< Previous 116 Direktorat Pembinaan SMK 2013VIDEOGRAFI 117 Direktorat Pembinaan SMK 2013 VIDEOGRAFI FINISHING VIDEO A. Ruang Lingkup Pembelajaran B. Tujuan Pembelajaran 1. Memahami cara mempersiapkan proses rendering 2. Melakukan proses rendering. 3. Memahami cara mempersiapkan kebutuhan yang mendukung untuk melakukan print to tape atau burn to media disc. 4. Melakukan print to tape atau burn to media disc. C. Kegiatan Belajar 1. Mengamati Unit ini memandu Anda untuk menyelesaikan tahap proses pembuatan video. Pada tahap ini, ada dua hal yang dilakukan, yaitu rendering dan print to tape/disc. Ada beberapa hal yang dapat Anda amati untuk kepentingan ini. Hal-hal tersebut adalah sebagai berikut. a. Persiapan rendering. b. Persiapan print to tape. c. Persiapan print to disc. d. Proses rendering. e. Proses print to tape. f. Persiapan print to disc. Saat melakukan pengamatan, jangan lupa mencatat hasil pengamatan Anda pada lembar khusus. Finishing VideoRenderingPrint to discUNIT 7 118 Direktorat Pembinaan SMK 2013VIDEOGRAFI 2. Menanya Sampaikanlah beberapa pertanyaan kepada ahli editing video tentang rendering dan print to tape/disc. Anda dapat bertanya kepada ahli editing karena hakikatnya rendering dan print to tape/disc ini merupakan proses akhir dari editing video. Berikut beberapa pertanyaan yang dapat Anda ajukan. a. Persiapan apa sajakah yang harus dilakukan untuk melakukan rendering? b. Persiapan apa sajakah yang harus dilakukan untuk melakukan pekerjaan print to tape? c. Persiapan apa sajakah yang harus dilakukan untuk melakukan pekerjaan print to disc? d. Bagaimanakah cara melakukan rendering? e. Bagaimanakah cara melakukan print to tape? f. Bagaimanakah cara melakukan print to disc? Anda dapat menambahkan beberapa pertanyaan lain jika dipandang perlu. Tulislah pertanyaan-pertanyaan Anda pada lembar khusus. Buatlah form berikut pada lembar pertanyaan Anda. Anda dapat memodifikasi form ini sesuai kebutuhan. No. Pertanyaan 1. 2. 3. dst. 3. Mengumpulkan Data Untuk melengkapi data yang anda kumpulkan, carilah data-data lain yang berkaitan dengan proses rendering, print to tape, dan print to disc. Selain sebagai pelengkap, data-data yang Anda temukan dapat dijadikan sebagai pembanding. No. Sumber informasi Bentuk informasi Tanggal pengambilan data Keterangan 1. 2. 3. dst. 119 Direktorat Pembinaan SMK 2013 VIDEOGRAFI 4. Mendiskusikan Diskusikanlah hasil pengamatan dan/atau temuan-temuan yang Anda dapatkan. Pada tahap ini tiap-tiap anggota dapat saling memberi masukan untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif. 5. Menyajikan Hasil diskusi kelompok kemudian disampaikan di depan kelas. Pada tahap ini, kelompok Anda berkesempatan mendapat masukan-masukan dari anggota kelompok lain dan dari guru Anda. Jangan lupa catat secara detail berbagai pertanyaan dan masukan yang diberikan. D. Penyajian Materi 1. Rendering Render merupakan proses mengubah file project menjadi sebuah file yang dapat dijalankan pada media lain. Format file hasil render ini dapat berbeda, sesuai keinginan. Proses rendering terdiri atas banyak jenis, di antaranya movie, frame, dan audio. Yang pertama, render movie. Render movie adalah proses mengekspor file video yang ada di dalam sequence menjadi file lain untuk dapat dijalankan pada program media player. File yang dihasilkan dari render movie ini berupa file dengan ekstensi (*.avi). File dengan ekstensi (*.avi) ini akan menghasilkan gambar dengan kualtias baik, sama seperti aslinya. Hanya saja, file jenis ini berukuran besar, sehingga ruang yang dibutuhkan pun besar. Yang kedua adalah render frame. Render frame adalah proses mengekspor file menjadi still image. Render jenis ini diperlukan jika ingin mengambil gambar video yang ada di dalam sequence. Yang ketiga, render audio. Render jenis ini diperlukan untuk mengekspor audio yang ada di dalam sequence. Hasil dari render audio ini adalah file audio dengan ekstensi (*.wav). 