< PreviousKomponenBodiKendaraan349Konstruksi dari engine hood terdiri dari lembaran plat yang didukung dengan rangka penguat. Pada jenis kendaraan tertentu, enginehoodada yang memiliki saluran washerniple(alat untuk menyemprotkan air pada kaca depan kendaraan bila menghidupkan wiper/ penghapus kaca depan) ataupun lubang-lubang udara (biasanya untuk menambah suplai udara untuk sistem pembakaran). Penyetelanengine hood dapat dilakukan dengan menggeser posisi engsel. Perlu diperhatikan pada saat penyetelan adalah sikap hati-hati, jangan sampai merusak cat kendaraan dan penyetelan celah yang sama terhadap fender samping kiri-kanan dan cowl (bagian belakang), serta penyetelan pengunci engine hood.Gambar 13.5 Engine hood Keterangan gambar :1. Rangka penguat bagian dalam 2. Hood bagian dalam 3. Hood bagian luar 4. Dudukan dan pengunci hood 5. Dudukan engsel hood 6. Penyangga hood (dapat distel) 7. Sealer TeknikBodiOtomotif350Demi keamanan pada saat melaksanakan perbaikan, sebaiknya digunakan karpet fender (fendercover) untuk melindungi cat dari goresan. Apabila oli, greaseatau yang sejenisnya menempel, segera hapus dengan menggunakan kain yang lunak. Cara melaksanakan pembongkaran komponen, perlu perhatian mengenai saluran washer pada engine hood,moulding padaengine hood,Biasanyahood moulding diikat dengan clip atau baut. Bila perlu bisa menggunakan pengungkit atau obeng (-) yang dilapisi dengan kain agar tidak merusak cat. Cara melepas engine hood dari kabin dengan melepas engsel(hinge)bagian kanan terlebih dahulu sementara engsel kiri masih terpasang pada bagian bodi. Gambar 13.6 Konstruksi engsel engine hoodSebagai catatan, untuk menjaga engine hood dan cowl top panel agar jangan sampai rusak dan sebagai tindakan pengamanan sebelum pekerjaan dilakukan, diperlukan 2 orang untuk melaksanakan pekerjaan pelepasanengine hood ini.Sedangkan untuk pemasangan engine hood, perlu memperhatikan jalur kabel yang dilengkapi pengunci pada engine hood, serta menjepit kabel dengan klip pada bodi kendaraan agar terlihat rapi dan bisa berfungsi secara maksimal. Saat melakukan penyetelan engine hood dapat dilakukan dengan memperhatikan bekas cat pada setiap engsel sebagai panduan KomponenBodiKendaraan351pemasangan sebelumnya. Seperti biasanya, pemasangan dilaksanakan dengan arah kebalikan dari pembongkaran. Penyetelan depan-belakang dan arah kiri-kanan, dengan cara mengendorkan mur-mur penyetel engine hood. Sedangkan penyetelan ujung belakang dalam arah ke atas-bawah, dengan cara penyetelan baut-baut penyetel pada bagian bodi. Penyetelan ujung depan (front end) dengan arah atas-bawah dengan merubah posisi penyangga hoodyang dapat diatur. Setelah engine hood terpasang pada tempatnya, kemudian kita baru bisa menyetel pengunci engine hood agar bisa tepat pada posisinya. Gambar 13.7 Penyetelan hood lock Pada saat menutup engine hood, terdapat dua tingkat penutupan. Klik yang pertama, engine hood belum terkunci, sehingga masih bisa dibuka dari luar kendaraan (tidak perlu menarik pengunci dari ruang TeknikBodiOtomotif352kemudi). Sedangkan klik yang kedua, menandakan engine hood sudah terkunci dan kalau mau membuka harus menarik tuas yang ada di ruang kemudi. Pada saat melakukan pemasangan, perlu dicermati ketepatan pemasangan yaitu dengan melihat celah antara engine hood denganfender maupun