< PreviousTeknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 200 Specify end angle or [Parameter/Included angle]: (klik sudut akhir atau ketikkan suatu harga sudut dalam dan tekan [Enter]) Command: a. b. c. Gambar 8.13 Fillet atau radius dapat digambar dengan opsi Arc dari perintah Ellips Aplikasi yang paling umum dari busur isometrik adalah penggambaran fillet dan radius, Gambar 8.13. Aktifkan Ortho mode untuk memudahkan penggambaran busur 90 dengan cepat. 8.8 Menggambar Style (model) Teks Isometrik Teks isometrik harus terlihat duduk sesuai dengan kemiringan bidang isometrik. Sering para Juru Gambar, bahkan para artis mengabaikan aspek ini dalam gambar pictorial. Gambar 8.14 dan Gambar 8.15, menunjukkan kemungkinan pengaturan orientasi teks pada gambar isometrik. Contoh ini digambar hanya dengan menggunakan dua style teks. Style teks ini didasarkan pada style dengan sudut miring, baik 30 atau -30. Perhatikan perubahan perputaran (rotate) dan kemiringan (oblique) teks di bawah: Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 201 Gambar 8.14 Posisi teks Gambar 8.15 Penempatan teks dalam isometrik Untuk memulai pengaturan teks tersebut, ikutilah langkah-langkah berikut: Buka kotak dialog text style dengan: Command: st atau masuk melalui menu Format pada menu pull-down toolbar, lalu aktifkan Text Style …, sehingga kotak dialog text style akan tertayang, Gambar 8.16. Gambar 8.16 Kotak dialog text style Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 202 Pada baris ”Height” ketikkan angka 3 dan pada oblik angle ketikkan 1 – 30 (untuk sudut kemiringan 30), lihat Gambar 8.17. Perhatikan, tampilan huruf miring ke kiri. Gambar 8.17 Kotak dialog text style untuk isoleft Selanjutnya, dari kotak dialog Text Style, klik New (Gambar 8.16), akan muncul kembali nama kotak dialog New Text Style yang baru dengan style name: style1. Ganti Style Name dari ”style1” menjadi Isoright, dan nilai baris sudut miring (oblique angle) dari – 30 menjadi 30, Gambar 8.18. Kemudian klik OK dan selanjutnya klik ”Close”, lihat Gambar 8.19. Gambar 8.18 New Text untuk isoright Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 203 Gambar 8.19 Style teks yang baru (Isoleft) Untuk membuat teks, klik icon A atau dengan mengenter T pada baris perintah. Command: t . Command: _mtext Current text style: “isoleft” Text height: 5 dan rotation: -30. Specify first corner: (klik batas pertama, lalu tekan H untuk menentukan tinggi huruf, dan R untuk menetapkan sudut kemiringan, kemudian klik batas kedua, maka akan tertayang kotak dialog Multiline Text Editor, Gambar 8.20. Gambar 8.20 Format Teks Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 204 8.9 Pencantuman Ukuran Isometrik. Untuk pencantuman dimensi (ukuran dan garis ukuran) dengan orientasi isometrik, 2 (dua) langkah penting berikut harus diperhatikan: Kemiringan teks, bahwa kemiringan teks hanya ada dalam 2 sudut, yakni 30 dan -30. Sudut perputaran garis dimensi Ganti nilai snap dan grid, masing-masing 0.5 Gambar 8.21 Ukuran isometri Ukuran dalam gambar 8.21 dapat diedit agar kelihatan serasi dengan gambar kerja yaitu dengan cara: Command: _dimedit Enter type of dimension editing [Home/New/Rotate/Oblique] <Home>: _o Select objects: klik ukuran 13 1 found Select objects: Enter obliquing angle (press ENTER for none): 90, lihat gambar 8.22(a) Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 205 (a) (b) Gambar 8.22 Ukuran isometri Selanjutnya klik ukuran 13, lalu pilih Text Style “isoright” yang dibuat dibuat di atas, dan ukuran gambar menjadi seperti terlihat pada Gambar 8.22 (b) Dimensi harus digambar dengan menggunakan