< Previous241Mengasah Pisau Ketama.Tahap pengasahan pisau ketam.Apabila alat pengasah tidak dilengkapi dengan alat pemegang daun pisau, maka Anda harus memegang dengan kedua tangan dengan sudut asah ± 30°.1).Gerakkan daun pisau dari arah kiri ke kanan melintang batu asah.2).Untuk mengecek kelurusan lereng asah gunakan alat siku.3).Pada akhir pengasahan akan dapat bentuk asahan cekung, dan terdapat bram pada tepi pi4).Lakukan pengasahan halus dengan batu asah minyak.242b.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan batu gerinda1).Untuk bahan/alat keras digunakan batu gerinda jenis yanglunak. Sedangkan untuk bahan/alat yang lunak, digunakan batu gerinda jenis keras.2).Perhatikan spesifikasi gerinda sebelum digunakan.3).Gerinda yang baru harus diuji coba sebelum digunakan, hal ini untuk meyakinkan rusak atau baik.Mengesah Pisau Ketam Dengan Batu Asah MinyakJika pengasahan dengan gerinda telah selesai, maka untuklangkah selanjutnya adalah pengasahan halus dengan batu asah minyak. Langkah kerjanya sebagai berikut:a.Tempatkan batu asah minyak pada blok kayu agar tidakmudah geser.b.Tempatkan blok kayu dan batu asah minyak di meja kerja, tekan posisiblokkayu hingga tidak bergeser.CTuangkan beberapa tetes minyak di atas batu asah minyak.d.Paganglah daun pisau dengan kedua tangan pada sudut yang betul dan gerakkan dengan gerakan memutar di atas batu asah minyak. Jangan menekan terlalu keras.243 e.Setelah selesai pengasahan halus pada lereng daun pisau, lakukan pengasahan halus pada punggung daun pisaudengan gerakan memutar. Sampai bram bekas pengasahan hilang.2. Alat bantu Alat Bantu adalah perkakas yang digunakan untuk membantumenyelesaikan suatu pekerjaan kriya dan mebel. Peralatan tersebut dapat berupa alat ukuar, alat penanda,atau alat pembantu lainnya.a.Mistar244b. Meteranc..Siku-sikud.Alat penanda Alat penanda adalah suatu perangkat yang digunakan untuk menandai atau menggambari tempat-tempat pembentukan, seperti; pembuatan alur, radius, dan bentuk sambungan. Alat penanda dapat digunakanbersamaan dengan alat ukur atau setelah alat ukur. Jenis dankarakteristik alat penanda berlainan, namun fungsinya sama. 1).PensilDalam pertukangan kayu biasanya menggunakan pensil lunak, yaitu antara 3B s.d. 6B dengan bentuk bulat telur.2452).PenggoresPenggores adalah alat yang terbuat dari logam berbentuk silindris lurus dan diruncingkan dibagian ujung depan.Fungsi penggores adalah untuk membuat tanda/garis batas pengerjaan.3).PerusutPerusut adalah alat gores kayu untuk membuat garis-garissejajar dengan salah satu tepi benda kerja. Alat ini terdiri dari badan perusut, batang dan taji. 246e.PaluPalu adalah alat pemukul yang harus disediakan pada setiap bengkel kayu. Palu dilengkapi dengan pemegang/gagang kayu sebagai tangkai pemukul.Jenis dan ukuran palu bervariasi sesuai dengan fungsinya. Berdasarkanbahan yang digunakan, palu dibedakan menjadi:1).Palu besi2).Palu kayu3).Palu karet/plastik.Dalam pekerjaan kayu, palu karet jarang digunakan. Palu kayu digunakan untukmemukul gagang pahat, menyetelsambungan kayu.247f.KakatuaKakatua adalah alat yang digunakan untuk mencabut paku dan untuk memotong kawat berukuran kecil. Kakatua terbuat dari logam, terdiri dari dua bagian yang dihubungkan dengan sebuah engsel. Gigi kakatuadisepuh dan ditajamkan. Ukurannya antara 6 s.d. 10 inchi.g.ObengObeng adalah alat yang digunakan untuk memutar sekrup. Badan obeng terbuat dari logam campuran/baja. Untuk obeng setrip ujungnyadipipihkan dan obeng kembang ujungnya dibuat silang/tanda plus.248h.Penjepit atau klemPenjepit adalah alat yang berfungsi untuk menjepit kayu sehinggamempermudah dalam penyambungan. Jenis-jenis penjepit antara lain:1).Klem batang, klem ini digunakan untuk merapatkansambungan kayu yang lebarnya lebih dari 1 meter.2).Klem C, digunakan untuk menjepit benda kerja yangberukuran kecil.3).Klem F, digunakan untuk menjepit benda kerja yang tidak cukup dijepit dengan klem C.249ii.Alat pembenam/penitikAlat pembenam adalah sepotong berpenampang bulat dengan dibuat tirus pada bagian ujungnya. Fungsi alat pembenam adalah untuk memasukkan kepala paku pada kayu, sehingga tidak kelihatan sewaktu difinishing.Prosedur Menggunakan AlatMeskipun buku ini dipersiapkan bagi pelajar yang sudah berpengalaman di bangku kerja, satu bagian yang membahas cara – cara untuk bekerja dengan baik. Pengertian yang jelas dan penguasaan pengunaanberbagai perkakas utama akan merupakan perintis jalan kearahkeberhasilan dalam pengerjaan kayu. Dalam kaitan ini, tugas yang paling sulit bagi seseorang pemula barang kali adalah menentukan ukuran kayu secara tepat. Pengetahuan yang memadai perihal prinsip – prinsip yang terpenting ditambah dengan ketekunan bekerja, dapat membantumenghilangkan kesulitan kesulitan.Memotong kayuDalam memberi tanda dengan pensil untuk tujuan penggergajiansepotong kayu, tambahan untuk pengetaman dan untuk penyikuanbagian– bagian ujung hendaknya tidak dilupakan. Besarnya tambahan ini tergantung pada keahlian seseorang dalam melakukan penggergjian. Seseorang pemula hendaknya ingat pada kekurangan pengalaman yang di miliki. Tambahan sekitar 4 mm untuk ukuran lebar dan 112 mm untuk ukuran panjang ini sebagai cadangan untuk penyikuan dan pengetaman.250Mengetam kayu1.Pilihlah sisi muka dan tepi muka kayu. Ini merupakanduapermukaan yang saling berbatasan2.Ketamlah sisi muka dan setelah semua bekas penggergajian hilang periksalah dengan mistar untuk melihat kedataran dari hasil pengetaman dengan cara pandangan mata diarahkan melintasi mistar tersebut. Berikan tanda paring pada muka pertama .3.Lakukan pengetaman kesemua bidang permukaan sampaidengan muka ke empat dan jangan lupa memberi tanga paring.Memberi tanda dengan pensil atau olat goresPada umumnya pensil atau alat gopres digunakan untuk menandaiukuran kontruksi sambungan dan untuk mrnyikukan ujung – ujung kayu. Alat tersebut akan memberikan garis yang jelas dan juga tanda tanda yang rapi pada sudut – sudut karena lapisan ujung jaringan serat akan terpotong.Next >