< Previous91 8) Memindahkan Sudut a) Buat busur lingkaran dengan A sebagian pusat dengan jari-jari sembarang (R) yang memotong kaki-kaki sudut AB dan AC di n dan m. b) Buat pula busur lingkaran dari A1 dengan jari-jari R1 (R=R1) yang memotong kaki sudut A1 C1 di m1. c) Buat busur lingkaran dari titik m dengan jari-jari r = nm. d) Buat pula busur lingkaran dengan jari-jari r1 = r dari titik di m1, busur ini memotong busur yang pertama ( jari-jari R1) di titik n. e) Tarik garis A1 n1 yang merupakan kaki sudut A1 B1, maka sudut B1 A1 C1 = sudut BAC. Sudut asal Sudut pindahan Gambar 59. Memindahkan sudut 9) Membagi Sudut Sama Besar a) Lingkarkan sebuah busur lingkaran dengan titik A sebagai pusat dengan jari-jari sembarang R yang memotong kaki sudut AB dan AC di titik-titik P dan Q. b) Buat busur dengan P dan Q sebagai pusat busur lingkaran dengan jari-jari sebarang R2 dan R3 dimana R2 = R3. Kedua busur lingkaran tersebut berpotongan di T. c) Tarik garis AT maka BAT = TAC. 92 Gambar 60. Membagi sudut sama besar 10) Membagi Sudut Siku-Siku menjadi Tiga a) Buat sebuah busur lingkaran dengan titik A sebagai pusat dengan jari-jari sembarang (R). Busur, lingkaran ini memotong kaki AB di P dan kaki AC di O. b) Buat busur lingkaran dengan jari-jari R dan dengan titik pusat P dan O. Kedua busur lingkaran ini memotong busur yang pertama di titik R dan S. c) Tarik garis AR dan AS, maka BAR = RAS = SAC. Gambar 61. Membagi sudut siku-siku menjadi tiga sama besar 93 b. Segitiga Untuk dapat menggambar segitiga maka minimal harus ditentukan 3 informasi agar segitiga dapat dibuat sesuai yang dikehendaki. Unsur-unsur yang dapat dipakai sebagai pedoman dalam menggambar segitiga bila antara lain: 1) Sisi – Sudut – Sisi a) Buat garis AB, dengan mengukur garis pengukuran 1 dengan jangka. b) Pindahkan sudut yang ditentukan dengan pengukuran urutan 2, 3, 4 terus 5 pada titik A. c) Ukurkan panjang garis ukuran 6 ke garis sudut yang telah dibentuk pada titik C. d) Segitiga ABC sudah tergambar. Gambar 62. Menggambar segitiga cara pertama 2) Sudut – Sisi – Sudut a) Buat garis AB, dengan mengukur garis pengukuran 1 dengan jangka. b) Pindahkan sudut yang ditentukan dengan pengukuran urutan 2, 3 pada titik A dan urutan 4, 5 pada titik B. 94 c) Pertemuan garis pembentuk kedua sudut memotong titik C. d) Segitiga ABC sudah tergambar. Gambar 63. Menggambar segitiga cara kedua 3) Sisi – sisi – sisi Segitiga ini merupakan segitiga sama sisi karena ketiga sisinya sama panjang. a) Tentukan atau ukur salah satu sisinya misalnya AB. b) Ukurlah urutan 1 dari titik A sepanjang garis AB. c) Ukurkan kembali urutan 2 dari titik B sepanjang AB. d) Segitiga ABC sama kaki tergambar. Gambar 64. Menggambar segitiga cara ketiga 95 c. Bujur Sangkar 1) Tentukan lingkaran dengan titik pusat M. 2) Tarik garis tengahnya memotong titik A dan B. 3) Lingkarkan jari-jari dari titik A dan B sama panjang. 