EDISI RVISI 2018SMP/MTsKELASIXHak Cipta © 2018 pada Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDilindungi Undang-UndangDisklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email buku@kemdikbud.go.id diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.Katalog Dalam Terbitan (KDT)Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Prakarya : buku guru / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.vi, 290 hlm. : ilus. ; 25 cm. Untuk SMP/MTs Kelas IXISBN 978-602-427-038-4 (jilid lengkap)ISBN 978-602-427-041-4 (jilid 3)1. Prakarya -- Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 600Penulis : Dewi Sri Handayani Nuswantari, Sukri Faroki, Yenti Rokhmulyenti, dan Sri Sarmini.Penelaah : Caecilia Tridjata Suprabanindya, Djoko Adi Widodo, Ana, Latif Sahubawa, Wahyu Prihatini, Rozmita Dewi Yuniarti, dan Suci Rahayu.Pe-review : Riada NainggolanPenyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.Cetakan Ke-1, 2015 (ISBN 978-602-282-070-3)Cetakan Ke-2, 2018 (Edisi Revisi)Disusun dengan huruf Arial, 12 pt.iiiPrakaryaMata pelajaran Prakarya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar. Prakarya juga merupakan ilmu terapan yang mengaplikasikan berbagai bidang ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah praktis yang secara langsung mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.Ruang lingkup mata pelajaran prakarya untuk SMP kelas IX meliputi empat aspek, yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budi Daya, dan Pengolahan. Dimana dari ke empat aspek itu para siswa diharapkan mampu untuk membuat produk dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar. Buku Prakarya kelas VII ini merupakan edisi revisi yang disusun dengan mengacu kepada kurikulum 2013 yang telah disempurnakan, baik kompetensi inti maupun kompetensi dasar. Untuk membantu siswa memahami materi Prakarya pada setiap pembahasan disertai dengan gambar dan penugasan yang mengajak siswa untuk aktif bereksplorasi dengan lingkungannya maupun media belajar lainnya.Harapan penulis buku ini dapat memotivasi siswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah praktis dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di daerah masing-masing. Penulis juga berharap buku ini dapat memberikan sumbangsih dalam upaya meningkatkan kualitas hasil belajar siswa serta turut melestarikan kerajinan, budaya, dan teknologi bangsa Indonesia. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam upaya penyusunan buku ini. Untuk itu segala saran dan kritik demi perbaikan buku ini sangat penulis nantikan.Tim Penulis KATA PENGANTARivKelas IX SMP/MTsSemester 1DAFTAR ISI3Kata Pengantar .................................................................................... iiiDaftar Isi .............................................................................................. ivI. PENDAHULUAN .............................................................................. 1 A. Rasional ............................................................................................... 1 B. Tujuan .................................................................................................. 3 C. Ruang Lingkup ................................................................................... 3 1. Kerajinan ........................................................................................ 3 2. Rekayasa ....................................................................................... 3 3. Budi Daya ...................................................................................... 4 4. Pengolahan ................................................................................... 4 II. PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA ............................................................................................................... 5 A. Pembelajaran ...................................................................................... 5 B. Muatan Lokal ...................................................................................... 7 C. Media dan Sumber Belajar ............................................................... 8 D. Penilaian .............................................................................................. 11 1. Strategi Penilaian Hasil Belajar .................................................. 11 2. Bentuk Penilaian Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap ... 13III. PANDUAN PEMBELAJARAN UNTUK BUKU TEKS SISWA ............... 19 A. Penjelasan Umum ............................................................................... 19 B. Buku Siswa Semester 1 ................................................................... 23 1. Bab 1. Kerajinan Bahan Keras ................................................. 23 2. Bab 2. Prinsip Kelistrikan dan Sistem Instalasi Listrik .......... 61vPrakarya 3. Bab 3. Budi Daya Ikan Konsumsi .............................................. 95 4. Bab 4. Pengolahan Hasil Perikanan dan Peternakan .......... 123 B. Buku Siswa Semester 2 ................................................................... 165 1. Bab 1. Kerajinan Berbasis Media Campuran ....................... 