< PreviousixSINOPSISPendidikan kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, aklak mulia, serta ketrampilan hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan programkejuruannya. Agar nantinya dapat bekerja secara efektif dan efisien serta mengembangkan keahlian serta ketrampilannya, lulusan harus,menguasai bidang keahliannya dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi, mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaanya, memiliki stamina yang prima, sertamemiliki kemampuan mengembangkan diri. Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Program Keahlian Kriya Kayu sebagai salah satu program keahlian pada pendidikan kejuruanakan menyiapkan lulusannya sesuai tujuan diatas dengan menyiapkan sarana pendukung pembelajaran yang memadai salah satunya adalah buku pembelajaran yang disesusikan dengan standar KompetensiNasional ( SKN ) Program keahlian kriya Kayu.dan Kurikulum yangberlaku pada saat buku ini disusun.Secara garis besar buku yang berjudul “KRIYA KAYU” ini terdiri dari enam bab, meliputi : Pengertiang kriya dan kriya kayu yangmencakup konsep kriya kayu , latar belakang kriya dan dinamikaperkembangannya, bahan dan alat kerja serta teknologi kerja kriya kayu serta prosedur mendisain kriya kayu. Secara rinkas akan diuraiaknseperti berikut :Bab I : PendahuluanPada bab ini menbahas tentang pengertian kriya yangmencakup konsep kriya dan potensinya, sejarah kriya dandinamika perkembangan kriya sejak masa pembangunan hingga sekarangBab II Bahan-bahan untuk kriya kayuPada bagian ini akan disajikan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kriya kayu yang meliputi jenis, sifat ,pengolahan dan mutu bahanBab III Alat-alat untuk kriya kayuPada bab ini akan dijelaskan jenis, macam, karakteristik dan pengkondisian alat baik manual maupun masinal yangdigunakan dalam mewujudkan produk kriya kayuBab IV Teknologi kerja kriya kayuBagian ini menjelaskan tentang perlengkapan dan teknik kerja kriya kayu yang benar dalam mewujudkan produk dengan disertai latihan-latihan meliputi teknik kerja bangku/kerja mesin, teknik kerja kerja bubut, teknik kerja ukir , teknik kerja raut, xteknik kerja sekroll, teknik kerrja inlay, teknik kerja kreatif baik secara tunggal maupun gabungan beberapa tekik kerjaBab V Finishing/ Reka olesFinishing / reka oles ini suatu proses yang akan sangatmenentukan penampilan produk akhir maka dalam bab ini akan dijelaskan macam-macam dan teknik yang akan diterapkandalam proses finishing produk kriya kayuBab VI Disain Produk Kriya KayuDisain Produk dalam bab ini berisi tentang bagaimana prosedur mendisain kriya kayu dilakukan , cakupan dalam bahasan ini meliputi wawasan disain produk, gambaran berbagai jenisproduk kriya kayu dengan contoh-contohnya, disain-disain yang marketable, prosedur mendisain dengan mengikuti aturanproses disain, penerapan ornament ( ukir dan inlay ) dalam kriya kayuxiDISKRIPSI KONSEP PENULISANLatar BelakangIndonesia amatlah kaya akan seni dan budayanya , seni dan budaya ini belum dikembangkan secara maksimal bahkan hampirdilupakan dengan munculnya budaya-budaya import. Seni dan budaya Indonesia merupakan seni budaya-warisan nenek moyang yangdidalamnya berisi tuntunan-tuntunan baik sebagai ciri bangsa yang perlu dilestarikan. Dengan ciri-ciri ini maka bangsa Indonesia dapat mudah dikenal diberbagai belahan negara di dunia karena mempunyai ciri yang