< Previous Bab 14: Kesehatan Lingkungan 331 Disamping fasilitas-fasilitas tersebut, ada fasilitas lain yang perlu diadakan tersendiri untuk rumah pedesaan adalah kandang ternak. Oleh karena ternak adalah merupakan bagian hidup para petani, maka kadang-kadang ternak tersebut ditaruh didalam rumah. Hal ini tidak sehat karena ternak kadang-kadang merupakan sumber penyakit pula. Maka sebaiknya, demi kesehatan, ternak harus terpisah dari rumah tinggal atau dibikinkan kandang tersendiri. ▲ Gambar 14.2. Tempat penjemuran pakaian tertata rapi menciptakan keindahan dan juga kesehatan lingkungan ◄ Gambar 14.2. Kandang ternak dekat dengan perumahan dapat berdampak bau, kotor, dan sumber penularan penyakit, lebih baik jika ada kandang kelompok Bab 14: Kesehatan Lingkungan 332 14.3.7. Pencemaran Udara, Air, dan Tanah Dampak perubahan lingkungan akibat pembangunan yang kurang terencana pada umumnya terjadi di daerah perkotaan. Persebaran penduduk yang tidak merata dan memadati daerah-daerah perkotaan karena urbanisasi menambah masalah kependudukan dan dampaknya pada pemukiman dan kesehatan kurang baik. Tanpa disadari banyak kegiatan dan perbuatan manusia yang berdampak pada kerusakan lingkungan dan pencemaran sebagai contoh: sampah plastik. Limbah setiap kegiatan manusia dapat menjadi pencemar manakala limbah tersebut sudah berakibat pada menurunnya kualitas lingkungan hidup. Sampah kota mencemari udara, perairan, bau busuk, dan tanah. Faktor-faktor penyebab pencemaran lingkungan Udara di kota-kota yang penduduknya berjejal-jejal dan banyak pabrik-pabrik banyak bercampur dengan bermacam-macam gas dan debu. Sebenarnya debu-debu itu selalu ada dalam udara, walaupun dalam jumlah yang amat sedikit. Jalan pernafasan diperlengkapi dengan alat-alat untuk menyaring debu-debu. Pada umumnya hal ini amat memuaskan, tetapi penghisapan debu-debu yang tertentu misalnya silikat dan asbes (banyak terdapat dalam pertambangan-pertambangan), dapat menimbulkan gangguan saluran pernafasan dan lebih ▲ Gambar 14.4. Jumlah sepeda motor yang semakin banyak memberikan dampak asap yang dapat menimbulkan pencemaran udara Bab 14: Kesehatan Lingkungan 333 lanjut terhada kesehatan. Untuk ini maka industri dan pabrik-pabrik mengadakan peraturan-peraturan dan penjagaan-penjagaan untuk mengurangi kemungkinan itu. Pencemaran lingkungan udara, air, dan tanah disebabkan oleh berbagai faktor berikut: 1. Pencemaran udara karena banyak mengandung CO2 (karbondioksida) yang banyak dihasilkan dari pembakaran BBM seperti: minyak tanah, solar, bensin dari kendaraan bermotor atau mesin-mesin industri. Karbondioksida yang terlarut dalam air hujan kemudian membentuk asam karbonat (H2CO3). Selain itu, pembakaran juga menghasilkan belerang dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NO2) ke udara. 2. Pencemaran timbal (plumbom) dapat mempengaruhi tumbuh kembang dan kecerdasan anak terutama balita (bawah lima tahun). Pencemaran timbal dapat terjadi melalui udara kemudian terhirup lewat saluran pernafasan, misalnya asap kendaraan bermotor dan pabrik. 3. Pengunaan air raksa (Hg) termasuk dalam kategori logam berat bersifat karsinogen (menyebabkan kanker) seperti kasus; Minamata (Jepang), Busang (sulawesi utara). 4. Gas karbon monooksida (CO) karena pembakaran yang tidak sempurna bersifat racun bagi pernafasan. 5. Pencemaran tanah oleh sampah plastik. 