< Previous B.1 Abrasive : Proses pengikisan atau penipisan, dalam perawatan kuku, pelaksanaannya dibantu kosmetika untuk kesempurnaan hasil. Sedangkan wujud kosmetika dapat berupa krim, pasta, atau gel Acrylic : Bahan sintetis dalam berbagai wujud, ada yang gumpalan padat, bubuk, lembaran. Dalam perawatan kuku, sering dimanfaatkan yang berbentuk bubuk untuk memperbaiki atau mengubah bentuk kuku Accupresure : Tindakan menekan–nekan pada titik-titik wajah tertentu dengan menggunakan alat atau ujung jari. Acne / jerawat : Suatu penyakit radang yang disebabkan oleh bakteri, yang mengenai susunan pilosebaseus yaitu kelenjar palit dengan folikel rambutnya Acne Lotion : Anti jerawat berbentuk cair Acne scar Pori-pori besar atau bahkan berlubang atau bopeng pada kulit wajah yang disebabkan oleh jerawat Adhesive : Perekat khusus yang digunakan untuk menempel bulu mata tambahan, ataupun crepe hair pada rias fantasi. Aging Skin : Kulit menua, yakni kondisi kulit wajah yang mengalami pengurangan daya dan disertai terjadinya penurunan kualitas, sehingga kulit wajah nampak lebih kusam, kering, dan lebih tua dari usianya. Bisaterjadi pada berbagai usia yangdisebabkan oleh kondisi nutrisi, kesehatan dan faktor gaya hidup. GGlloossssaarryy LAMPIRAN B.2 Air brush Nail Art : Alat dalam seni menghias kuku yang dipergunakan untuk membantu memper-cepat mengeringnya cat kuku atau hiasan kuku. Aktivator : Larutan khusus untuk mencampur bubuk acrylic Allergen : Kondisi kulit yang sensitif, biasanya jenis kulit ini lebih tipis dari jenis kulit lain sehingga sangat peka terhadap hal-hal yang bisa menimbulkan alergi Analisa/diagnosa : Proses menarik kesimpulan atas kondisi klien sebelum dilakukan oerawatan kecantikan berdasarkan data atau catatan, dan fakta. Anamnesse : Proses analisa kondisi klien sebelum dilakukan perawatan dengan metode wawancara atau konsultasi untuk mengingat kembali riwayat kondisi klien berdasarkan pengalaman dan ingatan klien. Anidrosis : Suatu keadaan bila kulit tidak dapat berkeringat, yang disebabkan kelenjar keringat tidak mampu berfungsi lagi atau karena suatu penyakit. Antiseptik : Bahan-bahan kimia yang berfungsi mem-bunuh kuman/bakteri Asam alfa hidroksi (AAH atau Alfa Hidroxil Acid/AHA) Asam karbosilat yang memiliki gugus hidroksi pada posisi alfa. Secara alamiah zat ini terdapat dalam buah-buahan dan yogurt. Manfaatnya sebagai emolien, yang dapat meningkatkan pergantian sel kulit mati dan pembentukan sel kulit baru, mengurangi ikatan antar komeosit dan mensintesis kolagen sehingga dapat mengurangi keriput halus, membentuk kulit halus dan sehat LAMPIRAN B.3 Astringent : Kosmetika penyegar untuk jenis kulit berminyak Base Coat (cat dasar) : Kosmetik kuku yang digunakan sebelum menggunakan cat kuku agar cat kuku me-lekat dengan segera pada permukaan kuku. Beautician : Ahli kecantikan kulit Beauty Operator : Orang yang melaksanakan pelayanan dalam bidang kecantikan kulit Beautician : Ahli kecantikan kulit Beauty Operator : Orang yang melaksanakan pelayanan dalam bidang kecantikan kulit Berpigmentasi : Kondisi kulit yang memiliki pigmen sehingga berwarna dan tidak pucat. Contoh : orang Asia berwarna kuning, orang negro berwarna hitam, orang Indonesia berwarna sawo matang, dan orang Indian berwarna kemerahan Biokosmetika : Kosmetika yang mengandung zat-zat biologis aktif, biasanya berasal dari hewani atau nabati Blush-on (Rouge) : Perona pipi yakni kosmetik pemberi warna pada pipi sehingga wajah tampak lebih cantik dan lebih segar Bolus alba : Bahan dasar kosmetika masker berasal dari hasil tambang yang diolah menjadi berupa bubuk. Botoks (botolinum toxin) : Cairan protein alami yang telah dimurni-kan, dapat merelaksasikan otot-otot yang menyebabkan kerutan, menciptakan kulit lebih halus, meremajakan, dan member-kan penampilan yang lebih muda LAMPIRAN B.4 Bromidrosis : Terdapatnya keringat yang berbau (bisa disebut “bau badan”) yang mungkin disebab-kan oleh bakteri di kulit yang mengadakan dekomposisi keringat, atau karena kelenjar keringat apokrin bekerja lebih aktif Cikatri (Cicatrial) (rias wajah cikatri) : Rias wajah dengan tujuan untuk me-nyamarkan cacat kulit. Chemical peeling : Teknik pengelupasan yang meluruhkan lapisan kulit terluar hingga kulit terlihat lebih segar, dapat menipiskan noda akibat sinar matahari dan usia, mampu mengatasi hiperpigmentasi, bekas jerawat dan keriput halus Concealer : Kosmetika rias wajah berguna untuk koreksi rias di sekitar kantung mata. Warna sesuai tujuan rias, ingin tampak lebih gelap atau lebih terang Cuticle Cream : Kosmetika perawatan kuku berupa krim untuk melembutkan kutikula, sehingga ketika dilakukan perawatan tidak terasa sakit. Cuticle Oil : Kosmetika perawatan kuku berupa minyak untuk melembutkan kutikula sehingga ketika dilakukan perawatan tidak terasa sakit. Cuticle Pusher (pendorong kutikula) : Alat untuk perawatan kuku berfungsi untuk mendorong kutikula sehingga memudah-kan untuk dipotong bagian ujungnya atau kulit arinya. Cuticle Removers (Solvent) : Kosmetik kuku untuk melunakkan kulit ari yang ada di sekitar kuku sehingga kulit ari mudah dilepaskan. Dehidrasi : Kehilangan atau kekurangan air dalam lapisan kulit yang diakibatkan oleh kurang-nya asupan air ke dalam tubuh atau keluarnya cairan tubuh yang berlebihan. LAMPIRAN B.5 Depilasi : Tindakan penghilangan bulu atau rambut badan secara sementara tanpa meng-ganggu bagian yang tertanam di dalam kulit, sehingga dalam beberapa hari, rambut akan tumbuh kembali. Dilakukan dengan mencukur, menggunting, meng-gosok putus rambut-rambut mengguna-kan sarung tangan abrasif, dan peng-hancuran keratin batang rambut dengan krim-krim depilatori. Dermabrasi : Pengelupasan atau pengikisan kulit yang dilakukan dengan alat dermabrator yang bekerja sebagai ‘gerindra kulit’ Dermatoglifi : Pola sidik jari Dermatomikosis : Sejenis panau yaitu infeksi jamur yang dangkal yang disebabkan oleh fungus malassezia furtur. Penyakit ini berupa bercak-bercak yang kadang tersebar di seluruh tubuh, berwarna putih kelabu, kecoklat-coklatan atau kehitam-hitaman disertai pengelupasan sisik-sisik halus. Dermis, korium atau kutis : Lapisan kulit jangat sebagai tempat ujung saraf perasa, keberadaan kandung rambut, kelenjar keringat, kelenjar palit atau kelenjar minyak, pembuluh-pembuluh darah dan getah bening, dan otot penegak rambut Disposel /disposible : Fasilitas atau alat perawatan kecantikan yang sifatnya sekali dipakai dan harus dibuang dengan alas an sanitasi hygiene. Contohnya : tissue, kapas, jarum jerawat, jarum elektrolisis, celana dalam, dll Effleurage : Teknik gerakan mengusap ringan pada pengurutan Ekskresi : Sistem Pengeluaran. Kulit mengeluarkan zat-zat tertentu berupa keringat yang dikeluarkan melalui pori-pori dengan membawa garam, yodium dan zat kimia lainnya LAMPIRAN B.6 Electronic : Teknologi (listrik) Emery Boards (kikir ampelas) : Alat manikur dan pedikur untuk mem-bentuk, merapihkan dan menghaluskan kuku. Emulsier (Pencampur) : Bahan yang memungkinkan dua zat yang berbeda jenis dapat