khusus dan berbeda dengan bangsa lain. Sumber daya alam yang melimpah di Indonesia yang sangatpotensial untuk mengembangkan seni kriya dengan dukungan kekayaan seni dan budaya yang bervariasi akan memudahkan dalam mewujudkan kriya baru yang berakar budaya Indonesia. Dengan kekayaan dankemudahan ini akan sangat memungkinkan munculnya kriawan-kriawanbaru yang cukup handal apabila ditunjang dengan berbagi sarana dan prasarana yang memadai salah satunya buku referensi yang dapat diacu sebagai rujukan pengembangan produk kriyaMemasuki era global, maka dituntut adanya sumberdaya manusia yang mampu bersaing arena global tersebut. Lulusan SMK Program keahlian kriya harus mampu bersaing dengan lulusan lain karenamempunyai peluang yang sangat lebar untuk memasuki pasar bebastersebut dengan bermodalkan cirikhas seni dan budaya Indonesia dan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai . Untuk itu berbagaibentuk sarana dan pendukungnya perlu dikondisikan dan dipenuhi salah satunya adalah buku pedoman yang berbobot yang membahas seni kriya dan teknologi pengerjaan kriya sebagai tuntunan mencapai tujuan diatas.Bderangkat dari uraian diatas, maka buku ini disusun agar dapat menjadi pedoman pembelajaran di sekolah baik sebagai pegangan siswa maupun sebagai referensi guru.Landasan Penulisan BukuLandasan yang digunakan dalam penulisan buku “KRIYA KAYU” ini adalah Standar Kompetensi Nasional ( SKN) dan kurikulum yang berlaku , pada saat ini kurikulum yang diberlakukan adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang disusun sekolah diturunkan dari SKN. Tujuan dan Sasaran1.Tujuan dari Penulisan Buku Kriya Kayu ini adalah Agar siswa SMK Program keahlian kriya kayu dan masyarakat yang berminat dengan kriya kayu memahami dan mampu mewujukanxiiproduk kriya kayu dengan akar budaya Indonesia dan luar Indonesiadengan berbagai keteknikan baik tradisional dan modern2.Sasaran yang diharapkan pada penulisan buku Kriya Kayu ini adalah :Tersebarnya wawasan kekrian terutama kriya kayu pada siswa SMK Program keahlian kriya kayu dan masyarakat lain sehingga akan menumbuhkan kecintaan pada seni kriya khususnya kriya Indonesia yang akhirnya akan menumbuhkan bangga akan budaya Indonesia dan buatan bangsa IndonesiaMateriMateri dalam buku kriya kayu ini meliputi konsep kriya yang perludipahami oleh semua pembaca sebagai landasan berpijak dan seluruh proses dalam mewujudkan produk kriya kayu serta langkah-langkahdalam mendisain kriya kayu. Adapun materi pokok dalam buku inimeliputi :1.Pendahuluan yang berisikan konsep kriya dan kriya kayu2.Bahan-bahan kriya kayu3.Alat-alat kriya kayu4.Teknologi kerja kriya kayu5.Desain kriya kayuxiiiKRA.KYU.001.1Mampu melakukan komunikasi di tempat kerjaKRA.KYU.002.1Melaksanakan persyaratan Keselamatan dan standar yang adaKRA.KYU.003.1Melaksanakan persyaratan jaminan kualitas Melaksanakan Kerja Bangku Kode UnitUnit KompetensiKRA.KYU.101.1Memahami gambar kerja bangkuKRA.KYU.102.1Membuat gambar pola dengan acuan gambar kerjaKRA.KYU.103.1Menggunakan Peralatan Tangan Perkayuan untuk bahan kayu balok (5/10) dan papan (3/30)KRA.KYU.104.1Menggunakan Peralatan Semi Masinal (listrik) Untuk Pekerjaan Kayu balok (5/5; 5/10), kayu papan (2/30; 3/30) dan multipleks (12, 14, 18mm)KRA.KYU.105.1Menggunakan Peralatan Mesin Tetap RinganUntuk Kerja Bangku bahan kayu balok (5/5; 5/10) dan papan (2/5; 3/10; 3/20; 3/30), multipleks (12, 16, 18mm)KRA.KYU.106.2Mempersiapkan pekerjaan konstruksi ringan dan sambungan untuk produk kriaKRA.KYU.107.2Membuat komponen kria dari kayu balok (5/5;5/10) dan kayu papan (2/5:3/30)KRA.KYU.108.2Membuat sistem sambungan antar komponen dari kayu balok (5/5;5/10), kayu papan (2/5;3/30), pasak, dowel dan sambungan lepas pasangKRA.KYU.109.2Menyambung antar komponen kayuKRA.KYU.110.1Menghaluskan sambungan dan benda kerja kayuMengukir KayuKode UnitUnit KompetensiKRA.KYU.201.1Menganalisa gambar kerja ukir kayuKRA.KYU.202.1Membuat pola dasar ukir kayu berdasar gambar xivKRA.KYU.203.1Memilih jenis kayu yang tepat untuk diukirKRA.KYU.204.1Menyiapkan pekerjaan ukir kayuKRA.KYU.205.2Membuat ukiran permukaan dengan ragam geometris secara manual pada bidang kayu 3/30/40KRA.KYU.206.2KRA.KYU.207.3Membuat ukiran relief dan bidang cekung secara manual dan semi masinal pada bidang kayu 3/30/30; 20/20/20; 10/10/20KRA.KYU.208.3KRA.KYU.209.3Merakit komponen barang ukirKRA.KYU.210.3Menyetel barang ukirKRA.KYU.211.2Menghaluskan pekerjaan ukirMeraut Kayu Kode UnitUnit KompetensiKRA.KYU.301.1Memilih jenis kayu untuk pekerjaan merautKRA.KYU.302.1Menganalisa gambar produk rautan berdasar gambar kerja KRA.KYU.303.2Mempersiapkan pekerjaan raut kayu balokKRA.KYU.304.2Membentuk raut dasar pada balok (5/5;5/7)KRA.KYU.305.3Membuat raut bentuk pada balok (5/5;5/7;5/10)KRA.KYU.306.2Menghaluskan pekerjaan rautMembubut KayuKode UnitUnit KompetensiKRA.KYU.401.1Memilih jenis kayu untuk dibubutKRA.KYU.402.1Mempersiapkan alat dan pekerjaan membubut kayuKRA.KYU.403.2Membaca dan menganalisa gambar bubutanKRA.KYU.404.2Membubut bentuk dasar selinder (4/30;5/40;5/50)KRA.KYU.405.3Membubut bentuk selinder bermotif(4/30;5/40;5/50;3/40)KRA.KYU.406.2Membubut bentuk selinder bagian dalam dengan pelbagai kombinasi (8/3;12/8; 30/10)KRA.KYU.407.3Merakit komponen barang bubutanKRA.KYU.408.2Menghaluskan pekerjaan bubutMembentuk Dengan Mesin Skroling Kode UnitUnit KompetensiKRA.KYU.501.1Memilih kayu untuk pekerjaan teknik skrolingKRA.KYU.502.1KRA.KYU.503.2Mempersiapkan alat dan pekerjaan skrolingKRA.KYU.504.2Membuat pola dasar untuk pekerjaan skrolingberdasar gambar kerjaKRA.KYU.505.2Membuat bentuk dasar geometris dan puzzledengan teknik skroling untuk kayu/multipleksKRA.KYU.506.3Membuat motif terawangan dengan teknikskroling untuk kayu/multipleks dengan tebal0,9;1,2;1,8cmKRA.KYU.507.3Merakit komponen skroling menjadi barang KRA.KYU.508.2Menghaluskan Hasil Pekerjaan SkrolingMembentuk Kayu Dengan Mesin Tetap Kode UnitUnit KompetensiKRA.KYU.601.1Membaca gambar untuk pekerjaan mesin tetap kayuKRA.KYU.602.1Mempersiapkan mesin tetap kayuKRA.KYU.603.1Memasang dan mempersiapkan pekerjaan kriakayu pada mesin tetapKRA.KYU.604.1Membuat bentuk geometris dasar memanjang(5/5/40;3/5/50;2/5/50) dan melebar(3/30/30;2/30/30)KRA.KYU.605.3Membuatbentuk organik dengan kombinasibeberapa mesin dengan bahan kayu balok(5/5;5/10), papan (2/30;3/30) dan multipleks (14; 18mm)KRA.KYU.606.2Membuat aneka jenis sambungan sudut dan arah memanjangKRA.KYU.607.3Merakit komponen menjadi sebuah produk kriaKRA.KYU.608.2Menghaluskan produk pekerjaan mesin tetapMelaksanakan Pekerjaan Finising Kode UnitUnit KompetensiKRA.KYU.701.1Memilih bahan finising kayuKRA.KYU.702.1Mencampur bahan finishing kayuKRA.KYU.703.2Mencampur warna cat/pewarna semprotKRA.KYU.704.2Menyiapkan pekerjaan finisingKRA.KYU.705.2Mengerjakan proses