< Previous ix Contoh primer Adalah contoh yang diambil dari populasi Contoh sekunder (seconadry sample ) adalah contoh yang diambil dari contoh campuran Contoh Uji (test sample) adalah contoh yang digunakan untuk keperluan suatu jenis pengujian di laboratorium. Elektrolit adalah cairan yang bersifat dapat mengahantarkan arus listrik (dapat dilewati elektron) Flonder /palet adalah alat yang berfungsui sebagai alat untuk suatu tumpukan barang yang terkemas Food grade adalah standar untuk makanan, diberikan untuk alat atau bahan Grain tryer adalah alat pengambil contoh berbentuk pipa ujungnya tertutup meruncin, terdiri dari dua lapis pipa, terdapat beberapa lubang untuk masuknya bahan, dua pipa dapat diputar untuk membuka dan menutup lubang pada sisi silinder pipa, terbuat dari aloy (campuran logam) kuningan, panjang 10 cm, lubang 6 dan diameter 3 cm Homogenitas atau keseragaman adalah sifat khas barang atau bahan dari masing-masing individu dalam suatu kelompok yang sama atau sejenis Kedap /kekedapan adalah tidak tembus atau kemamapuan untuk tidak tembus Lot adalah kumpulan bahan atau barang yang memiliki kartaktersitik yang sama dan dapat diwakili oleh satu contoh Quartering adalah pembagi contoh untuk menjadi 4 bagian sama setiap kali proses, berbentuk dua buah papan dirangkai saling tegak luru, memebentuk 4 kuadran yang saling berhadap-hadapan secara diagonal. Relative Huminidity (RH) adalah kelembaban udara relatif, ukuran yang menunjukkan banyaknya uap air di udara x Sertifikasi adalah serangkaian proses penerbitan sertifikasi Sertifikat adalah pengakuar form,al secara tertulis terhadap seseorang atau lembaga atas suatu kemampuan, yang diberikan oleh lembaga yang berkompeten Tendensius adalah kecenderungan memihak atau bersikap bias Ukuran contoh adalah banyak contoh yang diambil dari suatu populasi, besarnya biasanya ditentukan berdasarkan ukuran populasi atau lot, beriksar 100 % hingga akar pangkat dua ukuran populasi 1I. PENDAHULUAN A. Deskripsi Pengambilan contoh (Sampling) merupakan kompetensi yang sangat diperlukan dalam paket keahlian Pengawasan Mutu Hasil pertanian dan Perikanan program keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan. Mata pelajaran Pengambilan Contoh merupakan kumpulan bahan kajian dan pembelajaran tentang prinsip, teknik dan metode pengambilan contoh/penarikan sampel dalam berbagai bentuk, untuk berbagai jenis pengujian meliputi, pengambilan contoh berbentuk cair, pengambilan contoh berbentuk padat, pengambilan contoh limbah industri, pengambilan contoh spesifik. Mata pelajaran Pengambilan Contoh bertujuan untuk: 1. Menambah keimanan peserta didik dengan menyadari hubungan keteraturan, keindahan alam, dan kompleksitas alam dalam jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya; 2. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan bumi dan seisinya yang memungkinkan bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang; 3. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; ulet; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap ilmiah dalam melakukan percobaan dan berdiskusi; 4. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan; 5. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain; 26. Mengembangkan pengalaman menggunakan metode ilmiah untuk merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis; 7. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip keamanan pangan untuk menjelaskan berbagai peristiwa alam dan menyelesaian masalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif; 8. Menguasai konsep dan prinsip keamanan pangan serta mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan, dan sikap percaya diri sebagai bekal kesempatan untuk bekerja serta dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ruang Lingkup Materi Ruang lingkup materi dalam buku teks siswa Pengambilan contoh semester 3 mencakup 1. Pengambilan contoh hasil pertanian dan perikanan berbentuk cair 2. Pengambilan contoh hasil pertanian dan perikanan berbentuk padat B. Prasyarat Untuk mempelajari Buku Teks Siswa materi Pengambilan Contoh pada semester 3, diharapkan siswa telah memahami materi tentang Statistika dan Dasar Pengawasan Mutu 3C. Petunjuk Penggunaan 1. Buku teks bahan ajar siswa Pengambilan Contoh terdiri dari 2 buku, yaitu Pengambilan Contoh semester 3 dan Pengambilan Contoh semester 4 2. Buku teks bahan ajar semester 3 terdiri dari 2 kompetensi dasar antara lain Pengambilan Contoh Hasil Pertanian dan Perikanan Berbentuk Cair dan Pengambilan Contoh Hasil Pertanian dan Perikanan Berbentuk Padat 3. Sebelum memulai belajar, isilah ceklist kemampuan awal 4. Mulailah belajar dengan kompetensi dasar yang pertama dan seterusnya 5. Apabila telah selesai mempelajari uraian atau lembar informasi, lanjutkan dengan lembar kerja/tugas 6. Apabila telah selesai mempelajari lember informasi dan dan lembar kerja pada setiap kompetentensi dasar (KD), cek kemampuan anda dengan mengerjakan lembar penilaian dalam bentuk latihan, dan isilah refleksi 7. Setelah selesai belajar semua kompetensi dasar dalam satu semester kerjakan lembar penilaian akhir semester 8. Apabila anda merasa belum berhasil dan atau hasil penilaian akhir semester masih kurang dari 70, pelajari kembali materi yang merasa masih kurang Didalam proses belajar mengajar siswa harus melewati tahapan pembelajar yaitu : 1. Kegiatan mengamati, yaitu siswa dapat mengamati segala sesuatu yang berhubungan dengan pengolahan hasil perikanan tradisional secara nyata, baik yang ada di buku ini, sekolah, industri atau sumber belajar lainnya. 