< PreviousSistem Kontrol Elektropnumatik 2 68 Teknik Otomasi Industri 3. Korelasi antara Diagram Ladder dan Diagram Rangkaian Pneumatik Telah kita pelajari pada modul elektro pneumatic 1 tentang pengendalian gerak aktuator pneumatik menggunakan rangkaian elektrik (wire logic) seperti yang terlihat pada gambar Gb.2.3 berikut ini. Programable Logic Controller (PLC) sebagai pengendali elektro pneumatic, penginstalasiannya dapat anda lihat pada gambar Gb.2.4 .berikut ini. Y Y S1 Gb.2.3 . Diagram pneumatic yang dikontrol oleh wire logic posisi maju-mundur dengan menggunakan saklar S1 Sistem Kontrol Elektropnumatik 2 69 Teknik Otomasi Industri Program Ladder didalam software M e m o r y C P U S 1 Y B A T B A T S 1 Gb.2.4 Skema instalasi PLC pneumatik Gb.2.5 . Diagram ladder untuk diagram rangkaian elektrik pada Gb.2.4 Sistem Kontrol Elektropnumatik 2 70 Teknik Otomasi Industri Diagram ladder yang ditunjukkan pada Gb.2.5, menggambarkan bahwa jika S1 dengan alamat 00200 ditekan terus maka Y dengan alamat 00400 pada PLC akan aktif dan jika S1 dilepas maka Y non aktif dan posisi aktuator kembali pada posisi semula. Diagram ladder Gb.2.6 . menggambarkan jika S1 dengan alamat 00200 ditekan sesaat, maka koil relay C dengan alamat 000.02 akan bekerja mengaktifkan kontak relay 0000.02 pada rung dua dan kontak relay 000.02 pada rung ketiga, sehingga solenoid Y dengan alamat 004.00 pada PLC aktif. Jika S2 ditekan dengan alamat 00201 maka Y tidak aktif dan aktuator kembali pada posisi semula. Gb.2.6 . Diagram ladder untuk diagram rangkaian elektrik pada Gb.2.4 , tetapi dengan sirkuit mengunci (latching) 000.02 004.00 000.02 000.02 Sistem Kontrol Elektropnumatik 2 71 Teknik Otomasi Industri Contoh soal 1. Buatlah diagram laddernya jika S1 ditekan maka aktuator maju dan jika S1 ditekan lagi aktuator mundur, begitu seterusnya. Jawab : Diagram ladder Gb.2.7 di bawah ini merupakan jawaban dari contoh soal 1. Cara kerja sistem yang diagram laddernya tercantum pada Gb.2.7 adalah sebagai berikut : Gb.2.7. Diagram ladder contoh soal 1 Sistem Kontrol Elektropnumatik 2 72 Teknik Otomasi Industri Apabila 00200 ditekan, maka 00000 akan ON, tetapi sesaat setelah itu akan OFF karena 00001 diaktifkan juga oleh 00200. Sinyal pendek dari 00000 (one short) dapat mengaktifkan 00400 , sesaat kemudian NO 00400 menjadi closed dalam waktu yang bersamaan 00000 kembali ke posisi semula. Output 00400 terkunci dan aktuator bergerak maju. Apabila 00200 kembali ditekan sesaat akan muncul sinyal (one short) dari 00000 yang akan memutuskan 00400 dan pengunci 00400 akan lepas sehingga 00400 tidak aktif lagi, berarti aktuator kembali mundur. Sistem Kontrol Elektropnumatik 2 73 Teknik Otomasi Industri 4. Program Plc Untuk Pengendali Sistem Pneumatik 4.1. Pemprograman Pendekatan Sistematika Disain Programmble Controller Gb. 2.8 Diagram Alir Sistem Kontrol Elektropnumatik 2 74 Teknik Otomasi Industri 4.2. Menginstal Input dan Output Pneumatik Ke Dalam PLC Langkah-langkah menginstal pneumatic kedalam PLC Identifikasi banyaknya input dan output pada PLC Identifikasi alamat input luar dan alamat output luar PLC Identifikasi jenis input dan ouput pada PLC Identifikasi kemampuan arus output PLC beban tidak boleh sama atau melebihi kemampuan arus output Gunakan ON/OFF komponen secara manual, indicator INPUT harus mengikuti ON/OFF dari komponen tersebut Gunakan prosedur FORCE SET/RESET dari PLC, output untuk memastikan alamat output yang kita inginkan. Y1 Y1 S1 S2 L1 Gb.2.9. Diagram sirkuit pneumatik yang akan dikorelasikan dengan diagram ladder. Sistem Kontrol Elektropnumatik 2 75 Teknik Otomasi Industri P L C S1 S2 S3 Y1 Y2 L1 Gb.2.10. Skema instalasi pemasangan hardware PLC pada rangkaian pneumatik Y2 Y1 Sistem Kontrol Elektropnumatik 2 76 Teknik Otomasi Industri Alamat input Keterangan 00200 S1 (Start), tombol tekan 00201 S2 (Stop), tombol tekan 00202 S3 (tidak digunakan) Alamat ouput Keterangan 00401 Y1 (katub solenoid tunggal 5/2) 00402 Y2 (Katub solenoid tunggal 5/2) 00403 L1 (lampu indicator maju) Didalam penerapan dilapangan sering kita jumpai bermacam-macam sensor yang terpasang terhadap silinder pneumatik atau terhadap bagian-bagian mesin lainnya dan untuk pemasangan output sensor ke input PLC harus diperhatikan jenis input PLC dan jenis output sensor karena kita ketahui ada dua jenis type sensor PNP atau NPN untuk mengetahui cara pemasangannya perhatikan gambar dibawah ini. Sistem Kontrol Elektropnumatik 2 77 Teknik Otomasi Industri 0 VDC +24VDC PNP Sensor PNP 0 VDC +24VDSensor NPN NPN Gb 2.11.Cara pemasangan input positif dengan sensor PNPdan reed switch Gb 2.12 Cara pemasangan input negatif dengan sensor NPN dan Reed switch Next >