< PreviousBahasa Indonesia 17317menggunakan masker, sarung tangan, lengan panjang, dan topi. Apabila bekerja di dalam ruangan, pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik. Hal ini karena hati berpotensi berhadapan dengan racun yang masuk ke dalam tubuh terkait bahan kimia di sekitar Anda.4. Vaksinasi Jika anda pada kondisi berisiko tertular hepatitis atau Anda sudah terinfeksi dengan segala bentuk virus hepatitis, berkonsultasilah pada dokter. Bila perlu tanyakan apakah anda harus mendapatkan vaksin hepatitis A dan hepatitis B.5. Gunakan obat secara bijak Konsumsi obat hanya bila diperlukan saja, sesuai dengan dosis yang dianjurkan ataupun saran dokter. Jangan sembarang mencampurkan obat-obatan, termasuk pencampuran antara suplemen herbal, obat resep, atau obat bebas.(Sumber: artikelkesehatan99.com dengan pengubahan)Buku Ilmiah 1Menulis Karya IlmiahJudul Buku : Menulis Karya IlmiahPenulis : DalmanPenerbit : Raja Grafi ndo PersadaKota : Depok Tahun : 2012 Jumlah halaman: 186 halamanSebuah karya ilmiah sebagaimana yang ditulis dalam buku ini adalah suatu pemikiran yang utuh. Karya tersebut merupakan sebuah gagasan lengkap, yang mungkin sangat rumit atau sederhana saja. Dalam menulis karya ilmiah, seorang penulis diharapkan mampu untuk mengomunikasikan temuan atau gagasan ilmiahnya secara lengkap dan gamblang agar mudah dipahami. Menulis karya ilmiah berbeda dengan karya imajinatif. Persiapan yang saksama dan pemikiran yang matang dan Sumber foto: rajagrafi ndopersada.co.id174 Kelas XII Bahasa Indonesia47runtut perlu diperhatikan. Dalam menyampaikan pemikirannya, penulis tidak mungkin mengabaikan perkembangan yang terjadi di sekitarnya, khususnya yang terjadi dalam bidang keilmuannya sendiri. Oleh karena itu, tujuan penulisan buku ini untuk memberikan kemudahan dan membantu para mahasiswa, guru, dan dosen serta umum agar menguasai ilmu tentang Menulis Karya Ilmiah dan mampu menerapkannya dalam bentuk tulisan ilmiah. Menulis dapat menjadi suatu kegiatan menyenangkan dan mengairahkan, apabila sesuatu yang memenuhi pikiran bisa kita luapkan melalui bentuk tulisan.Dalam buku ini, penulis memaparkan konsep Menulis Karya Ilmiah yang meliputi pengertian menulis karya ilmiah, tujuan dan fungsi menulis karya ilmiah, kalimat efektif dan pengembangannya, pengembangan paragraf, penulisan karya ilmiah populer dan murni, penulisan makalah, penulisan artikel untuk jurnal ilmiah, penulisan laporan hasil penelitian, dan penulisan skripsi. Oleh sebab itu, buku ini sangat baik dibaca oleh siswa, mahasiswa, guru, dosen, dan umum.(Sumber: rajagrafi ndo.co.id)Buku Ilmiah 2Membangun Literasi Sains Peserta DidikJudul Buku : Membangun Literasi Sains Peserta DidikPenulis : Uus Toharudin & Sri HendrawatiPenerbit : HumanioraKota : Bandung Tahun : 2011 Jumlah hlm : 350 halamanBanyak pengamat pendidikan yang memberi penilaian bahwa memasuki abad ke-21, dunia pendidikan Indonesia masih mengalami tiga masalah besar terutama berkaitan dengan rendahnya kualitas pendidikan. Jika masalah besar ini dibiarkan, bukan tidak mungkin bangsa Indonesia akan mengalami kegagalan total, dan menjadi bangsa yang bangkrut pada tahun 2020. Ada beberapa indikasi yang menunjukkan kekhawatiran ini. Misalnya: studi PISA 2003 menyebutkan bahwa peringkat Indonesia berada pada urutan ke-38 dari 41 negara yang diteliti terkait dengan tingkat melek literasi sains. Riset TIMSS Sumber foto: srihendrawati.blogspot.comBahasa Indonesia 17517juga menyebutkan bahwa Indonesia berada pada peringkat 34 dari 45 negara yang diteliti. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negeri ini, langkah strategis yang harus segera dilakukan adalah membangun literasi sains.Buku Membangun Literasi Sains Peserta Didik ini hadir untuk memberi solusi dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas peserta didik Indonesia yang melek sains. Menurut De Boer (1991), istilah Literasi sains (science literacy) pertama kali dikemukakan oleh Paul de Hart Hurt, salah seorang ahli pendidikan sains yang terkenal pada tahun 1958. Hurt menggunakan istilan science literacy untuk menjelaskan pemahaman tentang sains dan penerapannya dalam pengalaman sosial.Buku ini hadir untuk meningkatkan pemahaman guru dan peserta didik tentang pengetahuan ilmiah, hakikat sains, peranan