2. Kegiatan menanya, yaitu siswa diharapkan melakukan kegiatan bertanya mengenai kenyataan yang ada dibuku maupun di industry, dengan cara bertanya langsung terhadap guru, teman sendiri, wawancara pihak industri maupun dengan cara diskusi kelompok. 3. Kegiatan mengumpulkan data/informasi, yaitu siswa diharapkan dapat mengumpulkan data atau bahan tentang pengolahan hasil perikanan 4tradisional dengan cara ekperimen atau praktek, membaca, melalui internet, wawancara dengan pihak yang kompeten. 4. Kegiatan mengasosiasi, yaitu siswa diharapkan dapat menghubungkan dari hasil data/informasi tentang hasil pengamatan, membaca, ekperimen/praktek menjadi satu kesimpulan hasil belajar 5. Kegiatan mengkomunikasikan, yaitu siswa dapat mengkomunikasikan hasil data/informasi kepada orang lain, dapat melalui lisan atau tulisan. D. Tujuan Akhir Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran ini, peserta didik (siswa) dapat melakukan tugas mengambil contoh sesuai dengan prosedur yang ditentukan dan bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut dalam hal: 1. Kemampuan mengidentifikasi populasi bahan, persiapan bahan, peralatan, dokumen yang berkaitan dengan kegiatan pengambilan contoh. 2. Mengambil contoh bahan padatan curah dan terkemas. 3. Mengambil contoh bahan cairan dan semi padat curah dan terkemas. 4. Menangani contoh, mencampur, homogenisasi, mengecilkan ukuran contoh, mengidentifikasi, mengemas dan menyimpan contoh. 5. Menyusun laporan pengambilan contoh dan menyampaikan secara tepat dan cepat atas pelaksanaan tugasnya. 5E. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Teknik pengambilan contoh adalah sebagai berikut: KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran teknik pengambilan contoh sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia. 2. Menghayati perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsive dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi 2.2. Menunjukkan sikap santun, responsif dan pro-aktif dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melakukan diskusi 2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melakukan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 3. Memahami, menganalisis serta menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, procedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah 3.1. Menerapkan prinsip dalam pengambilan contoh hasil pertanian dan perikanan berbentuk cair 3.2. Menerapkan prinsip dalam pengambilan contoh hasil pertanian dan perikanan berbentuk padat 3.3. Menerapkan prinsip dalam pengambilan contoh limbah industri 3.4. Menerapkan prinsip dalam pengambilan contoh spesifik 6KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 4.1 Melaksanakan pengambilan contoh hasil pertanian dan perikanan berbentuk cair 4.2 Melaksanakan pengambilan contoh hasil pertanian dan perikanan berbentuk padat 4.3 Melaksanakan pengambilan contoh limbah industri 4.4 Melaksanakan pengambilan contoh spesifik F. Cek Kemampuan Awal Jawablah pertanyaan berikut dengan memberi tanda “√” pada kolom “sudah” atau “belum”. No Pertanyaan Sudah Belum 1. Apa anda sudah memahami prinsip dalam pengambilan contoh hasil perikanan dan pertanian bentuk cair 2. Apa anda sudah memahami teknik dan metode pengambilan contoh hasil pertanian dan perikanan bentuk cair 3. Apa anda sudah memahami syarat-syarat petugas pengambil contoh 4. Apa anda sudah dapat melaksanakan pengambilan contoh hasil pertanian dan perikanan bentuk cair 5. Apa anda sudah memahami prinsip dalam pengambilan contoh hasil perikanan dan pertanian bentuk padat 6. Apa anda sudah memahami teknik dan metode pengambilan contoh hasil pertanian dan perikanan bentuk padat 77. Apa anda sudah dapat melaksanakan pengambilan contoh hasil pertanian dan perikanan bentuk cair Keterangan : 1. Apabila jawaban “sudah” minimal 5 item (lebih dari 70%), maka anda sudah bisa langsung mengerjakan evaluasi. 2. Apabila jawaban “sudah” kurang dari 5 (kurang dari 70%), maka anda harus mempelajari buku teks terlebih dahulu 8 PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. PENGAMBILAN CONTOH HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN DALAM BENTUK CAIR A. Deskripsi Kegiatan pembelajaran ini berisi tentang konsep, prinsip, prosedur dan metakognitif tentang pengambilan contoh hasil pertanian dan perikanan dalam bentuk cair. B. Kegiatan Belajar 1. Tujuan Pembelajaran Setelah melakukan pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat: a. Menerapkan prinsip dalam pengambilan contoh hasil pertanian dan perikanan berbentuk cair b. Menerapkan teknik dan metode pengambilan contoh berbentuk cair c. Melaksanakan pengambilan contoh hasil pertanian dan perikanan berbentuk cair. 2. Uraian Materi a. Pengantar Pengambilan Contoh Pengambilan contoh atau penarikan contoh (sampling) adalah mengambil sejumlah atau sebagian bahan atau barang yang dilakukan dengan Next >