Hak Cipta pada Departemen Pendidikan NasionalDilindungi Undang-undangALAT UKUR DAN TEKNIK PENGUKURAN JILID 3 Untuk SMKPenulis:Sri WaluyantiDjoko SantosoSlametUmi RochayatiPerancang Kulit: TIMUkuran Buku:18,2 x 25,7 cmDiterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah KejuruanDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDepartemen Pendidikan NasionalTahun 2008WALWALUYANTI, SriaAlat Ukur dan Teknik PengukuranJilid3untukSMKolehSri Waluyanti, Djoko Santoso, Slamet, Umi Rochayati ----Jakarta:Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan,DirektoratJenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,Departemen Pendidikan Nasional, 2008.xvii, 290hlmDaftar Pustaka : Lampiran. ADaftar Tabel : Lampiran. BDaftar Gambar: Lampiran. CGlosarium: Lampiran. DISBN:978-602-8320-11-5ISBN:978-602-8320-14-6KATA SAMBUTANPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dankarunia Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telah melaksanakan penulisan pembelian hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui websitebagisiswa SMK.Buku teks pelajaran ini telah melalui proses penilaian oleh Badan Standar Nasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk SMK yangmemenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2008.Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepadaseluruh penulis yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para pendidik dan peserta didik SMK di seluruh Indonesia.Buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepadaDepartemen Pendidikan Nasional tersebut, dapat diunduh (download),digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Dengan ditayangkannyasoft copyini akan lebih memudahkan bagi masyarakat untuk mengaksesnya sehingga peserta didik dan pendidik di seluruhIndonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.Kamiberharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini.Selanjutnya, kepada para peserta didik kami ucapkan selamat belajar dan semoga dapat memanfaatkan buku ini sebaik-baiknya. Kamimenyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Olehkarena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.Jakarta,Direktur Pembinaan SMKKATA PENGANTAR PENULISPertama-tama penulis panjatkan puji syukur kahadlirat Allah s.w.t. atas segala rahmat dan kuruniaNya hingga penyusunan buku kejuruanSMK Alat Ukur dan Teknik Pengukuran ini dapat terselesaikan.Buku ini disusun dari tingkat pemahaman dasar besaran listrik,jenis-jenis alat ukur sederhana hingga aplikasi lanjut yang merupakangabungan antar disiplin ilmu. Untuk alat ukur yang wajib dan banyakdigunakan oleh orang yang berkecimpung maupun yang mempunyaiketertarikan bidang elektronika di bahas secara detail, dari pengertian, cara kerja alat, langkah keamanan penggunaan, cara menggunakan, perawatan dan perbaikan sederhana. Sedangkan untuk aplikasi lanjut pembahasan dititik beratkan bagaimana memaknai hasil pengukuran. Penyusunan initerselesaikan tidak lepas dari dukungan beberapa pihak, dalamkesempatan ini tak lupa kami sampaikan rasa terimakasih kami kepada :1.Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Ditjen ManajemenPendidikan Dasar dan Menengah Deparmeten Pendidikan Nasionalyang telah memberi kepercayaan pada kami2.Kesubdit Pembelajaran Direktorat Pembinaan SMK beserta staff yang telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan dan dukunganhingga terselesaikannya penulisan buku.3.Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta beserta staffyang telah membantu kelancaran administrasi4.Ketua Jurusan beserta staff Pendidikan Teknik Elektronika FT-UNYatas fasilitas dan dukungannya hingga terselesaikannya tugas ini.5.Teman-teman sesama penulis buku kejuruan SMK di lingkungan FT-UNY atas kerjasama, motivasi, pengertian dan dukungan kelancaran pelaksanaan.6.Para teknisi dan staff pengajaran yang memberi kelonggaranpenggunaan laboratorium dan kelancaran informasi. 7.Dan orang yang selalu ada di hati dan di samping penulis dengansegala pengertian, dukungan semangat dan motivasi hinggaterselesaikannya penyusunan buku ini. Tak ada yang sempurna kecuali Dia yang memiliki segala puji. Oleh karena itu masukan dan saran penulis harapkan untuk kesempurnaan penulisan ini, atas saran dan masukannya diucapkan banyak terimakasih. Tim penyusun,DAFTAR ISIBABHalamanKATA PENGANTAR PENULIS i1. PENDALULUAN11.1. Parameter Alat Ukur11.1.1.Sistem Satuan Dalam Pengkuran31.1.2.Satuan Dasar dan Satuan Turunan31.1.3.Sistem-sistem satuan41.1.4.Sistem Satuan Lain61.2.Kesalahan Ukur 61.2.1.Kesalahan kesalahan Umum61.2.2.Kesalahan-kesalahan sistematis81.2.3.Kesalahan-kesalahan Tidak Sengaja91.3.Klasifikasi Kelas Meter91.4.Kalibrasi101.4.1.Kalibrasi Ampermeter Arus Searah101.4.2.Kalibrasi Voltmeter Arus Searah111.5.Macam-macam Alat Ukur Penunjuk Listrik121.5.1.Alat Ukur Kumparan putar131.5.2.Alat Ukur Besi Putar191.5.2.1.Tipe Tarikan (Attraction)201.5.2.2.Tipe Tolakan (Repolsion)221.5.3.Alat Ukur Elektrodinamis241.5.4.Alat Ukur Elektrostatis271.6.Peraga Hasil Pengukuran281.6.1.Light Emitting Dioda (LED)281.6.2.LED Seven Segmen301.6.3.LCD Polarisasi Cahaya331.6.4.Tabung Sinar Katoda (Cathode Ray Tube/CRT)351.6.4.1.Susunan Elektroda CRT dan Prinsip Kerja351.6.4.2.Layar CRT381.6.4.3.Gratikulasi402. MULTIMETER2.1.Multimeter Dasar422.1.1.Ampermeter Ideal 422.1.2.Mengubah Batas Ukur432.1.3.Ampermeter AC472.1.4.Kesalahan Pengukuran482.1.4.1. Kesalahan Paralaks482.1.4.2. Kesalahan Kalibrasi492.1.4.3. Kesalahan Pembebanan502.2.Voltmeter552.2.1.Mengubah Batas Ukur 552.2.2.Hambatan Masukkan Voltmeter582.2.3.Kesalahan Pembebanan Voltmeter592.3.Ohmmeter632.3.1.Rangkaian Dasar Ohmmeter Seri632.3.2.Ohmmeter Paralel 662.4.Multimeter Elektronik Analog672.4.1.Kelebihan Multimeter Elektronik67 JILID 12.4.2.. Konstruksi Multimeter Analog692.4.3.Multimeter Elektronik Fungsi Tegangan DC692.4.4.Multimeter Elektronik Fungsi Tegangan AC702.4.5.Multimeter Elektronik Fungsi Ohm712.4.6.Parameter Multimeter Elektronik Analog722.4.6.1. Spesifikasi dan Parameter Multimeter Elektronik722.4.6.1.1.Spesifikasi Umum722.4.6.1.2.Range Pengukuran dan Akurasi722.4.6.2. Langkah Keselamatan Alat732.4.7.Prosedur Pengoperasian742.4.7.1. Persiapan Pengukuran742.4.7.2. Panel Depan dan Fungsi Multimeter752.4.7.3. Pengukuran