< Previous Teknik Konstruksi Furnitur 1 10 Direktorat Pembinaan SMK 2013 POINT PENTING DARI PEMBELAJARAN : Coba anda simak, telaah dan pahami, tipikal furnitur Coba anda simak, telaah dan pahami, tipe Furnitur menurut fungsi Bagaimana anda menerapkan prinsip Komponen Konstruksi Furnitur ? Bagaimana anda menerapkan Prinsip Knock Up ? Anda coba menganalisis secara faktual, Jenis dan tipe furnitur dalam perencanaan Coba anda rencanakan secara konseptual, Detail Konstruksi dan Perencanaan dengan gambar Skets Coba anda tentukan model/tipe furnitur dan Gambar Konstruksi Coba anda telaah cara Membuat Gambar Setout Furnitur Sederhana, pembuatan hubungan rangka Teknik Konstruksi Furnitur 1 11 Direktorat Pembinaan SMK 2013 B. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN BELAJAR 1. MENDISKRIPSIKAN JENIS FURNITUR MENURUT TIPE DAN FUNGSI a. Tujuan Pembelajaran 1 Setelah mempelajarai kegiatan belajar 1, diharapkan anda mampu: 1. Menceriterakan Tipikal Furnitur 2. Mengidentifikasi Tipe Furnitur Menurut Fungsi 3. Menceriterakan Komponen Konstruksi Furnitur 4. Menerapkan Komponen Konstruksi Furnitur b. Uraian Materi 1 PEMBELAJARAN JENIS FURNITUR MENURUT TIPE DAN FUNGSI MENGAMATI : Pemahaman & Ruang Lingkup Tipikal Furnitur Untuk memulai pembelajaran ini, coba anda pahami tentang : Tipe Furnitur Menurut Fungsi. Pemahaman dan Ruang Tipe Furnitur Menurut Fungsi. Deskripsi Komponen Konstruksi Furnitur MENANYA : Aspek-aspek esensial & krusial dalam mendiskripsikan jenis furnitur Menurut tipe dan fungsi. pada fase menanya ini, dipersilahkan anda inventarisir dan koleksikan disebanyak-banyaknya pertanyaan, untuk nantinya dapat anda dokumentasikan juga jawabannya yang anda peroleh dari berbagai sumber yang dapat diyakini kebenarannya, terkait dengan aspek-aspek penting, seperti : tipikal furnitur, konstruksi furnitur, prinsip knock up, jenis dan tipe dalam perencanaan, detail konstruksi, menerapkan gambar konstruksi, membuat gambar setout furnitur sederhana Teknik Konstruksi Furnitur 1 12 Direktorat Pembinaan SMK 2013 MENGEKSPLORASI : Dalam pembelajaran ini, anda diwajibkan untuk menggali, dan mengeksplor hal-hal penting terkait dengan jenis furnitur menurut tipe dan fungsinya : pekerjaan konstruksi furnitur kayu knock up, gambar kerja konstruksi furnitur/setout, hubungan kayu untuk pekerjaan furnitur, bentuk komponen pekerjaan furnitur, menentukan cara pembuatan furnitur dari kayu lapis. MENGASOSIASI : o Anda diharuskan juga untuk mengasosiasi atau menerjemahkan kedalam pikiran anda sendiri dan selanjutnya diwujudkan dalam bentuk tulisan atau gambaran yang terkait dengan Menerapkan hubungan rangka o Menerapkan prinsip perkuatan konstruksi o Menerapkan prinsip pembuatan konstruksi o Furnitur jenis Lemari o Menerapkan sistem perakitan dan installing MENGKOMUNIKASIKAN : Menyajikan Hasil Telaahan Sebelum anda mengikuti test dari kegiatan belajar 1 ini, anda juga diwajibkan untuk mengkomunikasikan hasil-hasil telaahan yang telah anda lakukan terutama terkait dengan : Membuat Konstruksi Rangka, Membuat Konstruksi Kaki dan Alas Lemari, Membuat serta Konstruksi Pintu Lemari. Mengkomunikasikan materi yang telah anda telaah tersebut, boleh dibuat dalam bentuk tulisan artikel atau dalam bentuk gambar kerja furnitur jenis lemari, sistem perakitan dan installing, prinsip pembuatan dan perkuatan konstruksi. Teknik Konstruksi Furnitur 1 13 Direktorat Pembinaan SMK 2013 MENGENAL TEKNOLOGI FURNITUR Di beberapa negara