120 Direktorat Pembinaan SMK 2013VIDEOGRAFI 2. Langkah-langkah Rendering a) Susunlah beberapa klip video pada timeline dan berilah beberapa efek transisi yang diperlukan sehingga tampilan timeline seperti berikut. b) Atur work area bar Anda hanya pada timeline klip Anda, dengan cara geser pada bagian awal dan akhir. Work area bar adalah seperti gambar berikut ini. Work area bar pada start/awal project (lingkaran). Work area bar pada end/akhir project (lingkaran) 121 Direktorat Pembinaan SMK 2013 VIDEOGRAFI Setelah Anda atur awal dan akhir work area bar sesuai dengan area yang Anda render jadikan file video AVI, tampilan timeline yang work area bar yang akan dirender adalah sebagai berikut., c) Waktu yang dibutuhkan proses render banyak bergantung kepada panjang project video dan kecepatan procesor computer. Untuk mempercepat proses render maka alangkah baiknya Anda melakukan render preview terlebih dahulu, perhatikan gambar berikut. d) Pada gambar tersebut seperti yang ditunjuk pada tanda panah, terdapat bagian klip yang diberi efek transisi dan ada warna merahnya disebut juga overload area, ini menunjukkan processor tidak akan kuat memutar video tersebut secara langsung. Untuk itu perlu dilakukan proses render priview, caranya: tekan tombol enter pada keyboard Anda dan terjadilah proses render preview. 122 Direktorat Pembinaan SMK 2013VIDEOGRAFI Setelah Anda melakukan render preview dengan menekan tombol enter, maka timeline akan menunjukkan tampilan yang semula di timeline berwarna merah menjadi hijau seperti berikut ini: Catatan: Langkah ini sebaiknya dilakukan setiap kali setelah Anda meletakkan efek transisi dan efek video serta file gambar, ini dimaksudkan untuk mengurangi beban komputer serta untuk mempercepat proses render yang menjadikan file project Anda menjadi file AVI e) Bila langkah no. 3 tersebut telah anda lakukan berikutnya kita lakukan render. Pilih menu file export movie. Muncul windows export movie, pilih folder tempat Anda akan menyimpan file video AVI Anda dan jangan lupa pada bagian file name tulis nama filenya. Kemudian klik tombol setting untuk mengatur file hasil render Anda. 123 Direktorat Pembinaan SMK 2013 VIDEOGRAFI Setting pada tab general. Setting pada tab video. Setting pada tab keyframe and rendering. Setting pada tab audio. 124 Direktorat Pembinaan SMK 2013VIDEOGRAFI Kemudian klik tombol OK, kemudian klik save maka akan terjadi proses rendering seperti gambar berikut. f) Proses rendering selesai, silakan periksa file hasil rendering Anda di folder/drive melalui windows explorer. g) File hasil render yang berformat AVI bisa anda buka dengan Windows Media Player atau media player yang ada. 125 Direktorat Pembinaan SMK 2013 VIDEOGRAFI h) Burn to Media Disc Media disk yang paling banyak digunakan saat ini adalah VCD dan DVD. Untuk dapat membuat VCD dan DVD hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat file dengan format (*.avi) atau MPEG2. Perlu dipertimbangkan, bahwa kapastitas untuk satu keping VCD maksimal 80 menit, sementara untuk satu keping DVD maksimal 120 menit. Jadi, jika file lebih besar dari kepasitas maksimal tersebut, harus dipecah menjadi dua file. Agar dapat membuat VDC dan DVD, Anda memerlukan program burning. Program burning yang paling banyak digunakan saat ini adalah Nero Express. 3. Burning VCD Perlu diingat bahwa walaupun kapasitas maksimal VCD adalah 80 menit, durasi yang disarankan untuk satu keping VCD adalah 60 menit. Jika lebih dari itu, dikhawatirkan pembakaran ke VCD akan tidak sempurna. Hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah kecepatan pembakaran. Usahakan untuk menggunakan kecepatan rendah mengingat kecepatan VCD player berbeda-beda. Jika melakukan burning dengan kecepatan terlalu tinggi, dikhawatirkan VCD player dengan kecepatan rendah tidak dapat membacanya. Secara detail, langkah-langkah membuat VCD adalah sebagai berikut. 1) Buka program NERO EXPRESS Gambar hasil extreme long shoot Next >