dengan cowl.13.5. Fender Fender atau wing adalah komponen kendaraan yang menutupi roda-roda. Dari konsep inilah, berarti kendaraan pada umumnya memiliki 4 buah fenderpada masing-masing roda. Namun demikian ada beberapa mobil yang fenderbelakang tidak bisa dilepas, sehingga seolah-olah fenderhanya bagian depan saja. Fender melindungi konstruksi suspensi dan melindungi dari kotoran dan lumpur. Fender depan kendaraan biasanya terpasang pada konstruksi utama dari bodi menggunakan baut sehingga dapat dilepas. Untuk menambah kekuatan dan menghindari getaran yang terjadi, biasanya dudukan baut dibuat mati dengan bodi utama. Fender ini dapat dilakukan penyetelan kedepan atau kebelakang dengan mengatur lubang posisi baut. Penyetelan tidak bisa dilakukan terhadap fender yang sudah dipasang permanen dengan menggunakan las. Pada sebagaian kendaraan,fender depan biasanya dilengkapi lampu samping atau sein, trim, hiasan atau chrom, sekaligus sebagai pemanis. Sedangkan konstruksi fender bagian belakang agak berbeda susunannya. Memang ada beberapa kendaraan yang memiliki fenderbelakang dapat dilepas, akan tetapi kebanyakan fender belakang menyatu dengan bodi bagian dalam dengan sistem pengelasan, sehingga tidak dapat dilepas atau dilakukan penyetelan. Pengelasan dengan bodi bagian bawah sengaja dilakukan secara penuh, sehingga dapat mencegah kotoran yang masuk keatas diantara konstruksi luar dan bodi utama. Apabila akan melakukan perbaikan bodi kendaraan, dengan melepas fender, maka semua komponen kelistrikan seperti lampu malam atau lampu sein harus dilepas dahulu. Jika baut-baut pengunci dari fender tertutup oleh komponen yang lain seperti bumper,front grill, mirror (kacaspion) atau komponen yang lain, maka komponen tersebut dilepas terlebih dahulu. Sedangkan untuk perbaikan cat, maka skirt moulding atau dam skirt serta komponen lainnya sebaiknya juga dilepas. KomponenBodiKendaraan353Gambar 13.8.Konstruksi fenderApabila perbaikan sudah terhadap fender sudah selesai, saat memasang fenderdengan memasang baut-baut pada pojok terlebih dahulu dengan tidak mengencangkan dahulu. Setelah itu memeriksa clearence(celah) fender dengan pintu dan engine hood. Setelah celahnya semua sama, baru mengeraskan baut dan melengkapi baut-baut pengikatnya yang lain. Setelah terpasang, merakit kembali komponen yang dilepas saat pembongkaran, seperti komponen kelistrikan, bumper,front grill, mirror (kaca spion) atau komponen yang lain. TeknikBodiOtomotif354Gambar 13.9.Komponen Fender 13.6. Cowl dan Dash Panel Cowl merupakan bagian bodi kendaraan yang berada dibelakang engine hood. Bagian ini berfungsi sebagai pemisah antara ruang mesin dan ruang penumpang yang terdiri dari gabungan panel-panel kecil. Cowlbagian atas dan bagian samping biasanya disambung menggunakan las menjadi satu kesatuan. Ada beberapa kendaraan yang menerapkan kerangka kaca pada bagian cowl ini. Kadang engsel pintupun dapat diletakkan pada cowl.13.7. Atap kendaraan (roof panel)Atap kendaraan merupakan bagian bodi yang paling lebar dibanding bagian lain, dan memiliki konstruksi yang paling sederhana. Biasanya atap menggunakan bahan lembaran plat besi yang dilakukan pengerasan pada bagian tertentu dengan membuat alur, agar kuat apabila menerima beban dari atas. 355Gambar 13.10. Konstruksi Cowl dan Dash Gambar 13.11 Konstruksi