< Previous 229• Gunakan penyedot debu untuk membersihkan debu dan jejak kaki pada karpet • Tutup pintu lift dan bersihkan pintu bagian dalam. e. Ruang Pertemuan/Meeting Room/Ballroom Di beberapa hotel, karyawan Housekeeping akan bertanggung jawab atas pembersihan kursi-kursi, meja-meja, mebel, dinding, dan lantai, setelah penyajian pelayanan makanan selesai peralatan bekas pakai dipindahkan. Alat pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini adalah: • Kain pembersih (cleaning cloth) • Spon (sponge) • Pembersih serba guna (multi purpose cleaner) • Alat pembersih kaca (glass wiper) • Telescopic stic • Bola lampu • Vacuum Cleaner • Shampooing CarpetMachine • Blower Gambar 4.14. .Contoh Ballroom Bahan pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini adalah: • Multi purpose cleaner (MPC/GPC) • Pembersih lantai (Floor cleaner) • Pembersih kaca (Glass cleaner) • Pengkilap Kayu (Polisher) • Pembersih metal (Metalic Cleaner) • Carpet Shampoo 230Proses Pembersihan • Kosongkan dan bersihkan asbak-asbak dan tempat sampah dekat pintu lift • Pindahkan kursi-kursi dan meja pada saat dibersihkan • Bersihkan debu pada lampu langit-langit lift, ganti bila lampu terbakar atau putus • Bersihkan dan gosok dengan sponge pada bagian yang sering terkena bercak air dan flek-flek karena bekas tangan pada setiap permukan dinding. • Bersihkan pada bagian tombol-tombol lampu sehingga bebas dari noda-noda dan sidik jari tangan • Gunakan penyedot debu untuk membersihkan debu dan jejak kaki pada karpet • Cucilah Carpet pada waktu-waktu tertentu agar carpet tetap bersih dan segar. • Kontrol kebersihan setiap hari f. Area karyawan Area karyawan adalah area yang dipergunakan khusus oleh karyawan untuk melakukan kegiatan / pekerjaan sehari-hari. Alat pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini adalah: • Kain pembersih (cleaning cloth) • Spon (sponge) • Pembersih serba guna (multi purpose cleaner) • Alat pembersih kaca (glass wiper) • Telescopic stic • Bola lampu • Vacuum Cleaner • Broom and Brush Bahan pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini adalah: • Multi purpose cleaner (MPC/GPC) • Pembersih lantai (Floor cleaner) • Pembersih kaca (Glass cleaner) • Pengkilap Kayu (Polisher) • Pembersih metal (Metalic Cleaner) Proses Pembersihan • Kosongkan dan bersihkan asbak-asbak dan tempat sampah yang ada di area karyawan 231• Pindahkan barang-barang yang menggangu kegiatan pembersihan • Bersihkan debu pada lampu langit-langit lift, ganti bila lampu terbakar atau putus • Bersihkan dan gosok dengan sponge pada bagian yang sering terkena bercak air dan flek-flek karena bekas tangan pada setiap permukan dinding. • Bersihkan pada bagian tombol-tombol lampu sehingga bebas dari noda-noda dan sidik jari tangan • Sikatlah kamar mandi setiap pembersihan agar selalu dalam keadaan bersih • Kontrol kebersihan setiap pergantian shift g. Kantor/Ruang pimpinan Ruang pimpinan adalah ruangan yang dipakai oleh para management di suatu hotel, seperti kantor Sumber Daya Manusia, kantor Penjualan dan Pemasaran, kantor GM, Accounting dst. Alat pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini adalah: • Kain pembersih (cleaning cloth) • Spon (sponge) • Pembersih serba guna (multi purpose cleaner) • Alat pembersih kaca (glass wiper) • Telescopic stic • Bola lampu • Vacuum Cleaner • Shampooing Carpet Machine • Blower Bahan pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini adalah: • Multi purpose cleaner (MPC/GPC) • Pembersih lantai (Floor cleaner) • Pembersih kaca (Glass cleaner) • Pengkilap Kayu (Polisher) • Pembersih metal (Metalic Cleaner) • Carpet Shampoo 232Proses Pembersihan • Kosongkan dan bersihkan asbak-asbak dan tempat sampah yang ada di area • Bersihkan debu pada lampu langit-langit, ganti bila lampu terbakar atau putus • Dustinglah meja-meja sebelum dilakukan pembersihan berikutnya • Bersihkan kaca setiap hari dengan menggunakan glass cleaner • Bersihkan dan gosok dengan sponge pada bagian yang terkena noda membandel • Bersihkan pada setiap permukaan dinding yang terkena flek-flek karena bekas tangan atau noda lainnya. • Bersihkan pada bagian tombol-tombol lampu sehingga bebas dari noda-noda dan sidik jari tangan • Gunakan penyedot debu untuk membersihkan debu dan jejak kaki pada karpet • Cucilah Carpet pada waktu-waktu tertentu agar carpet tetap bersih dan segar. • Kontrol kebersihan setiap hari Dari semua pembersihan pada area-area umum yang menjadi tanggung jawab public area section, maka setiap