< Previous ix Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pengetahuan Tari dalam lakon Mintaraga ........................................................... 88 , Gambar 66 : Bentuk penyajian tari kelompok dalam sajian Wayang Wong gaya Yogyakarta pada adegan Bathara Guru di Kahyangan Juggring salaka dalam lakon Mintaraga ................................. 89 Gambar 67 : Bentuk penyajian tari kelompok dalam sajian garapan komposisi tari kreasi baru ...................................................... 89 Gambar 68 : Bentuk penyajian tari kelompok dalam sajian tari tradisional. 90 Gambar 69 : Bentuk penyajian tari kelompok dalam sajian garapan tari Kreasi baru ............................................................................. 90 x Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pengetahuan Tari xi Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pengetahuan Tari Adat : Kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun Apit ngajeng : Penari dalam bedaya Apit wingking : Penari dalam bedahaya Batak : Penari dalam bedhaya Bedhaya : Tari untuk sembilan penari putri Dalang : Seseorang yang mengatur jalannya cerita Dinasti : Paham/aliran Denawa : Raksasa Endel : Penari dalam bedhaya Ekspresif : Ungkapan yang terlahir dari perasaan Feodal : Jaman istana Golek : Nama tarian putri Gaya : Sesuatu yang memiliki atau menjadikan cirri khas suatu karya seni, atau suatu tradisi Jathilan : Tari kuda kepang Koreografi : Susunan tari Klasik : Suatu karya seni yang dianggap bernilai sangat tinggi yang umumnya berumur lama dan berasal dari lingkungan istana. Komposisi : Suatu rancangan, penempatan, menyusun elemen-elemen seni untuk karya seni. Kontemporer : Tari modern Keraton : Tempat kediaman raja atau sultan Kreasi : Suatu karya cipta Kreativitas : kemampuan yang berkenaan dengan penciptaan Langen Mandrawanara : Tarian dengan menggunakan dialog vokal, menari dengan posisi jongkok, dengan mengambil cerita Ramayana Langen driyan : Tarian kelompok dialog dengan vokal, cerita Mengambil dari Damar Wulan Ledek : Untuk menyebut penari wanita pada tari Tayub Mataram : Kerajaan Besar di Yogyakarta Magi : Kekuatan atau kemampuan supernatural yang tidak dimunculkan dengan cara yang normal. Menak : Hasil karya sastra bernafas Islam Modern : Arti umum bersifat kekinian (baru) Ndadi : Kemasukan roh Oleg : Gerak halus GLOSARIUM xii Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pengetahuan Tari Panji : Cerita atau lakon mengenai 4 kerajaan di Jawa abad 11. Yang populer pada jaman Majapahit. Cerita ini banyak dibawakan oleh beberapa pertunjukan topeng di jawa. Pengibing : Penari putra dalam tari Tayub Primitif : Purba Ratu Kidul : Ratu Siluman penguasa laut Selatan Ritual : Suatu kegiatan yang bermuatan /bernilai simbolik keagamaan Repertoar : Bahan-bahan atau sumber yang bisa dijadikan materi pertunjukan. Sakral : Sesuatu yang secara spiritual berhubungan dengan kesucian Sesepuh : Orang yang dianggap tua di desa Sendratari : Jenis dramatari tetapi tidak memakai dialog. Srimpi : Tari untuk empat penari putri Substansi : Pokok Tamulilingan : Kumbang Tradisional : Turun temurun dari generasi Tiwah : Upacara kematian Totem : Tato di badan Repertoar : Bentuk tari xiii Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pengetahuan Tari DESKRIPSI SINGKAT TENTANG MODUL Dalam modul ini peserta didik akan mempelajari pengetahuan tari yang meliputi periodesasi tari di Indonesia. Pembahasan modul ini dimulai dari jaman primitif, jaman feudal yang terdiri dari jaman Hindu dan jaman Islam sampai pada jaman modern. Pembahasan berikutnya adalah jenis tari menurut pola garapan/koreografinya yang meliputi dua jenis pola garapan/koreografi. Tari berdasarkan pola garapan/koreografi dibagi menjadi dua yaitu tradisional dan kreasi baru. Modul ini juga akan membahas tentang jenis tari berdasarkan bentuk penyajian yang meliputi bentuk penyajian tari tunggal, bentuk penyajian tari berpasangan dan bentuk penyajian tari kelompok. DESKRIPSI MODUL xiv Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pengetahuan Tari xv Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pengetahuan Tari Kompetensi Inti /Kompetensi Dasar SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK) BIDANG KEAHLIAN : SENI PERTUNJUKAN PROGRAM KEAHLIAN : SENI TARI. MATA PELAJARAN : PENGETAHUAN SENI TARI. KELAS: X KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran