< Previous 1) Bu2) Seke3) Sedisme4) Sissehada5) Sedeka6) Rame d. TePekelabaDaberbag1) Kea) Raseb) Pebakeseba uatlah sectioetelah sectiomudian disilection berikusilangkan paenyerupai sisa rambut ection sebeluasil sisik ikanan sejajar deetelah semuengan mengret tidak terlapikan rambempertahaneknik kepangenataan denang keluar (kari 2 teknikgai macam t elabang keluambut disisiection segitigenataan dimagian bawabagian B dlesai dikerjaagus bila dilaGon bagian deon 1 diamblangkan. utnya diambiada section 1sik ikan yanyang beluumnya, disiln yang baguengan tinggi a rambut dggunakan kaihat dari luabut dengan bkan bentuk tg (teknik penngan teknikkelabang timk pengelabateknik antarauar (kelabangr rapi buatlaga. ulai denganh, ambil sdan ambil ikakan. Hasil akukan padaGambar. 7.3. Cepan denganbil, maka rail dengan jar1 dan disatug tumpang tm ditata, pangkan danus, hendaknpuncak kepaikerjakan, uaret dan lipar. bantuan ekotataan. ngelabangank kepang dmbul), kelabaangan itu ma lain kelabag timbul) ah patokan kelabang 3section A datan yang dkelabang a rambut yanContoh KelabanSumber : Pivotn bentuk segambut dibagrak kurang leukan, agar dtindih. pengambilann disatukan, nya rambut ala atau lebijung rambuatkan ke daor sisir dan n) dapat dibagang ke dalammasih dapatang tiga, empenataan d3 ikatan yaitudari garis di bawah, sakeluar ini ang sama panng Keluar (Kelat Poin (1996) gitiga. gi menjadi 2ebih 2 cm, kiperoleh bennnya samauntuk mendiangkat tegih. t diikat menalam, usahaberi hair sprgi menjadi m (kelabang t dibedakanpat, enam, ddengan penu; ikatan diarambut, taampai semuakan terlihanjang. abang timbul) 217 2 bagian kemudian ntuk yang dengan dapatkan gak lurus njadi satu kan agar ray untuk 2 yaitu: datar). n dengan delapan. gambilan ambil dari mbahkan a rambut at sangat 2) Kea) Raperamb) Mudaseka 3. MeSaPedikomrambumembSeterlebikarenasebuasasakahasil spenyapun akUnperlu da. Poinielabang kedaambut disisengambilan mbut, dibagiulailah dengari garis ramterusnya dnan) berganGelakukan Peasakan) enataan rbinasikan dut tambahanbutuhkan sasebelum melh dahulu kita teknik peah penataanan yang dilasasakan tidaasakan teknikan bagus. ntuk menghadiperhatikanosisi tangan . alam (kelabasir kemudisection sei menjadi 3 igan kelabanmbut ketitik engan pengntian sampaiGambar. 7.4. CSenataan Sarambut (udengan pemn atau pemsakan kuat, akukan penta mengetahenyasakan n. Apabila akukan tidakak akan licik yang diguasilkan sasan, yaitu: pada waktuang datar) an buatlahgitiga, gunakatan kemung ikatan. Agaris tengagambilan rai semua ramContoh KelabanSumber : Pivot nggul (Penaup-style) masangan sambuatan sansedang dannataan ramhui teknik mrambut sasewaktu k benar, man atau rapi,nakan tepatakan yang bu menyasak h patokan akan bagiadian dikelabAmbil sectioah, kemudiaambut selambut selesai ng Kedalam (Ket Point (1996)ataan Rambdengan sanggul-sangnggul dari r kendor. but (up-stylenyasak ramngat mempmelakukan ka sewaktu , tetapi sebat, maka sasabagus ada bbisa dilihat penataan an tengah bang/dijalin. on tambahanan kelabangang seling dikerjakan. elabang data) but/Up-Stylesasakan ggul tempel,rambut senle) dengan mbut terlebihpengaruhi hpenyasakamerapikan aliknya apabakan yang dbeberapa fakpada gamba218 dengan belakang n rambut g, begitu (kiri dan e dengan biasanya , rambut-diri yang sasakan h dahulu, hasil dari an teknik sasakan, bila pada dihasilkan ktor yang ar berikut 219 Gambar. 7.5. Cara Meletakkan Posisi Tangan Sumber : Milady Publishing Company (1991) Pada waktu penyasakan posisi tangan dan jari-jari merupakan hal yang sangat mempengaruhi terhadap hasil sasakan. b. Cara memengang rambut dan posisi melaksanakan penyasakan. Rambut yang diambil per section dari salah satu parting, disisir dengan tujuan untuk menghilangkan kekusutan rambut kemudian rambut dijepit diantara jari telunjuk dan jari tengah, sedangkan ibu jari dipergunakan untuk membantu menjepit ujung rambut, rambut dipegang dalam posisi lurus. Mulailah menyasak dari pangkal rambut dengan menggunakan ujung sisir sasak. Posisi penggunaan sisir sasak pada waktu penyasakan sangat menunjang hasil dari penyasakan, posisi sisir sasak rata sesuai dengan desain penataan yang akan dibuat, agar hasil sasakan padat sasakan harus ditekan ke bawah. Untuk memudahkan dalam penyasakan dapat menggunakan patokan hitungan 1,2,3 dan pada hitungan ke 4 sasakan dipadatkan, lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar. 7.6. Cara Meletakkan Posisi Sisir Sasak Sumber : Milady Publishing Company (1991) 220 Urutan yang dilakukan waktu menyasak rambut adalah: 1) Tentukan pola penataan yang akan dibuat. 2) Sisir rambut sebelum disasak. 