6. Pestisida yang berlebihan dan tidak terkontrol mematikan organisme, tanah terakumulasi pada tanaman dan dimakan manusia. Buah-buahan, Antibiotika pada makanan ternak, daging, dan telur. Gas-gas Lain yang Dapat Merusak Kesehatan Di kota-kota besar yang banyak digunakan orang suatu bahan bakar untuk penerangan, memasak dan lain-lain keperluan. Bahan bakar ini ialah suatu campuran gas-gas yang disebut gas penerangan (lichtgas). Bahan bakar ini terdiri dari CO(5-8%), CO2(3%), H2(50%) dan CH4(35%). CO yang terdapat dalam campuran ini tidak berwarna, tidak berbau dan berbahaya bagi manusia. Bila gas itu terisap oleh manusia dalam jumlah yang banyak, maka orang ini akan menderita keracunan CO. Gjala-gejala keracunan CO: Bab 14: Kesehatan Lingkungan 334 Kepala pusing, rasa berat di kepala, lemah. Tak lama antaranya pingsan, kemudian terjadi kejang-kejang, pernafasan menjadi buruk, suhu tubuh merendah. Akhirnya orang tersebut akan mati. Hal ini akan terjadi bila CO yang diisap dalam jumlah yang banyak. Dalam praktek hal ini jarang sekali terjadi. Sekalipun demikian, kita perlu berhati-hati. Penjagaan terhadap gas CO: Jangan lupa menutup kembali kran gas setelah selesai menggunakannya. Kalau berbau gas penerangan, segera carilah darimana asalnya gas itu atau selekas mungkin laporkan hal ini kepada kantor yang bersangkutan. Gas karbonmonooksida (CO) dihasilkan kegiatan-kegiatan berikut: Asap hasil pembakaran kendaraan yang tidak sempurna, karena mesin kendaraan telah tua atau kurang terawat. Asap kereta api dalam terowongan Gas-gas dalam mobil garasi Asap rokok yang lembab Gas-gas racun yang dipakai dalam peperangan dan lain-lain Sebenarnyalah gas penerangan dapat pula tanpa gas CO, tetapi harganya menjadi lebih mahal. Gas penerangan selalu dapat dikenal karena baunya. Gejala-gejala akibat keracunan gas CO yang ringan ialah: • pusing-pusing kepala • nafsu makan berkurang • tubuh terasa lemah • lekas marah. Hal ini antara lain terdapat pada supir-supir yang mengendarai mobil-mobil yang karburatornya tidak baik kerjanya. Gejala-gejala ini dapat hilang sendiri bila banyak berada di udara yang luas dan segar. 14.4. Upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup Bertujuan untuk meningkatkan daya dukung lingkungan hidup dengan cara pengelolaan lingkungan hidup. Pengelolaan akan mendukung eksistensi manusia di tempat yang dimukiminya juga untuk mendukung seluruh kehidupan komunitas di dalam eksosistem. Dengan kata lain, agar fungsi lingkungan hidup yang diperlukan untuk kesejahteraan manusia dalam kondisi ekosistem yang seimbang. Pengelolaan lingkungan hidup antara lain meliputi Bab 14: Kesehatan Lingkungan 335 kegiatan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan. Cara mengatasi antara lain dengan: 1. Memberi pemahaman pada seluruh lapisan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan bahaya pencemaran. 2. Menangani limbah agar tidak menjadi bahan pencemar dengan cara daur ulang. 3. Memproses limbah sebelum dibuang ke lingkungan. 4. Pengolahan limbah bertujuan meniadakan, menetralkan bahan-bahan berbahaya. 5. Penguraian oleh mikroorganisme. 14.4.2. Manfaat Positip dari Pembinaan Lingkungan Hidup Manfaat positip dari pembinaan lingkungan hidup sehat antara lain mendorong perilaku hidup sehat masyarakat, frekuensi sakit (tidak masuk kerja karena sakit) berkurang, tinggi dan berat badan ideal (berdasarkan KMS anak) semakin meningkat, tumbuh kembang berdasarkan usianya normal, keadaan kesehatan masyarakat secara umum baik, motivasi kerja meningkat, dan ketahanan kerja meningkat. Selain itu, pada masyarakat sehat akan berperilaku sosial baik, dan memiliki kepekaaan tinggi terhadap kebersihan lingkungan sekitar, memiliki ketahanan dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk merokok, minuman beralkohol, dan penyalah-gunaan narkoba. Tips sadar lingkungan: 1. Jangan membuang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempatnya. 