< PreviousKomponenBodiKendaraan359Gambar 13.15.Konstruksi Pintu Kaca Pintu dan Regulator Kaca pintu kendaraan terbuat dari safety glass sehingga apabila melepas/memasang kaca ini harus hati-hati. Urutan pekerjaannya adalah melepasdoor trim dan kelengkapannya misal arm rest, inside door handle, door regulator handle dan lainnya. Untuk melepas kaca, kaca diturunkan dan melepas baut penguncinya. Kemudian kaca dipegang, menarikregulator arm roller dariglass roller guide. Kemudian menarik kaca perlahan-lahan ke atas dan memegang pada bagian ujung belakang. TeknikBodiOtomotif360Sesudah melepaskan regulator sub roller guide, kemudian melepas regulator.Sedangkan langkah memasang kaca terlebih dahulu memberigrease(gemuk) pada bagian yang berputar dan bergeser seperti pada regulator pinion, driver gear, roller, glass holder danroller guide. Untuk memasang bagian-bagian tertentu seperti weatherstrip dan door trim bisamenggunakan lem adhesive secukupnya. Handel pintu dan Pengunci(door handle and door lock)Apabila kita mau keluar atau masuk kendaraan, dengan mudah kita tinggal menarik handel pintu. Handel pintu terdiri dari 2 macam, yaitu handel luar dan handel dalam, semuanya dioperasikan secara manual. Pada mekanisme pengunci, bagian luar menggunakan anak kunci, sedangkan bagian dalam kita tinggal menekan pengunci menggunakan tangan lansung tanpa anak kunci. Pada umumnya setiap pintu terdiri handel luar dan dalam, serta pengunci luar dan dalam. Namun saat ini, sudah banyak kendaraan yang mengaplikasikan central lock, artinya kita bisa mengunci semua pintu mobil (termasuk bagasi jika ada) dari satu tempat saja di ruang kemudi. Ada pula yang menggunakan remote control untuk mengunci dan membuka pintu kendaraan, biasanya juga pada kendaraan yang telah menerapkan central lock.Berikut ini merupakan contoh langkah membongkar (pada pintu standar), yaitu dengan urutan membuka door trim dan kelengkapan lainnya, kemudian melepas batang pengunci pintu dalam (door inside lock rod).Melepashandle dengan jalan melepas baut/mur dari arah dalam. Langkah selanjutnya melepas batang-batang pengunci baik luar maupun dalam, kemudian melepas unit pengunci (lock assy). Jangan lupa melakukan pemeriksaan mekanisme pengunci (lock mechanism) dari keausan dan kerusakan, dan memastikan dapat berfungsi dengan normal. Sedangkan urutan langkah pemasangan terlebih dahulu memberikan greasepada unit pengunci. Setelah itu memeriksa tiap batang penghubung baik handel maupun pengunci sudah tepat dan kerja sistem pengunci lancar dan baik. Dianjurkan pula untuk menyetel jarak bebas(play) dari handel pintu dalam sesuai dengan ukuran standar dengan memutar mur penyetel (mounting screw), sekitar 4-8 mm, serta handel pintu luar sekitar 0-5 mm. 361Gambar 13.16 Konstruksi door glass, regulator dan door lock 13.11. Deck lid (tutup bagasi)Deck lid merupakan bodi kendaraan (sebagian besar sedan) pada bagian belakang sebagai tempat barang (bagasi). Komponen ini juga terdiri dari 2 panel utama, yaitu panel luar dan dalam yang disatukan menjadi satu dengan las atau sealant. Bagian luar memiliki bentuk yang sederhana, namun pada bagian dalam terdiri dari rangka penguat. Untuk membukadeck lid, kadang disediakan handel dari luar, atau dapat dibuka dari ruang kemudi menggunakan kabel. TeknikBodiOtomotif362Gambar 13.17Konstruksi Deck lidProses melepas deck lid jika akan melakukan perbaikan bodi kendaraan adalah melepaskan berbagai komponen yang ada di deck lid misalnya antena, kelistrikan dan lainnya. Kemudian membuka lid hinge attaching bolt, lalu lepaskan torsion bar dari sisi lid hinge. Setelah itu melepas konstruksi pengunci dan kabelnya. Apabila diperlukan untuk pengecatan, maka weatherstripsebaiknya juga dilepas dan sisa-sisa lem dibersihkan dari bodi. Perlu diperhatikan saat pemasangan komponen pada mobil denganlid antenna type radio,liddigunakan sebagai antenna, sebab itu lid dan bodi harus terisolasi (namun jenis ini sudah jarang digunakan). Termasuktorsion bar pada dudukannya. KomponenBodiKendaraan363Gambar 13.18 Konstruksi Deck lid/Boot Lid Setelah itu jangan lupa memberikan grease secukupnya pada permukaan yang bergerak misalnya pada pengunci. Pastikan komponen terpasang dengan tepat. Untuk pemasangan weatherstripgunakan lem kering (tahan panas). Perlu diperhatikan juga saat melakukan penyetelan,kita harus melihat celah deck lid dengan bodi belakang, harus memiliki lebar yang sama, dengan jalan menyetel pada baut engsel. Sedangkan untuk arah atas dan bawah, kita dapat menambah shim.13.12. Bumper Bumper dibedakan jenisnya menjadi 2, yaitu bumper depan dan bumper belakang. Fungsi dari bumper