< Previousviii 8.4 Organisasi Departemen SDM .............................................493 8.5 Memahami Kompetensi Kerja ............................................497 8.6 Pelayanan Pelanggan .......................................................500 8.7 Kemampuan Berkomunikasi ...............................................504 8.8 Bekerja dalam Tim .............................................................510 8.9 Kesadaran Berbudaya .......................................................519 8.10 Rangkuman .......................................................................526 8.11 Pertanyaan dan Latihan (Studi Kasus) ..............................527 BAB 9 PEMASARAN DAN PENJUALAN ........................................529 9.1 Tujuan ................................................................................531 9.2 Fungsi Pemasaran dan Penjualan .....................................532 9.3 Organisasi Pemasaran & Penjualan ...................................533 9.4 Pengertian Pemasaran dan Penjualan ...............................535 9.5 Identifikasi dan Klasifikasi Tamu ........................................539 9.6 Strategi dan Perencanaan Pemasaran...............................530 9.7 Metode Pemasaran dan Penjualan ....................................542 9.8 Tehnik dan Keterampilan Menjual ......................................544 9.9 Rangkuman .......................................................................547 9.10 Pertanyaan dan Soal Latihan ( Study Kasus) .....................548 BAB 10 PEMBELIAN DAN PERGUDANGAN ..................................553 10.1. Tujuan ................................................................................555 10.2. Fungsi dan Peranan Departemen Pembelian dan Gudang 10.3. Struktur Organisasi ............................................................557 10.4. Jenis-jenis Pembelian Barang dan Jasa ............................560 10.5. Prinsip Pengendalian Internal .............................................564 10.6. Sistem/Cara Pengadaan ....................................................565 10.7. Prosedur Pembelian Barang untuk Stok Gudang ...............565 10.8. Prosedur Keluar Masuk Barang Gudang ............................569 10.9. Kartu Stok/Persedian Barang .............................................573 10.10. Perhitungan Fisik Persediaan ..........................................578 10.11. Manajemen Persediaan ...................................................579 556ix 10.12. Rangkuman .....................................................................583 10.13. Pertanyaan dan Soal .......................................................584 BAB 11 AKUNTANSI DAN KEUANGAN ..........................................586 11.1 Tujuan ................................................................................588 11.2 Transaksi Keuangan ..........................................................589 11.3 Dokumen Transaksi Keuangan ..........................................590 11.4 Proses Akuntansi ...............................................................591 11.5 Persamaan Akuntansi .......................................................592 11.6 Laporan Keuangan ............................................................598 11.7 Daftar Akun (Chart of Accounts)..........................................599 11.8 Buku Jurnal (Journal) ........................................................602 11.9 Buku Besar (General Ledger)..............................................611 11.10.Neraca Saldo dan Laporan Keuangan ..............................621 11.11.Akuntansi Tamu Hotel .......................................................625 11.12.Rangkuman ......................................................................654 11.13.Pertanyaan dan Soal ........................................................656 BAB 12 PENUNJANG OPERASIONAL