< Previous 33 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk dengan Teknik Ukir khususnya dalam pemeliharaan alat dan hasil ukiran tidak akan mencapai kualitas kerja yang tinggi. F. Penikaian. 1. Instrumen pengamatan/observasi. Instrumen ini merupakan instrumen sikap peduli terhadap lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja Nama : __________________ Kelas : __________________ Aktivitas Peserta Didik. Peserta didik melakukan praktik pengolahan bahan tanah liat secara masinal. Rubrik Petunjuk: Lingkarilah 1 bila aspek karakter belum terlihat (BT) 2 bila aspek karakter mulai terlihat (MT) 3 bila aspek karakter mulai berkembang (MB) 4 bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK) Tabel 2-4. Lembar Observasi NO Aspek-aspek yang dinilai Skor BT MT MB MK 1. Menggunakan pakaian kerja selama praktik penajaman pahat ukir 1 2 3 4 2. Menggunakan masker ketika mengasah pahat meggunakan mesin gerinda 1 2 3 4 3. Menggunakan bahan batu asah alam secara efisien 1 2 3 4 4. Mengerjakan pembuatan produk ukir datar sesuai prosedur 5. Membereskan alat dan tempat kerja 1 2 3 4 Jumlah skor 34 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk dengan Tekniki Ukir Skor maksimal : (4 x 5) X 10 20 2. Instrumen Penilaian Pengetahuan Nama : ______________________________ Kelas : ______________________________ Soal : Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat! 1. Alat yang digunakan untuk manajamkan mata pahat ukir adalah ......... 2. Alat mesin yang digunakan untuk memperbaiki mata pahat ukir yang rusak adalah ........ 3. Sumber daya utama yang menggerakkan motor dalam alat mesin gerinda adalah .......... 4. Pelumas batu asah minyak adalah....... 5. Setelah menajamkan mata pahat ukir dengan batu asah selanjutnya dilakukan tahap .... Kunci Jawaban penilaian pengetahuan : 1. Batu asah air/ minyak 2. Mesin Gerenda 3. Listrik 4. Olie/minyak 5. Pengelapan bilah pahat dengan kaen perca/lap Pedoman Penskoran: Setiap jawaban benar diberi skor 2, sedangkan jawaban salah diberi skor 0. Karena soal berjumlah 5 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 10. Soal uraian: Deskripsikan proses penajaman pahat ukir kayu dengan menggunakan manual dan masinal. Tabel 2- 5. Pedoman penilaian soal uraian. No Soal Kunci Jawaban Deskriptor Skor 1 Penajaman mata pahat ukir dapat dilakukan secara manual dengan menggunakan batu asah air/minyak dan masinal dengan menggunakan Apabila jawaban disebutkan 3 35 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk dengan Teknik Ukir No Soal Kunci Jawaban Deskriptor Skor 2 3 4 5 mesin gerinda. Penajaman mata pahat ukir menggunakan mesin gerinda dilakukan apabila terjadi kasus kerusakan yang fatal pada mata pahat ukir, untuk membentuk mata pahat yang rusak kembali seperti semula sesuai dengan jenis dan fungsinya. Teknik penajaman mata pahat ukir dibutuhkan latihan secara continue agar tercapai target tingkat mahir, dan ketelitian memeriksa bentuk mata pahat sehingga ketajamannya layak digunakan dan tidak merubah bentuk sesuai dengan jenis serta fungsi nya masing-masing. Teknik penajaman menggunakan batu asah air akan berbeda dengan menggunakan batu asah minyak terutama pelumas yang digunakan sebagai bahan pelicin pada saat mengasah. Setelah penajaman mata pahat ukir dengan batu asah dilakukan, maka bilah pahat di lap dengan kain perca agar bersih. Penyimpanan pahat ukir setelah digunakan praktik sebaiknya dimasukkan pada tempat yang aman dari benturan benda keras misalnya di kotak atau dompet pahat ukir.. Apabila jawaban disebutkan 3 Apabila 4jawaban disebutkan 2 Apabila 3jawaban disebutkan 2 Apabila jawaban disebutkan 3 Kisi-kisi Soal Keterampilan a. Teknik Penilaian : tes praktik. b. Bentuk Instrumen : tes uji petik kerja. c. Kisi-kisi: Tabel 2-6. Kisi-kisi. No. Indikator No. Butir 1. Menajamkan mata pahat ukir sesuai prosedur dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja 1 36 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk dengan Tekniki Ukir 3. Instrumen Penilaian Keterampilan. Nama : ______________________________ Kelas : ______________________________ Soal: Lakukan penajaman