165 2. Bab 2. Dasar - Dasar Elektronika ........................................... 193 3. Bab 3. Budi Daya Ikan Hias ....................................................... 213 4. Bab 4. Pengolahan Bahan Pangan Hasil Peternakan dan Perikanan ............................................................................... 243Glosarium ............................................................................................. 265Daftar Pustaka ..................................................................................... 269Indeks ................................................................................................... 271Profi l Penulis ........................................................................................ 273Profi l Penelaah .................................................................................... 279Profi l Editor .......................................................................................... 289Pekerjaan hebat tidak dilakukan dengan kekuatan tapi dengan ketekunan dan kegigihan — Samuel Jhonson11PrakaryaPENDAHULUANA. RASIONALSejarah Prakarya di Indonesia dimulai dari kegiatan nonformal yang bersinggungan dengan tradisi lokal yang memuat sistem budaya, teknologi lokal, serta nilai-nilai kehidupan sosial. Oleh karenanya, penataan pelajaran Prakarya pada Kurikulum 2013 berjalan mengikuti perubahan serta berpijak pada perkembangan IPTEK yang mendasarkan pada budaya lokal. Hal ini diajukan karena kekuatan local genius dan local wisdom masih unggul dan menjadi sistem nilai kerja pada setiap daerah sebagai potensi lokal. Konteks pendidikan kearifan lokal, pelajaran Prakarya berbasis budaya, diselenggarakan pada tingkat awal. Konten pendidikan Prakarya dari kearifan lokal berupa pendidikan: (1) tata nilai, sumber etika, dan moral dalam kearifan lokal, sekaligus sebagai sumber pendidikan karakter bangsa, (2) teknologi tepat guna yang masih relevan dikembangkan untuk menumbuhkan semangat pendidikan keterampilan proses produksi, dan (3) materi kearifan lokal. Dasar pembelajaran berbasis budaya ini diharapkan dapat menumbuhkan nilai ‘kearifan lokal’ dan ‘jati diri’ sehingga tumbuh semangat kemandirian, kewirausahaan, dan kesediaan melestarikan potensi dan nilai-nilai kearifan lokal. Hal ini didasari pada kondisi nyata bahwa pengaruh kuat budaya luar masih perlu mendapat perhatian terhadap budaya siswa.Pelajaran Prakarya juga memperhatikan wawasan pasar, dengan mendasarkan pada prinsip pendidikan dan latihan (diklat). Hal ini sesuai dengan harapan Inpres No. 6 tahun 2009 tentang Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan, Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, dan Belajar Aktif dan Naturalistik dilaksanakan dengan pendekatan kontekstual. Isi Instruksi Presiden tersebut menyangkut kebijakan Pengembangan Ekonomi Kreatif untuk periode 2009-2015, yakni pengembangan kegiatan ekonomi IBab2Buku Guru Kelas IX SMP/ MTsberdasarkan pada kreativitas, keterampilan, dan bakat individu untuk menciptakan daya kreasi dan daya cipta individu yang bernilai ekonomis dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat Indonesia.Tantangan pelajaran Prakarya dalam menghadapi persoalan internal dan eksternal dibutuhkan keterpaduan: (1) pemahaman nilai tradisi dan kearifran lokal serta teknologi tepat guna, (2) adopsi sistem produksi dengan teknologi dasar, serta (3) mendasarkan wawasan pelatihan dengan kewirausahaan. Dasar keterampilan yang menjadi tumpuan pengembangan adalah: rekayasa, pengolahan, budi daya, dan kerajinan. Secara garis besar, pelajaran Prakarya diharapkan memperhatikan: (1) pendidikan budaya dan karakter bangsa sebagai bagian integral yang tak terpisahkan dari pendidikan nasional, (2) pendidikan budaya dan karakter bangsa yang dikembangkan secara komprehensif sebagai proses pembudayaan, (3) fasilitasi pendidikan dan kebudayaan secara kelembagaan perlu diwadahi secara utuh, (4) pendidikan budaya dan karakter bangsa sebagai tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, sekolah dan orangtua, dan (5) revitalisasi pendidikan dan budaya karakter bangsa dalam menggugah semangat kebersamaan.Kewirausahaan adalah proses dinamis antara visi yang ingin dicapai dengan perubahan lingkungan dan kemampuan berkreasi untuk menyelaraskan visi dan perubahan lingkungan. Proses dinamis tersebut perlu didorong oleh energi dan hasrat yang tinggi untuk menemukan ide-ide baru dalam memecahkan setiap persoalan yang timbul selama proses harmonisasi.Kewirausahaan pada mata pelajaran Prakarya di SMP/MTs arah pembelajarannya lebih kepada memfasilitasi siswa mengembangkan diri dengan kecakapan hidup (life skill) dan diarahkan pada pembentukan karakter kewirausahaan dengan mengembangkan sikap, pengetahuan dan penumbuhan nilai-nilai kewirausahaan. Pembentukan nilai-nilai karakter kewirausahaan ini dimulai dari penyelarasan antara kemampuan dan kesukaan dengan minat dan motif berwirausaha dengan tujuan melatih koordinasi otak dengan keterampilan teknis. Selain itu, pengembangan keterampilan diarahkan kepada teknologi tepat guna dengan mengganti bahan, bentuk serta keteknikan kepada pemenuhan prakarya family/home skill dan life skill dengan berbasis pada potensi/konteks lokal (kearifan lokal) setempat.Next >