sains, penghargaan terhadap peranan sains, serta kemampuan menggunakan metode dan keterampilan ilmiah dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan itu meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.Ada empat hal yang terpenting dari buku ini yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Pertama, semangat membangun budaya literasi terhadap sains dan teknologi di kalangan praktisi pendidikan sebagai langkah strategis peningkatan kualitas peserta didik. Kedua, membangun wawasan tentang pentingnya peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. Ketiga, memicu akselerasi peningkatan kualitas sumber daya manusia profesional berbasis sains dan teknologi. Keempat, menyelamatkan generasi dari buta literasi sains dan teknologi.Studi tentang literasi sains di dunia semakin lama semakin berkembang. Hal ini dapat terbukti dari semakin luasnya para peminat untuk mempelajari bidang tersebut. Namun pemahaman terhadap konsep literasi sains di Indonesia masih dirasakan sangat kurang, baik dari sisi konsep maupun dari sisi aplikasi konsep dalam penyelenggaraan pendidikan sains. Buku ini pada dasarnya disusun dan dikembangkan berdasarkan hasil kajian dan penelitian secara empirik di lapangan maupun secara akademik melalui kajian literatur dari berbagai sumber mengenai konsep dan aplikasi literasi sains. Tujuan penulisan buku ini adalah agar hasil kajian tersebut dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan pendidikan sains di Indonesia khususnya berkenaan tentang literasi sains.Pemahaman terhadap konsep literasi sains mutlak diperlukan oleh penyelenggara dan praktisi pendidikan sains dalam rangka meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran sains. Pendidikan sains di Indonesia 176 Kelas XII Bahasa Indonesia67hingga saat ini diasumsikan masih memiliki banyak kelemahan, baik dari segi kurikulum, sumber daya manusia yang mendukungnya, proses pembelajaran, evaluasi hasil pembelajaran serta sarana dan prasarana pembelajaran.Kemajuan zaman yang semakin pesat yang ditandai dengan semakin berkembangnya sains, teknologi, informasi dan komunikasi menuntut terjadinya perubahan mendasar dalam pembelajaran sains. Sains bukanlah semata-mata menjadi materi pelajaran yang wajib diikuti dan dikuasai oleh peserta didik di bangku persekolahan, melainkan lebih dari itu. Sains adalah bagian dari kehidupan peserta didik, diharapkan pertimbangan-pertimbangan dan pengetahuan sains menjadi rujukan bagi peserta didik dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi dalam kehidupan nyata. Dengan demikian, pemahaman guru yang utuh mengenai sains, proses pembelajaran sains, penilaian hasil pembelajaran sains, serta sumber dan sarana prasarana pembelajaran sains menjadi amatlah penting.(Sumber: srihendrawati.blogspot.com)Lakukanlah analisis terhadap kedua artikel dan buku ilmiah di atas, kemudian berikan komentarnya. Kamu bisa mengerjakan pada buku kerjamu seperti format tabel di bawah ini!Analisis ArtikelNo.Unsur-Unsur KebahasaanArtikel 1Artikel 21.Adverbia....................................................................................................................................................................................................2.Konjungsi....................................................................................................................................................................................................3.Kosakata....................................................................................................................................................................................................Komentar terhadap kedua artikel.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Bahasa Indonesia 17717Buku IlmiahNo.Unsur-Unsur KebahasaanArtikel 1Artikel 21.Adverbia....................................................................................................................................................................................................2.Konjungsi....................................................................................................................................................................................................3.Kosakata....................................................................................................................................................................................................Komentar terhadap kedua artikel..