< PreviousPrakarya dan Kewirausahaan 13Tugas 5 (Kelompok)Identifi kasi Ragam Material dan Teknik di Lingkungan Sekitar• Amati lingkungan Anda, lalu perhatikan ragam material atau bahan baku yang tersedia di lingkungan sekitar Anda.• Carilah informasi dari buku, internet, maupun dari pengrajin yang ada di daerah Anda tentang ragam teknik yang dapat digunakan untuk setiap material tersebut.• Diskusikan dalam kelompok tentang ragam material dan teknik produksi yang dapat digunakan untuk pembuatan kerajinan untuk pasar lokal. Tuliskan sebanyak-banyaknya tentang ragam bahan baku/material dan teknik yang ada di lingkungan sekitar Anda.• Presentasikan dalam bentuk tabel LK 5 atau bentuk presentasi lain yang lebih menarik dan kreatif.LK 5. Identifi kasi Ragam Material dan Teknik di Lingkungan SekitarNo.Bahan Baku/MaterialRagam TeknikContoh bentuk(berupa foto, gambar atau sketsa)1.Bambu (contoh)- Sambungan batang bambu- Anyaman(contoh)14 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Perancangan produk didasari beberapa faktor pertimbangan, yaitu fungsi produk, pengguna produk, material, teknik pembuatan, nilai estetis, dan harga jual. Pada Tugas 2, Tugas 3, Tugas 4, dan Tugas 5 telah dilakukan identifi kasi potensi pasar sasaran, identifi kasi dan pemilihan pasar sasaran, serta identifi kasi ragam material dan teknik yang terdapat di daerah sekitar. Untuk memulai proses perancangan harus dilakukan penetapan pasar sasaran, bahan baku, dan jenis material apa saja yang akan digunakan, serta teknik yang dapat digunakan untuk pembuatan produk. Contohnya, untuk pasar sasaran siswa yang ikut ekstrakurikuler bulu tangkis akan dibuatkan sebuah tas untuk membawa raket dan perlengkapan lain yang dibutuhkan. Bahan yang akan digunakan untuk tas tersebut adalah karton tebal yang dilapisi kain, serta dilengkapi tali. Teknik pembuatan yang digunakan adalah teknik penempelan dengan lem dan teknik jahit. Contoh lain adalah pembuatan rak alas kaki untuk kebutuhan rumah tangga, yang disebabkan oleh kebiasaan melepas alas kaki saat hendak masuk ke rumah. Bahan yang digunakan adalah bambu dengan teknik konstruksi bambu. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.3 Faktor Pertimbangan Perancangan ProdukTugas 6 (Kelompok)Bahan Baku dan Teknik Produksi Kerajinan untuk Pasar Lokal• Diskusikan dengan teman dalam kelompok, bahan baku dan teknik apa saja yang akan dimanfaatkan untuk produk kerajinan yang akan dibuat.• Presentasikan dalam bentuk tabel LK 6 atau bentuk presentasi lain yang lebih menarik dan kreatif.Prakarya dan Kewirausahaan 15 B. Perancangan dan Produksi Kerajinan untuk Pasar LokalData tentang pasar sasaran, potensi bahan baku, dan teknik yang terdapat di daerah sudah diketahui. Beberapa kebutuhan dari pasar sasaran sudah pernah diamati dan didiskusikan dalam kelompok. Hal-hal tersebut akan menjadi dasar bagi langkah selanjutnya, yaitu perancangan produk kerajinan untuk pasar lokal. Proses perancangan produk diawali dengan pencarian ide, dilanjutkan dengan pembuatan gambar atau sketsa ide. Ide terbaik kemudian dikembangkan menjadi model dari kerajinan yang akan dibuat, dilanjutkan dengan persiapan produksi. Produksi adalah membuat produk dalam jumlah tertentu sehingga siap menjadi komoditi yang akan dijual. 1. Mencari Ide Produk dengan Curah PendapatPasar sasaran telah ditetapkan, demikian juga dengan jenis material dan teknik yang akan digunakan pada pembuatan produk kerajinan ini. Kebutuhan-kebutuhan dari pasar sasaran juga secara umum sudah diketahui melalui pengamatan pada Tugas 2. Langkah selanjutnya adalah mencari ide produk apa yang tepat untuk pasar sasaran yang telah dipilih. No.Bahan BakuTeknikFoto/Gambar1.2.3.LK 6. Bahan Baku dan Teknik Produksi Kerajinan untuk Pasar Lokal16 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Cara yang dapat dilakukan adalah melalui curah pendapat (brainstorming) yang dilakukan dalam kelompok. Pada proses brainstorming, setiap anggota kelompok harus membebaskan diri untuk menghasilkan ide-ide yang beragam dan sebanyak-banyaknya. Beri kesempatan juga untuk munculnya ide-ide yang tidak masuk akal sekalipun. Tuangkan ide-ide tersebut ke dalam sketsa. Kunci sukses dari tahap brainstorming dalam kelompok adalah jangan ada perasaan takut salah. Setiap orang berhak mengeluarkan pendapat, saling menghargai pendapat teman, boleh memberikan ide yang merupakan perkembangan dari ide sebelumnya, dan jangan lupa mencatat setiap ide yang muncul. Misalnya, tentang alat bawa yang tepat untuk membawa perlengkapan bulu tangkis. Ada beberapa hal yang dapat diskusikan, di antaranya sebagai berikut.