Pengetahuan Seni Tari sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia. 2. Menghayati perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Menghayati sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, responsive, dan aktif dalam proses pembelajaran Pengetahuan Seni Tari. 2.2 Menghayati pentingnya gotong royong, kerjasama, dan cinta damai sebagai hasil pembelajaran Pengetahuan Seni tari. 2.3 Menghayati pentingnya rasa peduli terhadap keberadaan dan perkembangan Seni Tari. 2.4 Memahami pentingnya Pengetahuan Seni Tari dalam pelaksanaan ritual sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami , menganalisis serta menerapkan pengetahuan faktual, dan konseptual, prosedural dalam ilmu 3.1. Memahami periodisasi tari di Indonesia. 3.2. Memahami jenis tari menurut koreografi/pola garapannya. 3.3. Memahami jenis tari berdasarkan bentuk penyajian. 3.4. Memahami jenis tari berdasarkan isi/tema. KOMPETENSI INTI / KOMPETENSI DASAR xvi Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pengetahuan Tari KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah 3.5. Memahami jenis tari berdasarkan fungsinya. 3.6. Memahami gaya tari. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 4.1 Mengapresiasi periodisasi tari di Indonesia. 4.2 Menganalisis jenis tari menurut koreografi/pola garapannya. 4.3 Menganalisis jenis tari berdasarkan bentuk penyajian. 4.4 Menganalisis jenis tari berdasarkan isi/tema. 4.5 Menganalisis jenis tari berdasarkan fungsinya. 4.6 Menganalisis gaya tari. 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pengetahuan Tari PERIODESASI TARI DI INDONESIA A. Ruang lingkup Pembelajaran Skema 1. Periodesasi Tari di Indonesia B. Tujuan Pembelajaran 1. Mendeskripsikan tari pada jaman primitif 2. Mengidentifikasi tari pada jaman feodal 3. Mengidentifikasi tari pada jaman modern C. Kegiatan Pembelajaran 1. Tari pada jaman primitif 2. Tari pada jaman feodal 3. Tari pada jaman modern a. Mengamati 1) Amatilah berbagai sumber belajar tentang periodesasi tari di Indonesia. 2) Carilah informasi dari berbagai sumber tentang perbedaan tari menurut periodesasi tari di Indonesia. 3) Identifikasikan berbagai jenis tari berdasarkan periodesasi tari di Indoesia. b. Menanya 1) Diskusikan dengan teman Anda tentang periodesasi tari di Indonesia. UNIT 1 Periodesasi Tari Di Indonesia Tari Primitif Tari Feodal Tari Modern 2 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pengetahuan Tari 2) Diskusikan dengan teman Anda tentang perbedaan tari menurut periodesasi tari di Indoesia 3) Diskusikan dengan teman Anda tentang jenis tari berdasarkan periodesasi tari di Indonesia. c. Mengumpulkan Data 1) Kumpulkan tentang informasi dan data tentang periodesasi tari di Indonesia. 2) Kumpulkan tentang informasi dan data tentang periodesasi tari di Indonesia melalui media visual. d. Mengasosiasikan 1) Klasifikasikan tentang periodesasi tari di Indonesia. 2) Diskusikan tentang perbedaan tari menurut periodesasi tari di Indonesia. e. Mengkomunikasikan/menyajikan/membentuk jaringan 1) Presentasikan tentang hasil klasifikasi periodesasi tari di Indonesia. 2) Presentasikan tentang hasil diskusi perbedaan tari menurut periodesasi tari di Indonesia. D. Materi Pembelajaran Periodesasi Tari di Indonesia 1. Pengertian Tari Tari merupakan salah satu bentuk kesenian yang memiliki media ungkap/substansi gerak, dan gerak yang terungkap adalah gerak manusia. Karena tari adalah seni, maka walaupun substansi dasarnya adalah gerak, tetapi gerak-gerak di dalam tari itu bukanlah gerak realistis/keseharian, melainkan gerak yang telah diberi bentuk ekspresif. Gerak ekspresif ialah gerak yang indah, yang bisa menggetarkan perasaan manusia. Adapun gerak yang indah ialah gerak yang distilir, yang di dalamnya mengandung ritme tertentu. Kata indah di dalam dunia seni adalah identik dengan bagus, yang oleh John Martin diterangkan sebagai sesuatu yang memberikan kepuasan batin manusia. Jadi bukan hanya gerak-gerak yang halus saja yang bisa indah, tetapi gerak-gerak yang keras, kasar, kuat, dan penuh dengan tekanan-tekanan serta aneh pun dapat merupakan gerak yang indah. Berikut ini ada beberapa definisi tentang tari yang dikemukakan oleh beberapa ahli: a. Kamaladevi Chatopadhayaya (seorang ahli tari dari India) mengemukakan: “Tari dapat dikatakan sebagai suatu instinct, suatu desakan emosi didalam diri kita yang mendorong kita Next >