menyatu, misalnya lemak atau minyak dengan air menjadi satu campuran merata (homogen) Emulsi O/W (emulsi oil in water) : Emulsi pembersih yang kandungan minyaknya lebih sedikit dari air atau emulsi dengan kadar air yang tinggi digunakan untuk pembersih make-up Emulsi W/O (emulsi water in oil) : Emulsi pembersih yang kandungan airnya sedikit, banyak menghasilkan konsistensi yang lebih lembut dan dapat meningkat-kan efektivitas preparat dalam mem-bersihkan kotoran yang larut dalam air Ephelides atau freckles : Bintik-bintik coklat atau kehitam-hitaman dan menjadi lebih gelap karena pengaruh sinar ultra violet, besarnya sebesar kepala jarum pentul sampai sebesar biji jagung, terjadi pada bagian tubuh yang sering langsung terkena sinar matahari seperti muka, leher, lengan, punggung tangan dan tungkai, serta biasanya bergerombol secara simetris kanan dan kiri. Epidermis : Kulit ari, sebagai lapisan yang paling luar Essential oil : Minyak hasil dari olahan tumbuhan yang mengeluarkan aroma khas yang digunakan sebagai terapi dalam perawatan wajah maupun badan. Penggunaan dengan dicampur minyak dasar (base oil) Epilasi : Tindakan mengangkat / mencabut bulu / rambut yang tidak dikehendaki, biasanya dilakukan untuk menyempurnakan bentuk alis atau pada area kulit tertentu yang tidak menginginkan pertumbuhan rambut tersebut LAMPIRAN B.7 Eye make-up remover : Kosmetika untuk membersihkan riasan di kelopak mata Eye shadow Bayangan mata Eye liner Sipat mata yakni semacam pinsil untuk membentuk mata Eye brow Pinsil untuk membentuk alis Eversion : Kaitannya dengan posisi ujung telapak kaki keluar dari meridian Facial merawat wajah Facial Bed : Tempat tidur khusus untuk berbaring pelanggan/klien pada waktu menerima layanan perawatan kulit/badan Facial Mask Pack : Jenis kemasan masker yang sudah dipak oleh produsen kosmetika, konsumen tinggal menggunakan tanpa membuat adonan. Biasanya kosmetika kemasan ini dipergunakan untuk perawatan di rumah. Kosmetika ini dapat berupa jelly atau pasta. Facial Pack : Satu set alat atau kosmetika perawatan wajah Facial Sauna : Jenis alat untuk menguap wajah Faradic : Alat listrik kecantikan arus searah yang berdaya guna menimbulkan kontraksi otot, dimanfaatkan untuk melatih otot yang kendur Friction : Teknik gerakan menggosok dengan melingkar-lingkar pada pengurutan Foundation : Kosmetika rias wajah untuk dasar bedak atau alas bedak bertujuan memberi warna dasar serta mendasari bedak, agar menempel lebih baik pada kulit muka dan lebih bertahan lama, berdasarkan jenis wujudnya foundation ada yang padat, cair atau pasta. LAMPIRAN B.8 Frimator : Jenis alat listrik kecantikan yang berdaya guna menimbulkan gerak mekanik, dimanfaatkan untuk membersihkan kulit lebih mendalam (deep cleansing). Galvanic : Jenis alat listrik kecantikan arus searah yang berdaya guna ionisasi, dimanfaat-kan untuk meresapkan kosmetik pemu-puk yang berbentuk ekstrak (ionthopo-resis), atau disincrustasi. Geriatri (Rias Wajah Geriatric) : Rias wajah untuk wanita usia lanjut Grease : Pembengkakan meradang pada kaki dengan pembentukan retak kulit serta ekskresi kulit mengeluarkan bahan berminyak. Hidrogen peroksida atau hidrogen dioksida (H2O2) : Terbentuk dari dua atom hidrogen dan dua atom oksigen berguna untuk melawan bakteri, virus, mencegah infeksi, bahan pemutih gigi dan pembersih kotoran telinga. Hidrokuinon (hydroquinone) : Bahan aktif yang dapat mengendalikan produksi pigmen yang tidak merata, berfungsi untuk mengurangi atau menghambat pembentukan melanin