• Perlengkapan apa saja yang dibawa?• Berapa berat total seluruh perlengkapan tersebut?• Seberapa besar dan bagaimana bentuknya?• Apakah alat bawa harus tahan air? Mengapa?• Bagaimana cara membawa tas tersebut? Di bahu? Di dada? Di punggung? Dijinjing? Dengan tali?• Bagaimana cara membuka, mengeluarkan, dan memasukkan perlengkapan ke dalam tas?Sumber: coroflot.comGambar 1.4 Contoh sketsa ide tas pada proses brainstorming, karya Hao Xin ChooPrakarya dan Kewirausahaan 17Perancangan rak penyimpanan alas kaki, juga dapat diawali dengan mendiskusikan beberapa hal, di antaranya sebagai berikut.• Berapa pasang alas kaki yang akan disimpan pada rak tersebut?• Berapa luas ruang tempat rak akan diletakkan?• Apakah rak akan dibuat tinggi atau lebar?Sumber: coroflot.comGambar 1.5 Contoh sketsa ide tas pada proses brainstorming, karya Karen NgSumber: jgroffi nsteward.com, houszz.com, gopixpic.comGambar 1.6 Contoh sketsa ide rak pada proses brainstorming18 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK 2. RasionalisasiRasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan beberapa pertimbangan teknis, di antaranya, bagaimana cara menggunakan produk tersebut? Apakah material yang ada sudah tepat untuk mewujudkannya? Apakah memungkinkan untuk diproduksi dengan teknik produksi yang ada saat ini? Bagaimana proporsi dan ukuran yang sesuai untuk produk tersebut agar mudah digunakan oleh manusia? dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.Perhatikan sketsa-sketsa yang telah dibuat. Pilih ide-ide yang dianggap baik dan potensial untuk membuat produk kerajinan untuk pasar lokal. Kembangkan ide-ide ini dengan rasional, lalu tuangkan ke dalam sketsa-sketsa selanjutnya. sketsa selanjutnya.Sumber: carbodydesign.comGambar 1.7 Contoh sketsa desain akhir sebuah tasGambar 1.7 Contoh sketsa desain akhir sebuah tasSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.8 Contoh gambar kerja dari sebuah rakPrakarya dan Kewirausahaan 193. Prototyping atau Membuat Studi ModelSketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya adalah format dua dimensi, artinya hanya digambarkan pada bidang datar. Produk kerajinan yang akan dibuat adalah berbentuk tiga dimensi, maka studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam format tiga dimensi, yaitu dengan studi model. Studi model dapat dilakukan dengan material sebenarnya maupun bukan material sebenarnya. Material sebenarnya adalah material yang akan digunakan pada produksi kerajinan. Alat bantu yang dapat digunakan dalam pembuatan studi model adalah gunting, cutter, lem, selotip (alat pemotong dan bahan perekat).4. Penentuan Desain AkhirStudi model dapat menghasilkan 3 sampai 5 buah model. Penetapan desain akhir dapat dilakukan melalui diskusi atau evaluasi. Proses evaluasi menghasilkan umpan balik yang bermanfaat dalam menentukan desain akhir yang terpilih. akhir yang terpilih. Sumber: yonex.comGambar 1.9 Contoh beberapa tas raket badmintonSumber: furniturefashion.com, macgiverismwonderhowto.com, locker-plus.co.ukGambar 1.10 Contoh-contoh rak sepatu20 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Produksi Kerajinan untuk Pasar LokalTahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau pembahanan, pembentukan, perakitan, dan fi nishing. Tahap pembahanan adalah mempersiapkan bahan baku agar siap diproduksi. Pada limbah berbahan alami, proses pembahanan penting untuk menghasilkan produk yang awet, tidak mudah rusak karena faktor cuaca dan mikroorganisme. Contohnya pada penggunaan material kulit jagung, proses pembahanan pada limbah kulit jagung harus dilakukan dengan tepat agar produk yang dihasilkan awet dan tahan dari mikroorganisme. Kulit jagung yang digunakan adalah bagian dalam. Pada proses ini kulit jagung bagian luar dipisahkan dengan kulit jagung bagian dalam. Lembaran-lembaran kulit jagung bagian dalam dikeringkan selama 2-3 hari. Kulit jagung yang sudah kering biasanya kusut dan tidak rata permukaannya. Apabila diperlukan bahan baku lembaran yang rata, kulit jagung dapat disetrika atau dipress dengan menggunakan panas. Kulit jagung yang sudah dikeringkan siap dibentuk menjadi produk hiasan. Pewarnaan kulit jagung dapat dilakukan pada tahap pembahanan ini. Pada bahan kulit jagung, perwarnaan dilakukan dengan merebus kulit yang sudah dikeringkan dengan pewarna tekstil. Setelah pewarnaan, kulit jagung dikeringkan dan kemudian siap dibentuk. Pembahanan pada limbah botol plastik terdiri atas proses pencucian botol dan melepaskan label yang melekat pada botol tersebut. Pembahanan pada tulang adalah proses perebusan, Tugas 7 (Kelompok)Pengembangan Desain Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal• Carilah ide produk kerajinan untuk pasar lokal yang akan dibuat. Pencarian ide dapat dilakukan dengan curah pendapat (brainstorming) dalam kelompok.