LAINNYA ...........................658 12.1 Tujuan .............................................................................660 12.2 Departemen Teknologi Informasi ....................................661 12.3 Bagian Tehnik .................................................................669 12.4 Departemen Keamanan ..................................................672 12.5 Rangkuman ....................................................................679 12.6 Pertanyaan dan Soal Latihan (Studi Kasus).....................680 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... DAFTAR ISTILAH (GLOSERI) ........................................................... LAMPIRAN ....................................................................................... DAFTAR GAMBAR ........................................................................... DAFTAR TABEL ............................................................................... DAFTAR FORMAT ........................................................................... A1- A4 B1- B27 C1- C13 D1-D7 D8 D9 BA 481 Bab 8 Sumber Daya Manusia Materi Kompetensi 8.1 Tujuan 8.2 Fungsi Departemen SDM 8.3 Waktu & Etika Kerja 8.4 Organisasi Departemen SDM 8.5 Memahami Kompetensi Kerja 8.6 Pelayanan ke Pelanggan 8.7 Kemampuan Berkomunikasi 8.8 Bekerja dalam Tim 8.9 Kesadaran Berbudaya 8.10 Rangkuman 8.11 Pertanyaan dan Latihan (Studi Kasus) 1. Bekerja dengan teman kerja dan pelanggan 2. Bekerja di lingkungan budaya yang berbeda 3. Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan dan kompetensi industri perhotelan 482 Setelah menyelesaikan Bab ini anda diharapkan mampu : 4838.2.a. Dasar Hukum, Perencanaan, Regulasi dan aplikasi Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang Perhotelan Hukum Usaha perhotelan dalam operasionalnya selalu membutuhkan jumlah tenaga kerja yang tidak sedikit hal ini dikarenakan tidak dapatnya digunakan tenaga pengganti manusia untuk melakukan pelayanan yang professional, tegas namun ramah dan menjalin hubungan yang baik pada saat yang bersamaan. Oleh karena itu komputerisasi hanya dapat dilakukan pada bidang yang bersifat administrasi dan financial dengan tujuan mempermudah tenaga manusia dalam melaksanakan tugasnya sehingga karyawan/wati hotel tersebut mempunyai lebih banyak waktu dan kesempatan membina hubungan baik dengan tamu dalam bentuk pemberian pelayanan yang memuaskan pelanggan (Human Relations). Sistem ketenaga kerjaan sebuah hotelpun tidak memiliki perbedaan yang berarti dibandingkan dengan perusahaan perusahaan yang bergerak dibidang lain, kecuali spesifikasi pendidikan, standar kompetensi dan kualitas kepribadian dari karyawan/watinya. Hukum yang dipergunakan dalam pengurusan dan manajemen ketenaga kerjaan dihotelpun berdasarkan hukum yang sama, seperti yang ditetapkan oleh pemerintah dan masih berlaku pada saat ini yakni Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13, tahun 2003 (lihat pada bagian data lampiran). Disamping itu, setiap hotel seharusnya memiliki peraturan yang disebut dengan Peraturan Perusahaan yang berkiblat kepada Hukum Ketenaga-kerjaan – Hubungan Industrial yang berlaku saat itu, hal ini penting sekali untuk mengendalikan kedisiplinan dan pencapaian tujuan dari perusahaan atau hotel tersebut. Peraturan Perusahaan biasanya dibuat sedetil mungkin yang akan mencakup seluruh aspek-aspek hak dan kewajiban tenaga kerja dan pengusaha, dari mulai proses dan persyaratan rekruitmen tenaga kerja, status tenaga kerja, kompensasi dan benefit yang diberikan kepada tenaga kerja, jaminan kesehatan dan jaminan sosial lainnya, tindakan disiplinair untuk pelanggaran, pengembangan karir sampai dengan pengunduran diri tenaga kerja. Setiap perusahaan memiliki suatu peraturan perusahaan yang secara garis besar dapat disamakan namun pasti ada beberapa peraturan yang berbeda berdasarkan kondisi