Atap (Roof) TeknikBodiOtomotif356Konstruksi dari atap kendaraan memiliki penguat dari plat tipis menyilang secara beraturan yang berada didalam roof.Penguat ini biasanya disatukan dengan las dan merupakan bagian untuk memegang kawat untuk pemasangan roof head lining.13.8. Bodi Belakang (Quarter Panel)Komponen ini biasanya menyatu dengan sayap belakang, dan memiliki konstruksi luar dan dalam. Konstruksi luar menekuk dan disatukan dengan konstruksi dalam dengan las dan baut. Pada bagian ini berhubungan dengan konstruksi pintu bagian belakang dan konstruksi kursi belakang. 13.9. Pillar Tengah Pilar tengah merupakan penopang bagian tengah dan samping dari atap. Oleh karena itu, konstruksi ini haruslah kuat. Pada pillar tengah ini juga berfungsi sebagai dudukan engsel pintu belakang dan dudukan pengunci pintu depan. Beberapa pabrik membuat pillar lebar dan tampak dari luar, akan tetapi kadang juga dibuat tidak tampak dari luar. Konstruksi pillar tengah biasanya tidak beraturan (dibuat profil tekukan tertentu), yang menyebabkan konstruksi ini kuat dan kokoh, serta dibuat menyesuaikan bentuk dari pintu saat terbuka. Gambar 13.12 Konstruksi Pillar Tengah 35713.10. Pintu Kendaraan (door)Pintu kendaraan memiliki berbagai macam tipe atau bentuk. Namun pada dasarnya, pintu dibuat dari dua panel utama, panel luar dan panel dalam, terbuat dari plat baja. Pintu kendaraan memiliki kekuatan yang berasal dari panel dalam yang memiliki profil tekukan dan lekukan (dengan jalan dipress) sehingga ketika tepinya disatukan dengan panel luar dan menjadi satu kesatuan, maka konstruksi ini akan menjadi kuat. Pada profil pintu bagian dalam, terdapat lubang, celah dan sebagainya, yang digunakan untuk pemasangan trim, pemasangan regulator kaca dan pengunci dalam dan handel dalam. Bagian atas dari pintu terdapat bidang luasan yang ditutup dengan kaca, yang telah disiapkan dengan alurnya serta karet perapatnya, sehingga saat ditutup maka akan melindungi dari air hujan, debu dan kotoran.Gambar 13.13Konstruksi Pintu Depan dan Belakang Keterangan gambar: 1. Panel dalam pintu 2. Alur jendela 3. Dudukan engsel pintu 4. Panel luar pintu 5. Alur karet pintu Pada perbaikan bodi kendaraan, apabila melakukan pekerjaan melepas pintu, terlebih dahulu harus melepaskan komponen yang ada didalam pintu seperti hubungan lampu kelistrikan, audio dan lainnya. TeknikBodiOtomotif358Untuk membantu menyangga pintu bagian bawah bisa menggunakan kayu.Untuk mempermudah dalam pemasangan pintu kembali, bisa memberi tanda pada engsel dan rumahnya , baru melepas baut-baut engsel pintu, kemudian pintu dapat dilepas. Setelah selesai melakukan perbaikan pintu dapat dipasang dengan urutan memasang dulu sementara baut-baut pengikat pintu dan engsel pilar samping, baru setelah pintu di stel, baut dikeraskan sempurna. Penyetelan seluruh pintu dalam arah depan-belakang dan arah atas-bawah. Penyetelan lock striker dapat dilakukan dengan arah kiri-kanan dan atas-bawah. Apabila lock striker kurang maju bisa ditambah denganshim dengan ketebalan tertentu. Selain itu, dalam menyetel pintu kita bisa memperhatikan tanda yang telah kita buat sebelumnya, atau juga bisa berpedoman pada bekas cat sebelum pintu dilepaskan. Langkah terakhir adalah memberi grease(gemuk) pada engsel. Gambar 13.14. Penyetelan engsel dan lock striker pintuNext >