< Previous Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 170 55. Apa pengaruh yang terjadi pada tahanan di percabangan jembatan pada suatu jembatan tahanan yang dalam kondisi seimbang (balance) ? 56. Diberikan tiga tahanan 20 , 40 , 60 . Gambarkan rangkaian campuran yang mungkin terjadi dan tentukan besarnya tahanan pengganti! 57. Bagaimana tiga tahanan masing-masing 6 harus dihubungkan, agar tahanan totalnya sebesar 4 ? 58. Bagaimanakah tiga tahanan 3 , 6 dan 5 harus dikombinasikan, agar tahanan penggantinya menjadi 7 ? Gambarkan rangkaiannya dan buktikanlah melalui perhitungan! 59. Pada gambar rangkaian berikut (gambar 2.40) besarnya R1 = 3 , R2 = 6 , R3 = 2 , R4 = 20 , R5 = 30 dan R6 = 7 ; besarnya arus total I = 10 A. Tentukanlah: a. Tahanan pengganti b. Tegangan bagian c. Arus cabang d. Tegangan total U 60. Dari rangkaian berikut berapa volt tegangan jatuh pada R2 ? Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 171 61. Dua buah lampu L1 (0,6 A/24 V) dan L2 (0,8 A/24 V) harus dirangkai seri dan dengan data nominalnya beroperasi pada suatu jala-jala 110 V. Berapa besarnya tahanan depan dan tahanan samping (tahanan shunt) yang digunakan ? 62. Pada rangkaian tahanan (gambar soal no. 60) diberikan: R1 = 15 , R2 = 45 , R3 = 25 , R4 = 35 dan U = 12 V. Hitunglah: a. arus bagian (cabang) b. arus total c. tegangan antara titik A dan B 63. Pada gambar 2.42 hubungkanlah titik A dan B melalui suatu “jembatan” dan aturlah sedemikian rupa, hingga terjadi suatu keseimbangan jembatan. Berapa besarnya tahanan R4 ? 64. Suatu pembagi tegangan dengan tahanan total 3 M pada tegangan total 60 V harus menampilkan suatu tegangan bagian sebesar 5 V. a) Berapa besarnya tahanan bagian ? 65. Suatu pembagi tegangan dengan tahanan bagian R1 = 80 k dan R2 = 50 k terpasang pada tegangan total U = 100 V. a) Berapa tegangan bagian yang sesuai pada tahanan R2 ? b) Berapa volt tegangan bagian U2 berkurang, jika sebuah tahanan beban Rb = 50 k dihubung parallel dengan R2 ? 66. Hitunglah nilai X dan Y , apabila rangkaian jembatan wheatstone diatas akan mencapai keseimbangan bila hambatan x diparalel dengan hambatan 4 ohm atau hambatan Y di seri dengan hambatan 6 ohm. 4Ω 6Ω X Y Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 172 E S Hitunglah nilai X dan Y , apabila rangkaian jembatan wheatstone diatas akan mencapai keseimbangan bila hambatan x diparalel dengan hambatan 4 ohm atau hambatan Y di seri dengan hambatan 6 ohm 9. Resistor KSN Tugas 9 Untuk dipelajari Resistor KSN adalah resistor yang besarnya hambatan akan mengecil jika suhunya bertambah besar, sering disebut juga dengan thermistor ataupun thernewid. Koefisien suhu dari resistor KSN terletak antara kira-kira –2 % dan –5 % tiap derajad celcius. Resistor KSN yang pada suhu 25 derajad celcius memiliki nilai hambatan 50 ohm dan koefisien suhu –5 % tiap derajad celcius akan mempunyai nilai hambatan 47,5 ohm pada suhu 26 derajad celcius. Nilai hambatan pada suhu 27 derajad celcius ialah 95 % dari 47,5 ohm dan seterusnya. Nilai hambatan resistor KSN sebagai fungsi dari suhu dapat dilihat pada gambar 4.3 di bawah ini. Resistor 100 30 Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 173 10 3 1 0,3 0 50 100 150 200 °c Gambar 4.16 Nilai Hambatan Resistor KSN sebagai Fungsi dari Suhu. Pada Gambar 4.16 di atas terlihat bahwa pada kenaikan dari 0 derajad celcius sampai + 200 derajad celcius, nilai hambatannya turun dari100 Kilo ohm sampai kira-kira 300 ohm. Resistor-resistor KSN dipakai pada alat-alat elektronik untuk membatasi arus penghidup dan untuk membuat titik suai dari tangga-tangga akhir transistor tidak tergantung dari suhu sekitarnya. Beberapa jenis KSN atau thermistor yang biasa dipakai yaitu : Koefisien temperatur positif (positif temperature coefficient /(p.t.c.) dan koefisien temperatur negatif/ negatif temperature coefisien (n.t.c.). Simbol thermistor dalam sirkuit adalah seperti berikut : +t °C -t °C Thermistor PTC dan NTC mempunyai karakter yang berlawanan. PTC akan mengalami kenaikan nilai tahanan apabila temperatur disekitarnya naik. Sebaliknya NTC akan mengalami pengurangan nilai tahanan bila temperature sekitanya mengalami