adalah sebagai pengaman pertama terhadap bodi dan penumpangnya jika terjadi tabrakan atau benturan. Pada dasarnya komponen bumper depan dan belakang sama, yaitu bumper sub, bumper arm, bumper side extension sub (bumper samping) danbumper filler.TeknikBodiOtomotif364Gambar 13.19 Konstruksi BumperSaat akan melepas dari bumper, terlebih dahulu melepas komponen yang menempel pada bumper seperti lampu-lampu, ataupun sambungan bumper samping jika ada. Sedangkan saat melakukan penyetelan dilakukan dengan arah kiri-kanan, atas-bawah dan depan-belakang, dengan cara melonggarkan baut-baut atau mur-mur pengikatnya.13.13.Kaca kendaraan (automotive glass) Kaca kendaraan mobil merupakan komponen yang sangat penting bagi kendaraan, yang terdiri dari kaca depan, kaca belakang dan kaca samping. Ketebalan kaca pada kendaraan minimal 5 mm, terutama kaca depan selain harus memiliki ketebalan 5 mm, kaca depan terdiri dari konstruksi lapisan plastik diantara kaca bagian depan dan kaca bagian dalam. Hal ini karena harus mampu menahan tekanan udara ketika sedang berjalan maupun sebagai perangkat keselamatan ketika menerima benda asing (kerikil) yang mengenai kaca. Kaca kendaraan harus memiliki beberapa sifat: kaca harus jernih tidak membiaskan cahaya yang datang tahan terhadap tekanan udara yang kuat apabila terjadi kecelakaan tidak membahayakan penumpang tahan terhadap temperatur yang ekstrim. Apabila mengganti kaca kendaraan yang pecah, maka harus dilakukan dengan metode perbaikan yang benar agar kaca tidak pecah. KomponenBodiKendaraan365Karena kaca merupakan komponen yang mudah pecah, bila pemasangannya tidak tepat, pada saat kendaraan mendapat goncangan, dan tekanan yang besar ketika sedang berjalan, maka kaca bisa jatuh dan pecah.Kaca depan dipasang dengan menggunakan perekat khusus atau karet. Setiap perekat mempunyai waktu pengeringan yang berbeda-beda dan harus ditangani dengan cara yang tertentu pula. Sedangkan jika menggunakan karet akan relatif lebih aman. Pembahasan mengenai kaca akan dijelaskan pada bab selanjutnya. Gambar 13.20 Wind shield13.14. Plafon Kendaraan (Roof Head Lining) Komponen bodi ini terletak di dalam bodi kendaraan bagian atas. Pada awalnya, plafon kendaraan merupakan bidang yang rata, namun sekarang sudah bergeser dari permukaan yang rata menjadi permukaan yang bervariasi sebagai tempat komponen lain, seperti untuk lampu kabin, lampu baca, penempatan lubang-lubang ventilasi dan AC (air conditioner), audio dan komponen lain. Selain itu, dahulu plafond terbuat dari kain, bergeser dengan kain vinil sampai sekarang banyak kendaraan yang menggunakan bahan polyurethena. Peralatan yang digunakan untuk pembongkaran dan pemasangan adalah gunting, cutter dan lem adhesive. TeknikBodiOtomotif366Gambar 13.21 Konstruksi Pemasangan Roof Head lining Proses melepas plafon kendaraan adalah melepas komponen kendaraan yang menutupi proses melepas plafon, seperti kaca depan (windshield glass), penahan cahaya/ tabir surya (sun visor), kaca spion dalam, saluran AC, lampu-lampu dan komponen lainnya. Setelah itu plafon dilepas dari bodi kendaraan, dan melepaskan rangkanya (support).Setelah itu melepaskan adhesive tape (lem) pada bagian bodi Saat melaksanakan pemasangan terlebih dahulu memasang kerangka penguat (support) melaluiplafon dan menyisipkan retainerkesetiap ujung support. Kita harus menggunakan lem pada bodi kendaraan dan bagian pilar bodi kendaraan, juga pada ujung plafon.KomponenBodiKendaraan367Gambar 13.22Bagian headlining roof yang harus diberi lem TeknikBodiOtomotif368Gambar 13.23Pemasangan retainer Posisikan retainer pada dudukannya, dengan posisi support melengkung keatas. Serta memposisikan head lining dalam arah kanan-kiri, dari depan secara teratur dan rata, luruskan dengan bodi kendaraan. Gambar 13.24Penempelan roof headlining pada bodi Untukkesempunaan pekerjaan, pastikan bahwa plafon telah lurus satu sama lain dan tidak ada yang melipat atau kendor, dan potonglah ujung lining yang tidak berguna dan memasang kembali komponen yang dilepas.13.15.Tempat Duduk (seats)Perkembangan teknologi tempat duduk mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dari tempat duduk statis, sampai pada teknologi tempat duduk yang bisa diatur ketinggiannya, sandaran, bahkan dipindah atau dilipat untuk keperluan tertentu, sehingga bisa menyesuaian kemauan penumpang. Dahulu hanya kursi pengemudi yang diberi fasilitas pengaturan, sekarang sudah hampir semua penumpang memiliki fasilitas yang sama. Posisi tempat duduk dapat distel agar sesuai dengan ergonomi pengemudi/ penumpang sehingga menimbulkan kenyamanan, keamanan dan mengurangi rasa kelelahan. Next >