mata pahat ukir kayu yang sudah tumpul Perlengkapan K3 : pakaian kerja, masker, sarung tangan Jenis Pahat Ukir : pahat lengkung dan pahat Lurus (sesuai kondisi masing-masing) Alat : batu asah air dan batu asah minyak (sesuai fasilitas yang dimiliki) Waktu : x x 45 Menit Tabel 2- 7. Rubrik Penilaian Penajaman dan Perawatan Pahat Ukir Kayu No. Aspek yang dinilai Kriteria A B C D 1 Mengenakan pakaian kerja dan sepatu 2 Mengenakan sarung tangan 3 Menajamkan mata pahat ukir jenis Lengkung/penguku sesuai dengan prosedur dan hasilnya layak untuk digunakan dillihat dari bentuk dan ketajaman mata pahat 4 Menajamkan mata pahat ukir jenis lurus/penyilat sesuai dengan prosedur dan hasilnya layak untuk digunakan dillihat dari bentuk dan ketajaman mata pahat 5 Pengunaan batu asah dengan posisi yang benar sesuai dengan bentuk dan jenis mata pahat ukir 6 Menggunakan kain perca/lap untuk membersihkan bilah pahat setelah diasah/ditajamkan 7 Menyimpan pahat ukir yang sudah dibersihkan dioles pelumas pada tempat/kotak pahat Keterangan: A = Sangat Baik B = Baik C = Cukup D = Kurang 37 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk dengan Teknik Ukir G. Refleksi 1. Apakah pembelajaran dalam modul ini menyenangkan? 2. Manfaat apakah yang kamu peroleh setelah mempelajari unit penajaman dan perawatan pahat ukir kayu secara manual ini? 3. Apakah hal-hal baru yang dapat kamu peroleh dalam unit penajaman dan perawatan pahat ukir kayu secara masinal ini? 4. Apakah yang perlu ditambahkan dalam unit penajaman dan perawatan pahat ukir kayu secara manual dan masinal ini? 5. Bagaimana sebaiknya sikap kita kalau memperoleh sesuatu yang berharga/baru? 6. Apakah yang dapat kamu lakukan setelah mempelajari modul ini? 7. Menurut kamu apakah modul ini berkaitan dengan modul lain? 38 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk dengan Tekniki Ukir 39 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk dengan Teknik Ukir BAHAN UKIR KAYU Waktu: …x…x…menit (…minggu) A. Ruang Lingkup pembelajaran B. Tujuan Setelah mempelajari modul ini siswa dapat: 1. Menunjukkan sikap peduli terhadap jenis bahan untuk produk ukir kayu dan cara memilih bahan yang layak untuk ukir kayu; 2. Mengidentifikasikan jenis bahan untuk produk/karya ukir kayu; 3. Mendeskripsikan beberapa jenis bahan yang layak untuk digunakan dalam pembuatan karya/produk ukir kayu. C. Kegiatan Belajar 1. Mengamati: Dalam kegiatan mengamati ini kamu diminta mengamati beberapa jenis bahan/kayu masiv untuk karya/produk ukir kayu yang ada di sekitar, misalnya di sekolah, sekitar tempat tinggal, sentral pengrajin ukir kayu ataupun wilayah yang lebih luas seperti kabupaten/provinsi. Pengamatan ini akan memperkaya pemahaman kamu tentang berbagai jenis bahan/kayu yang biasa digunakan untuk membuat karya/produk ukir kayu sebagai inspirasi untuk UNIT 3. Bahan Ukir Kayu Jenis Bahan Untuk Kerja Ukir Kayu Cara Pemilihan Bahan Ukir Kayu 40 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk dengan Teknik Ukir mengembangkan teknik ketika akan membuat karya/produk kriya kayu dengan menggunakan teknik ukir datar dan ukir dalam 2D. Sebagai panduan dalam pengamatan ini kamu dapat mengikuti instruksi pengamatan dari guru ataupun instruksi dalam modul ini. Kamupun dapat memperkaya sendiri dengan melakukan pengamatan secara mandiri. a. Amatilah beberapa jenis kayu yang digunakan untuk membuat karya/produk ukir kayu yang ada di sekitarmu. b. Amati spesifikasinya: tipe, batang, jenis daun, warna,akar, ukuran, tektur, dan sebagainya c. Carilah perbedaan maupun kesamaan yang ada bila menemukan jenis yang sama secara lebih seksama dan mendalam. d. Kelompokkan jenis bahan/kayu yang kamu amati berdasarkan jenis dan fungsinya. Amatilah bagian-bagian/ciri-ciri yang dianggap penting e. Amati bagaimana perbedaan antara jenis bahan/kayu yang satu dengan yang lainnya. Tuliskan hasil pengamatan kamu berdasarkan penugasan guru dengan membuat format pengamatan buatan sendiri atau menggunakan format pengamatan seperti contoh di bawah ini. Tabel 3-1. Lembar Kegiatan Mengamati No. Jenis bahan spesifikasi Fungsi Warna kayu 1 2 3 4 5 ... 