area ada format yang harus diisi yang disebut dengan Public area satisfied form (public area check list) 10. Pembersihan Secara Manual Pembersihan secara manual adalah cara pembersihan yang dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia, walaupun cara pembersihan ini juga dibantu dengan peralatan manual (cara menggerakkannya dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia). Macam-macam sistem pembersihan manual: a. Dusting (mengelap debu pada perabot/barang) b. Sweeping (menyapu lantai) c. Mopping (mengepel lantai) d. Window Cleaning/Mirror Cleaning (membersihkan kaca jendela / kaca cermin). e. Polishing (memoles barang / perabot yang terbuat dari kayu/logam) Keterangan a. Dusting Pembersihan dengan cara ini adalah membersihkan debu yang ada di perabot/benda dengan menggunakan lap kain. Untuk mendapatkan 233hasil yang maksimal dalam melakukan dusting dapat digunakan dengan dua cara : 1). Dry dusting, yaitu pembersihan debu dengan menggunakan lap kering seperti yang dilakukan sehari-hari. 2). Damp dusting yaitu membersihkan debu dengan menggunakan lap lembab / setengah basah, sehingga debu akan menempel di lap tersebut. Cara melakukan dusting 1) Dry and damp dusting • Sediakan 2 (dua) buah cleaning cloth, dan damp cleaning cloth • Angkat /pindahkan semua benda yang dari perabot yang akan dibersihkan. • Bersihkan debu atau kotoran yang menempel pada perabot dengan menggunakan damp cloth. • Ulangi pembersihannya dengan menggunakan dry cloth, sampai perabot tersebut benar-benar bersih. • Kembalikan benda/barang yang dipindahkan ke tempat semula. 2) Dusting dengan menggunakan Polish Cleaner • Sediakan 3 (tiga) buah clening cloth, 1 (satu) buah dry cloth, 2 (dua) buah damp cleaning cloth • Pindahkan semua benda yang ada pada perabot yang akan dibersihkan. • Bersihkan debu/kotoran dengan menggunakan damp cleaning cloth • Poleskan polish cleaner secara merata ke permukaan perabot yang dibersihkan dengan menggunakan damp cleaning cloth yang telah diberi polish cleaner. • Gosoklah permukaan perabot yang telah diolesi polish cleaner, dengan menggunakan dry cloth sampai perabot benar-benar bersih dan mengkilap. • Kembalikan benda yang dipindahkan ketempat semula. b. Sweeping (menyapu lantai) Sweeping adalah metode pembersihan terhadap lantai dengan menggunakan sapu. Cara menyapu/ Sweeping • Sediakan sapu / floor broom sebelum melakukan sweeping • Angkat /pindahkan semua benda yang dari perabot yang akan dibersihkan. • Dustinglah perabot yang ada di area sebelum dilakukan sweeping • Lakukan Sweeping dari arah terjauh dari pintu menuju area yang terdekat dengan pintu keluar • Angkat sampah dengan menggunakan dustpen setelah terkumpul 234• Check setelah sweeping diangap selesai c. Mopping (Mengepel lantai) Mopping adalah metode pembersihan terhadap lantai dengan menggunakan mop (alat pel). Cara mengepel / mopping • Setelah proses sweeping selesai, maka pekerjaan selanjutnya adalah mopping • Sediakan clean mop dan double bucket serta perlengkapannya • Sediakan air bersih secukupnya dan campurkan air dengan bahan pembersih dengan perbandingan yang tepat • Singkirkan benda-benda yang mengganggu proses pelaksanaan mopping • Tempatkan danger notice untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja. • Lakukan mopping sesuai dengan prosedur yang benar • Mopping sebaiknya mop jangan terlalu basah, sehingga proses pengeringan tidak terlalu lama. • Biarkan lantai mengering sendiri d. Window Cleaning/Mirror Cleaning (Membersihkan kaca jendela atau kaca cermin) Window cleaning/mirror cleaning adalah proses pembersihan obyek kaca jendela atau kaca cermin. Cara membersihkan kaca (jendela) atau cermin / (Glass window or mirror cleaning ) Window /Mirror Cleaning • Sediakan cleaning Cloth, scotch brite, bottle sprayer, window wipper dan glass cleaner • Lakukan pembersihan, dengan cara menyemprotkan glass cleaner pada window atau mirror yang akan kita bersihkan. • Gosok dengan scotch brite pada window/mirror jika ada noda yang membandel • Tarik glass cleaner yang sudah di semprotkan pada window/mirror dengan menggunakan glass wipper. • Bersihkan glass wipper yang sudah dipakai dengan menggunakan cleaning cloth • Biarkan window/mirror kering • Check kembali apakah window/mirror sudah benar-benar bersih e. Polishing (Memoles benda/perabot dari kayu) Polishing yaitu proses perawatan benda atau perabot yang terbuat dari kayu dengan menggunakan cleaning cloth dengan bahan pembersih wooden polish. Cara memoles benda / Polishing 235• Sediakan cleaning Cloth, dan wooden Polisher yang akan dipergunakan • Dustinglah terlebih dahulu perlengkapan yang akan dipolish • Setelah bersih gosokkan wooden polish yang sudah di teteskan pada cleaning cloth sampai merata pada benda atau perabot yang dibersihkan • Proses polishing tidak dilakukan setiap hari • Wooden Polisher sebaiknya jangan terlalu basah, agar benda perabot yang dibersihkan tidak licin. 