dan sifat operasional perusahaan tersebut. Tidak hanya itu, tanggung jawab sosial sebuah perusahaan saat inipun sudah menjadi perhatian pemerintah dalam bentuk program CSR (Corporate Social Responsibility) dimana setiap perusahaan diharuskan menyisihkan sebagian dari pendapatannya untuk membiayai dan mendukung masalah-masalah sosial dilingkungan perusahaan atau hotel itu beroperasi, seperti misalnya: membangun sekolah, memberikan 484dukungan untuk pengembangan suatu unsur budaya, mengembangkan lapangan pekerjaan untuk penyandang cacat, dan lain lain. Perencanaan Dalam perencanaan tenaga kerja untuk sebuah perusahaan atau hotel yang baru dibangun dan akan dioperasikan, diperlukan suatu pemikiran yang mendalam untuk merancang jenis-jenis pekerjaan (Job Design) dan melakukan analisa pekerjaan (Job Analysis). Untuk itu dirasakan perlu untuk mendapatkan jawaban dari beberapa pertanyaan seperti tersebut dibawah ini: Apa isi masing-masing pekerjaan? Berapa banyak pekerja yang dibutuhkan? Bagaimana masing-masing pekerjaan tersebut dalam dilakukan seimbang sehingga tidak terjadi benturan dikarenakan ada 2 pekerjaan yang saling tindih? Apa kualifikasi dari tenaga kerja untuk dapat melakukan pekerjaan itu? Bagaimana dan apa yang perlu dilatihkan kepada tenaga kerja yang ada? Bagaimana kita dapat mengetahui sebaik apa mereka melakukan pekerjaan masing-masing? Bagaimana mengukur performa mereka? Berapa besar kompensasi yang akan diberikan bagi tenaga kerja yang akan melakukan pekerjaan tersebut? Langkah-langkah melakukan Job Analysis adalah sebagai berikut: Process the InformationWrite Job DescriptionsWrite Job SpecificationsSelect jobs for AnalysisDetermine What Information to collectDetermineHow to Collect the InformationDetermine Who Collects the Information 485 Disamping itu perlu sekali dibuatkan deskripsi pekerjaan (Job Description) dari masing-masing posisi yang ada dalam bagan organisasi tersebut. Job Description akan berbeda-beda untuk masing-masing hotel, namun isi dari Job Description biasanya mencakup 4 elemen penting sebagai berikut : o Data identifikasi pekerjaan (Job Identification Data), terdiri dari jabatan pekerja, unit pekerjaan, jabatan dari atasan, grade/tingkat penggajian o Rangkuman pekerjaan (Job Summary), terdiri dari rangkuman pekerjaan yang secara garis besar akan menyebutkan fungsi umum jabatan tersebut dan tanggung jawabnya o Tugas dalam pekerjaan (Job Duties), terdiri dari menyebutkan jenis tugas dan tanggung jawab yang berhubungan dengan pekerjaan untuk jabatan tersebut o Spesifikasi pekerjaan (Job Specification) yang menyebutkan spesifikasi standar yang harus dipenuhi oleh tenaga kerja untuk mampu melaksanakan pekerjaan tersebut Job Description ini penting sekali untuk dipergunakan sebagai dasar melakukan: Rekruitmen (Recruiting) Job Description akan membantu menentukan isi dari iklan untuk mencari tenaga kerja dalam bentuk mesia apapun, karena akan disebutkan kualifikasi untuk pekerjaan yang ditawarkan Seleksi (Selection) Job Description dapat dipakai untuk mengembangkan persyaratan dan spesifikasi calon tenaga kerja yang diinginkan Orientasi (Orientation) Dapat pula digunakan untuk pengarah yang baik dalam program prientasi tenaga kerja yang baru direkrut Pelatihan (Training) Dengan membandingkan kemampuan yang dimiliki oleh tenaga kerja yang baru direkrut dengan Job Description akan memudahkan atasan untuk menentukan program pelatihan apa saja yang akan dibutuhkan oleh karyawan baru tersebut dan bagaimana hal itu dapat dilaksanakan dengan baik. Evaluasi Karyawan (Employee Evaluation) 486Job description dapat dikembangkan langsung menjadi suatu sarana untuk melakukan evaluasi terhadap performa karyawan dalam periode tertentu secara berkala. Promosi dan Transfer (Promotion & Transfer) Job description dapat pula memberikan gambaran apakah seorang karyawan dapat melakukan pekerjaannya