< Previous x Gas Bio; Pengubahan sampah organik yang berasal dari tinja manusia maupun kotoran hewan menjadi gas yang dapat berfungsi sebagai bahan bakar alternatif. Histerisis; Penyimpangan yang timbul sewaktu dilakukan pengukuran secara kontinyu dari dua arah yang berlawanan, yaitu mulai dari skala nol hingga skala maksimum kemudian diulangi dari skala maksimum sampai skala nol. Hog Feeding; Pengolahan sampah organik menjadi makanan ternak. Insenerator; Alat yang digunakan untuk membakar sampah secara terkendali pada suhu tinggi. Instrumentasi (Instrumentation), Bidang ilmu dan teknologi yang mencakup perencanaan, pembuatan dan penggunaan instrument atau alat ukur besaran fisika atau sistem instrument untuk keperluan diteksi, penelitian, pengukuran, pengaturan serta pengolahan data. Kecermatan (Resolution); Skala terkecil yang mampu dibaca oleh alat ukur. Kalibrasi; Mencocokan harga – harga (bukan satu harga yang tercantum pada skala alat ukur dengan harga standar (harga yang sebenarnya) Kemudahan baca; Kemampuan sistim penunjukan dari alat ukut untuk memberikan suatu angka yang jelas dan berarti. Kepasifan;Kejadian dimana suatu perbedaan/perubahan kecil dari harga yang diukur (yang dirasakan sensor) tidak menimbulkan suatu suatu perubahan apapun pada jarum penunjuk . Kepekaan; Kemampuan alat ukur untuk dapat merasakan perbedaan yang relatif kecil dari harga pengukuran Kesalahan sistematis; Perbedaan antara harga yang diukur dengan harga yang dianggap benar, semakin kecil kesalahannya maka proses pengukuran dikatan teliti Kesehatan kerja; gangguan kesehatan yang diakibatkan faktor pekerjaan dan lingkungan kerja. Keselamatan Kerja ; Usaha mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan saat melakukan pekerjaan. Kestabilan no; Kemampuan alat ukur untuk kembali ke posisi nol ketika sensor tidak lagi bekerja. Ketelitian (ccuracy); Kemampuan alat ukur untuk memberikan nilai yang mendekati harga yang sebenarnya. Ketepatan (Precision/repeatability); Kemampuan proses pengukuran untuk menunjukan hasil yang sama dari pengukuran yang dilakukan berulang-ulang dan identik. xi Limbah; Bahan buangan akibat aktivitas manusia maupun makhluk hidup lainnya, yang berbentuk padat, lumpur, cair, maupun gas yang dibuang karena tidak dibutuhkan atau tidak diinginkan lagi Logam; Unsur kimia yang mempunyai sifat kuat, keras (tahan goresan, potongan atau keausan), liat, kenyal, penghantar panas dan listrik yang baik, dapat ditempa/diubah bentuk dan umumnya bertitik cair tinggi. Logam paduan; logam yang dicampur dengan logam lain atau bahkan dicampur dengan non logam dalam keadaan homogen dengan satu atau lebih unsur paduan untuk memperbaiki sifat-sifat yang diinginkan misalnya agar lebih kuat, lebih ringan, lebih tahan aus maupun tahan karat (korosi). Dengan memadukan dua logam atau lebih dapat diperoleh sifat-sifat yang lebih baik dari pada logam aslinya. Logam berat; Logam yang memiliki berat jenis lebih besar dari 5 kg/dm3. Logam mulia; Logam yang tidak dicampur dengan logam lain atau unsur lain sudah dapat digunakan sebagai bahan teknik. Logam Non Ferro; semua logam yang tidak mengandung unsur besi atau hanya sedikit mengandung unsur besi. Logam ringan; Logam yang memiliki berat jenis kurang dari 5 kg/dm3. Mampu baca; Kemampuan sistem penunjukan dari alat ukur untuk memberikan harga pengukuran yang jelas dan berarti. Metrologi (Metrology); Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang berkaitan dengan kegiatan pengukuran. Metrologi Industri; Ilmu yang mempelajari pengukuran dimensi dan karakteristik geometrik suatu produk, menggunakan alat ukur sehingga didapatkan hasil yang mendekati hasil yang sebenarnya. Pengukuran (measurement); Serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menentukan nilai suatu besaran dalam bentuk angka (kwantitatif). Pergeseran; Terjadinya perubahan posisi pada penunjuk harga ukur sementara sensor tidak memberikan merasakan sinyal atau