11. Menangani Sampah dan Limbah Bahan Kimia secara aman Agar hotel tetap bersih dan aman dari bahaya sampah dan limbah bahan kimia, maka perlu adanya penangan sampah dan limbah secara serius, ini dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Yakinkan wadahnya diberi label yang benar b. Bacalah label dengan teliti, agar tidak salah menggunakan c. Pastikan wadahnya tidak bocor dan rusak d. Gunakan alat pelindung seperti masker, sarung tangan bila diperlukan e. Jangan mencampur bahan kimia f. Jangan mencampur limbah kimia. g. Semua sampah harus dibuang tepat pada waktunya demi kesehatan umum. h. Semua tempat limbah harus anti bocor dan kokoh. i. Tempat limbah harus dipelihara dan ditangani dalam kondisi yang aman. j. Sebelum tempat sampah penuh, gantilah dengan yang baru. k. Setiap pembuangan sampah yang bukan cair atau gas jangan dibuang begitu saja ke sistem pipa. l. Yang termasuk kategori sampah disini : Suatu campuran kertas, karton, plastik, pembuangan kain linen, kotak kayu, perabotan yang rusak, kaleng-kaleng, botol-botol, kaca-kaca dan sampah umum, tidak termasuk limbah bekas makanan dan sampah lain, harus ditangani dengan tatacara yang sudah ditetapkan. Sampah makanan, Termasuk sampah dari dapur, café, toko dan termasuk potongan-potongan kertas, plastik, pelapis wadah makanan padat dan cair. Tidak termasuk karton-karton dan kotak-kotak kayu, semuanya ini bagian dari sampah, yang harus ditangani dengan serius.Mencuci semua peralatan yang 236mengandung sampah cair yang meliputi sampah dari persiapan pembuatan makanan, dapat juga termasuk yang mengandung lemak tetapi tidak dalam bentuk padat. 4.4.3. Menjaga, Menyimpan Peralatan dan Bahan Pembersih 1. Memelihara Peralatan dan Bahan Di bawah ini diuraikan tatacara memeilihara peralatan dan bahan kimia agar umur alat dapat bertahan lama, sehingga cost yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat ditekan seefisien mungkin. Di bawah ini (Tabel 4.1.) adalah tatacara merawat dan penyimpanan barang. Tabel 4.1. Tata cara Merawat dan Menyimpan Barang No Nama Peralatan Cara Merawat Tempat Penyimpanan 1 Sikat/brush - Dicuci bersih kemudian disimpan terbalik bulu sikat menghadap keatas Lemari atau rak 2. Sapu kering - Sapu digantung ditembok atau pada tempat yang sudah disediakan Gudang 3. Pel/Mop - setelah digunakan kain rumbai-rumbai, ember dan alat pemeras, harus dicuci dibilas, dikeringkan dan disimpan di tempat yang ventilasinya bagus. Bila diperlukan dapat dicuci ke laundry Gudang 4. Kain pembersih - Harus dicuci dan dikeringkan setelah digunakan Gudang 2375. Semprotan/Botle sprayer - Lubang jarumnya harus dalam posisi yang benar dan harus dibersihkan setelah digunakan untuk menghindari penyumbatan. Gudang 6. Ember atau Bucket - harus dicuci dan dikeringkan setelah digunakan, tengkurapkan setelah dicuci Gudang 7. Pel Basah/Damp Mop - Pada akhir pembersihan periodik, katun pembersih debu harus dibersihkan dan disimpan sebagaimana mestinya bahwa ujung pel tidak menyentuh lantai. Kain dan kawat penjepit harus dicuci secara periodik/secara. Gudang 8. Toilet Bowl Brush /Sikat WC - Cucilah setelah digunakan dan simpan dalam keadaan kering, pada khususnya untuk sikat yang terbuat dari bahan yang tegak. Gudang 9. Alat Penarik air/Floor Squegee - Setelah digunakan karetnya harus dicuci, dibilas dan dikeringkan dan gantunglah pada tempatnya Gudang 10. Alat penyedot - Bersihkan kantong debu Gudang 238debu/Vacuum Cleaner atau ganti jika perlu. Bersihkan vacuum cleaner dengan membersihkan bagian penggerak, tali kabel dan alat pelengkap dengan lap lembab, cuci dan keringkan tempat penampungan air jika perlu. 11. Mesin pencuci karpet - Setelah bekerja kosongkan tangki air dengan cara membuka mulut tangki. Bersihkan kabel dengan lap lembab (jangan lupa kabel harus sudah terputus dari aliran listrik), bersihkan debu partikel yang tertinggal di sikat bulu. Bersihkan pipa untuk menghindari penumpukan hasil bilasan dan bersihkan rangka mesin dengan lap lembab/kain lap. Gudang 12. Mesin pembersih lantai - bersihkan bagian-bagian Gudang Next >