dengan baik dan memuaskan dan dapat dipertimbangkan untuk rencana promosi dan transfer dikemudian hari sesuai dengankesempatan dan rencana ketenaga kerjaan perusahaan atau hotel tersebut. Ketenaga-kerjaan Proses Rekrutmen (Recruitment Process): Perkembangan dan pertumbuhan jumlah hotel yang baru beroperasi juga membawa dampak yang cukup besar bagi dunia ketenaga kerjaan bagi hotel-hotel yang sudah lebih dahulu beroperasi. Hal ini dikarenakan kebutuhan tenaga kerja baru yang banyak sekali jumlahnya dengan kualifikasi yang sudah ditentukan untuk setiap jabatan yang ditentukan. Kebutuhan akan tenaga kerja yang cepat dan dalam jumlah yang tidak sedikit menimbulkan terciptanya jalan singkat dengan cara melakukan rekruitmen dari karyawan hotel lain yang sudah berpengalaman dan lebih mudah didapat dibandingkan dengan melatih 100 % karyawan baru. Bagi karyawan hotel yang sudah beroperasi tersebut juga menciptakan suatu kesempatan untuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi atau kompensasi yang lebih besar jumlahnya sehingga boleh dibilang hal ini sebagai suatu situasi yang sama-sama menguntungkan bagi kedua belah pihak, hotel yang baru dan karyawan dari hotel yang lama (win-win solution). Kebutuhan tenaga kerja bukan hanya terjadi pada hotel yang baru akan beroperasi, namun hotel yang sudah lebih dahulu beroperasipun memerlukan rekruitmen untuk mengisi kekosongan jabatan tertentu yang dapat ditimbulkan dari pengunduran diri karyawan terdahulu atau terjadinya promosi dan transfer. Untuk itu, perlu dilakukan proses rekruitmen untuk menggantikan dan mengisi posisi jabatan yang lowong. Proses rekrutmen tersebut dapat dilakukan dari 2 (dua) sumber: sumber Internal dan sumber eksternal. 487Sumber internal adalah menggunakan papan pengumuman karyawan (Employee Notice Board) dengan menempelkan pengumuman lowongan sebuah posisi (Job Posting) untuk mencapai sumber yang didapat didalam hotel yaitu: Karyawan internal itu sendiri dengan melalui proses transfer atau promosi Penyebaran berita oleh karyawan/karyawati kepada teman, handai taulan, sekolah atau tempat kursus dan tempat tempat lain dimana mereka biasa berkumpul dan bergaul Saat ini sumber-sumber eksternal untuk proses rekrutmen makin beragam: Melalui pemasangan iklan diberbagai media cetak ataupun elektronik Melalui internet dengan menjadi bagian dari beberapa website seperti misalnya : JOBsDB.com, Karir.com, dll. Melalui asosiasi : asosiasi HHRMA (Human Resources Manager Association) Melalui milis: milis ikatan alumni STPB (Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung) Melalui perusahaan rekrutmen (Head Hunter) Melalui presentasi ke Sekolah Tinggi Pariwisata ataupun SMK Melalui pemasangan pengumuman di sekolah atau tempat kursus Melalui pameran ketenaga kerjaan seperti: Jobs Fair Dan berbagai sumber lainnya Pada saat-saat sekarang ini, kebutuhan akan tenaga kerja dapat digantikan dengan cara mencari sumber tenaga dari luar atau biasa disebut dengan outsourcing, baik untuk sebagian dari bagian pelayanan ataupun secara keseluruhan dari sebuah bagian pelayanan seperti misalnya: tenaga keamanan (Security), tenaga kebersihan (Cleaning Service), tenaga kebersihan umum (Public Area Attendant), tenaga pencucian (Laundry) dan lain lain. Disamping itu banyak juga dilakukan kontrak pemeliharaan (Maintenance Contract) untuk pekerjaan pekerjaan yang bersifat teknis yang biasanya berhubungan dengan Peralatan dan Permesinan dan Mekanik serta Elekronika (Equipment, Machinary, Mechanic & Electronic) Proses recruitment adalah sebagai berikut : Pre-recruitment Process, suatu proses yang dimulai dari : o Pengajuan permintaan tenaga kerja dari bagian yang membutuhkan dengan mencantumkan jabatan, spesifikasi, waktu dibutuhkan, dan lain lain o Mengumumkan lowongan tersebut baik kesumber internal maupun eksternal dengan menggunakan media yang ditentukan Next >