< PreviousTeknik Gambar Manufaktur Menggambar Teknik Mesin dengan CAD 32 Gambar 3. 9 Peringatan Array Polar Array Jika Anda ingin menduplikasi objek menjadi duplikasi dengan posisi melingkar/ polar, Anda harus menggunakan Polar Array. Untuk mengaktifkan Polar Array, klik pilihan Polar Array seperti terlihat pada gambar 3.6 (B). Setelah anda mengaktifkan pilihan tersebut, akan muncul kotak dialog seperti terlihat pada gambar berikut ini . Gambar 3. 10 Polar Array Ada beberapa metoda dalam Polar Array (lihat Gambar 3.10.), yaitu Total number of item dan Angle to fill, Total number of item dan Angle between item, serta Angle to fill dan Angle between item. Untuk lebih jelas perbedaan masing-masing metoda ini, kita akan langsung mencobanya. Teknik Gambar Manufaktur Menggambar Teknik Mesin dengan CAD 33 Gambar 3. 11 Metoda Polar Array Polar array dengan metoda total Number of item & Angel to fill Gambar 3. 12 Metoda Total number of item & Angel to fill Buatlah lingkaran dengan diameter 100, kemudian buat satu lingkaran lagi dengan diameter 10 dengan titik pusat pada kuadran lingkaran yang berdiameter 100, seperti terlihat pada Teknik Gambar Manufaktur Menggambar Teknik Mesin dengan CAD 34 gambar 3.12 . Masukkan perintah Array pada command prompt. Gambar 3. 13 Lingkaran Kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini : 1. Pada bagian Total number of items masukan nilai 8 (bagian ini menanyakan kepada kita berapa jumlah duplikasi yang kita inginkan) 2. Pada bagian Angle of fill, isi dengan nilai 360 (bagian ini menanyakan seberapa jauh jarak array akan dilakukan, 360 menunjukkan array akan dilakukan satu lingkaran penuh) 3. Pada bagian Center Point, menggunakan odnap pilih Center Point dari lingkaran besar 4. Klik tombol Select Object, pilih lingkaran kecil dan tekan enter 5. Kemudian klik OK Gambar Anda akan tampak seperti berikut. Gambar 3. 14 Hasil Polar Array Polar Array dengan metoda Total number of item & Angle between item Teknik Gambar Manufaktur Menggambar Teknik Mesin dengan CAD 35 Gambar 3. 15 Metoda Total number of item & Angle between item Menggunakan gambar yang sama pada contoh sebelumnya, yakni gambar lingkaran besar dan kecil, kita akan mencoba Polar array dengan metoda ini. Berikut adalah langkah-langkahnya : 1. Masukkan nilai 3 pada Total number of items 2. Pada Angle between items, masukkan nilai 30 (kita diminta untuk menentukan sudut antara masing-masing hasil duplikasi) 3. Pada bagian Center Point, dengan osnap pilih titik pusat lingkaran besar 4. Gunakan Select Object untuk memilih objek yang akan di array, yakni lingkaran kecil, tekan enter 5. Klik OK 6. Gambar Anda akan terlihat seperti berikut Gambar 3. 16 Array dan Hasilnya Teknik Gambar Manufaktur Menggambar Teknik Mesin dengan CAD 36 Polar Array dengan metoda Anle to fill & Angle between items Gambar 3. 17 Metoda Angle to fill & Angle between items Masih dengan gambar yang sama, kita akan mencoba metoda ini. Berikut ini langkah-langkahnya : 1. Masukkan milai 180 pada bagian Angle to fill 2. Masukkan nilai 30 pada bagian Angle between items 3. Pada bagian Center Point, klik titik pusat lingkaran besar 4. Gunakan Select Object untuk memilih objek yang hendak Anda array, kemudian tekan enter 5. Klik OK Gambar Anda akan terlihat seperti berikut Gambar 3. 18 Array dan hasilnya Teknik Gambar Manufaktur Menggambar Teknik Mesin dengan CAD 37 J. BHATCH Perintah Bhatch digunakan untuk membuat arsiran pada suatu bagian Gambar 3. 19 Kotak dialog Bhatch Pada perintah ini terdapat beberapa pilihan, yakni : Pattern, berisi jenis atau pola arsiran yang dapat Anda gunakan Swatch, bagian ini menampilkan jenis arsiran/ gambar pola arsiran yang Anda pilih pada bagian pattern. Anda dapat langsung melihat gambar pola arsiran dengan mengklik bagian ini. Angle, digunakan untuk mengubah arah sudut arsiran Scale, menentukan jarak antar arsiran Pick Points, berfungsi untuk menentukan daerah arsiran Teknik Gambar Manufaktur Menggambar Teknik Mesin dengan CAD 38 Select Obejcts, berfungsi untuk memilih objek yang akan diarsir Buatlah sebuah gambar kotak yang ukurannya terserah Ansa. Kemudian ikuti langkah-langkah berikut : 1. Masukkan perintah bhatch pada bagian command prompt 2. Pada bagian Pattern, pilihlah Line 3. Pada bagian Angle masukkan nilai 45 4. Pada bagian Scale, masukkan nilai 2 5. Klik tombol Pick Points, kemudian klik bagian dalam dari gambar kotak (lihat gambar) diakhiri dengan menekan enter. Anda bias juga menggunakan tombol Select Objects, kemudian klik langsung objek yang hendak Anda arsir, diakhiri dengan menekan enter. Gambar 3. 