perbedaan. Penunjuk; Bagian alat ukur yang berfungsi menunjukkan harga pengukuran. Pengambangan; Kondisi jarum penunjuk selalu berubah posisi (bergetar) atau angka terakhir/paling kanan dari penunjuk digital berubah-ubah. xii Pengubah; Bagian alat ukur yang berfungsi mengubah sinyal yang dirasakan oleh sensor menjadi besaran ynag terukur. Pengukuran geometris; Aspek pengukuran yang mencakup ketiga aspek dari ukuran, bentuk dan kekasaran permukaan P3K; Pertolongan Pertama Pada Keclakaan, merupakan perawatan pertama yang diberikan kepada orang yang mendapat kecelakaan atau sakit yang tiba-tiba datang sebelum mendapatkan pertolongan dari tenaga medis dalam kondisi darurat. Rantai kalibrasi; Kemampuan alat ukur untuk bisa dilakukan tingkatan pengkalibrasian. Recycle; Usaha mengurangi pencemaran lingkungan dengan mendaur ulang sampah melalui penanganan dan teknologi khusus. Reduce; Usaha mengurangi pencemaran lingkungan dengan meminimalkan produksi sampah. Replace; Usaha mengurangi pencemaran dengan menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan. Reuse; Usaha mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara menggunakan dan memanfaatkan kembali barang-barang yang seharusnya sudah dibuang. Sanitary landfill; Metode penanganan limbah padat dengan cara membuangnya pada area tertentu. Sensor; Bagian alat ukur yang menghubungkan alat ukur dengan objek ukur. Sifat fisik; Kelakuan bahan karena mengalami peristiwa fisika, seperti pengaruh panas dan listrik. Jadi logam akan kembali ke sifat dasar semula jika pengaruh panas dan listrik ditiadakan. Sifat kimia; Kemampuan suatu bahan untuk mengalami peristiwa kimia, Sifat mekanis; Kemampuan suatu logam untuk menahan beban yang dikenakan padanya, karena itu perlu diketahui karakter material agar deformasi yg terjadi tidak berlebihan dan tidak terjadi kerusakan atau patah, sifat mekanis material tergantung pada komposisi kimia dan struktur mikro. Sifat pengerjaan/sifat teknologis; Kelakuan bahan yang ditimbulkan dalam proses pengolahannya yang harus diketahui terlebih dulu sebelum pengolahan dilakukan. Tempat Kerja; Setiap ruangan atau lapangan tertutup maupun terbuka, bergerak atau tetap, dimana tenaga kerja bekerja, atau yang xiii sering digunakan oleh tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha. 1 PENDAHULUAN BAB 1 2 Buku Teks Bahan Ajar Siswa Teknik Dasar Instrumentasi ini digunakan sebagai buku sumber pada kegiatan belajar untuk pencapaian kompetensi siswa pada Mata Pelajaran Teknik Dasar Instrumentasi, Sebagai Dasar Program Keahlian pada Kelompok Kejuruan Program Keahlian Teknik Instrumentasi Indutri Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa. Buku Teks Bahan Ajar Siswa Teknik Dasar Instrumentasi terdiri atas 2 jilid buku. Buku Teknik Dasar Instrumentasi 1 digunakan untuk pembelajaran Kelas X semester 1. Pada buku jilid 1 ini dibahas materi belajar yang meliputi; 1. Menerapkan Prinsip Dasar Metrologi Industri Pada Pekerjaan Mekanik 2. Menerapkan Prosedur Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Pada Sistem Instrumentasi Industri, 3. Memilih Jenis Dan Karakteristik Bahan Logam, 4. Memilih Jenis Dan Karakteristik Bahan Non Logam, 5. Memilih Alat Ukur Mekanik Instrumentasi Industri Sesuai Fungsi Dan Prosedur 6. Memilih Perkakas Tangan Dan Mekanik Instrumentasi Industri Sesuai Fungsi. Buku Teks Bahan Ajar Siswa Teknik Dasar Instrumentasi disusun berdasarkan penguasaan konsep dan prinsip serta keterampilan teknis keahlian sehingga setelah mempelajari buku ini, siswa memiliki penguasaan pelaksanaan pekerjaan dasar instrumentasi industri. A.Deskripsi 3 Kemampuan awal Siswa sebelum mempelajari Buku Teks Bahan Ajar Siswa “Teknik Dasar Instrumentasi” yaitu siswa telah memahami Gambar Teknik. 