4) Hubungkan perpotongan lingkaran dari titik A dan B, sehingga memotong lingkaran yang ditentukan pada titik C dan D. 5) Titik A, B, C dan D dihubungkan membentuk segi empat beraturan atau bujur sangkar. Gambar 65. Menggambar Bujur Sangkar d. Segi n Beraturan 1) Segi Lima Beraturan a) Tentukan lingkaran dengan pusat M. b) Tarik garis tengah melalui titk M memotong lingkaran di titik A dan titik B. c) Buat busur yang sama dari titik A dan titik B, perpotongan busur tersebut ditarik garis memotong lingkaran di titik C dan D serta melalui titik M. d) Buat busur yang sama pada titik M dan titik B, perpotongan busur tersebut ditarik garis hingga memotong di titik E. e) Hubungkan garis dari titik E dan titik D. 96 f) Lingkarkan dari titk E sepanjang ED ke arah MA hingga memotong di titik F. Garis DF merupakan sisi dari segi lima beraturan. g) Seterusnya lingkarkan sisi tersebut pada keliling lingkaran akan membentuk segi lima beraturan. .Gambar 66. Segi lima beraturan 2) Menggambar Segi Enam Beraturan a) Tentukan lingkaran dengan pusat M. b) Tarik garis tengah melalui titk M memotong lingkaran di titik A dan titik B. c) Buat busur yang sama dari titik A dan titik B sepanjang AM = BM memotong lingkaran. d) Hubungkan titik potong yang terdapat pada lingkaran tersebut, sehingga tergambarlah segi enam beraturan. 97 Gambar 67. Segi enam beraturan 3) Mengambar Segi Tujuh Beraturan a) Buat lingkaran dengan pusat M. b) Tarik garis tengah melalui titk M memotong lingkaran di titik A dan titik B. c) Buat busur yang sama dari titik B sepanjang BM memotong lingkaran dititik C dan D. d) Hubungkan titk potong C dan D memotong BM dititik E, maka CE merupakan sisi dari segi tujuh beraturan. e) Lingkarkan sisi CE pada keliling lingkaran sehingga tergambarlah segi tujuh beraturan. 98 Gambar 68. Segi tujuh beraturan 4) Menggambar Segi Delapan Beraturan a) Tentukan lingkaran dengan pusat M. b) Tarik garis tengah melalui titk M memotong lingkaran di titik A dan titik B. c) Buat busur yang sama dari titik A dan titik B dan tarik perpotongan busur sehingga memotong lingkaran di titik C dan D dan melalui titik M. d) Bagilah busur AD dan BD sama besar, kemudian tarik garis hingga memotong lingkaran. e) Hubungkan 8 titik potong pada lingkaran tersebut, sehingga tergambarlah segi delapan beraturan. 99 Gambar 69. Segi delapan beraturan 5) Menggambar Segi Sembilan Beraturan a) Buat lingkaran. b) Tarik garis tengah AB dan bagilah AB menjadi 9 bagian sama panjang. c) Tarik garis CD tegak lurus garis AB ditengah-tengah AB. d) Perpanjang garis AB dan CD berturut-turut denagn BE dan DF = 1/9 AB. e) Hubungkan DF hingga memotong lingkaran, maka garis dari titik potong lingkaran ke titik 3 merupakan sisi segi 9 beraturan dan ukurkanlah pada keliling lingkaran. Gambar 70. Segi sembilan beraturan 100 6) Menggambar Segi Sepuluh Beraturan a) Buat lingkaran dengan pusat M. b) Tarik garis tengah melalui titk M arah mendatar sehingga memotong lingkaran. c) Buat garis tengah melalui titik M arah tegak sehingga memotong lingkaran. d) Buat busur yang sama dari titik M dan titik Q, perpotongan busur tersebut ditarik memotong garis MQ di titik L dan D. e) Lingkarkan dari titk L sepanjang LD kearah MP hingga memotong di titik F. f) Garis DF merupakan sisi dari segi lima beraturan, sedangkan MF merupakan sisi segi sepuluh. g) Lingkarkan sisi tersebut pada keliling lingkaran hingga membentuk segi lima beraturan dan juga segi sepuluh beraturan. Gambar 71. Segi sepuluh beraturan Next >