finising sistem oles danmenyapu dengan kuasKRA.KYU.706.3Mengerjakan finising sistem semprotKRA.KYU.707.3Mengerjakan finising dengan teknik kombinasi xviKRA.KYU.708.3Mengerjakan finising dengan sistem inlayKRA.KYU.709.2Mengerjakan proses pengeringan secara alamidan oven229BAB IVA.TEKNIK KERJA BANGKU DAN KERJA MESIN A. Pendahuluan Teknik Kerja Bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang dalam mengerjakan produk kriya kayu. Pekerjaan kerja bangku penekanan pada pembuatan benda kontruksi dengan alattangan,dan dilakukan di bangku kerja.pekerjaan kerja bangku meliputipelbagai jenis kontruksi geometris, membuat geometris secara terukur, membuat sambungan, dan merakit beberapa komponen dengan bahan papan maupun balok kayu. Persyaratan kualitas terletak kepadapemahaman seseorang dalam praktek kerja bangku dan pelaksanaannya di tempat kerja yang meliputi : tingkat ketrampilan dasar penguasaaan alat tangan , tingkat kesulitan produk yang dibuat, tingkat kepresisian hasil karya. Untuk memperolih hasil yang presisi pekerjaan kerja bangku biasanya dibantu dengan menggunakan alat-alat semi masinal,disamping untuk mempercepat proses kerja. Tingkat kejelasan gambar yang dipergunakan, kualitas peralatan baik alat potong, serut, pahat alat penghalus sangat menentukan hasil produk Peralatan tangan untuk kerja bangku dan kerja mesin semi masinal banyak dijumpai di pasaran . Alat tersebut tidak hanya ditawarkan kepada pengrajin kayu atau mebel, tetapi juga digunakan oleh masyarakat umum sebagai perlegkapanrumah tangga, atau mungkin sebagai alat untuk mengerjakan pekerjaan yang bersifat hobi pada waktu luang Pembelian alat tangan kayu harus dilakukan secara teliti dengan mempertimbangkan data – data teknis yang ada . Harga alat tangan dan mesin sangat berfariasi. Perbedaan ini dipengaruhi oleh kwalitas dan fungsi alat tersebut.B.Alat kerja bangku 1).Alat PokokAlat-alat pokok adalah perkakas yang harus disediakan dalamsebuah bengkel kayu, karena alat ini sangat penting dan berfungsi vital dalam pekerjaan kria dan mebel. Alat-alat pokok biasanya berupa alat potong.Alat potong adalah suatu perangkat yang berfungsi memotong,membelah dan meratakan suatu benda. Jenis alat potongtergantung pada bahan yang akan dikerjakan. Contoh: bahan kertasdipotong dengan gunting kertas atau dengan cutter, bahan logam dipotong dengangunting logam atau gergaji logam, dan bahan kayu dipotong menggunakan gergaji kayu, pahat, atau ketam. Berikut diuraikan alat potong yang digunakan dalam kerja kayu.230a.Gergaji TanganDaun gergaji dibuat dari baja bermutu tinggi yang sangat keras,sehinggaketajaman gerigi tidak selalu diruncingkan kembali. Untuk mengetahui spesifikasi gergaji, dapat dilihat pada daun gergaji di dekat tangkai pegangan, yang menyebutkan jumlah gigiperkepanjangan 25 mm.1).Gergaji PembelahGergaji pembelah adalah gergaji dengan gerigi dirancang untukmembelah kayu.Gergaji pembelah digunakan untuk menggergaji kayu searah jaringan serat kayu dan mempunyai 31/2 hingga 4 pucuk gigi pada setiap panjang 25 mm. Panjang daun antara 500 mm hingga 70 mm.2).Gergaji PemotongGergaji pemotong adalah gergaji dengan gerigi yang dirancanguntuk memotong kayu.Jenis gergaji ini digunakan untuk menyayat/memotong melintangjaringan serat kayu dan tepi potongnya mempunyai 5 hingga 7 pucuk gigi pada setiap kepanjangan 25 mm. Panjang daun antara 550 mm hingga 700 mm.Next >