Teknik Konstruksi Furnitur 1 i Direktorat Pembinaan SMK 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK FURNITUR PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK FURNITUR TEKNIK KONSTRUKSI FURNITUR 1 Milik Negara Tidak Diperdagangkan KODE MODUL ………………… DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Teknik Konstruksi Furnitur 1 ii Direktorat Pembinaan SMK 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK FURNITUR PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK FURNITUR TEKNIK KONSTRUKSI FURNITUR 1 Milik Negara Tidak Diperdagangkan KODE MODUL ………………… DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Teknik Konstruksi Furnitur 1 iii Direktorat Pembinaan SMK 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun bahan ajar modul untuk Program Keahlian Teknik Furnitur. Modul ini disusun menggunakan pendekatan pemelajaran saintifik, peserta didik secara mandiri membaca, mempelajari dan menyerap materi pemelajaran seirama dengan kemampuan masing-masing, karena itu bahan ajar hendaknya disusun berdasarkan pola pembelajaran yang fleksibel untuk mencapai ketuntasan belajar dari kompetensi inti yang ingin dicapai. Bahan ajar ditulis dan dirancang untuk peserta didik, diupayakan dapat menumbuhkembangkan minat baca peserta didik. Ditulis dalam bahasa yang komunikatif dan semi formal, disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Bahan ajar dikemas dengan memuat petunjuk cara mempelajarinya. Dengan mengikuti tahapan-tahapan pembelajaran yang diuraikan dalam buku modul, maka akan terjadi proses penemuan dan pemahaman materi secara individu yang spesifik dari masing-masing peserta didik dengan melibatkan olah pikir, rasa dan emosional mereka secara aktif. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan gairah belajar bagi para peserta didik, juga dapat mengembangkan kemampuan mereka untuk berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya. Pembelajaran di SMK dengan menggunakan buku modul dapat mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera peserta didik maupun guru. Juga menumbuhkan jiwa mandiri peserta didik dalam menyerap materi pemelajaran, dikarenakan dalam buku terdapat instrumen penilaian yang memungkinkan peserta didik melakukan self assessment sehingga mampu mengukur penguasaan materi oleh dirinya Teknik Konstruksi Furnitur 1 iv Direktorat Pembinaan SMK 2013 sendiri. Hal ini berpengaruh positif pada proses kehidupan mereka selepas dari SMK tempatnya sekarang menimba pengetahuan. Pekerjaan berat ini dapat terselesaikan, tentu dengan banyaknya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak yang perlu diberikan penghargaan dan ucapan terima kasih. Dalam kesempatan ini tidak berlebihan bilamana disampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak, terutama tim penyusun modul (penulis, editor, tenaga computer modul, tenaga ahli desain grafis) atas dedikasi, pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran untuk meyelesaikan penyusunan modul ini. Kami mengharapkan saran dan kritik dari para pakar dibidang psikologi, praktisi dunia usaha dan industri. Dan pakar akademik sebagai bahan untuk melakukan peningktan kualitas modul. Diharapkan para pemakai berpegang pada azas keterlaksanaan, kesesuaian, dan flleksibelitas dengan mengcu pada perkembangan IPTEKS pada dunia kerja dan potensi SMK serta dukungan kerja dalam rangka membekali kompetensi standar pada peserta diklat Demikan, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya peserta diklat SMK program keahlian Teknik Furnitur atau pengguna yang sedang mempelajari Teknik Furnitur Jakarta, Desember 2013 a.n Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan, Teknik Konstruksi Furnitur 1 v Direktorat Pembinaan SMK 2013 PRA KATA Pada setiap pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan diperlukan media yang sesuai dan tepat. Dari beberapa media yang dapat digunakan dalam pembelajaran vokasi, maka modul adalah sebagai bahan ajar ayang tepat. Modul selain dipakai sebagai sumber belajar bagi peserta diklat juga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan tertentu. Untuk sekolah menengah kejuruan, modul merupakan media informasi yang dirasakan efektif, karena isinya yang singkat, padat informative dan mudah dipahami bagi peserta diklat. Sehingga proses pembelajaran yang tepat guna, efektif dan efisien akan dapat dicapai. Dalam modul ini disajikan tentang teknik konstruksi furnitur, meliputi tipikal furnitur, tipe furnitur menurut fungsi, komponen konstruksi furnitur, menerapkan prinsip knock up, menerapkan jenis dan tipe dalam perencanaan, detail konstruksi, perencanaan dengan gambar skets, model/ tipe furnitur, membuat gambar setout furnitur sederhana, hubungan rangka, prinsip perkuatan konstruksi, sistem perakitan dan installing, membuat konstruksi rangka, membuat konstruksi kaki dan alas lemari, membuat konstruksi pintu lemari, furnitur jenis lemari, pembuatan konstruksi, perakitan dan hardware fitting. Dengan modul ini peserta diklat diharapkan dapat melaksanakan praktek tanpa harus banyak dibantu oleh guru sebagai dasar dalam teknik konstruksi