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................D. Mengonstruksi Artikel Berdasarkan Fakta!Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:(1) menyusun artikel opini sesuai dengan fakta;(2) menyajikan artikel opini dengan kebahasaan yang baik dan benar.178 Kelas XII Bahasa Indonesia87Menyusun Artikel Opini Sesuai dengan FaktaPada umumnya, ada banyak jenis artikel yang dapat kita temukan, misalnya liputan berita, fi tur, sosok, dan artikel panduan, dan sebagainya. Meskipun setiap jenis artikel memiliki ciri khusus, kita masih dapat melihat kesamaannya, yakni mulai dari merangkai bentuk, melakukan penelitian, sampai dengan menulis dan menyunting hasil tulisan. Adapun manfaat dari menulis artikel adalah kita bisa berbagi informasi yang penting dan menarik kepada para pembaca. Sementara itu, di pembahasan sebelumnya kamu telah mengetahui perbedaan antara fakta dan opini dalam sebuah artikel.Teks UtuhFakta Kertas adalah suatu media alat tulis yang sangat diperlukan oleh umat manusia untuk menulis. Menurut sejarah, kertas ternyata sudah ditemukan di masa lampau oleh orang cina. Dia bernama Cai Lun (Ts’ai Lun). Cai Lun adalah orang yang berkebangsaan Tionghoa yang lahir pada zaman Dinasti Han yang sudah ada pada abad ke 1 Masehi. Cai Lun lahir di daerah Guiyang namun sekarang nama wilayahnya adalah Provinsi Hunan, nama lengkapnya adalah Cai jungzhon. Ia diperkirakan lahir pada tahun 50 Masehi.a. Kertas adalah suatu media tulis yang sangat diperlukan oleh umat manusia untuk menulis.b. Cai Lun lahir di daerah Guiyang (sekarang masuk wilayah Provinsi Hunan).c. Cai Lun mendapatkan sebuah ide mengenai kertas ketika dia sudah ”muak” dengan metode menulis yang kuno, yaitu menulis di bambu atau bisa disebuah potongan sutra. Pada zaman itu, sutra adalah barang yang mahal dan bambu adalah benda yang lumayan berat.Kegiatan1Bahasa Indonesia 17917Teks UtuhFakta Cai Lun mendapatkan sebuah ide mengenai kertas ini ketika dia sudah ”muak” dengan metode menulis yang kuno, yaitu menulis di bambu atau bisa juga di sebuah potongan sutra yang bisa juga bisa disebut dengan Chih. Nah, pada zaman itu, sutra adalah barang yang mahal, dan juga bambu adalah benda yang lumayan berat, sehingga inilah yang menjadi cikal bakal adanya kertas. Cai Lun kemudian mendapat ide membuat kertas ini dari kulit pohon, sisa sisa rami, kain kain, dan juga jaring ikan. Nah, dulu Cai Lun membuat kertas yang terbuat dari kulit kayu murbei. Bagian dalam dari kulit kayu murbei ini di dalamnya direndam di dalam air dan dipukul-pukul sampai seratnya terlepas. Bersama dengan kulit, direndam juga bahan rami, kain bekas, dan jala ikan. Setelah menjadi bubur, bahan ini ditekan hingga tipis dan dijemur. Hingga kemudian jadilah kertas, meskipun tentunya tidak sebagus dengan kertas sekarang ini. Namun penemuan ini sangat penting dalam kehidupan umat manusia. Di tahun 105 M (Seratus Lima Masehi), Cai Lun memperkenalkan dan mempersembahkan kertas temuannya kepada Kaisar Dinasti Han. Catatan tentang penemuan kertas ini terdapat dalam penulisan sejarah resmi Dinasti Han. Konon kaisar amat girang atas penemuan Cai Lun, dan Cai Lun pun naik pangkat, mendapat gelar kebangsawanan dan menjadi cukong (Pengusaha yang memiliki kekayaan besar dan terkenal di mana mana). Cai Lun sendiri wafat pada tahun 121 Masehi. Hingga sekarang, dunia mengenal Cai Lun sebagai penemu Kertas yang merupakan salah satu penemuan terpenting sepanjangd. Sepanjang peradaban manusia, sebelumnya orang-orang lebih banyak menggunakan media kulit binatang atau pelepah pohon seperti yang digunakan bangsa Arab dan Mesir kuno sebagai media tulis menulis.180 Kelas XII Bahasa Indonesia808Teks UtuhFakta peradaban manusia dimana sebelumnya orang-orang lebih banyak menggunakan media kulit binatang atau pelepah pohon seperti yang digunakan bangsa Arab dan Mesir kuno sebagai media tulis menulis.