20 Pick Points dan Select Objects 6. Klik tombol OK Gambar Anda sekarang sudah diarsir, dan akan terlihat seperti berikut. Gambar 3. 21 Hasil Arsir Teknik Gambar Manufaktur Menggambar Teknik Mesin dengan CAD 39 K. Fillet Perintah ini digunakan untuk membentuk kelengkungan di antara 2 garis yang saling bersinggungan membentuk sudut, atau dapat juga digunakan untuk menggabungkan 2 garis yang berada pada posisi tidak sejajar. Jika kita menjalankan perintah Fillet, kita akan dihadapkan pada pilihan : Command: fillet (enter) Current settings: Mode=TRIM, Radius = 10.0000 Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: (pada bagian ini Anda diminta menentukan garis pertama yang akan di-fillet dengan catatan Anda sudah menentukan nilai jari-jari fillet. Namun jika Anda belum menentukan nilai jari-jari fillet, pada bagian ini ketikkan huruf “r” untuk menentukan jari-jari fillet terlebih dahulu) Gambar 3. 22 Fillet Buatlah gambar 2 buah garis seperti yang terlihat pada gambar di atas. Panjang masing-masing garis adalah 30. Kemudian jalankan perintah Fillet. Command: fillet (enter) Current settings: Mode=TRIM, Radius = 10.0000 Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: r (ketik “r” untuk menentukan nilai radius/ jari-jari fillet. Nilai radius fillet tidak boleh melebihi panjang garis) Specify fillet radius <10.0000>: 5 (sebagai contoh, masukkan nialai radius 5) Teknik Gambar Manufaktur Menggambar Teknik Mesin dengan CAD 40 Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: (klik garis A, atau Anda bebas menentukan garis yang mana sebagai first object) Select second object: (klik garis B) Bagaimana jika perintah Fillet digunakan untuk menghubungkan 2 buah garis? Buatlah 2 buah garis seperti tampak pada gambar berikut ini, kemudian jalankan perintah Fillet. Gambar 3. 23 Menyambung garis dengan Fillet Command: fillet (enter) Current settings: Mode=TRIM, Radius = 5.0000 Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: r (ketikkan huruf r, kemudian tentukan radius). Specify fillet radius <10.0000>: 0 (untuk menghubungkan 2 buah garis, nilai radius HARUS nol) Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: (pilih salah satu garis) Select second object: (pilih garis lainya) L. Chamfer Perintah Chamfer hamper sama dengan perintah Fillet. Jika hasil fillet berupa suatu lengkungan, garis hasil chamfer berupa garis biasa yang menghubungkan 2 garis yang di-chamfer. Untuk mencoba perintah Chamfer, gambarlah 2 garis dengan ukuran 30 yang saling tegak lurus. Teknik Gambar Manufaktur Menggambar Teknik Mesin dengan CAD 41 Gambar 3. 24 Chamfer Command: chamfer (enter) (TRIM mode) Current chamfer Dist1 = 10.0000, Dist2 = 10.0000 select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method]: d (pada bagian ini pilih d/ distance untuk menentukan terlebih dahulu jarak chamfer) Select first chamfer distance <10.0000>: 5 (tentukan jarak chamfer garis pertama) Specify second chamfer distance <5.0000>: 5 (tentukan jarak chamfer garis kedua) Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method]: (pilih garis pertama yang hendak Anda chamfer) Select second line: (pilih garis kedua yang hendak Anda chamfer) Select second line: (enter) M. Copy Perintah Copy digunakan untuk menduplikasi suatu objek atau sekelompok objek. Jika Anda menjalankan perintah Copy, pada bagian command prompt Anda akan muncul pesan seperti berikut : Command: copy (enter) Select objects: 1 found (pilih objek yang hendak Anda copy) Select objects: (enter) Specify base point or displacement, or [Multiple]: (tentukan titik pust perpindahan) Next >