3) Bagi atau parting rambut sesuai dengan penataan yang akan dibuat. 4) Pergunakan sisir sasak yang kuat (sisir tulang) untuk menyasak rambut. 5) Ambil satu section rambut dengan menggunakan ekor sisis, jepit dengan telunjuk dan jempol kemudian rambut disisir. Posisi rambut tegak lurus. 6) Rambut mulai disasak dari ujung kepangkal, perhatikan agar hasil sasakan tidak berbatang (tidak kusut) karena sasakan yang demikian akan sukar dihaluskan, sehingga akan mempengaruhi hasil penataan rambut. 7) Setelah penyasakan selesai, kemudian haluskan sasakan dengan menggunakan sisir penghalus sasak. Bentuklah rambut sesuai dengan desain penataan rambut yang akan dibuat. Setelah memperhatikan uraian penyasakan yang benar maka mulailah menata rambut sesuai dengan pola dan desain penataan. c. Bentuk-bentuk penataan rambut sesuai dengan desain dan pola penataan diantaranya adalah: 1) Penataan rambut bagian depan Penataan rambut bagian depan ini menitik beratkan penataan di daerah dahi, pola penataan depan ini memberi kesan anggun, membuat wajah kelihatan ramping, penataan rambut kelihatan mewah. Gambar. 7.7. Contoh Penataan Rambut Bagian Depan Sumber : Deddy, M (2005) 221 a) Bagi rambut menjadi 2 bagian, depan (poni) dan belakang. Bagi rambut bagian depan menjadi beberapa bagian, kemudian gulung setiap bagian dengan menggunakan rol berukuran sedang. Sisakan rambut depan yang terdapat pada sisi kiri dan kanan. Tarik rambut belakang kearah kiri atas, Seperti gambar berikut. Gambar. 7.8. Cara Membagi Rambut Sumber : Deddy, M (2005) b) Dengan bantuan ujung gagang sisir, pilin rambut, seperti gambar berikut ini. Gambar. 7.9. Cara Menggunakan Alat Bantu Sumber : Deddy M (2005) 222 c) Tarik rambut depan sebelah kanan ke belakang, dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar. 7.10. Cara Menarik Rambut Bagian Depan Sumber : Deddy, M (2005) d) Tarik rambut depan sebelah kiri kearah belakang dan rapikan, pasang sanggul. Selanjutnya lepaskan rol, buatlah beberapa bulatan tak beraturan agar jatuhnya tampak alami, seperti pada gambar berikut ini. Gambar. 7.11. Cara Menarik Rambut Dan Merapikan Sumber : Deddy, M (2005) e) Sematkan bunga atau aksesoris rambut lainnya pada sisi kanan rambut dan pada rambut bagian depan, dapat dilihat pada gambar berikut ini. 223 Gambar. 7.12. Cara Menyematkan Aksesoris Sumber : Deddy, M (2005) 2) Penataan rambut bagian belakang Penataan rambut bagian belakang ini menitik beratkan penataan pada bagian belakang, di bawah ini gambar penataan rambut difokuskan pada bagian belakang. Seperti pada gambar di bawah ini. Gambar. 7.13. Contoh Penataan Rambut Bagian Belakang Sumber : Tilaar Martha (1981) 224 Keterangan Gambar: a) Pada bagian depan samping kiri dan kanan sisirlah ke arah atas, lipat dan jepit (gambar 1,2). b) Bentuklah pada bagian tengah depan menurut selera dan bentuk wajah kita (gambar 3). c) Pada bagian belakang bagi menjadi 3 bagian samping kiri, kanan dan bagian tengah ikatlah di atas tengkuk lipat dan jepit bagian samping kiri dan kanan, sisa rambut belitkan pada ikatan karet bagian tengah sehingga tertutup (gambar 4). d) Gulung kearah dalam ikatan rambut dan jepitlah supaya kelihatan rapi kenakan jaring rambut atau harnet (gambar 5). 3) Penataan rambut pada bagian puncak kepala Tatanan rambut ini terinspirasi dari sanggul daerah sunda, yang difokuskan pada puncak kepala. Bisa dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar. 7.14. Contoh Penataan Rambut Pada Bagian Puncak Kepala Sumber : Deddy, M (2005) a) Bagi rambut menjadi 2 bagian depan dan belakang, ikat rambut bagian belakang, lilitkan pada ikatan dan jepit. Bagi rambut bagian depan menjadi 4-5 bagian yang berbeda (tidak beraturan), seperti pada gambar berikut ini. 225 Gambar. 7.15. Cara Membagi Rambut Sumber : Deddy, M (2005) b) Sisir dan tarik rambut depan disebelah kanan atas kearah kiri. Tata ujungnya sehingga membentuk lingkaran disisi kanan atas rambut, kemudian jepit, seperti pada gambar di bawah ini. Gambar. 7.16. Cara Menyisir Dan Menarik Rambut Depan Sumber : Deddy, M (2005) c) Tarik sisir rambut depan bawah kearah kiri. Tata ujungnya menjadi lingkaran, kemudian jepit, seperti pada gambar berikut ini. 226 Gambar. 7.17. Cara Menarik Sisir Rambut Depan Bawah Sumber : Deddy, M (2005) d) Rapikan tatanan rambut bagian depan, bisa dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar. 7.18. Cara Merapikan Tatanan Rambut Bagian Depan Sumber : Deddy, M (2005) e) Sisir dan tarik rambut depan yang disisir kearah kanan, kemudian tata ujungnya supaya membentuk lingkaran, bisa dilihat pada gambar berikut ini. Next >