(Sumber: penemu.co)Tugas 1Setelah memahami contoh di atas, kerjakanlah tugas berikut (kamu bisa mengerjakannya pada buku kerjamu). Cermatilah fakta di bawah ini. Kemudian, buatlah menjadi artikel utuh!Cermatilah fakta-fakta di bawah ini. Kemudian, buatlah menjadi artikel utuh!No.FaktaArtikel Utuh1.Gempa bumi merupakan peristiwa bergesernya lempengan bumi di daratan maupun dasar laut yang merambat ke permukaan bumi.2.Gempa bumi yang berpusat di dasar laut dapat menyebabkan tsunami.3.Hentakan gempa yang besar dapat mengakibatkan tanah longsor, bangunan roboh atau retak.4.Merusak bangunan waduk atau tanggul sehingga air meluap dan banjir besar.5.Tanah, jalan raya atau jembatan merekah atau ambruk.6.Memakan korban jiwa karena tertimpa reruntuhan atau tersapu oleh gelombang tsunami.Bahasa Indonesia 181188Menyajikan Artikel Opini dengan Kebahasaan yang Baik dan BenarPada pembahasan terakhir ini, kamu akan menyajikan artikel di depan kelas. Namun, untuk menyajikannya dengan baik dan benar, kamu perlu memperhatikan unsur atau kaidah kebahasaannya dari artikel tersebut. Bahasa dalam artikel menggunakan ragam tulis baku sesuai dengan konteks situasinya. Ragam tulis baku meliputi tata tulis atau ejaan baku, tata bahasa (bentuk kata, kalimat, dan kosakata baku). Selain itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyajikan artikel, di antaranya sebagai berikut.1. Pola pemecahan topik Pola ini memecah topik yang masih berada dalam lingkup pembicaraan yang ditemakan menjadi subtopik atau subbagian yang lebih sempit. Kemudian, menganalisisnya masing-masing.2. Pola masalah dan pemecahannya Pola ini lebih dahulu mengemukakan masalah, baik itu masalah pokok. maupun beberapa masalah. Namun, masih berada dalam lingkup pokok bahasan utama. Selanjutnya, dianalisis sesuai dengan pendapat pakar/ahli terkait dengan bidang ilmu yang bersangkutan.3. Pola kronologi Pola ini menyajikan artikel sesuai dengan kronologi, urutan, keber-sinambungan, keberlanjutan bagaimana sesuatu itu terjadi. Dipaparkan secara runut dan runtut.4. Pola pendapat dan alasan pemikiran Pola ini baru dipakai jika penulis menyampaikan pendapat/gagasan/pendapatnya sendiri. Kemudian, berargumen secara jelas tentang hal tersebut.5. Pola pembandingan Pola ini sama seperti gaya penulisan komparatif, yaitu dengan membandingkan dua aspek atau lebih dari satu topik lalu menunjukkan persamaan atau perbedaan. Kegiatan2182 Kelas XII Bahasa Indonesia828Tugas 2Pada tugas kedua ini, bandingkanlah artikelmu yang telah dibuat pada tugas 1 dengan teman yang lain. Perbaiki lagi apabila masih dirasa perlu. Setelah itu, sajikan teks tersebut dengan cara memperagakannya di depan kelas dan gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar!RangkumanArtikel merupakan jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan, pikiran, atau kritik terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat, biasanya ditulis dengan bahasa ilmiah populer. Artikel opini termasuk dalam kategori teks eksposisi yang berisi argumen seseorang yang dimuat di surat kabar. Terdapat tiga utama yang perlu dipahami terkait dengan artikel opini, yakni struktur artikel opini, argumentasi, dan bahasa.Sebuah artikel akan diawali dengan pernyataan pendapat (thesis statement) atau topik yang akan dikemukakan. Tesis tersebut dikembangkan melalui beberapa argumen. Bagian akhir artikel opini berisi pernyataan ulang pendapat (reiteration), yakni penegasan kembali pendapat yang sudah dikemukakan agar pembaca yakin dengan pandangan atau pendapat tersebut.Yang kedua adalah argumentasi. Selain tesis, bagian terpenting opini adalah argumentasi. Argumentasi yang dikemukakan harus kuat, dalam arti harus didukung dengan data dan fakta karena artikel opini pada umumnya bersifat aktual yang berisi analisis subjektif terhadap suatu permasalahan. Argumentasi yang dibangun harus konstruktif, agar pesan dalam tulisan dapat diserap secara baik oleh pembaca.Yang ketiga adalah penggunaan bahasa. Bahasa dalam artikel opini biasanya disebut dengan bahasa ilmiah populer, berbeda dengan bahasa ilmiah pada umumnya. Penggunaan bahasa penting untuk diperhatikan dan disesuaikan dengan sasaran pembacanya. Kecenderungan pembaca teks opini adalah membaca tulisan yang tidak terlalu panjang, mudah dibaca, dan mudah dipahami. Oleh karena itu, pada saat membuat opini gunakan bahasa yang komunikatif, tidak bertele-tele, dan ringkas penyajiannya. Dalam menggali gagasan dan argumentasi, gunakanlah kalimat yang efektif, efi sien, dan mudah dimengerti. Next >