< PreviousPendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 179Esa dengan selalu menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing, saling menghormati dan mencintai antarsesama manusia dengan selalu melakukan kegiatan kemanusiaan, menempatkan persatuan dan kesatuan dengan mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, mengutamakan musyawarah dalam penyelesaian masalah yang menyangkut kepentingan bersama, melakukan berbagai kegiatan yang mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial, serta menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.b. Politik dan hukumMewujudkan stabilitas politik nasional demi kelangsungan hidup pemerintahan yang berdaulat, dapat dilakukan dengan turut serta menyukses-kan pemilihan umum, pemilihan kepala daerah (pilkada), pemilihan pemimpin organisasi, dan bentuk pemilihan lainnya. Kegiatan menyampaikan aspirasi secara lisan ataupun tertulis dilakukan dengan sopan, bersikap kritis terhadap segala permasalahan. Upaya lainnya, dengan memberikan saran atau usul kepada pihak-pihak yang berwenang, tidak melakukan perbuatan curang atau politik uang (money politic) dalam mencapai suatu tujuan. Selain itu, turut melaksanakan kebijakan-kebijakan serta peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh pemerintah. Salah satu kebijakan yang dibuat oleh pemerintah adalah menetapkan peraturan perundang-undangan tentang pajak. Warga negara yang dinyatakan telah memenuhi syarat sebagai wajib pajak, harus membayar pajaknya sebelum jatuh tempo. Karena salah satu pendapatan Sumber :http://www.rmoljakarta.com/ Gambar 6.6 Perwujudan bela negara di sekolah Sumber: http://www.rmoljakarta.com/Gambar 6.16 Salah satu bentuk perwujudan bela negara di sekolah180 Kelas IX SMP/MTs negara yang digunakan untuk pembangunan nasional diperoleh melalui pajak yang dibayarkan oleh warga negara. Jika warga negara tidak membayar pajak maka pembangunan nasional pun akan terhambat.c. EkonomiDalam bidang ekonomi, setiap warga negara dituntut untuk dapat meningkatkan taraf hidupnya yang lebih baik dalam rangka pemenuhan kebutuhan ekonominya, dengan:1) bekerja mencari nafkah;2) melakukan transaksi jual beli sesuai dengan kesepakatan bersama dan ketentuan yang berlaku;3) mengembangkan usaha kecil, menengah, dan koperasi agar lebih efisien, produktif, dan berdaya saing, sehingga dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan devisa bagi negara.d. Sosial budayaMasyarakat Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, memiliki keragaman suku bangsa, budaya, agama, ras, dan golongan. Oleh karena itu, kita dituntut untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang ber-Bhinneka Tunggal Ika dengan: mempererat hubungan baik antarwarga masyarakat dengan mengembangkan sikap toleransi antar suku bangsa, agama, ras, dan antargolongan; memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang tertimpa musibah bencana alam, mengalami kemiskinan, anak-anak jalanan, orang-orang cacat, orang-orang lanjut usia/jompo; mengembangkan bakat dan kemampuan masing-masing seperti dalam bidang seni atau olahraga sehingga dapat meningkatkan prestasi yang membanggakan dan membawa Sumber: http://www.jakarta.go.id/v2/news/2011/06/Pengunjung-Bisa-Bayar-Pajak-di-PRJGambar 6.17 Membayar pajak sebagai salah satu wujud pembelaan negaraPendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 181harum nama baik daerahnya maupun bangsa; melestarikan adat istiadat dan budaya daerah sebagai salah satu unsur budaya nasional; memelihara dan melestarikan lingkungan hidup sehingga terhindar dari bencana alam, seperti banjir atau longsor.e. Pertahanan dan KeamananDalam mewujudkan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta, diperlukan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat. Misalnya, melakukan kegiatan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di wilayahnya masing-masing. Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) dapat diintegrasikan ke dalam sistem pendidikan nasional yang diselenggarakan di sekolah atau di luar sekolah. Kegiatan pembelajaran dalam semua mata pelajaran, maupun dalam upacara bendera serta kegiatan ekstrakurikuler, seperti Pramuka, PKS, PMR, penghijauan, Karya Ilmiah Remaja, dan lain-lain.Keanggotaan Rakyat Terlatih (Ratih) sebagai salah satu bentuk keikutsertaan warga negara yang menunjukkan sifat kesemestaan dan keserbagunaannya dalam penyelenggaraan pertahanan keamanan negara. Kegiatan Ratih meliputi pertahanan sipil (hansip), perlawanan rakyat (wanra), keamanan rakyat (kamra), dan resimen mahasiswa (menwa).Kegiatan Perlindungan Masyarakat sebagai organisasi masyarakat untuk melakukan fungsi menanggulangi/memperkecil akibat malapetaka yang ditimbulkan oleh perang atau bencana alam.Pengabdian sebagai Prajurit TNI dan