perintah dimensi linier. Gambar 8.22A menunjukkan suatu obyek dengan pencantuman ukuran menggunakan perintah DIMALIGNED dan DIMLINEAR. Selanjutnya, gunakan perintah DIMEDIT dengan opsi Oblique untuk memutar garis ekstensi, lihat Gambar 8.22B. Untuk memasuki pilihan Oblique, enter DED atau DIMEDIT pada baris perintah (Command: prompt), lalu enter O untuk Oblique. Di samping itu, anda juga dapat memilih Oblique dari menu pull-down Dimension. Apabila diminta, pilih dimensi dan masukkan sudut kemiringan. Gambar 8.23A, menunjukkan angka untuk setiap dimensi. Dalam daftar berikut ini, ditunjukkan sudut kemiringan yang diperlukan pendimensian untuk mendapatkan gambar akhir seperti terlihat dalam Gambar 8.23B. Dengan cara yang sama seperti diatas, selesaikanlah penempatan ukuran yang harmonis dari Gambar 8. 23 B. TABEL 8.1: Sudut Kemiringan untuk Gambar 8.20 A dan B DIMENSI SUDUT KEMIRINGAN 1 30 Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 206 2 3 4 5 - 30 30 - 30 30 Gambar 8.23. Perintah pencantuman ukuran OBLIQUE A B 4 3 2 1 5 5 1 2 3 4 Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 207 c. Rangkuman Gambar isometrik adalah gambar 2 dimensi dalam bentuk 3 D. Dengan isometrik, oarng yang membacanya dapat lebih mudah menangkan bentuk sesungguhnya. Isometrik mempuyai sudut yang sama dari bidang datar, yakni 30 dari bidang datar ke sumbu X dan 30 dari bidang datar ke sumbu Y. Gambar isometrik biasanya hanya diperlukan sebagai gambar bantu, yang utama adalah gambar 2 D dengan proyeksi ortogonal. Oleh karena itu, lazimnya ukuran pun ditempatkan pada pandangan depan, kanan, atau atas. Meskipun demikian, bisa juga di buat ukuran gambar kerja pada gambar isometrik. Untuk bisa menggambar isometrik, pertama harus diubah terlebih dahulu orientasi kursor melalui kotak dialog Drafting Settings. Pada kotak dialog ini, pada lokasi Snap type & style, klik ”Isometric Snap”, kemudian klik tombol lunak OK. Selanjutnya sudah siap bekerja untuk menggambar isometrik d. Tugas 1. Buatlah gambar isometrik dari 2 gambar di bawah, lengkapi dengan ukuran. Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 208 e. Tes Formatif 1. Bila kita akan menggambar iso metrik, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengubah tipe dan model snap yang terdapat dalam kotak dialog Drafting Settings, maka pada baris perintah: prompt anda cukuk mengetikkan ... . 2. Di dalam kotak dialog Drafting Settings, tombol pilihan ....................................... diklik untuk dapat menggambar Isometric dapat dilakukan? 3. Untuk menggambar lingkaran, perintah yang dilakukan adalah dengan mengklik ikon .... dan mengetikkan huruf ... untuk dapat menggambar lingkaran pola isometrik. 4. Untuk mengubah orientasi kursor, kita dapat menekan tombol fungsi ... 5. Untuk masuk ke kotak dialog Text Style, kita cukup mengetikkan ... , pada baris perintah: prompt. Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 209 9. Kegiatan Belajar 9 PEMERIKSAAN GAMBAR Tujuan Pembelajaran: Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 9 ini, siswa dapat, antara lain; 1). mendapatkan luas benda kerja 2). mengunakan penjumlahan dan pengurangan luas obyek. 3). Mencari panjang garis 4). Menggunakan LIST dan DB LIST untuk memperoleh data obyek Uraian Materi Ketika mengerjakan suatu gambar, CAD juga dapat memberikan informasi tentang gambar yang sedang dikerjakan, seperti jarak (DIST), identifikasi (ID), luas (AREA), STATUS, dan TIME. Perintah-perintah tersebut dapat diaktifkan melalui submenu INQUIRY yang terdapat dalam menu pull-down TOOL pada toolbar Standard atau yang terdapat pada batang icon Inquiry. Next >