Tegangan782.4.7.3.1.Pengukuran Tegangan DC782.4.7.3.2.Pengukuran Tegangan AC802.4.7.4.Kalibrasi Voltmeter812.4.7.4.1.Kalibrasi Uji Kelayakan Meter822.4.7.4.2.Harga Koreksi Relatif dan Kesalahan Relatif842.4.7.5.Pengukuran Arus DC852.4.7.5.1. Kalibrasi Arus872.4.7.5.2. Harga Koreksi Relatip dan kesalahan relatip892.4.8.Pengukuran Tahanan902.4.9.Pengukuran Keluaran Penguat Audio Frekuensi (dB)942.4.10.Pengukuran Arus Bocor (ICEO) transistor952.4.11.Pengukuran Dioda ( termasuk LED)962.4.12. Pengukuran Kapasitor982.4.12.Pengetesan Komponen992.4.13.1.Pengetesan Dioda992.4.13.2.Pengetesan Transistor1022.4.13.3.Pengetesan SCR1042.4.14.Perawatan1062.4.14.1.Mengganti Sekering1062.4.14.2.Perawatan Penyimpanan Meter1072.4.15.Perbaikan1072.5.Multimeter Elektronik Digital1092.5.1.Bagian-bagian Multimeter Digital1092.5.2.Spesifikasi Digital Multimeter1122.5.3.Prinsip Dasar Pengukuran1152.5.3.1.Voltmeter1152.5.3.2. Ohmmeter1172.5.3.3. Pengukuran Frekuensi1172.5.3.4. Pengukuran Perioda dan Interval Waktu1182.5.3.5. Kapasitansimeter1202.5.4.Petunjuk Pengoperasian1222.554.Mengatasi Gangguan Kerusakan1233.LCR METER 3.1.Prinsip Dasar Pengukuran Komponen LCR1263.1.1.Prinsip pengukuran Resistansi1263.1.1.2.Jembatan Kelvin1283.1.1.3. Jembatan Ganda Kelvin1303.1.2.Prinsip Dasar Pengukuran L 1321.2. LCR meter model 7401403.2.1Spesifikasi LCR meter1403.2.2. Pengoperasian1433.3.Pembacaan Nilai Pengukuran1453.3.1.Pengukuran Resistansi1463.3.2. Pengukuran Kapasitansi1493.3.3. Pengukuran Induktansi1533.4.Pengukuran Resistansi DC Dengan Sumber Luar1563.5.Pengukuran resistansi DC1584.PENGUKURAN DAYA4.1.Pengukuran Daya Rangkaian DC1604.2.Pengukuran Daya Rangkaian AC1624.2.1Metoda tiga Voltmeter dan metode tiga Ampermeter1634.3.Wattmeter1644.3.1.Wattmeter satu fasa1644.3.2. Wattmeter tiga fasa1664.3.3. Pengukuran Daya Reaktif1684.3.4.Konstruksi dan Cara Kerja Wattmeter1684.3.4.1.Wattmeter tipe elektrodinamometer1684.3.4.2.Wattmeter tipe induksi1694.3.4.3.Wattmeter tipe thermokopel1704.3.4.4.Prinsip Kerja Wattmeter Elektrodinamometer1714.3.5.Spesifikasi Alat1754.3.6.Karakteristik1754.3.7.Prosedur Pengoperasian 1754.3.7.1.Pengukuran daya DC atau AC satu fasa1754.3.7.2.Pengukuran daya satu fasa jika arus melebihi nilaiperkiraan1764.3.7.3.Pengukuran daya satu fasa jika tegangan melebihi nilai perkiraan1764.3.7.4. Pengukuran daya satu fasa jika tegangan dan arusmelebihi nilai perkiraan1774.3.7.5.Pengukuran daya tiga fasa (metode dua watt meter)1774.3.7.6.Pengukuran daya tiga fase jika tegangan dan arusmelebihi nilai perkiraan1784.3.8.Pemilihan Range1791.3.9.Keselamatan Kerja1794.3.10.Error (Kesalahan)1794.4.Error Wattmeter1804.5.Watt Jam meter 1834.5.1.Konstruksi dan Cara Kerja Wattjam meter1844.5.2.Pembacaan1864.6.Meter Solid States1874.7.Wattmeter AMR1874.8.Kasus Implementasi Lapangan1884.9.Faktor Daya1914.9.1.Konstruksi1914.9.2.Cara Kerja1924.9.3.Faktor Daya dan Daya 1954.9.4.Prosedur Pengoperasian Cos Q meter1984.10.Metode Menentukan Urutan Fasa200 JILID 24.10.1.Kawat Penghantar Tiga Fasa2004.10.2.Prinsip Dasar Alat Indikator Urutan Fasa2034.10.3.Cara Kerja Alat2034.10.4.Prosedur Pengoperasian