kulit. High Frequency : Jenis alat listrik kecantikan dengan frequency tinggi yang berdaya guna mengubah energi listrik menjadi energi cahaya yang mengandung anti bakteri, dimanfaatkan untuk mensterilkan jerawat. Hiperidrosis : Suatu keadaan tubuh bilamana keringat yang dihasilkan berlebihan Hiperkeratosis : Peningkatan keratinisasi secara abnormal Hipodermis atau subkutis : Jaringat penyambung di bawah kulit berfungsi sebagai bantalan atau penyangga benturan bagi organ-organ tubuh bagian dalam, membentuk kontur tubuh dan sebagai cadangan makanan LAMPIRAN B.9 Hygiene : Berkenaan dengan ilmu kesehatan, kebersihan dan bebas dari penyakit Infra Red Lamp : Lampu yang didesain khusus mengeluar-kan sinar infra merah, berfungsi untuk membantu mempercepat proses peresap-an kosmetika serta memberi rasa hangat pada kulit sehingga manfaat perawatan lebih cepat. Lampu ini dapat digunakan untuk perawatan wajah dan badan. Inversion : Kondisi posisi ujung telapak kaki berlawanan dengan eversion. Ionthoforesis : Salah satu metode penerapan alvanic yang berfungsi nourishing (pemupukan) Inflamasi : Kondisi meradang yang biasa terjadi pada kulit Insfeksi : Salah satu teknik analisa dengan cara mengamati secara seksama untuk mendapatkan data dan fakta tentang kondisi kulit, ataupun adanya kelainan kulit Jerawat : Kondisi kelainan kulit yang biasanya terjadi pada kondisi kulit berminyak berupa tonjolan dengan ukuran bervariasi tergantung jenisnya. Keratosis seboroik : Tumbuhan epidermal jinak yang disebab-kan oleh penebalan lapisan tanduk, se-besar kepala jarum pentul sampai sebesar biji jagung, berwarna coklat sampai hitam, tidak menular, dan hanya timbul sedikit di atas permukaan kulit, berbentuk pipih dengan permukaan yang licin ataupun kasar seperti pada kutil Kolagen : Suatu protein yang terdiri atas berbagai asam amino seperti glisin, prolin, hidroksiprolin, alanin, leusin, arginin, asam aspartat, asam glutamat, dan asam-asam amino lainnya LAMPIRAN B.10 Komedo : Jenis kelainan kulit yang berupa tonjolan kecil diakibatkan adanya penyumbatan lemak di bawah lapisan kulit. Biasanya terjadi kondisi kulit yang berminyak. Kontra-indikasi : Suatu kondisi yang dinyatakan tidak boleh dilakukan perawatan Kosmetika : Campuran dari suatu bahan yang digunakan untuk perawatan dan menambah kecantikan kulit dan atau rambut, yang dalam pemakaiannya melalui dioleskan, dipercikkan, disemprotkan, dan bukan golongan obat. Kurap (dermatofitosis) : Sejenis infeksi kulit berbentuk bulat dengan diameter 3-4 cm, pinggirnya meninggi, dan berwarna merah sedang di bagian tengah-nya bersisik halus menimbulkan rasa gatal. Kutil atau verucca vulgaris : Sejenis tumbuhan epidermal yang disebab-kan oleh virus dan dapat menular, dapat membesar dan permukaannya tidak rata, warnanya coklat, kelabu atau kehitam-hitaman Latex : Jenis perekat untuk menempelkan bahan-bahan kosmetika berkaitan dengan pem-bentukan rias karakter Lentigo yaitu sejenis naevus pigmentosus : Menyerupai ephilides, licin berwarna coklat tua dan kecil. Lentigo dapat terjadi sejak lahir atau baru timbul kemudian tetapi sekali timbul tidak akan hilang lagi Lip balm : Kosmetik bibir untuk melembabkan dan mencegah bibir pecah-pecah serta terkelupas Lip care : Kosmetik untuk perawatan bibir agar bibir tidak kering atau pecah-pecah Lip gloss atau lip sheener : Kosmetik bibir untuk memberikan kesan mengkilat (glossy) sehingga bibir kelihatan basah, lembut, halus, dan mengkilat. Lipgloss dipakai setelah menggunakan lipstik Next >