< Previous149Gambar 12: trio tanpa mikropon Gambar 13: trio dengan memegang mikropon150 Gambar 14: menyanyi dengan iringan bigband151Daftar NotasiNotasi1:latihan pernafasan diafragmaNotasi 2 : latihan vokal ‘a’Notasi 3 : latihan vokal ‘i’Notasi 4 : latihan vokal ‘u’Notasi 5 : latihan vokal ‘e’Notasi 6 : latihan vokal ‘o’Notasi 7 : lagu Nyiur HijauNotasi 8 : latihan memperkeras dinding resonansiNotasi 9: latihan memperkeras dinding resonansiNotasi 10:latihan memperbesar dinding resonansiNotasi 11:cara menyanyikan lagu popNotasi 12:cara menyanyikan lagu keroncongNotasi 13:cara menyanyikan lagu dangdutNotasi 14:latihan 1 – 4 (latihan pemanasan)Notasi 15: latihan staccato Notasi 16: latihan staccatoNotasi 17: latihan staccatoNotasi 18 : latihan suara falsetNotasi 19: latihan suara falsetNotasi 20: latihan tangganadaNotasi 22: buah musik/lagu-laguDaftar GambarGb. 1: pernafasan diafragmaGb. 2: sikap tubuhGb. 3:organ suaraGb. 4: bunyi vokal ‘a’Gb. 5: bunyi vokal ‘i’Gb. 6: bunyi vokal ‘u’Gb. 7:bunyi vokal ‘e’Gb. 8 :bunyi vokal ‘o’Gb. 9:cara memegang mikroponGb.10:menyanyi lagu popGb.11:menyanyi lagu kroncongGb.12:trio tanpa mikroponGb.13:trio dengan memegang mikroponGb.14:menyanyi dengan iringan bigband152 Seni usik Non Klasik Lampiran A.1 GLOSARIUM Abreviasi : penyederhanaan penulisan notasi Accelerando : dipercepat Adagio : tempo lambat (MM 52-54) Aksen : tekanan Aksidental : tanda-tanda dalam musik Akustik : pengetahuan tentang suara secara fisika Allegreto : tempo cepat antara 104 – 112. Allegro : tempo cepat (126 – 138) Alto : jenis suara wanita rendah Ambitus : jangkauan nada Amplifier : perangkat elektronik penguat suara Andante : tempo lambat (MM 72-76) Animato : ringan gembira, (MM 120-126) Ansambel : permainan musik secara bersama Apresiasi : menghargai karya orang lain Arpeggio : akor dibunyikan satu per satu Arransemen : gubahan Artikulasi : pengucapan kata-kata dengan jelas Ascending : gerakan naik Bariton : jenis instrumen pria sedang Barrecord : teknik menekan senar dengan cara melakukan blok dalam satu fret Bass : jenis suara pria rendah Bell : ujung pada alat musik tiup Bridge : jembatan, tempat senar Bronchial tubes : pengatur nafas Con Expressione : dengan penuh ekspresi Con Moto : dengan kecepatan penuh Crescendo : bertambah kuat Damping : memotong bunyi gitar Decresendo : makin berkurang kekuatannya Dental arches : rongga mulut Diminuendo : berkurang makin lemah Diphtong : pengucapan kata-kata dengan huruf rangkap Distortion : effect gitar dengan karakter soundnya pecah Drag : dua pukulan lemah yang mendahului pukulan aslinya Estinto : hampir tidak berbunyi Etude : komposisi musik untuk melatih ketrampilan. Falsetto/falset : suara palsu Fermata : ditahan, diperpanjang Fingerboard : papan tempat jari-jari pemain diletakkan Fingering : sistim penjarian Fixed doh : system do tetap Lampiran A.2 Flame : pukulan lemah yang mendahului pukulan aslinya Forte : Keras, lebih keras dari mezzo forte Fortessimo : sangat keras, lebih keras dari forte Fret : garis papan nada pada alat musik petik Grave : sangat lambat (MM 40-44) Half bar : setengah birama Improvisasi : pengembangan melodi Instrumen : alat musik Interval : jarak antara dua nada Intonasi : pengucapan kata Kadens : akhir frase atau kalimat musik Kopstein/kopstem : teknik memproduksi sejenis suara asli Largo : lebar luas, khikmat, agung, (MM 46-50) Larynx : pita suara Lento : lambat, (MM 56-58) Ligatura : lengkung pengikat Locrian : tangga nada