furnitur. Bandung, Desember 2013 Penyusun, Deddy Misdarpon, S.Pd, MT NIP. 19551006 198003 1001 Teknik Konstruksi Furnitur 1 vi Direktorat Pembinaan SMK 2013 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iii PRA KATA ...................................................................................................................... v DAFTAR ISI ................................................................................................................... vi MEKANISME PEMBELAJARAN ................................................................................... viii GLOSARY ...................................................................................................................... ix BAB. I .............................................................................................................................. 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1 A. Deskripsi 1 B. Prasyarat 1 C. Petunjuk Penggunaan Modul 2 D. Tujuan Akhir 4 E. Kompetensi 5 F. Cek Kemampuan 7 BAB. II ............................................................................................................................. 8 PEMBELAJARAN ............................................................................................................ 8 A. Rencana Belajar Siswa 8 B. Kegiatan Pembelajaran 11 KEGIATAN BELAJAR 1. 11 MENDISKRIPSIKAN JENIS FURNITUR 11 a. Tujuan Pembelajaran 1 11 b. Uraian Materi 1 11 c. Tugas Latihan 1 20 d. Rangkuman 1 21 e. Test Kegiatan Belajar 1 23 KEGIATAN BELAJAR 2. 28 MERENCANAKAN PEKERJAAN KONSTRUKSI FURNITUR KAYU KNOCK UP 28 a. Tujuan Pembelajaran 2 28 b. Uraian Materi 2 28 c. Tugas Latihan 2 56 d. Rangkuman 2 57 e. Evaluasi Materi 3 60 LEMBAR KERJA 61 TUGAS PRAKTEK 61 KEGIATAN BELAJAR 3. 65 Membuat Gambar Kerja Konstruksi 65 Furnitur/Setout 65 a. Tujuan Pembelajaran 3 65 b. Uraian Materi 3 65 c. Tugas Latihan 3 73 d. Rangkuman 3 74 e. Evaluasi Materi 3 76 LEMBAR KERJA 76 Teknik Konstruksi Furnitur 1 vii Direktorat Pembinaan SMK 2013 TUGAS PRAKTEK 76 KEGIATAN BELAJAR 4. 81 Membuat Hubungan Kayu untuk 81 Pekerjaan Furnitur 81 a. Tujuan Pembelajaran 4 81 b. Uraian Materi 4 81 c. Tugas Latihan 4 88 d. Rangkuman 4 89 e. Evaluasi Materi 4 91 LEMBAR KERJA 91 KEGIATAN BELAJAR 5. 96 Membuat Bentuk Komponen Pekerjaan Furnitur 96 a. Tujuan Pembelajaran 5 96 b. Uraian Materi 5 96 c. Tugas Latihan 5 101 d. Rangkuman 5 105 e. Evaluasi Materi 5 107 LEMBAR KERJA 107 TUGAS PRAKTEK 107 Kegiatan Belajar 6. Menentukan Cara 112 pembuatan Furnitur dari Kayu Lapis 112 (Manufacturing Boards) 112 a. Tujuan Pembelajaran 6 112 b. Uraian Materi 6 112 c. Tugas dan Latihan 6 134 d. Rangkuman 6 136 e. Evaluasi Materi 6 138 LEMBAR KERJA 140 BAB III. VALUASI ........................................................................................................ 146 A. UJIAN TEST TERTULIS 146 B. INSTRUMEN PENILAIAN KELULUSAN 150 C. DAFTAR KRITERIA PENILAIAN 152 BAB. IV ....................................................................................................................... 155 PENUTUP ................................................................................................................... 155 DAFTAR KEPUSTAKAAN ........................................................................................... 156 Teknik Konstruksi Furnitur 1 viii Direktorat Pembinaan SMK 2013 MEKANISME PEMBELAJARAN Untuk mencapai penguasaan Modul ini dilakukan melalui diagram alur mekanisme pembelajaran sebagai berikut: Menulis Pertanyaan bagian yang belum dipahami Mengeksplorasi dan Mengasosiasi Evaluasi Tertulis & Praktek Mengkomunikasikan Nilai < 7 Mengerjakan Tugas Latihan Nilai ≥7 Modul Berikutnya/ Uji Kompetensi Nilai ≥ 7 Kegiatan Belajar Berikutnya (ke N) START Baca dan simak Petunjuk Penggunaan Modul Menelaah Materi Kegiatan Belajar (1) Teknik Konstruksi Furnitur 1 ix Direktorat Pembinaan SMK 2013 GLOSARY Architraves Artisan Bevelled Edge Cabinet making Carcase Chamfer Cornice Craftman Cutting List & costing List Disain Drawer Construction Flooring Furnitur/ Furniture Halving Housing Kerf Bending Konstruksi Panel Papan Lis tipis, terpasaang pada elemen interior, yang berfungsi sebagai penutup celah antara kusen dengan dinding tembok Pengrajin, teknisi, tukang ahli Bilah atau Panel Kayu yang sisi tebalnya berbentuk miring / Bevel Nama bidang keahlian yang membidangi tentang perabot rumah/meubel/furnitur Konstruksi Kotak rangka Bilah atau Panel Kayu yang salah satu sudut sisi tebalnya berbentuk miring Papan profil terpasang pada sudut antar dinding atau antara plafon dan dinding, berfungsi sebagai hiasan sudut Artisan, Pengrajin yang sudah ahli Daftar Pemotongan bahan dan harga bahan Perancangan Konstruksi Laci Pekerjaan pemasaangan lantai dari bilah kayu Perabot Rumah, Perabotan Rumah Tangga pengisi interior rumah/ gedung Hubungan parohan pada konstruksi rangka furnitur Alur yang berada pada bidang papan, arahnya menyilang serat kayu dan buntu, tidak tembus Pembengkokan/pelengkungan kayu melalui proses pengirisan arah radius Nama salah satu bentuk konstruksi furnitur yang terdiri dari panel/papan kayu Next >