Alat2065.PENGUJI TAHANAN ISOLASI DAN KUAT MEDAN5.1.1.Pengujian Tahanan Isolasi2105.1.2.Pengukuran Tahanan Isolasi2125.2.Tahanan Pentanahan (Earth Ground Resistance)2165.2.1.Cara Menguji Sistem Pentanahan2175.2.2.Pentanahan dan Fungsinya2175.2.3.Nilai Tahanan yang Baik2185.2.4.Dasar-dasar Pentanahan2195.2.4.1. Komponen elektroda pentanahan2195.2.4.2. Hal-hal yang mempengaruhi tahanan tanah2205.2.5.Metode Pengetesan Pentanahan Tanah 2225.2.5.1. Ukuran tahanan tanah 2235.2.5.2. Cara menghitung tahanan tanah 2235.2.5.3. Cara mengukur tahanan tanah 2245.2.6.Metode Pengetesan Pentanahan Tanah 2245.2.6.1. Cara kerja uji Drop Tegangan2255.2.6.2. Cara Menempatkan Tiang Pancang 2255.2.6. 3. Ukuran selektif2265.2.7.Metode Pengetesan Pentanahan TanahUkuran Tanpa Pancang2275.2.7.1.Ukuran impedansi tanah 2295.2.7.2.Tahanan tanah dua kutub 2295.2.7.3.Mengukur Tahanan Tanahdi Kantor Pusat2305.2.8.Aplikasi Tahanan Pentanahan yang Lain 2335.2.8. 1. Lokasi aplikasi2335.2.8. 2. Uji-uji yang direkomendasikan2345.3.Pengukuran Medan2355.3.1.Field meter Statik :2355.3.1.1.Data Teknik2395.3.1.1.1. Ukuran Fieldmeter Statik2395.3.1.1.2. Letak Pin :2405.3.1.2.Metode Pengukuran 2405.3.1.2.1. Pengaturan Offset2405.3.1.2.2. Penghitungan Pengisian Muatan 2405.3.1.3.Perawatan2415.3.1.4.Instruksi Peringatan 2415.3.2.Field meter Statik Digital 2415.3.2.1.Diskripsi Instrument2415.3.2.2.Fungsi Display2425.3.2.3. Prosedur Pengukuran 2425.3.2.3.1.Set-up2425.3.2.3.2. Persiapan Pengukuran2435.3.2.4.Data Teknik2435.3.3.Smart Field Meter2436.PEMBANGKIT SINYAL6.1.FungsiGenerator2476.1.1. Pendahuluan2476.1.2. Konstruksi dan Cara kerja2476.1.3. Spesifikasi2496.1.4. Prosedur Pengoperasian2506.1.4.1.Troubleshooting dengan tekniksignaltracing2506.1.4.2.Troubleshooting menggunakan teknik sinyal pengganti2516.1.5.Penggunaan generator fungsi sebagai bias dan sumber sinyal2526.1.5.1. Karakteristik beban lebih pada amplifier2536.1.5.2.Pengukuran Respon Frekuensi 2536.1.5.3.Setting Peralatan Tes2546.1.5.4.Peraga Respons Frekuensi2546.1.5.5.PengetesanTone Control Sistem Audio2556.1.4.6.Pengetesan speaker dan rangkaian impedansi 2566.1.4.7Keselamatan Kerja2586.2.Pembangkit Frekuensi Radio2586.2.1.Konstruksi dan Cara Kerja2596.2.1.1.Direct Digital Synthesis2596.2.1.2.Creating Arbitrary Waveform2626.2.1.3. Pembangkit Gelombang2656.2.1.4. Generasi Bentuk Gelombang Pulsa2656.2.2.Ketidaksempurnaan Sinyal2666.2.2.1.Cacat Harmonis2666.2.2.2.Cacat Non-Harmonis2676.2.2.3. Pasa Noise2676.2.2.4. Kesalahan Kuantisasi2686.2.2.5. Pengendali Tegangan Keluaran2686.2.3.Pengendali Tegangan Keluaran2706.2.3.1. Rangkaian Tertutup Ground2706.2.3.2. Atribut Sinyal AC2716.2.4.Modulasi2736.2.4.1. Modulasi Amplitudo (AM)2746.2.4.2. Frequency Modulation (FM)2746.2.4.3.Frequency-Shift Keying (FSK)2756.2.4.5. Sapuan Frekuensi2766.2.4.6. Sinyal Sinkron dan Marker 2776.2.4.6.1. Burst2776.2.4.6.2. Gated Burst2796.2.5.Spesifikasi Alat2796.2.6.Prosedur Pengoperasian Pengukuran Pulsa noise2806.3.Pembangkit Pulsa2826.4.Sweep Marker Generator2826.4.1.Prosedur Pengoperasian2826.4.1.1.Alignment penerima AM2826.4.1.2.Alignment penerima Komunikasi FM284Next >