2. Memilah sampah sesuai jenisnya. 3. Habiskan makanan atau minuman. 4. Jangan membuang sampah di sungai atau di jalan. 14.5. Penyakit-penyakit Lingkungan 1. Leptospirosis Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri leptospira yang menyerang hewan dan manusia. Bakteri ini berbentuk spiral dan dapat hidup di dalam air tawar selama lebih kurang satu bulan. Tetapi dalam air laut, air selokan dan air kemih yang tidak diencerkan akan cepat mati. Manusia terinfeksi bakteri leptospira melalui kontak dengan air, Bab 14: Kesehatan Lingkungan 336 tanah atau tanaman yang telah dikotori oleh air seni hewan penderita leptospirosis. Bakteri masuk kedalam tubuh manusia melalui selaput lendir(mukosa) mata, hidung, kulit yang lecet atau makanan yang terkontaminasi oleh urin hewan terinfeksi leptospirosa. Masa inkubasi dari bakteri ini adalah selama 4-19 hari. Stadium pertama. Gejala yang ditimbulkan adalah: • Demam tinggi • Menggigil • Sakit kepala • Malaise (Lesu/Lemah) • Muntah • Konjungtivitis (radang mata) • Rasa nyeri otot betis dan punggung • Gejala gejala diatas akan tampak antara 4 – 9 hari Stadium kedua • Terbentuk antibodi di dalam tubuh penderita • Gejala yang timbul lebih bervariasi dibandingkan dengan stadium pertama • Apabila deman dan gejala gejala lain timbul, kemungkinan akan terjadi meningitis • Stadium ini terjadi biasanya antara minggu kedua dan keempat Komplikasi leptospirosis • Pada hati: kekuningan yang terjadi pada hari ke 4 dan ke 6 • Pada Ginjal: Gagal ginjal yang dapat menyebabkan kematian. • Pada Jantung: Berdebar tidak teratur, jantung membengkak dan gagal jantung yang dapat menyebabkan kematian mendadak • Pada paru paru: Batuk darah, nyeri dada, sesak napas • Perdarahan karena adanya kerusakan pembuluh darah dari saluran pernapasan, saluran pencernaan, ginjal, saluran genitalia, dan mata ( konjungtiva ) • Pada kehamilan : Keguguran, prematur, bayi lahir cacat dan lahir mati Pencegahan Bab 14: Kesehatan Lingkungan 337 • Menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus. • Mencuci tangan, dengan sabun sebelum makan. • Mencuci tangan, kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah bekerja di sawah/ kebun/ sampah/ tanah/ selokan dan tempat tempat yang tercemar lainnya. • Melindungi pekerja yang beresiko tinggi terhadap Leptospirosis (petugas kebersihan, petani, petugas pemotong hewan dan lain lain ) dengan menggunakan sepatu bot dan sarung tangan. • Menjaga kebersihan lingkungan. • Menyediakan dan menutup rapat tempat sampah. • Membersihkan tempat tempat air dan kolam kolam renang. • Menghindari adanya tikus didalam rumah atau gedung. • Menghindari pencemaran oleh tikus. • Melakukan desinfeksi terhadap tempat-tempat tertentu yang tercemar oleh tikus. • Meningkatkan penangkapan tikus . 2. Demam Berdarah Dengue (DBD) Demam Berdarah Dengue (DBD) bisa menjadi penyakit yang paling menakutkan di musim hujan. Hal yang sangat lumrah jika semua orang khawatir terkena demam berdarah. Penyakit ini dapat menggiring penderitanya dalam kondisi yang parah hanya dalam waktu yang relatif singkat. Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit infeksi yang dapat berakibat fatal. Dalam waktu yang relatif singkat, penyakit ini dapat merenggut nyawa penderitanya jika tidak ditangani secepatnya. DBD dikarenakan oleh virus dengue. Virus ini sebagai penyebab demam berdarah hanya dapat ditularkan melalui nyamuk. Oleh karena itu, penyakit ini termasuk dalam kelompok arthropod born diseases. Satu-satunya upaya untuk memutus rangkaian ini yaitu dengan memberantas nyamuk yang dapat menularkan virus dengue. Nyamuk yang paling sering menimbulkan wabah demam berdarah yaitu nyamuk Aedes aegypti subgenus Stegomya. Hanya nyamuk Aedes aegypti betina yang menggigit dan menularkan virus dengue. Umumnya, nyamuk ini menggigit di siang hari (pukul 09.00-10.00) atau sore hari Bab 14: Kesehatan Lingkungan 338 (pukul 16.00-17.00). nyamuk jenis itu senang berada di tempat yang gelap dan lembab. Berikut ini kelainan-kelainan yang perlu Anda waspada jika mungkin terjadi pada salah satu anggota keluarga Anda. • Jika seseorang mengalami demam mendadak tanpa penyebab yang jelas serta disertai penurunan aktivitas dan nafsu makan. • Timbul perdarahan, baik dari gigi, mulut, hidung, kulit, atau tinja. • Demam yang diserta kemerahan di wajah dan leher serta muntah. • Jika tiba-tiba terjadi penurunan suhu tubuh setelah beberapa waktu penderita mengalami demam. Gejala ini diiringi dengan gelisah, sakit perut dan badan lemas. Kata-kata Penting • Lingkungan • Air sehat • Sanitasi • Higiene • Pengelolaan sampah • Limbah • Polusi udara ▲ Gambar 14.6. Nyamuk Anopheles menularkan bibit penyakit demam berdarah dengue (DBD) Bab 14: Kesehatan Lingkungan 339 • Penyakit lingkungan • Memutus siklus • Rumah sehat Rangkuman • Kesehatan lingkungan pada dasarnya merupakan usaha untuk mengelola semua faktor yang ada pada lingkungan yang berkaitan dengan perkembangan fisik dan kesehatan sedemikian rupa sehingga derajat kesehatan dapat ditingkatkan. • Program kesehatan lingkungan meliputi: penyediaan air minum, pengolahan dan pembuangan limbah cair, gas, dan padat, mencegah kebisingan, mencegah kecelakaan, mencegah penyebaran penyakit bawaan air, udara, makanan, dan vector, pengelolaan kualitas lingkungan air, udara, makanan, pemukiman, dan bahan berbahaya. • Higiene merupakan usaha yang memperhatikan pengaruh lingkungan terhadap kesehatan, upaya mencegah timbulnya penyakit karena pengaruh lingkungan tersebut, serta menciptakan kondisi lingkungan sedemikian rupa sehingga terjamin pemeliharaan kesehatan. • Berbagai faktor penyebab pencemaran lingkungan udara, air, dan tanah antara lain: asap pabrik, kendaraan bermotor, limbah industri, limbah rumah tangga. • Tips sadar lingkungan: Jangan membuang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempatnya, memilah sampah sesuai jenisnya, dan habiskan makanan atau minuman, dan jangan membuang sampah di sungai atau di jalan. A. Lengkapilah dengan jawaban yang tepat! 1. Sebutkan komponen lingkungan abiotik ... 2. Sebutkan program-program kesehatan lingkungan ... 3. Sebutkan cara mengolah air minum yang baik ... 4. Sebutkan sumber-sumber pencemaran lingkungan ... 5. Sebutkan cara pengelolaan sampah .... 6. Sebutkan contoh higiene pribdi .. 7. Sebutkan cara mengolah air minum secara sederhana ... 8. Sebutkan cara pengolahan limbah rumah tangga ... 9. Sebutkan cara pengolahan sampah ... 10. Sebutkan penyakit yang vektornya menggunakan air ... Bab 14: Kesehatan Lingkungan 340 B. Berilah penjelasan dengan singkat dan benar! 1. Jelaskan syarat-syarat air minum yang bersih dan sehat! 2. Jelaskan dampak yang ditimbulkan dari limbah rumah tangga! 3. Jelaskan limbah industri dan dampaknya bagi kesehatan! 4. Jelaskan pengaruh pencemaran udara terhadap kesehatan! 5. Jelaskan cara penularan penyakit demam berdarah dengue! 6. Mengapa kita perlu menjaga kebersihan sumber air minum? 7. Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan penyakit lingkungan! 8. Jelaskan pengaruh pencemaran timah hitam terhadap kesehatan! 9. Bagaimana cara untuk memberantas penyakit demam berdarah yang paling efektif? 10. Jelaskan perilaku seseorang yang telah sadar arti penting lingkungan terhadap kesehatan! Next >