maju seperti negara negara di Eropa, Amerika dan Australia dikenal nama “Cabinet Making”. Seperti di Australia misalnya, Cabinet Making adalah nama suatu bidang keahlian bahkan direfleksikan dalam suatu unit kerja departemen yang membidangi pekerjaan perabot rumah/ furnitur. pekerjaan perabot rumah atau furnitur ini menggunakan “kayu” sebagai material utama, dan di indonesia lebih tepat disebut perabot kayu atau banyak juga dikenal orang dengan nama mebelair. Pekerjaan mebelair yang dilakukan di Indonesia sampai saat ini masih banyak dikerjakan oleh orang-orang yang bukan ahli, mereka membuatnya secara tradisional, berdasarkan pengalaman alamiah dan hanya asal dapat memenuhi keinginan sekehendak hati saja, sehingga kualitasnya terabaikan. Dilain pihak sebenarnya telah cukup banyak Industri Mebelair /Furnitur yang telah mengarah kepada sistem produksi, untuk memenuhi kebutuhan konsumen, dan tuntutan pasar, yang kian hari semakin meningkat, sehingga menuntut penggunaan mesin-mesin produksi perkayuan untuk dapat mempercepat produksi, sehingga diperlukan manajemen, sistematika produksi dan kontrol yang efektif agar dapat tercapai kualitas dan kuantitas yang sesuai dengan tuntutan tersebut. Ruang Lingkup Pekerjaan pada kegiatan belajar 1 ini adalah : 1. mengidentifikasi, menceriterakan dan menerapkan tipikal furnitur 2. mengidentifikasi tipe furnitur menurut fungsi 3. menceriterakan komponen konstruksi furnitur 4. menerapkan komponen konstruksi furnitur Teknik Konstruksi Furnitur 1 14 Direktorat Pembinaan SMK 2013 PENGERTIAN KREASI TEKNIK FURNITUR Teknik Furnitur telah banyak dilakukan orang sejak lama dan telah turun temurun untuk kepentingan dirinya, sesamanya dan demi lingkungan. Langkah pengembangan pekerjaan secara modern, menghasilkan produk yang dapat menjangkau berbagai fungsi dan kebutuhan dilakukan oleh seorang Artisan / Craftman, diteruskan oleh Artisan yang lain. Berabad-abad telah berlangsung, para Artisan melakukan proses inovasi dalam Pekerjaan Furnitur secara Kreatif. Kreativitas rancangan dan pelaksanaan, memaksa tumbuh dan berkembangnya jenis, tipe, dan spesifikasi perkakas/ peralatan pertukangan yang modern. Perkembangan disain, metoda pekerjaan konstruksi, yang diperoleh oleh Artisan dari penemuan dan pengalaman, berdampak terhadap perkembangan peralatan, fasilitas, dan mesin-mesin modern yang menggunakan tenaga (Power) manual dan otomatis. Gambar Contoh tipikal Furnitur Klaik Karakteristik Furnitur Tipe Klasik : o Mengutamakan adanya Ornamentasi/ Ukiran o Dikerjakan Penuh Seni secara Manual dengan Tangan o Furnitur Bentuk Rumit o Bahan Berkualitas untuk keawetan o Memerlukan Keahlian Khusus Teknik Konstruksi Furnitur 1 15 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Gambar Contoh Tipikal Furnitur Kontemporer Jadi keberadaan peralatan dan mesin-mesin pengerjaan kayu masa kini, menuntut Teknik pengerjaan yang sistematis, dan hasil rancangan Kreatif, untuk dapat menghasilkan produk bagi pemenuhan kebutuhan pasar (Market Oriented). Karakteristik yang diharapkan dari hasil pembelajaran dalam modul ini adalah : Beragamnya hasil produksi dapat memenuhi tuntutan permintaan pasar. Rancangan yang Kreatif mengandung Nilai-nilai historis, budaya dan aspek seni tradisional – konvensional, dipadukan dengan modernisasi, kontemporer, trend masa kini. Karakteristik Tipikal Furnitur Kontemporer o Mengutamakan Fungsional o Dekoratsi/Variasi sifatnya Masinal (dikerjakan dengan Mesin) o