yang dimulai dari nada ke tujuh Lungs : paru-paru Medium : sedang Melankolis : suara musik sendu, sedih, sayu Melismatis : satu huruf dipakai untuk serangkaian nada. Mesosopran : suara sedang wanita Mezzo Forte : lebih keras Mezzo Piano : agak lembut, sedikit lebih keras dari Piano Minuet : lagu tarian Moderato : tempo sedang. MM 88 -96 Morendo : kian habis menghilang Motif : bagian terkecil lagu Movable doh : sistem do berpindah Nasal cavities : rongga hidung Neck : leher yaitu bagian gitar tempat senar-senar dibentangkan. Nut : penahan dawai pemisah senar Oralcavity : rongga tenggorokan Palatine : langit-langit Palm mute : teknik damping dengan tangan kanan Partian : sebagian, tidakmlengkap Phrasering : kalimat dalam musik Pianissimo : sedikit lebih keras Piano : lembut Picking : teknik memainkan plektum. Pickup : alat yang mengubah getaran senar menjadi sinyal listrik Pickup selector : tombol untuk memilih satu atau dua pickup Plectrum : alat pemetik dawai Seni usik Non Klasik Lampiran A.3 Pop/populer : terkenal di masyarakat Portable : mudah dibawa Position marker : penada posisi yang terpasang di bagian tertentu pada leher. Power cord : akor dengan nada ke 1 dan 5 Powering : tenaga untuk mengeluarkan suara Prassing : latihan tekanan Precipitando : tergesa-gesa, dipercepat Presto : tempo cepat (MM 184-200) Rallentando : menjadi makin lambat Register : wilayah nada Resonansi : sumber suara Resquendo : cara mengocok gitar Ritardando : makin lambat Ritenuto : tertahan-tahan Ritme : langkah teratur, ketukan teratur Rudyment : pukulan dasar Ruff : tiga pukulan lemah Seventhchord : akor tujuh Shell : body tom-tom Slash cord : akor pembalikan Sliding : membunyikan nada dengan menngeser jari Solid : badan gitar yang terbuat dari kayu padat Sopran : jenis suara wanita tinggi. Sound hole : lubang suara, bagian yang memperkuat getaran suara. Soundboard : permukaan atas instrument Srtap sistem : penambat tali Striciando : diseret-seret String : dawai, senar Stringendo : kian menjadi cepat Stroke : pukulan Strokes : pukulan ganda Strumming : teknik memetik gitar Style : bentuk ntuk irama musik Synthesizer : perangkat elektronik peniru bunyi Tablature : penulisan musik dan menggambarkan posisi jari Tenor : jenis suara pria tinggi. Tipping : teknik memainkan melodi gitar Tone control : tombol pengatur frekuensi nada gitar Tonsils : kelenjar leher Trachea : pipa suara Tranquillo : tenang Vibrato : gelombang vokal lembut yang mendalam Vivace : hidup, gembira (MM 160-176) Volume control : tombol pengatur kekerasan suara Buku Seni Musik Non Klasik Lampiran B.1 DAFTAR PUSTAKA Allen, W.H. The Music Makers, London: Harrow House, 1979 Asriadi, Derry. Kiat Termudah Belajar Bermain Gitar. Jakarta: Kawan Pustaka, 2004. Baines, Anthony. Woodwind Intrument and Their History. London: Faber and Faber Limited., 1977. Banoe, Pono. Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius, 2003. Barnet, Joe. Guitar Effects. Jakarta: PT Gramedia Pustaka. Beekum, Jan van. Saxologie: Speelstudieboek Voor de Beginnende Saxofonist. Deel 1 & 2. Hilversum: Harmonia-Uitgave, 1974. Bundy, George M. The Selmer Elementary Saxophone Instructor. Amersham, Budks: Halstan & Co., 1966. Crook, Hal. How to Improvise. Boston: Advance Music,1991. Coker, Jerry. Improvising Jazz. A Fireside Book. New York: Simon and Schuster, Inc.,1987. Concone, G. 50 Lesson de Chant. Opus 9, New York: C.F. Peters. Cracknell, Debbie. Enjoy Playing Guitar Solos, London: Oxford University Press, 1998. Dean, Folk. Melodische–Etudes. Muziekuitgeverij. DeBellis, Mark. “Music” in Berys Gaut and Dominic Mclver Lopers (ed.), The Routledge Companion to Aesthetics, London: Routledge, 2001. Diagram Group. Musical Instruments of The World, An Encyclopedia by Bantam Book. New York: Paddington Press, 1978. Djelantik, A.A.M. Estetika: Sebuah Pengantar, Bandung: MSPI dan Arti, 2004. Dorsey, Jimmy. Saxophone Method. New York: Robin Music Corp., 1968. Eisenhauer, William, & Charles F. Gouse. Learn to Play The Saxophone Book 1 & 2. New York: Alfred Music,1977. Geusau, Alting van. Menyanyi Dengan Baik. Jakarta: PT Aksara, 1986. Harpster, Richard W. Technique in Singing. London: Collier Macmillan Publisher, 1970. Heckman, Tubagus. Keyboard untuk Pemula. Jakarta: Gramedia. 2006. Hendro SD, Teori Termudah Memainkan Melodi Gitar Lagu-lagu Blues Rock, Jakarta: Titik Terang, 2002. _________, Teori Termudah Memainkan Melodi Gitar Lagu-lagu Rock ‘n Roll. Jakarta: Titik Terang, 2002. Hughes, Fred. The Jazz Pianist: Left-Hand Voicings and Chord Theory. Warner Brod Publications, 2002. Hurd, Michael., The Oxford Junior Companion to Music, Second Edition. London: Oxford University Press, 1979. Buku Seni Musik Non Klasik Lampiran B.2 Thahir, Iqbal. Metode Dasar Gitar Klasik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 1985. Jones, George Thaddeus. Music Theory. New York: Harper & Row Publisher, 1974. Kindersley, Dorling. Microsoft Musical Instrument. London: Multimedia Ltd., 1992. Kodijat, Latifah. Tangganada dan Trinada. Jakarta: Djambatan,1982. Machlis, Joseph. The Enjoyment of Music. New York: W.W. Norton & Company., Inc 1963. Mack, Dieter. Apresiasi Musik Populer, Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama,1995. Mansour, Sally, “Music in Open Education”, dalam Music Education Journal, vol 60 no 8, 1974. Miller, Hugh M. Introduction to Music. New York: Barnes and Noble. Inc., 1969. Nurdin, Anwar, Pendidikan Seni Musik SMA Jildi I, Jakarta: Melati, 1994. Ottman, Robert W. Advanced Harmony. New Jersey Englewood Cliffs: Prentice-Hall, Inc.1964. Panofka, E. Vocalises, Paris: Editions Jobert. Randegger, Alberto. Methode of Singing, New York: G. Schirmer Inc. Paap, Wouter. Bagaimana Mengerti dan Menikmati Musik, terj. J.A. Dungga. Jakarta: PT Aksara, 1986. Peterson, Oscar. Jazz for the Young Pianist. New York: Hansen House. Poetra, Adjie Esa. 1001 Jurus Menyanyi, Bandung: Mizan, 2006. Prier, Sj., Karl Edmund. Sejarah Musik jilid 1,2,3,4, Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi, 1992. Sadie, Stanley (ed.) Grove Dictionary of Music and Musicians, Volume 1-20. London: Macmillan Publishers, 1980. --------------------------. Grove Dictionary of Musical Instruments, Volume 1-3. London: Macmillan Publishers, 1980. Soewito, M. Teknik Termudah Belajar Olah Vokal. Jakarta: CV Titik Terang,1996. Sumardjo, Jakob. Filsafat Seni, Bandung: Penerbit ITB, 2000. Sieber, Ferdinand. Vokalisen. Leipzig: C.F. Peters. Syafig, Muhammad. Ensiklopedia Musik Klasik, Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 2003 Tambayong, Japi. Ensiklopedi Musik. Jakarta: PT Cipta Adi Pustaka. 1992. Trubitt, Rudy David. Managing MIDI, Alfred Publishing Co.,1992. Thompson, John. Modern Course for the Piano. The Willis Music. Taylor, Eric. Music Theory Grade 1-5, The Associated Board of The Royal Schools of Music,1999. Turner, Gary and Brenton White. Progressive Lead Guitar, Koala Publication,1993. Next >