2. Menanya a. Tanyakanlah kepada pembuat ukir kayu/ahli ukir kayu/perajin, seniman dan guru ukir kayu tentang segala hal, khususnya tentang berbagai alternatif jenis bahan untuk karya/produk ukir kayu yang standar digunakan, misalnya yang layak pasar untuk bisnis di dalam dan luar negeri. Galilah segala pertanyaan yang ada di benak kamu agar kamu terbiasa untuk mampu melihat, menggali dan menemukan permasalahan. Beberapa pertanyaan di bawah ini dapat kamu gunakan dapat sebagai contoh dan kamu kembangkan sendiri. b. Kapan pohon kayu boleh ditebang untuk menghindari hama apabila digunakan untuk pembuatan karya/produk ? c. Bagaimana awal penggunaan bahan untuk pembuatan karya/produk ukir kayu digunakan bagi kehidupan manusia? d. Seperti apa hasil penggunaannya? 41 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk dengan Teknik Ukir e. Bagaimana cara penggunaannya? f. Apa saja komponen dan bagian-bagian dari batang/kayu gelondongan tersebut? g. Dimana saja industri yang mengelola/mempunyai persediaan/stok bahan tersebut? h. Syarat apa saja yang dibutuhkan sebagai bahan untuk kerja ukir kayu tersebut agar optimal penggunaannya? i. Apa konsekuensi/akibatnya bila tidak menggunakan jenis bahan yang tidak memenuhi persyaratan untuk kerja tersebut? j. Dapat digunakan untuk kegiatan/industri apa sajakah jenis bahan tersebut? k. Apa kesulitan yang dihadapi dalam pengadaan jenis bahan tersebut? l. Dimana dapat dibeli jenis bahan untuk mengerjakan produk ukir kayu tersebut? m. Berapa harga jenis bahan kelas 1 untuk mengerjakan produk ukir kayu tersebut? n. Dimana dapat membeli jenis bahan yang layak/standar untuk digunakan sebagai material pada teknik ukir kayu tersebut? Lembar kegiatan menanya : Penggunaan format lembar pertanyaan adalah cara untuk mempermudah dalam menghimpun dan mengurutkan pertanyaan yang diperoleh agar mempunyai susunan yang sistematis, dari yang sederhana/mudah ke hal yang sulit/kompleks; atau berdasar urutan waktu, dari yang awal ke yang paling akhir, dan seterusnya. Buatlah daftar pertanyaan dengan menggali sebanyak mungkin pertanyaan. Agar mudah pencatatannya, kamu dapat membuat format kegiatan menanya ini secara mandiri atau mengembangkannya berdasar contoh yang ada di bawah ini: Tabel 3-2. Lembar pertanyaan. No. Pertanyaan 42 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk dengan Teknik Ukir 3. Mengumpulkan data/informasi/mencoba/eksperimen Berdasarkan hasil kegiatan menanya sebelumnya kamu telah mengumpulkan beberapa pertanyaan terkait jenis bahan yang layak/standar untuk pembuatan produk kriya kayu 2D dengan teknik ukir. Sekarang carilah informasi untuk dapat menjawab berbagai pertanyaan yang telah kamu himpun. Kumpulkanlah berbagai informasi dan data yang berkaitan dengan peralatan pengerjaan penajaman pahat ukir kayu dari buku-buku, atau informasi langsung melalui wawancara dengan ahli ukir kayu, praktisi ukir kayu, pengrajin,seniman ukir kayu, dan sebagainya. Informasi yang kamu peroleh juga akan lebih menarik dan lengkap apabila diperkaya dengan searching di internet untuk melengkapi informasi tentang berbai jenis bahan untuk pembuatan karya/produk ukir kayu yang kamu butuhkan dari berbagai bentuk penyajian seperti: artikel, laporan, jurnal, penelitian, buku elektronik, gambar, video dan sebagainya. Kumpulkanlah berbagai informasi tersebut untuk memperluas wawasan dan pengetahuan kamu sebagai salah satu proses pembelajaran kamu secara mandiri. Tabel 3-3. Lembar Kegiatan Mengumpulkan Data/Informasi No. Sumber informasi Bentuk informasi Tanggal pengambilan data Keterangan 4. Mengasosiasi/mendiskusikan Diskusikan dengan teman-teman di kelas perihal informasi yang telah kamu kumpulkan mengenai jenis bahan dan cara memilih bahan yang layak/standar untuk membuat karya/produk ukir kayu yang telah kamu kumpulkan dari berbagai sumber. Topik diskusi dapat menyangkut: a. Sejarah munculnya penggunaan jenis bahan untuk produk/karya ukir kayu b. Aspek yang mempengaruhi penggunaan bahan untuk industri yang menggunakan jenis bahan untuk membuat karya/produk ukir kayu c. Keuntungan penggunaan jenis bahan untuk membuat karya/produk ukir Next >