Mudah Untuk dirpoduksi secara masal o Furnitur Bentuk Sederhana, tetapi Unik o Penggunaan Bahan yang berkualitas sangat Relatif o Dibuat cenderung untuk kepentingan komersil Teknik Konstruksi Furnitur 1 16 Direktorat Pembinaan SMK 2013 MENGENAL PEKERJAAN TEKNIK FURNITUR. Dengan terus meningkatnya tarap hidup, kondisi sosial ekonomi masyarakat, dan pola hidu yang mengglobal, maka diperlukan suatu fasilitas hidup yang memadai, Pekerjaan Teknik Furnitur sebagai salahsatu sektor pekerjaan yang dapat menghasilkan berbagai kebutuhan tersebut wajar bila mendapat perhatian yang cukup luas di masyarakat. Ada tiga faktor penting yang dapat berpengaruh terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Teknik Furnitur, yaitu : Faktor Perancangan / Design Faktor Material – Kayu dan bahan pendukung Faktor Peralatan, Fasilitas – Mesin Pengerjaan Kayu Ruang Lingkup Pekerjaan Teknik Furnitur, pada Modul ini, dibatasi sebagai berikut : Pemasangan Vinir & Laminasi Kayu Pembuatan & Pemasangan Profil Kayu Pembentukan & Pelengkungan Kayu Pembuatan Parquet & Flooring Kayu Pembuatan Assesory & Stationary Pembuatan Komponen Interior Pembuatan Komponen Furnitur Terminologi / Peristilahan pada Pekerjaan Furnitur Penggergajian (Sawing) Memotong yaitu menggergaji kayu kearah melintang arah serat kayu Membelah yaitu menggergaji kayu kearah memanjang arah serat pada bidang lebar kayu Mengiris yaitu menggergaji kayu kearah memanjang arah serat kayu pada sisi tebal kayu Pengetaman (Planing) Teknik Konstruksi Furnitur 1 17 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pengetaman maksudnya pekerjaan ketaman atau serutan permukaan kayu agar permukaan kayu menjadi rata, lurus dan halus. Chamfering. Pembentukan sisi tebal kayu menjadi bidang miring terhadap muka / bidang lebar kayu Sisi tebal kayu yang telah dimiringkan disebut Chamfer Gambar 1. Chamfer dan Bevel Penyerongan Tepi (Bevelled Edge) Sisi / tepi kayu dibuat miring sepenuhnya, besar sudut biasanya 450 atau sesuai dengan kebutuhan Tepi yang dibulatkan (Rounded Corner) Tepi kayu salahsatu sudutnya atau keduanya dibulatkan Teknik Konstruksi Furnitur 1 18 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Gambar 2. Profil Rounded Corner bulat salahsatu sudut atau keduanya. Grooving ( Pekerjaan Alur Arah Memanjang) Pekerjaan alur jenis ini terdapat pada bidang lebar kayu, ada yang dibuat tembus, yaitu dibuat langsung dari ujung ke ujung, ada juga yang dibuat buntu, yaitu berhenti pada suatu titik tertentu sebelum sampai pada tepi kayu (Stopped). Gambar 3. Grooved / Alur tembus dan Buntu & Trenches Rebating ( Sponing) Sponing yaitu cowakan yang dibuat pada salah satu sudut tepi kayu, berupa cowakan persegi, ukurannya menyesuaikan dengan kebutuhan, misalnya untuk tempat posisi daun pintu/jendela. Dibuat tembus atau buntu. Trenching (Alur Arah Melintang) Teknik Konstruksi Furnitur 1 19 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Trenching sama seperti Sponing, tetapi arahnya melintang serat kayu dan berada pada bagian tengah, bukan pada tepi kayu. Gambar 4. Rebates/Sponing dan Mitre/Potong Serong Peristilahan lainnya dapat dipelajari dari Buku : WOODWORK IN THEORY AND PRACTICE yang disusun oleh : JOHN A WALTON Halaman 89 – 93 Housing Mitre Scribing Dowelling Keying Wedging Foxtail Wedging Cleat Haunch Countersinking Couterboring Pocketing Slot Screwing Heading Screwing Moulding Arhitraves Carcase Member Plinth Cornice Halving Template Notching Next >