• Buat beberapa sketsa ide bentuk dari produk fungsional tersebut. Pertimbangkan kenyamanan dan keamanan pengguna dalam menggunakan produk tersebut.• Pilih salah satu ide bentuk yang paling baik.• Pikirkan dan tentukan teknik-teknik yang akan digunakan untuk membuatnya serta bahan dan alat yang dibutuhkan.• Cobalah buat produk tersebut. Proses pembuatan model ini dilakukan untuk mengetahui bahan, teknik, dan alat yang tepat.• Buat petunjuk pembuatan dari produk tersebut dalam bentuk tulisan maupun gambar.• Susunlah semua sketsa, gambar, studi model, daftar bahan, dan alat serta petunjuk pembuatan yang dibutuhkan ke dalam sebuah laporan portofolio yang baik dan rapi.Prakarya dan Kewirausahaan 21pembersihan, dan penjemuran tulang, hingga tulang siap untuk memasuki tahap pembentukan, yaitu pemotongan sesuai bentuk yang diinginkan. Pembahanan bambu adalah dengan penjemuran dan perendaman agar bambu lebih awet dan tahan lama.Tahapan proses pembahanan dilanjutkan dengan proses pembentukan. Pembentukan bahan baku bergantung pada jenis material, bentuk dasar material, dan bentuk produk yang akan dibuat. Secara umum, material padat dapat dikelompokkan menjadi material solid dan tidak solid (lembaran dan serat). Material solid seperti logam, kaca, plastik, atau kayu dapat dibentuk dengan cara dipotong, dipahat sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Material solid juga dapat disusun dan direkatkan dengan bantuan lem. Material berupa lembaran atau serat dapat dibentuk dengan cara digunting sesuai bentuk yang diinginkan, dianyam atau dirangkai, dan direkatkan dengan bantuan lem. Tahap berikutnya adalah perakitan dan fi nishing. Perakitan dilakukan apabila produk yang dibuat terdiri atas beberapa bagian. Perakitan dapat memanfaatkan bahan pendukung seperti lem, paku, benang, tali, atau teknik sambungan tertentu. Tahap terakhir adalah finishing. Finishing dilakukan sebagai tahap terakhir sebelum produk tersebut dimasukkan ke dalam kemasan. Finishing dapat berupa penghalusan dan/atau pelapisan permukaan. Penghalusan yang dilakukan di antaranya penghalusan permukaan kayu dengan amplas atau menghilangkan lem yang tersisa pada permukaan produk. Finishing dapat juga berupa pelapisan permukaan atau pewarnaan agar produk yang dibuat lebih awet dan lebih menarik.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.11 Alur Tahapan ProduksiFinishing22 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Metode Produksi dan Keselamatan Kerja Produksi dapat dilakukan dengan metode tradisional atau modern. Pada metode tradisional, satu orang melakukan setiap tahapan produksi, sedangkan pada metode modern, satu orang hanya melakukan satu tahap produksi. Metode modern ini sering juga disebut dengan metode ‘ban berjalan’. Metode modern disebut metode ban berjalan karena metode ini serupa dengan kegiatan produksi di pabrik yang menggunakan mesin ban berjalan atau conveyer.Tugas 8 (Kelompok)Perencanaan Proses Produksi dan Keselamatan Kerja• Carilah informasi tentang jenis aktivitas pada tahapan pembahanan, cara pembentukan, cara perakitan, dan cara finishing dari desain produk kerajinan yang telah dibuat pada tahap sebelumnya.• Carilah informasi tentang alat kerja yang dibutuhkan pada setiap proses dan ketentuan keselamatan kerja yang dibutuhkan dalam mendukung pembuatan kerajinan.• Susun informasi tersebut ke dalam sebuah laporan atau presentasi yang menarik sesuai format LK 8. Boleh disertai gambar agar lebih mudah dimengerti dan tampak menarik.LK 8. Rencana Proses Produksi dan Keselamatan KerjaTahapan ProduksiJenis aktivitas & Teknik yang digunakanAlat/BahanMetode dan Alat K3Pembahanan(contoh)Membersihkan permukaan material (contoh)Larutan kimia pembersih dan kuas(contoh)Sarung tangan karetPembentukan.................................................................................................................................Perakitan..................................................................................................................................Finishing..................................................................................................................................Next >