Keringkan endapan di atas nyala api kecil sampai kertas saring menjadi hita 14) Pijarkan cawan tersebut dalam tanur hingga berwarna putih 15) Dinginkan dan timbang hingga berat konstan Perhitungan : Kadar sulfat dari natrium sulfat : BM sulfat x Berat endapan = gram sulfat BM Na2SO4 Tabel Pengamatan BM sulfat BM Na2SO4 Gram (g ) endapan Gram (g) sulfat Lembar Kerja : 3. Penetapan Khlorida sebagai Perak Khlororida Tujuan : Menetapkan kadar khlorida dalam suatu sampel dengan cara mengendapkan ion khlorida yang ada dalam sampel menggunakan perak nitrat (AgNO3) 250 Prinsip : Ion khlorida dalam larutan diendapkan dari larutan asam sewbagai perak khlorida. Endapan yang terbentuk mula-mula berbentuk koloid dan kemudian menggumpal membentuk agregat. Endapan yang terbentuk mudah dicuci dan disaring. Sebagai pencuci digunakan larutan asam nitrat (HNO3) encer. Reaksi : Cl- AgCl (endapan) NaCl + AgNO3 AgCl (endapan Putih) + NaNO3 Alat dan Bahan : Alat : 1. Oven 2. Cawan Porselen 3. Desikator 4. Neraca Analitik 5. Bunsen, kaki tiga dan kasa asbes 6. Penjepit cawan 7. Kertas saring bebas abu 8. Gelas piala Bahan : 1. Barium khlorida 2. Asam nitrat pekat 3. Perak nitrat 0,1 M 4. Aquadest 5. Asam khlorida 0,1 M Prosedur/Langkah Kerja : 1. Panaskan cawan dalam oven sampe merah selama ± 10 menit. Suhu oven 130-150oC. 2. Dinginkan dalam desikator ± 15 – 20 menit. Kemudian timbang. 3. Ambil larutan sampel ± 25 mL. Masukkan ke dalam gelas piala. Tambahkan 150 mL aquadest, aduk sampai larut. 251 4. Tambahkan 0,5 mL asam nitrat pekat. 5. Tambahkan perak nitrat 0,1 M perlahan-lahan aduk terus, sampai terbentuk endapan sempurna 6. Panaskan larutan sampai hampir mendidih, aduk terus sampai endapan berkoagulasi dan cairan menjadi jernih. Pastikan pengendapan telah sempurna dengan menambahkan perak nitrat 0,1 M (tidak terbentuk endapan). 7. Simpan ditempat gelap selama 30 menit sebelum penyaringan. 8. Cuci endapan 2 – 3 kali dengan 10 mL asam nitrat dingin yang sangat encer (0,5 mL asam nitrat pekat dalam 200 mL aquadest). Test larutan hasil cucian dengan asam khlorida 0,1 M (tidak menimbulkan kekeruhan). 9. Masukkan cawan dan isinya kedalam oven pada suhu 130-150oC selama 30 menit, dinginkan dalam desikator dan timbang. 10. Ulangi langkah no 9 sampai mencapai berat konstan. 11. Hitung kadar khlor dalam sampel Pengamatan 1. Berat cawan porselen = .................gram 2. Berat sampel = ..................gram 3. Berat akhir 1 = .................,gram 4. Berat akhir 2 = ..................gram 5. Berat akhir 3 = ..................gram 6. Berat kertas saring = ..................gram 7. Perubahan setelah ditambahkan perak nitrat 0,1 M = ........................ 8. Warna endapan = ............................................................. 9. Bentuk endapan = ............................................................. 10. Kadar khlorida = ............................................................. Perhitungan : Next >