Polri, dimana TNI bertugas melaksanakan kebijakan pertahanan negara untuk mempertahankan kedaulatan negara, keselamatan wilayah, melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa, melaksanakan operasi militer selain perang, dan ikut serta secara aktif dalam tugas pemeliharan perdamaian regional dan internasional. Sementara itu, Polri berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan supremasi hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.Setelah kalian membaca uraian materi pada bagian ini, coba kalian lakukan kerja kelompok untuk membuat skenario permainan peran tentang pahlawan dalam membela NKRI. Masing-masing kelompok menyusun skenario dengan judul yang berbeda. Petunjuk pelaksanaan penyusunan skenario dan permainan peran/simulasi, dapat dilihat dalam bagian Proyek Kewarganegaraan.Tugas Kelompok 6.3182 Kelas IX SMP/MTs RefleksiSetelah mempelajari bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, coba kalian renungkan apa yang sudah kalian pelajari? Apa manfaat mempelajari materi tersebut? Apa perubahan sikap yang akan kalian lakukan? Apa tindak lanjut dari pembelajaran ini? Coba kalian ungkapkan di depan kelas atau tulis pada buku tulis/selembar kertas. Rangkuman1. Kata KunciKata kunci yang harus kalian kuasai dalam mempelajari materi di bab ini adalah negara, bela negara, ketentuan konstitusional bela negara, dan perwujudan bela negara. 2. Intisari Materia. Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.b. Ketentuan konstitusional bela negara di antaranya sebagai berikut.1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Pasal 27 ayat (3) tentang pembelaan negara, Pasal 30 tentang pertahanan negara.2) TAP MPR RI Nomor VI/MPR/2000 tentang Pemisahan TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.3) TAP MPR RI Nomor VII/MPR/2000 tentang Peran Tentara Nasional Indonesia dan Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia.4) Undang-Undang, yang meliputi:a) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;b) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara;c) Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia;Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 183d) Pasal 68 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia;e) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.c. Bentuk-bentuk upaya bela negara menurut Pasal 9 ayat (2) UU Nomor 3 Tahun 2002 adalah:1) pendidikan kewarganegaraan;2) pelatihan dasar kemiliteran;3) pengabdian sebagai anggota TNI/Polri;4) pengabdian sesuai profesi.d. Perwujudan bela negara dapat dilakukan dalam berbagai aspek kehidupan, baik aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan.Proyek KewarganegaraanLangkah-langkah pembelajaran proyek kewarganegaraan yaitu mengenai permainan peran pahlawan dalam membela negara.1. Susunlah cerita singkat tentang pahlawan nasional dalam membela NKRI.2. Ubahlah cerita tersebut menjadi sebuah skenario permainan peran/simulasi.3. Tentukan para pemeran dalam skenario tersebut, sesuai dengan jumlah anggota kelompok.4. Menentukan judul permainan peran dapat dilakukan sebelum atau sesudah penyusunan skenario.5. Tentukan atribut, aksesori, atau kostum yang sesuai dengan cerita.6. Sebelum ditampilkan di depan kelas, lakukan latihan permainan peran bersama anggota kelompokmu.7. Jika semua anggota kelompok sudah kompak dalam melakukan permainan peran, tampilkan permainan peran tersebut dengan dilengkapi atribut, kostum, dan aksesori yang mendukung cerita. 184 Kelas IX SMP/MTs Uji Kompetensi Bab 6Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!1. Apa yang dimaksud dengan bela negara?2. Jelaskan perbedaan makna Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 31 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945!3. Bagaimana perbedaan peran TNI dan Polri menurut TAP MPR Nomor VII/MPR/2000?4. Mengapa pertahanan negara termasuk bidang pemerintahan yang tidak diotonomikan kepada pemerintahan daerah?5. Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian sesuai dengan Profesi merupakan salah satu bentuk bela negara menurut UU Nomor 3 Tahun 2002?6. Berikan masing-masing 3 contoh perwujudan bela negara dalam bidang politik dan ekonomi!7. Jelaskan bahwa dengan membangun prestasi diri merupakan upaya pembelaan negara!8. Jelaskan potensi dan kelebihan yang kalian miliki! Apa tekad dan komitmenmu untuk membela negara?Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 185Daftar PustakaAsshiddiqie, Jimly. 2005. Konstitusi & Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.Budiardjo, Miriam. 2006. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.Budimansyah, Dasim. 2002. Model Pembelajaran dan Penilaian Portofolio. Bandung: Ganesindo.Chamim, Asykuri Ibn. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan; Menuju Kehidupan yang Demokratis dan Berkeadaban. Yogyakarta: Majelis Diklitbang PP Muhammadiyah.Darmodiharjo, Darji, et.al. 1999. Santiaji Pancasila. Surabaya: Usaha Nasional.Gaffar, Affan. 2004. Politik Indonesia; Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Ismail, Taufik. (2004). KatastrofiMendunia; Marxisme, Leninisma, Stalinisma, Maoisme, Narkoba. Jakarta: Yayasan Titik Infinitum.Kaelan. 2001. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma._________. 2012. Problem Epistemologis Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara. Yogyakarta: Paradigma.Kansil, C.S.T. 1992. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.Khon, Hans. 1961. Nasionalisme; Arti dan Sedjarahnja. Jakarta: PT Pembangunan.Komalasari, Kokom. 2008. Pendidikan Pancasila: Panduan bagi Para Politisi. Surabaya: Lentera Cendikia.MPR RI. 2006. Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Sesuai dengan Urutan Bab, Pasal dan Ayat. Jakarta: Sekretariat Jenderal MPR RI._________.2006. Bahan Tayangan Materi Sosialisasi Undang-Undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jakarta: Sekretariat Jenderal MPR RI.186 Kelas IX SMP/MTs _________.2012. Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: Sekretariat Jenderal MPR RI.Mudiartana, M. 2010. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup dan Dasar Negara. [Online]. Tersedia: http://mudiartana. blogspot.com/2010/02/pancasila-sebagai-pandangan-hidup-dan.html [5 Maret 2015]. Natabaya, H.A.S. 2006. Manifestasi (Perwujudan) Nilai-Nilai Dasar dalam Peraturan Perundang-Undangan. Jurnal Konstitusi. (3), (2), 8-20.Notonagoro. 1984. Pancasila Dasar Falsafah Negara. Jakarta : PT Bina Aksara.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.Pranarka. 1985. Sejarah Pemikiran tentang Pancasila, Jakarta : Yayasan Proklamasi Center For Strategic And International Studies.Riyanto, Astim. 2000. Teori Konstitusi. Bandung: Yapemdo.Republik Indonesia.2002. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jakarta: Sinar Grafika.Tim Penyusun 30 Tahun Indonesia Merdeka. 1997. 30 Tahun Indonesia Merdeka. Jakarta: Balai Pustaka. Sumber GambarBuku 30 Tahun Indonesia Merdekahttps://lufitadwikomala.wordpress.com Diunduh pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 02.02 WIBhttp://www.antarafoto.com Diunduh pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 02.06 WIBhttp://wikipedia.org/wiki Diunduh pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 02.10 WIBhttp://humaspolreskendal.blogspot.comDiunduh pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 02.15 WIBhttp://www.muhdrajat.blogspot.com Diunduh pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 02.25 WIBPendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 187http://www.memobee.com Diunduh pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 02.27 WIBhttp://www.portalsejarah.comDiunduh pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 12.02 WIBhttp://www.dispertan.sukoharjo.go.id Diunduh pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 12.04 WIBhttp://kissmeguntur.files.wordpress.comDiunduh pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 12.07 WIBhttp://www.solopos.com/2013/05/15Diunduh pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 12.10 WIBhttp://gdb.voanews.com Diunduh pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 12.13 WIBhttp://image.slidesharecdn.com Diunduh pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 12.16 WIBhttp://sulteng.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/Diunduh pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 12.22 WIBhttp://ppkn.smp.blogspot.com Diunduh pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 12.23 WIBhttp://jurnaliscun.com Diunduh pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 12.30 WIBhttp://www.pusakaindonesia.org Diunduh pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 12.33 WIBhttp://www.bekasikota.go.id/read/7053/ Diunduh pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 12.36 WIBhttp://news.liputan6.com/read/2126202/ Diunduh pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 12.45188 Kelas IX SMP/MTs http://photo.kontan.co.id Diunduh pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 12.57 WIBhttp://merdeka.comDiunduh pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 13.02 WIBhttp://mega3.com.my/site/data/imageDiunduh pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 13.04 WIBhttp://wahyu.my.id/wp.contentDiunduh pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 13.05 WIBhttp://www.beritametro.news/media/news/2017/04/42099.jpgDiunduh pada tanggal 6 Desember 2017 pukul 11.00 WIBhttp://bbpadi.litbang.pertanian.go.idDiunduh pada tanggal 6 Desember 2017 pukul 11.00 WIBhttp://www.tni.mil.id/Diunduh pada tanggal 5 Desember 2017 pukul 14.00 WIBNext >