1. Petunjuk penggunaan bagi Siswa : a. Siswa diharapkan telah memahami mata pelajaran atau materi yang menjadi prasarat pemelajaran modul ini, yaitu Gambar Teknik. b. Lakukan kegiatan pemelajaran secara berurutan dari Bab 1 ke Bab berikutnya. c. Rencanakan kegiatan belajar bersama guru, dan isikan pada kolom yang disiapkan pada tabel rencana pembelajaran. d. Pelajari dan pahami setiap uraian materi dengan seksama. e. Lakukan kegiatan yang diberikan pada uraian materi pembelajaran. Kegiatan tersebut dirancang dalam bentuk; eksplorasi, diskusi, asosiasi, dan evaluasi hasil belajar pada setiap akhir bab. f. Kegiatan praktik kejuruan dilaksanakan dalam bentuk latihan keterampilan. Kerjakan latihan tersebut dibawah pengawasan guru. B.Prasyarat C.Petunjuk Penggunaan 4 g. Persiapkan alat dan bahan yang digunakan pada setiap pembelajaran untuk menyelesaikan tugas dan evaluasi hasil belajar h. Lakukan setiap kegiatan dengan tekun, teliti dan hati-hati dengan menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja. i. Jawablah soal evaluasi pada bagian review, penerapan dan tugas sesuai perintah yang diberikan. j. Uji kompetensi kejuruan adalah tugas proyek untuk mengevaluasi capaian keterampilan siswa, kerjakan uji kompetensi sesuai petunjuk. k. Siswa dinyatakan tuntas menyelesaikan materi pada bab terkait, jika siswa menyelesaikan kegiatan yang ditugaskan dan menyelesaikan kegiatan evaluasi dengan nilai minimal sama dengan KKM (Kriteria Kelulusan Minimal). 2. Peran Guru: a. Merencanakan kegiatan pembelajaran siswa sesuai silabus. b. Mengarahkan siswa dalam merencanakan proses belajar c. Memfasilitasi siswa dalam memahami konsep dan praktik. d. Memberikan motivasi, membimbing dan mengarahkan siswa dalam melakukan kegiatan yang diberikan pada uraian materi pembelajaran. Kegiatan tersebut dirancang dalam bentuk; eksplorasi, asosiasi dan evaluasi. e. Menekankan, selalu mengecek dan memfasilitasi penggunaan K3 sesuai kegiatan yang dilaksanakan. f. Mengembangkan materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi siswa dan lingkungan sekolah. g. Memberikan contoh, memandu dan melakukan pengawasan pelaksanaan tugas siswa yang berkaitan dengan pembelajaran praktik di laboratorium atau bengkel kerja. h. Membantu Siswa untuk menetukan dan mengakses sumber belajar lain yang diperlukan untuk kegiatan pembelajaran. 5 i. Merencanakan seorang ahli/pendamping guru dari tempat kerja/industri untuk membantu jika diperlukan j. Menyusun variasi kegiatan siswa, soal, latihan praktik dan uji kompetensi yang disesuaikan dengan kondisi siswa dan lingkungan sekolah. k. Merencanakan proses penilaian dan menyiapkan perangkatnya l. Memeriksa seluruh hasil pekerjaan siswa baik berupa hasil pelaksanaan kegiatan maupun jawaban dari evaluasi belajar dan uji kompetensi. m. Mencatat dan melaporkan pencapaian kemajuan Siswa kepada yang berwenang. Hasil akhir dari seluruh kegiatan belajar dalam buku teks bahan ajar siswa ini adalah Siswa; 1. Memahami metrologi sebagai ilmu yang mempelajari pengukuran secara praktis, teoritis dan aplikasinya dalam kehidupan. 2. Memahami besaran dan sistem satuan yang digunakan dalam pengukuran di dunia Industri. 3. Mengidentifikasi karakteristik alat ukur yang digunakan di dunia industri 4. Mampu memilih dan menggunakan alat kesehatan dan keselamatan kerja sesuai jenis pekerjaan 5. Mampu menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai standar yang berlaku pada sistem instrumentasi industri D.Tujuan Akhir 6 6. Mampu mengidentifikasikan bahan logam berdasarkan jenis dan karakteristik 7. Mampu memilih jenis dan karakteristik bahan logam sesuai perencanaan produk 8. Mampu mengidentifikasikan bahan non logam berdasarkan jenis dan karakteristik 9. Mampu memilih jenis dan karakteristik bahan non logam sesuai perencanaan produk 10. Mampu memilih alat ukur mekanik instrumentasi industri sesuai fungsi dan prosedur 11. Mampu menggunakan alat ukur mekanik instrumentasi industri sesuai fungsi dan prosedur 12. Mampu memilih perkakas tangan dan mekanik instrumentasi industri sesuai fungsi 13. Mampu menggunakan perkakas tangan dan mekanik instrumentasi sesuai SOP Next >