kenaikan. Aplikasi pemakaian pada kendaraan untuk jenis resistor ini banyak dimanfaatkan untuk mendeteksi temperature air pendingin mesin. Misalkan pada sistem pendingin yang menggunakan thermistor jenis NTC (yang paling banyak diaplikasikan), naiknya suhu air pendingin akan menurunkan nilai tahanan termistor, menyebabkan arus lebih banyak mengalir, dan hasil penunjukan meteran akan bertambah. - t ºC + t ºC Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 174 Gambar 4.17 Karakteristik KSN Gambar 4.18 Bentuk konstruksi KSN Pengamatan Untuk memulai pengamatan tentang resistor KSN atau yang lebih dikenal adalah NTC, lakukan kegiatan berikut ; Kesehatan dan Keselamatan Kerja 1. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar! 2. Dalam menggunakan meter kumparan putar (volt meter, amper meter dan ohm meter), mulailah dari batas ukur yang besar! 3. Hati-hati dalam menggunakan soldir listrik, jangan mengenai badan dan benda di sekitarnya! Silahkan kalian persiapkan ; 1. Alat dan bahan yang diperlukan! 2. Ukurlah hambatan KSN keadaan suhu normal dengan multimeter sebagai fungsi Ohmmeter ! Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 175 3. Panaskan solder listrik dan dekatkan dengan resistor KSN 4. Ukurlah nilai hambatannya dengan multimeter dan catatlah hasilnya pada Tabel berikut Tabel Data Pengamatan Resistor KSN No Suhu (oC) Hambatan (Ohm) 1 2 3 4 5 6 .... .......... ........... Review : Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan , bandingkan dengan pembahasan teori ! Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 176 10. Resistor LDR Tugas 10 Resistor LDR Adalah sebuah resistor yang nilai hambatannya akan menurun jika terkena cahaya, dapat juga disebut fotoresistor. Bahan LDR termasuk pada semikonduktor yang dalam keadaan gelap mempunyai tahanan yang besar sekali, sedangkan apabila terkena cahaya atau disinari, tahanannya akan menurun sebanding dengan intensitas cahaya itu. Simbol LDR dan Karakteristik LDR Dilihat dari prinsip kerja, LDR memiliki kegunaan, coba kalian cari kegunaan dan keperluan LDR dalam kegiatan atau kejadian sehari-hari. Berikan beberapa contoh aplikasinya ! Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 177 Prosedur pengamatan Bersama-sama kelompokmu, siapkan alat dan bahan yang diperlukan kemudian buatlah rangkaian LDR seperti berikut ; mA E + - LDR Pelaksanaan pengamatan : 1. Ukurlah hambatan resistor LDR pada keadaan gelap (sebelum diberikan pencahayaan). 2. Ukurlah hambatan resistor LDR pada keadaan terang (tentukan pencahayaan atau jarak lampu terhadap LDR diatur sedemikian rupa sehingga tegangan pada LDR terdapat perubahan nilai. Bila perlu ulangi beberapa kali pengaturan pencahayaan atau jarak sehingga mendapatkan hasil yang akurat. 3. Catat hasil pengamatan tersebut pada Tabel 4.4 di bawah ini! V Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 178 Tabel Data Pengamatan Resistor LDR Pengaturan cahaya/jarak Hambatan (Ohm) Arus (mA) Tegangan (volt) Gelap Redup/jarak ....(cm) ..... ..... ..... Terang Review : Buat kesimpulan dari hasil pengamatan kalian, dan bandingkan grafik karakteristik hasil pengamatan dengan grafik pengayaan 11. VDR Tugas 11 Dilihat dari sifat VDR tersebut, bisakah kalian menyebutkan kegunaan VDR ? Tugas ! cari pembahasan tentang VDR, tulis dalam bentuk laporan untuk dinilai Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 179 VDR adalah sejenis resistor yang nilai hambatannya tergantung dari besarnya tegangan yang dipasang pada kedua ujungnya, artinya apabila bertambah besar tegangan di kedua ujungnya, maka nilai hambatannya akan mengalami penurunan dan arus yang melaluinya akan bertambah besar. Pada Gambar 4.19 di bawah menunjukkan karakteristik sebuah VDR, dimana arusnya digambarkan sebagai hambatan terhadap tegangannya. I (mA) V(volt) Gambar 4.19 Karakteristik Arus -Tegangan sebuah VDR. Simbol VDR VDR digunakan untuk menahan tegangan yang naik secara tiba-tiba dan dalam jumlah yang besar guna melindungi sirkuit yang lainnya. Pengamatan : Bersama kelompoknya masing-masing, Siapkan alat dan bahan yang diperlukan sesuai dengan susunan rangkaian percobaan seperti berikut : mA mAAA V Next >